Anda di halaman 1dari 5

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen : C/VII/SOP/2/17/044


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 25/02/2017
Halaman :1/5
Puskesmas dr.Hj. Armayanti, S. Ked.
TTD Kepala Puskesmas :
Watubangga NIP. 19661223 200012 2 002

1. Pengertian 1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang


dilakukan dengan cara menyayat untuk membuka atau
menampilkan bagian tubuh yang sakit,
2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara
sederhana, tidak memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak
memerlukan bantuan asisten untuk melakukannya, contohnya
membuka abses superficial, pembersihan luka, inokuasi,
superfisial neuroktomi dan tenotomi,
3. Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit daripada
pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan resiko
terhadap nyawa pasien, dan memerlukan bantuan asisten.
2. Tujuan Tindakan pembedahan dilakukan dengan aman baik bagi pasien
maupun bagi petugas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Watubangga
No:....../C/SK/PKM-WTB/..../2017 Tentang Tindakan Pembedahan
4. Referensi 1. Undang-Undang No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
2. Peraturan Mentri Kesehatan RI
No.1691/MENKES/PER/VIII/2011/ Tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit http://rikyshiro.blogspot.co.id/2012/06/standart-
operating-procedure-sop.html tanggal 26 April 2017 jam 11.45
WITA
3. https://www.scribd.com/doc/43403462/Dasar-dasar-Bedah-Minor
tanggal 26 April 2017 jam 11.15 WITA
5. Prosedur 1. Alat
a. Partus set
b. Hecting set
c. Cat gut
d. Jarum hecting
e. Handscon
f. Duk steril
g. Plester
h. Dariatul
i. Oxytetraciklin
j. Tang cabut set

2. Bahan
a. Betadin
b.Revanol
c.Alkohol
d.Kasa steril
e. Lidocaine
f. NaCL

6. Langkah- 1. Petugas yang diberi kewenangan melakukan tindakan


langkah pembedahan merencanakan tindakan pembedahan sesuai
dengan masalah kesehatan yang dialami pasien,
2. Petugas yang berwenang melakukan tindakan pembedahan
menjelaskan kepada pasien dan atau keluarga mengenai
rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat,
resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika
tindakan tidak dilakukan,
3. Petugas memastikan pasien atau keluarga paham mengenai
tindakan yang akan dilakukan,
4. Petugas melengkapi inform consent tindakan pembedahan
yang ditandatangani pasien, saksi dan petugas yang
bersangkutan,
5. Petugas menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan untuk
tindakan pembedahan,
6. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh
yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan
kenyamanan pasien,
7. Petugas mencuci tangan dan menggunakan handscoone
steril,
8. Petugas menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan
dimulai,
9. Petugas mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan
larutan betadin,

2
10.Petugas memasangkan duk steril di daerah yang akan di
incisi,
11.Petugas menganestesi bagian yang akan di incise dengan
memberikan injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
12.Petugas memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah
tidak terasa sakit,
13.Jika pasien masih terasa sakit, petugas menunggu beberapa
saat sampai daerah tersebut tidak terasa sakit,
14.Petugas mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan
dengan prinsip steril,
15.Petugas selalu memperhatikan respon pasien selama
tindakan pembedahan berlangsung,
16.Petugas melakukan pembedahan sesuai kebutuhan pasien,
17.Petugas membersihkan daerah pembedahan dengan kassa
steril,
18.Petugas menjahit daerah yang di incisi,
19.Petugas membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan
NaCl 0,9%,
20.Petugas mengoleskan betadin di daerah yang dijahit,
21.Petugas menutup luka dengan kassa steril,
22.Petugas memplester balutan,
23.Petugas menjelaskan kepada pasien bahwa tindakan telah
selesai,
24.Petugas membereskan peralatan,
25.Petugas melepas handscoone dan mencuci tangan,
26.Petugas menjelaskan mengenai tindakan perawatan di rumah
dan waktu untuk control,
27.Petugas memberikan resep kepada pasien dan menjelaskan
untuk mengambilnya di apotek,
28.Petugas mencatat kegiatan yang dilakukan, respon klien,
terapi dan rencana control dalam rekam medis pasien.

3
7. Bagan Alir

Persiapan alat dan Petugas yang diberi kewenangan


melakukan tindakan pembedahan
bahan tindakan
pembedahan

Petugas memastikan pasien Menjelaskan prosedur tindakan,


atau keluarga paham manfaat, resiko dan komplikasi
mengenai tindakan yang terhadap tindakan serta akibat
akan dilakukan, jika tindakan tidak dilakukan,

Petugas melengkapi inform


consent tindakan Petugas menyiapkan alat – alat
pembedahan yang dan bahan
ditandatangani pasien, saksi
dan petugas yang
Petugas mencuci tangan dan
bersangkutan Petugas memposisikan pasien
menggunakan handscoone sesuai dengan bagian tubuh yang
steril akan dilakukan pembedahan
Petugas menjelaskan kepada
Petugas mendesinfektan dengan
pasien kalau tindakan akan
betadin
dimulai

Petugas menganestesi Petugas memasangkan duk steril


lidokain

Petugas memastikan bahwa


Jika pasien masih terasa sakit,
daerah yang dianestesi petugas menunggu beberapa
sudah tidak terasa sakit, saat

Petugas mulai menyayat Jika pasien masih terasa sakit,


dengan prinsif steril petugas menunggu beberapa
saat

Petugas selalu memperhatikan Petugas melakukan


respon pasien selama tindakan pembedahan sesuai kebutuhan
pasien
pembedahan berlangsung,

Petugas menjahit daerah yang Petugas membersihkan daerah


di incisi, pembedahan dengan kassa
steril,

Petugas membersihkan daerah


Petugas mengoleskan betadin di
yang dijahit dengan cairan daerah yang dijahit
NaCl 0,9%,

4
Petugas memplester balutan Petugas menutup luka dengan
kassa steril,

Petugas menjelaskan Petugas membereskan


kepada pasien bahwa peralatan,
tindakan telah selesai
Petugas mencatat
8. Hal-hal yang Perhatikan tingkat kesterilan alat, dokumentasikan apa yang telah
kegiatan dilakukan
yang
perlu diperhatikan dilakukan, respon
9. Unit Terkait 1. Poli GIGI klien, terapi dan
rencana control
2. UGD
dalam rekam medis
3. Poned pasien.
4. Ruang Rawat Inap
5. Poli Umum
10. Dokumen Rekam Medis Pasien
Terkait
11. Rekaman Tanggal
historis No Yang Diubah Isi Perubahan Mulai
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai