Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

UPT KESEHATAN
PUSKESMAS LUMPO
KECAMATAN IV JURAI
Jln. Bukik Siayah Lumpo e-mail :uptdpuskesmaslumpo@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS LUMPO


NOMOR : 086/SK/PUSK-LMP/I/ 2018
TENTANG
PENETAPAN AREA PRIORITAS PELAYANAN YANG AKAN DIPERBAIKI DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN 3H + 1 P DI UPT KESEHATAN PUSKESMAS LUMPO

KEPALA UPT KESEHATAN PUSKESMAS LUMPO,

Menimbang : a. bahwa untuk menyelenggarakan pelayanan klinis yang


bersaing, maka perlu keterlibatan tenaga dalam upaya
peningkatan mutu layanan klinis secara berkesinambungan;
b. bahwa untuk meningkatkan mutu layanan klinis, maka perlu
dilakukan penetapan area prioritas pelayanan yang akan
diperbaiki dengan mempertimbangkan 3 H + 1 P;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b perlu
disusun kebijakan tentang penetapan area prioritas
pelayanan yang akan diperbaiki dengan mempertimbangkan
3 H + 1 P;

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2004 tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2014 tentang Tenaga Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/Men.Kes/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Nomor 20
Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Kesehatan.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT KESEHATAN PUSKESMAS


LUMPO TENTANG PENETAPAN AREA PRIORITAS
PELAYANAN YANG AKAN DIPERBAIKI DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN 3H + 1 P DI UPT KESEHATAN
PUSKESMAS LUMPO
KESATU : Kegiatan pelayanan penetapan area prioritas
mempertimbangkan 3H + 1P dilaksanakan sebagaimana
tersebut dalam lampiran keputusan yang merupakan bagian
takterpisahkan dari keputusan ini
KEDUA : Keputusan Kepala UPT Kesehatan Puskesmas Lumpo ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Lumpo
Pada Tanggal 10 Januari 2018

KEPALA UPT KESEHATAN


PUSKESMAS LUMPO

Hendri Agustian, S.Kep


Penata Muda TK I / III b
NIP. 19750806 201001 1 014

Tembusan Kepada Yang terhomat :

1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan di Painan


2. Arsip
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT KESEHATAN PUSKESMAS LUMPO
NOMOR : 086/SK/PUSK-LMP/I/2018
TENTANG : PENETAPAN AREA PRIORITAS PELAYANAN YANG AKAN
DIPERBAIKI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN 3H + 1 P DI UPT
KESEHATAN PUSKESMAS LUMPO

PENETAPAN AREA PRIORITAS DENGAN


MEMPERTIMBANGKAN 3 H + 1 P

I. DEFINISI
Penetapan prioritas adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok
orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan prioritas
dari yang paling penting sampai yang kurang penting. Penetapan prioritas dapat
dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
Penetapan prioritas dilakukan oleh Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
bersama dengan Kepala Puskesmas Lumpo dan unit kerja Puskesmas Lumpo.
II. TUJUAN
Sebagai acuan dalam menetapkan area prioritas dan pelayanan prioritas
puskesmas Lumpo. Agar Puskesmas Lumpo memiliki fokus area dan pelayanan
yang akan dilakukan evaluasi dan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.

III. PROSEDUR
1. Identifikasi unit kerja di Puskesmas yang kritikal, risiko tinggi (high risk),
diberikan dalam volume besar (high volume), pembiayaan yang tinggi (high
cost), cenderung bermasalah (problem prone) yang langsung terkait dengan
mutu asuhan dan keamanan lingkungan, dengan melihat dari data insiden
keselamatan pasien, komplain pasien, data 10 besar penyakit, atau data lain
yang mendukung.
2. Tetapkan nilai dari unit kerja yang paling bermasalah dengan menggunakan 3
kriteria, diberi nilai 1-5 dari yang paling sedikit hingga yang paling banyak : (a)
high risk, dilihat dari laporan insiden dari unit ; (b) high volume, dilihat dari
jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan di unit tersebut, (c) pembiayaan
yang tinggi (high cost) dan (d) problem prone, dilihat dari data register resiko
masing-masing unit.
3. Hitung skor masing-masing unit dengan mengalikan nilai dan bobot. Nilai
diperoleh dari data high risk, high volume, high cost dan problem prone yang
tadi sudah diberi angka, sedangkan bobot sudah ditetapkan yaitu bobot high
risk adalah 40, high volume adalah 30, high cost adalah 10 dan problem prone
adalah 20.
4. Tetapkan area prioritasnya yaitu unit yang memiliki skor tertinggi setelah
dijumlahkan skor high risk, high volume,high cost dan problem prone nya.
5. Identifikasi pelayanan yang bermasalah dari area prioritas (unit yang skornya
paling tinggi) yang sudah ditetapkan pada pelayanan yang kritikal, risiko tinggi
(high risk), diberikan dalam volume besar (high volume), pembiayaan yang
tinggi(high cost), cenderung bermasalah (problem prone) yang langsung
terkait dengan mutu asuhan dan keamanan lingkungan, dengan melihat dari
data insiden keselamatan pasien, komplain pasien, data 10 besar penyakit,
atau data lain yang mendukung.
6. Tetapkan nilai pelayanan antara 1-5 dari pelayanan yang sudah dipilih dari
point sebelumnya melalui pertimbangan ,masing-masing pada segi high risk,
high volume,high cost dan problem prone.
7. Hitung skor masing-masing pelayanan dengan mengalikan nilai dan bobot.
Nilai diperoleh dari pertimbangan yang sudah ditetapkan, sedangkan bobot
sudah ditetapkan yaitu bobot high risk adalah 40, high volume adalah 30, dan
high cost adalah 10 dan problem prone adalah 20.
8. Tetapkan pelayanan prioritasnya, yaitu pelayanan yang memiliki skor tertinggi
setelah dijumlahkan skor high risk, high volume, high costdan problem prone
nya.
9. Masukkan area prioritas dan pelayanan prioritas yang sudah ditetapkan pada
program komite mutu dan keselamatan pasien.

Ditetapkan di Lumpo
Pada Tanggal 10 Januari 2018

KEPALA UPT KESEHATAN


PUSKESMAS LUMPO

Hendri Agustian, S.Kep


Penata Muda TK I / III b
NIP. 19750806 201001 1 014

Anda mungkin juga menyukai