Anda di halaman 1dari 5

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen SOP/UKP/ /202


Tanggal terbit
No. Revisi 01
SOP Tanggal Mulai
berlaku
Halaman Tetap

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


PUSKESMAS dr. Salma Anas
LUMPO NIP.198009152009102001

1. Pengertian  Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan


dengan cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian
tubuh yang sakit,
 Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana,
tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan
bantuan asisten untuk melakukannya, contohnya membuka abses
superficial, pembersihan luka.
 Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit daripada
pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan resiko terhadap
nyawa pasien, dan memerlukan bantuan asisten, contohnya bedah
caesar, mammektomi, bedah torak, bedah otak,
 Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas IV koto mudik
adalah tindakan bedah minor.

2. Tujuan Tindakan pembedahan dilakukan dengan aman baik bagi pasien


maupun bagi petugas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lumpo No.800/056/SK/PUSK-LMP/I/2020
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Lumpo
4. Referensi http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2080535-
pengertian-bedah-dan-macam-macam/#ixzz204HzqNfI

5. Prosedur/ A. Prosedur
Langkah- 1. Alat : Media elektronik
langkah 2. Bahan : Brosur

B. Langkah - langkah
1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan
pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai dengan
masalah kesehatan yang dialami pasien,
2. Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan
pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga
mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan,
manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika
tindakan tidak dilakukan,
3. Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan
yang akan dilakukan,
4. Dokter melengkapi inform consent tindakan pembedahan yang
ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan,
5. Dokter menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk tindakan
pembedahan,
6. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang
akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan
pasien,
7. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril,
8. Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai,
9. Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan larutan
betadin,
10. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di incisi,
11. Dokter menganestesi bagian yang akan di incise dengan
memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
12. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak
terasa sakit,
13. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat
sampai daerah tersebut tidak terasa sakit,
14. Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan
prinsip steril,
15. Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembedahan berlangsung,
16. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
17. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassa steril,
18. Dokter menjahit daerah yang di incisi,
19. Dokter membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl
o,9%,
20. Dokter mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
21. Dokter menutup luka dengan kassa steril,
22. Dokter memplester balutan,
23. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai,
24. Dokter membereskan peralatan,
25. Dokter melepas handscoone dan mencuci tangan,
26. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan
waktu untuk control,
27. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di apotek,
28. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien, terapi dan
rencana control dalam rekam medis pasien.

6. Bagan alur
Pasien menuju loket pendaftaran

Pasien bertanya kepada petugas

Petugas menyampaikan hal yang berkaitan


dengan pertanyaan pasien

Lisan Tulisan

Pasien mendapatkan info yang dibutuhkan


7. Hal yang Perhatikan tanda - tanda vital pasien
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait IGD
Poli KB
Poli Gigi
9. Dokumen Rekam Medis
terkait Register pencatatan
10. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
historis
perubahan

TINDAKAN PEMBEDAHAN
No. Dokumen SOP/UKP/ /202
Tanggal terbit
No. Revisi 01
SOP Tanggal Mulai
berlaku
Halaman Tetap

Tanda Tangan Kepala Puskesmas


PUSKESMAS Welly Perdana, SKM
LUMPO NIP.198508012009022010

11. Pengertian  Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan


dengan cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian
tubuh yang sakit,
 Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana,
tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan
bantuan asisten untuk melakukannya, contohnya membuka abses
superficial, pembersihan luka.
 Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit daripada
pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan resiko terhadap
nyawa pasien, dan memerlukan bantuan asisten, contohnya bedah
caesar, mammektomi, bedah torak, bedah otak,
 Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas IV koto mudik
adalah tindakan bedah minor.

12. Tujuan Tindakan pembedahan dilakukan dengan aman baik bagi pasien
maupun bagi petugas
13. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Lumpo No.800/056/SK/PUSK-LMP/I/2020
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Lumpo
14. Referensi http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/2080535-
pengertian-bedah-dan-macam-macam/#ixzz204HzqNfI

15. Prosedur/ A. Prosedur


Langkah- 3. Alat : Media elektronik
langkah 4. Bahan : Brosur

B. Langkah - langkah
29. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan
pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai dengan
masalah kesehatan yang dialami pasien,
30. Dokter atau petugas yang berwenang melakukan tindakan
pembedahan menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga
mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan,
manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika
tindakan tidak dilakukan,
31. Dokter memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan
yang akan dilakukan,
32. Dokter melengkapi inform consent tindakan pembedahan yang
ditandatangani pasien, saksi dan dokter yang bersangkutan,
33. Dokter menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk tindakan
pembedahan,
34. Dokter memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang
akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan
pasien,
35. Dokter mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril,
36. Dokter menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai,
37. Dokter mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan larutan
betadin,
38. Dokter memasangkan duk steril di daerah yang akan di incisi,
39. Dokter menganestesi bagian yang akan di incise dengan
memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
40. Dokter memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak
terasa sakit,
41. Jika pasien masih terasa sakit, dokter menunggu beberapa saat
sampai daerah tersebut tidak terasa sakit,
42. Dokter mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan
prinsip steril,
43. Dokter selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembedahan berlangsung,
44. Dokter melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
45. Dokter membersihkan daerah pembedahan dengan kassa steril,
46. Dokter menjahit daerah yang di incisi,
47. Dokter membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl
o,9%,
48. Dokter mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
49. Dokter menutup luka dengan kassa steril,
50. Dokter memplester balutan,
51. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai,
52. Dokter membereskan peralatan,
53. Dokter melepas handscoone dan mencuci tangan,
54. Dokter menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah dan
waktu untuk control,
55. Dokter memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan untuk
mengambilnya di apotek,
56. Dokter mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien, terapi dan
rencana control dalam rekam medis pasien.

16. Bagan alur


Pasien menuju loket pendaftaran

Pasien bertanya kepada petugas

Petugas menyampaikan hal yang berkaitan


dengan pertanyaan pasien

Lisan Tulisan

Pasien mendapatkan info yang dibutuhkan

17. Hal yang Perhatikan tanda - tanda vital pasien


perlu
diperhatikan
18. Unit Terkait IGD
Poli KB
Poli Gigi
19. Dokumen Rekam Medis
terkait Register pencatatan
20. Rekaman No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai