Anda di halaman 1dari 2

Penggunaan Ambulance Rujukan

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Efektif :
Halaman :
UPTD Puskesmas SUROJO
Kendawangan NIP. 196410091902031007
1. Pengertian a. Ambulans adalah kendaraan yang digunakan untuk mengantar dan
membantu keperluan orang sakit
b. Pasien yang dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan
dokter/perawat/bidan memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostic
penunjang atau terapi
2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah sakit tujuan
dengan cepat
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kendawangan Nomor 009 / KAPUS / I / 2017
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Pusat Kesehatan Masyarakat UPTD
Puskesmas Kendawangan.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia Nomer
143/MENKES-KESOS/SK/II/2001 tanggal 23 februari 2001
5. Alat dan bahan 1. Buku catatan laporan sehari-hari(odometer mobil)
2. Buku catatan perbaikan kendaraan secara berkala
3. Buku catatan kondisi kendaraan secara berkala buku catatan kondisi
kendaraan
6. Prosedur 1. Petugas UGD/Rawat Inap/Ruangan Bersalin menyatakan pasien perlu
rujukan
2. Petugas UGD/Rawat Inap/Ruangan Bersalin memberikan konseling pada
keluarga pasien untuk mau dirujuk
3. Keluarga pasien setuju
4. Petugas UGD/Rawat Inap/Ruangan Bersalin membuat rincian biaya
penggunaan ambulans (pasien umum) dan surat rujukan
5. Keluarga pasien membayar dan menerima kuitansi dan surat rujukan
6. Petugas UGD/Rawat Inap yang lain segera menghubungi sopir ambulans
7. Sopir menyiapkan ambulan (jika sudah siap sopir segera menghubungi
petugas UGD bahwa ambulans siap)
8. Pasien membayar perincian pasien pulang dan biaya penggunaan ambulans
(untuk pasien rawat inap atau pasien UGD yang sduah diberikan terapi,bagi
pasien UGD yang tidak mendapat terapi cukup membayar ambulans saja)
9. Petugas UGD/Rawat Inap/Ruangan Bersalin menerima pembayaran
10. Keluarga pasien menerima surat rujukan kwitansi pembayaran
11. Petugas UGD/Rawat Inap/Ruangan Bersalin mengantar pasien sampai ke
ambulans dan menyrahkan mandat selanjutnya ke petugas sopir dan
pendamping rujukan.
12. Sopir mengantarkan pasien ketempat tujuan
13. Setalah selesai mengantarkan dan kembali ke UGD puskesmas,sopir
menulis laporan kegiatan pada buku kegiatan ambulans.
7. Unit Terkait Perawat,bidan dan sopir ambulance
8. Rekaman Historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai