Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen :
S No. Revisi :
P Tanggal :
O Terbit
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Kepala Puskesmas


HULU SUNGAI NIP. 19630919198503 1 011

1. Pengertian Tindakan pembedahan adalah suatu tindakan pengobatan yang


dilakukan dengan cara menyayat untuk membuka atau menampilkan
bagian tubuh yang sakit
Bedah minor adalah suatu tindakan pembedahan yang dilakukan
secara sederhana, tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan
tidak memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya, contohnya
membuka abses superficial, pembersihan luka, inokuasi, superfisial
neuroktomi dan tenotomi
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
pembedahan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Hulu Sungai Nomor I/UKP/001/2020 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Hulu Sungai
4. Referensi http://id.shvoong.com/medicine-and-health/medicine-history/
2080535-pengertian-bedah-dan-macam-macam/#ixzz204HzqNfI
5. Prosedur 1. Petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan
pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai
dengan masalah kesehatan yang dialami pasien,
2. Petugas yang berwenang melakukan tindakan pembedahan
menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai
rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat,
resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika
tindakan tidak dilakukan,
3. Petugas memastikan pasien atau keluarga paham mengenai
tindakan yang akan dilakukan,
4. Petugas melengkapi inform consent tindakan pembedahan
yang ditandatangani pasien, saksi dan petugas yang
bersangkutan,
5. Petugas menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk
tindakan pembedahan,
6. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh
yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien,
7. Petugas mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril,
8. Petugas menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan
dimulai,
9. Petugas mendesinfektan daerah yang akan di insisi dengan
larutan betadin,
10. Petugas memasangkan duk steril di daerah yang akan di
insisi,
11. Petugas memonitoring tanda-tanda vital sebelum melakukan
anestesi,
12. Petugas menganestesi bagian yang akan di insisi dengan
memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
13. Petugas memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah
tidak terasa sakit,
14. Jika pasien masih terasa sakit, petugas menunggu beberapa
saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit,
15. Petugas memonitoring tanda-tanda vital selama proses
anestesi dilakukan,
16. Petugas mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan
dengan prinsip steril,
17. Petugas selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan
pembedahan berlangsung,
18. Petugas melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
19. Petugas membersihkan daerah pembedahan dengan kassa
steril,
20. Petugas menjahit daerah yang di insisi,
21. Petugas membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan
NaCl 0,9%,
22. Petugas mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
23. Petugas menutup luka dengan kassa steril,
24. Petugas memplester balutan,
25. Petugas memonitoring tanda-tanda vital setelah proses
pembedahan selesai dilakukan,
26. Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah
selesai,
27. Petugas membereskan peralatan,
28. Petugas melepas handscoone dan mencuci tangan,
29. Petugas menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah
dan waktu untuk kontrol,
30. Petugas memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan
untuk mengambilnya di apotek
31. Petugas mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien,
terapi dan rencana kontrol dalam rekam medis pasien.
6. Unit Terkait Ruang Tindakan
Ruang Gawat Darurat
7. Dokumen Rekam Medis
Terkait

8. Rekaman Historis:
No Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai