No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
SOP Ditetapkan Oleh Kepala
UPTD Puskesmas Pegandon
UPTD
PUSKESMAS Dr. Hj. Nur Widyastuti
PEGANDON NIP: 19760126 200501 2006
1. Pengertian Lipoma merupakan suatu tumor mesenkim jinak yang berasal dari
jaringan lemak.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
pada lipoma.
3. Kebijakan Peraturan Kepala Puskesmas No 8 Tahun 2016 tentang jenis pelayanan
bedah minor di Puskesmas Pegandon
4. Referensi 1. Undang-undang No.36 Tahun 2004 Tentang Kesehatan
2. Undang-undang No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
3. Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
4. Permenkes Tahun 2011 Tentang Keselamatan Pasien
5. Permenkes No. 585 Tahun 1989 Tentang Persetujuan Tindakan
Medik
6. Ikhtisar bedah minor, hal 169-171
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi lipoma tadi
berupa lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, berdarah atau
tidak.
4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit
yang sama
5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
7. Perugas mengukur nadi pasien
8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile atau
imobile, menentukan konsistensi.
9. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
10. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
11. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien atau
keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
12. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan
operatif ke IGD untuk dilakukan tindakan.
13. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan operatif.
14. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat
pengaman diri.
15. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
16. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
17. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
18. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal
19. Petugas melakukan insisi sepanjang tumor serta kulit dibebaskan
dari jaringan dibawah kulit sampai tumor teraba jelas.
20. Petugas memasang alat pembuka luka agar tumor terlihat jelas,
kulit yang melekat pada tumor dipotong berbentuk oval lalu
diangkat bersama tumornya.
21. Petugas menghentikan perdarahan dengan kompresi, bila
diperlukan dapat dilakukan ligasi dengan jahitan.
22. Petugas melakukan jahitan lapis demi lapis.
23. Petugas dapat melakukan drainase jika rongga yang ditinggalkan
cukup besar.
24. Petugas menjahit kulit dengan jahitan klasik sederhana atau
simpul satu persatu.
25. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
26. Petugas menutup luka opersai dengan kasa dan operasi selesai.
27. Petugas memberikan obat analgetik dan antibiotik untuk pasien.
28. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada
rekam medicpasien
29. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
6. Diagram Alir
melakukananamnesa melakukanpemeriksaanfisik
memanggilpasien
padapasien
sesuainomorurut
menegakan diagnose
Informed concern tindakan Menentukan berdasarkanhasilpemer
Melakukan tindakan diperlukan tindakan iksaan
Memberikan rsep operatif atau tidak
menyerahkanresepkepa
sien
menulishasilanamnesa, menulis diagnose
pemeriksaandan diagnose pasienkebuku
kerekam medic register.
CR: …………………………………………%.
………………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)