Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN PEMBEDAHAN

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

Puskesmas dr.Fatimah Arubusman


Kotaratu 196509042000032003

1.Pengertian 1. Tindakan pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan


dengan cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian
tubuh yang sakit,
2. Bedah minor adalah pembedahan yang dilakukan secara sederhana, tidak
memiliki resiko terhadap nyawa pasien dan tidak memerlukan bantuan
asisten untuk melakukannya, contohnya membuka abses superficial,
pembersihan luka, inokuasi, superfisial neuroktomi dan tenotomi,
3. Bedah mayor adalah pembedahan yang relatif lebih sulit daripada
pembedahan minor, membutuhkan waktu, melibatkan resiko terhadap
nyawa pasien, dan memerlukan bantuan asisten, contohnya bedah caesar,
mammektomi, bedah torak, bedah otak,
4. Tindakan pembedahan yang dilakukan di Puskesmas KSotaratu adalah
tindakan bedah minor.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan tindakan
pembedahan dengan aman,baik bagi pasien maupun bagi petugas.
3.Kebijakan SK Kepala puskesmas No.tentang tindakan pembedahan
4.Referensi Buku pedoman pelayanan bedah
5.Prosedur/ 1. Petugas merencanakan tindakan pembedahan,
Langkah- 2. Petugas menjelaskan kepada pasien atau keluarga mengenai rencana
langkah tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat, resiko dan
komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak
dilakukan,
3. Petugas memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan
yang akan dilakukan,
4. Petugas melengkapi informed consent tindakan pembedahan yang
ditandatangani pasien, saksi dan dokter atau perawat yang
bersangkutan,
5. Petugas menyiapkan alatalat yang diperlukan,

6. Petugas memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan


dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan pasien,
7. Petugas mencuci tangan dan menggunakan handscoone steril,
8. Petugas menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan dimulai,
9. Petugas mendesinfektan daerah yang akan di incisi dengan larutan
betadine,
10. Petugas memasangkan duk steril di daerah yang akan di incisi,
11. Petugas menganestesi bagian yang akan di incis i dengan memberikan
injeksi lidokain sesuai kebutuhan,
12. Petugas memastikan bahwa daerah yang dianestesi sudah tidak terasa
sakit,
13. Petugas mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan dengan
prinsip steril,

6.Diagram
Alir Dokter atau petugas Dokter atau petugas menjelaskan
yang diberi kepada pasien dan atau keluarga
kewenangan mengenai manfaat, resiko dan
merencanakan komplikasi
tindakan pembedahan
Dokter melengkapi inform
consent yang ditandatangani Dokter memastikan pasien atau
pasien dan saksi keluarga paham mengenai tindakan
yang akan dilakukan

Dokter menyiapkan alatalat


yang dibutuhkan untuk Dokter memposisikan dan
tindakan pembedahan memperhatikankenyamanan pasien

Dokter menjelaskan kepada


pasien kalau tindakan akan Dokter mencuci tangan dan
dimulai menggunakan handscoone steril
Dokter mendesinfektan daerah
yang akan di incisi dengan Dokter memasangkan duk steril di
larutan betadin daerah yang akan di incisi

Dokter memastikan bahwa


daerah yang dianestesi sudah
tidak terasa sakit Dokter menganestesi bagian yang
akan di insisi injeksi lidokain

Dokter melakukan pembedahan


Jika pasien masih terasa sakit,
1. dokter
POLImenunggu
GIGI beberapa
2. saat
RUANG KIA/KB/VK
sampai daerah tersebut
tidak terasa sakit
7. Unit 1. Poli Gigi
Terkait 2. Ruang Tindakan
3. Ruang VK,KB, KIA

Anda mungkin juga menyukai