No. Revisi :0 SOP Tanggal Terbit : 2023 Halaman : 1/3 UPTD NAMA PUSKESMAS Tanda Tangan Kepala UPTD KEPALA UPTD LAOSU NIP.
1. Pengertian Tindakan Pembedahan adalah tindakan pengobatan yang dilakukan dengan
cara menyayat untuk membuka atau menampilkan bagian tubuh yang sakit. Sebagai acuan bagi petugas dalam melakukan tindakan pembedahan yang 2. Tujuan amat baik bagi pasien maupun petugas. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Laoasu nomor : / 3. Kebijakan /PKM-LS/I/2023 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Keputusan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. HK 4. Referensi 02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan tingkat pertama. 5. Prosedur/ Alat dan bahan : Langkah 1. Alat Tulis 2. Informed consent 3. Rekam Medis 4. Handscoen Steril 5. Kapas alkohol 6. Larutan NaCl 7. Larutan povidon iodin 8. Alat-alat Bedah Minor (Bisturi, Pinset anatomis dan sirugis, Klem arteri, Gunting jaringan, gunting perban, sutura, benang hecting) 9. Kasa steril 10. Plester 11. Nierbeken 12. Lidocaine 13. Spuit 1 cc atau 3 cc. Langkah-langkah : 1. Petugas melakukan kajian pada pasien. 2. Petugas memutuskan untuk merencanakan pembedahan minor sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami pasien. 3. Petugas menyusun rencana layanan pembedahan bersama pasien dan keluarga. 4. Petugas menjelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai rencana tindakan pembedahan, prosedur tindakan, manfaat, resiko dan komplikasi terhadap tindakan serta akibat jika tindakan tidak dilakukan. 5. Petugas memastikan pasien atau keluarga paham mengenai tindakan yang akan dilakukan. 6. Petugas melengkapi Informed consent tindakan pembedahan yang ditandatangani pasien, saksi dan petugas yang bersangkutan. 7. Petugas menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk tindakan pembedahan. 8. Pasien memposisikan pasien sesuai dengan bagian tubuh yang akan dilakukan pembedahan dengan memperhatikan kenyamanan pasien. 9. Petugas memberi tanda pada daerah yang akan dilakukan pembedahan. 10. Petugas melakukan monitoring status fisiologi pasien sebelum , selama, dan sesudah tindakan serta mendokumentasikan pada rekam medis. 11. Petugas mencuci tangan. 12. Petugas menggunakan sarung tangan steril. 13. Petugas menjelaskan kepada pasien kalau tindakan akan segera dimulai. 14. Petugas mendesinfektan daerah yang akan di insisi dengan larutan povidon iodine. 15. Petugas menganastesi bagian yang akan di insisi dengan memberikan injeksi lidocaine sesuai kebutuhan. 16. Petugas memastikan daerah yang di anastesi sudah tidah terasa sakit. 17. Petugas mulai menyayat bagian yang sudah ditentukan. 18. Petugas selalu memperhatikan respon pasien selama tindakan pembedahan berlangsung. 19. Petugas melakukan pembedahan sesuai kebutahan pasien. 20. Petugas membersihkan daerah pembedahan dengan kasa steril. 21. Petugas menjahit daerah yang di insisi. 22. Petugas membersihkan daerah yang dijahit dengan cairan NaCl. 23. Petugas mengoleskan Povidon Iodin pada daerah yang dijahit. 24. Petugas menutup luka dengan kasa steril. 25. Petugas memplester balutan. 26. Petugas memberitahukan kepada pasien bahwa tindakan telah selesai. 27. Petugas membereskan peralatan dan melepas sarung tangan kemudian mencuci tangan. 28. Petugas menjelaskan tentang tindakan perawatan di rumah dan waktu kontrol. 29. Petugas memberikan resep obat pada pasien untuk mengambilnya di apotek. 30. Petugas mencatat kegiatan yang dillakukan, respon pasien, terapi dan rencana kontrol dalam rekam medis. 6. Diagram Alir
1. Ruang tindakan 7. Unit Terkait 2. Poli Gigi 3. Poli KIA/KB
1. Rekaman Historis
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan tanggal