Anda di halaman 1dari 27

TINDAK LANJUT UPAYA

BERHENTI MEROKOK DAN


PENANGANAN WITHDRAWAL
EFFECT
Tempat/ Semarang,21 Pebruari 1968
tanggal lahir

Pendidikan S1 Kesmas UNDIP


Instansi Dinkes Prov.Jateng
Pangkat/Gol. Penata Tingkat I / IIId
Rini Kusumasari,SKM
Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan
Dan Ilmu Perilaku Ahli Muda
TPK Certified Trainer

08156529851 rinikusumasari49@gmail.com
TUJUAN PEMBELAJARAN

Hasil Belajar
Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu melaksanakan
penilaian tindak lanjut UBM dan penanganan withdrawal effect (efek
putus nikotin)

Indikator Hasil Belajar


• Peserta mampu melaksanakan penilaian tindak lanjut upaya
berhenti merokok
• Peserta mampu memberikan penanganan efek putus nikotin.
PENDEKATAN 4T UNTUK
BERHENTI MEROKOK

T – Tanyakan
T – Telaah
T – Tolong dan nasehati
T – Tindak Lanjut
Key to quitter
Konseling
Motivation support
Psikoterapi
Pharmacotherapy
ADIKSI
WITHDRAWAL

SULIT
BERHENTI
MEROKOK

Konseling
PERILAKU Motivation support
Psikoterapi LINGKUNGAN
Terapi perilaku

PENDEKATAN MULTIDISIPLIN
• MOTIVASI
• NIAT JALAN HIDUP
• KOMITMEN (WAY OF LIFE)

BANTUAN MEDIS - MULTIDISIPLIN

BERHENTI
MEROKOK
DUKUNGAN KELUARGA & LINGKUNGAN

FOLLOW UP
Prinsip Tindak Lanjut
Program Berhenti Merokok
• Kunjungan regular merupakan hal penting dan dapat
dihubungkan dengan tingkat keberhasilan jangka
panjang.
• Pasien harus dijadwal secara rutin/reguler datang
kembali menjalani konsultasi.
T – Tindak Lanjut
 Susunlah jadwal untuk konsultasi rutin/berkala misalnya satu minggu atau
2 minggu sekali

 Pada pertemuan berikutnya lakukan penilaian


• Tingkat keberhasilan berhenti merokok
• Tingkat motivasi
• Kendala yang timbul
• Gejala withdrawal effect dan penanganannya
• Penilaian parameter klinis (seperti berat badan, kadar CO udara
ekspirasi, tekanan darah dll)
Langkah Tindak Lanjut
Program Berhenti Merokok
1. Menilai apakah sudah berhasil berhenti merokok
atau
seberapa besar sudah dapat mengurangi jumlah
rokok
yang dikonsumsi.
Nilai abstensia/berhasil berhenti merokok ???
Subjektif : Anamnesis/wawancara
Objektif : Pemeriksaan kadar CO udara napas
Berikan hal positif atas setiap usaha yang dilakukan
Langkah Tindak Lanjut
Program Berhenti Merokok
2. Menilai kendala utama apabila belum berhasil.
Minta klien menjelaskan kendala/problem bila
belum berhenti merokok :
a. Sulit meninggalkan  nilai adiksi/ketagihan
b. Motivasi kurang  nilai motivasi
 perlu dukungan motivasi
c. Kebiasaan sulit dihilangkan  terapi perilaku
d. Lingkungan sosial  dukungan keluarga
e. Tidak enak  withdrawal effect
Langkah Tindak Lanjut
• Program Berhenti Merokok

3.Menilai motivasi dan memberikan


dukungan motivasi.
Semua tahapan terdapat proses pembicaraan penting yaitu
menelaah sejauh mana pasien termotivasi untuk tetap
berhenti merokok.
Apabila tingkat motivasi seseorang yang rendah/kurang
maka diperlukan dukungan motivasi.
Dukungan motivasi juga diperlukan dari anggota keluarga
atau orang terdekat
MOTIVASI merupakan
modal utama, meskipun
pasien mendapat terapi
farmakologi

Wiratmoko M, Susanto AD, Yunus F. Pre-eliminary report efficacy varenicline for smoking cessation at Persahabatan
Hospital, 2012.
Pendekatan kepada Perokok yang Belum Ingin
Berhenti /
Motivasi masih kurang  5Rs
Relevance : Diskusikan dampak rokok, bukan hanya pada kesehatan
diri sendiri tetapi juga keluarga sebagai perokok pasif.
Risks : Diskusikan dampak-dampak negatif dari rokok.
Rewards : Diskusikan keuntungan dari berhenti merokok (dari segi
kesehatan, finansial dan lain-lain)
Roadblocks : Tanyakan tantangan yang dihadapi pada saat berhenti
merokok.
Repetition : Terus memberi perhatian dan menanyakan status dan
keluhan dari quitter.
4. Gejala-gejala yang mungkin muncul bila seseorang berhenti merokok
(Withdrawal effect)

Gejala Ketagihan

Mudah tersinggung, Insomnia/gangguan tidur


frustrasi, atau marah (<4 minggu)2
(<4 minggu)2 Sulitnya
Anxiety
(rasa cemas)1,2
Meningkatnya nafsu
makan atau berat badan
berhenti
(>10 minggu)2
meroko
Tidak sabar
(<4 minggu)2
Dysphoric atau
depresi
k
(<4 minggu)2

Sulitnya berkonsentrasi
(<4 minggu)2

1. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, IV-TR. Washington, DC: APA; 2006: Available at http://psychiatryonline.com. Accessed November 7, 2006. 2. West RW, et al. Fast Facts: Smoking Cessation. 1st ed. Oxford, United
Kingdom. Health Press Limited. 2004.
Gejala Putus Nikotin, Sebab,
Durasi & Tips
Gejala Sebab Durasi Tips
Gangguan Tidur Fungsi Gelombang Otak 2-4 Minggu Latihan Relaksasi,
(Cth,Insomnia) Kembali Normal Menghindari kafein
Keinginan untuk Ketagihan Nikotin > 10 Minggu Hindari situasi yang
merokok akibat penurunan kadar memicu keinginan
Dopamin merokok
Batuk Terdapat sekresi mukus Beberapa hari Minum Air, Makan
yang berlebihan permen

Sakit Kepala Kadar CO ↓ dan kadar 1-2 Minggu Analgesik, Minum Air
O2 ↑
Emosi yang Tidak Ketagihan Nikotin 2-4 Minggu Berjalan-jalan,
Stabil Menhgindari kafein
Susah Berkonsentrasi Hilangnya Stimulasi Beberapa Menghindari Stress
dari Nikotin Minggu Tambahan

Nafsu Makan yang Indera Pengecap Beberapa Minum Air, Makan


Meningkat kembali berfungsi Minggu cemilan rendah
kalori
1. http://quitsmoking.about.com/od/stressmanagement/a/stresstips.htm
2. http://www.quit-smoking-stop.com/nicotine-addiction.html
Langkah Tindak Lanjut
Program Berhenti Merokok

5. Memberikan terapi tambahan


Jika diperlukan, berikan tambahan terapi
Pilihan tambahan terapi sesuai hasil evaluasi
penyebab belum berhasil berhenti merokok
misalnya terapi perilaku, hipnoterapi dan
lain-lain.
Langkah Tindak Lanjut
Program Berhenti Merokok

6. Mencegah relaps
-Menahan godaan dan tawaran orang lain utk
merokok
-Menggali kemungkinan penyebab relaps dan
pilihan strategi utk mengatasinya
-Kembangkan perilaku bila terjebak dalam suasana
tinggi resiko merokok kembali
Langkah Tindak Lanjut
Program Berhenti Merokok
7. Mengecek beberapa parameter
klinis
-Berat badan,
-Kadar CO udara ekspirasi
-Tekanan darah
-Peakflow meter
-dan lain-lain.
Saran yang dapat diberikan saat tindak
lanjut

1.Bila berhasil BERHENTI merokok


-Berikan selamat

-Dukung untuk bisa selamanya berhenti merokok

-Berikan motivasi untuk melanjutkan meskipun hanya dengan kata-kata


simpel dan sederhana
2.Bila klien baru bisa mengurangi
merokok
*Berikan selamat
*Berikan penghargaan dengan usaha yang
sudah dilakukan
*Berikan motivasi untuk melanjutkan meskipun
hanya dengan kata-kata simpel dan
sederhana
*Berikan saran untuk menetapkan target
tanggal berhenti selanjutnya
3.Bila masih tetap merokok tiap hari
-Berikan penghargaan dengan usaha yang sudah
dilakukan
-Berikan saran untuk belajar berhenti dengan
beberapa teknik berhenti merokok
-Berikan saran perubahan perilaku
-Jadwalkan ulang pertemuan selanjutnya
Algoritme 4T
PENDEKATAN PADA KASUS GAGAL
-Sama dengan 4T penekanan pada TELAAH dan TOLONG dan
NASEHATI
TELAAH
*berapa lama sejak pasien berhenti.
*Evaluasi apakah pasien masih memiliki keinginan untuk merokok.
*Evaluasi kendala yang dihadapi
TOLONG dan NASEHATI
Berikan selamat atas keberhasilan yang dicapai.
Diskusikan hal-hal yang dihadapi pasien :
- Keuntungan yang didapat.
- Keberhasilan yang pernah dicapai.
- Kendala yang sudah teratasi.
- Kepatuhan dan efektivitas terapi farmakologi yang diberikan.
Dorong pasien untuk melanjutkan terapi farmakologi.
Dorong pasien untuk mengikuti program dan minta komitmen untuk
berhenti merokok.
Sediakan konseling.
Follow-Up Lanjut:
Bila kambuh ??
-Dalam bentuk kunjungan / sms /
telephone call
-Pantau keberhasilan pencapaian
abstinensi
-Berhasil mencapai Abstinensi -
Berikan selamat

Relaps ?? BB (43-47%) Depresi


(25%)
-Investigasi kendala yang dihadapi
-Berikan dukungan untuk menjalani
terapi kembali
-Yakinkan bahwa abstinensi pasti bisa
tercapai
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai