No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Memasukkan obat atau cairan langsung kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah
Pengertian
banyak dan dalam waktu yang lama dengan menggunakan infuse set.
Perry, Anne Grifin. 2005. Buku Saku Keterampilan dan prosedur dasar Edisi 5.
Referensi
Jakarta. EGC
Perhatian:
a. Kelancaran cairan dan jumlah tetesan harus tepat sesuai dengan program
pengobatan.
b. Bila terjadi hematoma, bengkak dan lain- lain pada tempat pemasangan
jarum, maka infuse dihentikan dan dipindahkan pemasangannya kebagian
yang lain.
c. Perhatikan rekasi pasien selama 15 menit pertama.bila timbul reaksi alergi
misalnya, urticaria atau shocj, maka infuse harus segera diperlambat
tetesannya, atau bila perlu dihentikan, kemudian segera hubungi
penanggungjawab ruangan atau dokter yang bersangkutan.
d. Buatlah catatan pemberian infuse secara rinci yang meliputi:
1. Tanggal, hari dan jam dimulainya pemasangan infuse.
2. Macam dan jumlah cairan atau obat serta jumlah tetesan permenit.
3. Keadaan umum pasien (tensi,nadi dll) selama pemberian infuse.
4. Reaksi pasien yang timbul akibat pemberian cairan atau obat.
5. Nama dokter dan petugas pelaksana atau yang bertanggung jawab.
e. Siapakan cairan atau obat untuk pemberian selanjutnya.
f. Perhatikan tekhnik septic dan aseptic.
g. Cara pemasangan infuse harus disesuaikan dengan perangkat infuse yang
disesuaikan.
a. UGD
Unit Terkait b. Ruang Bersalin
SIRKUMSISI
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Nasra, SKM
PUSKESMAS
TIMAMPU NIP. 198103162006042018
Penilaian terhadap penjelasan informasi petugas pelayanan klinis yang diterima oleh
Pengertian pasien selama pelayanan klinis.
Tujuan Sebagai dalam melaksanakan evaluasi terhadap penyampaian informasi ke pasien pada
saat pelayanan klinis.
Surat keputusan Kepala Puskesmas Timampu Nomor /SK/PKM-TMP/ /2017
Kebijakan
tentang pemberian layanan klinis
Referensi Promosi kesehatan dan ilmu perilaku,Rineka Cipta 2002.
1. Penanggung jawab layanan klinis menyiapkan instrumen evaluasi kejelasan informasi yang
disampaikan.
5. Petugas member kesempatan kepada pasien untuk menanyakan informasi yang kurang
dimengerti.
PROSEDUR 6. Petugas meminta pasien yang diberi informasi mengulangi informasi yang di berikan.
10. Petugas menyerahkan instrumen yang telah diisi kepada penanggung jawab pelayanan
klinis.
11. Penanggung jawab pelayanan klinis merekap hasil evaluasi,penanggung jawab layanan
klinis melaporkan hasil kepada puskesmas.
UNIT
TERKAIT
SOP PENDAFTARAN PASIEN
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Penerimaan pasien merupakan tata cara penerimaan pasien yang akan berobat ke poliklinik
Pengertian agar dapat berjalan lancar dan tertib serta untuk menurunkan waktu tunggu pasien.
Tujuan
Untuk ketertiban dan kelancaran pelayanan kepada pasien
Kebijakan
Referensi Permenkes Nomor 269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis
1. Pulpen
Pasien lama
a. TP2RJ
Unit Terkait b. REKAM MEDIK
c. UGD
SOP TRIASE
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
Setiap pasien yang datang dapat ditangani dengan cepat dan tepat sesuai dengan jenis
Tujuan kasusu dan tingkat kegawatan.
Pngkajian awal klinis adalah wawancara yang dilakukan terhadap pasien untuk
Pengertian mengumpulkan data penyakit.
Pelayanan medis adalah istilah kedokteran, pelayanan yang diterima oleh seseorang
Pengertian dalam hubungannya dengan pencegahan,diagnosis dan pengobatan suatu gangguan
kesehatan tertentu.
Sebagai acuan bagi seluruh aktifitas pelayanan medis yang diberikan kepada pasien,
Tujuan sehingga dapat memberikan pelayanan yang sesuai standar profesi.
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
1.
Alat dan
bahan
Prosedur 1.
Unit Terkait 1. Program Promosi Kesehatan