Anda di halaman 1dari 37

TINDAK LANJUT UPAYA BERHENTI

MEROKOK DAN PENANGANAN


WITHDRAWAL EFFECT

FRADILLA FITRI, SKM


DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
BIODATA
NAMA LENGKAP : FRADILLA FITRI, SKM
TEMPAT TGL LAHIR : Padang, 15 Mei 1988
BASIC : Perawat
STATUS : Menikah
AGAMA : Islam
ALAMAT : Griya Elok Residence Kota Padang
RIWAYAT PEKERJAAN : 2009- 2010 RST PADANG
2011 – 2017 LABKES Prov. Sumbar
2018 – sekarang Dinkes Provinsi Sumbar
NO HP : 085263022068
TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan umum
Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu
melaksanakan penilaian tindak lanjut UBM dan penanganan
withdrawal effect (efek putus nikotin)

Tujuan pembelajaran khusus


Peserta mampu melaksanakan penilaian tindak lanjut upaya
berhenti merokok
Peserta mampu memberikan penanganan efek putus
nikotin.
PENDEKATAN 4T UNTUK
BERHENTI MEROKOK

T – Tanyakan
T – Telaah
T – Tolong dan nasehati
T – Tindak Lanjut
REKOMENDASI PROGRAM BERHENTI MEROKOK
DARI PEDOMAN BERHENTI MEROKOK DI LUAR
NEGERI

1. Evaluasi awal
2. Evaluasi dan
dukungan motivasi
3. Pilihan terapi
4. Tindak Lanjut (follow
up)
Key to quitter
Konseling
Motivation support
Psikoterapi
Pharmacotherapy
ADIKSI
WITHDRAWAL

SULIT
BERHENTI
MEROKOK

Konseling
PERILAKU Motivation support
Psikoterapi LINGKUNGAN
Terapi perilaku

PENDEKATAN MULTIDISIPLIN
MOTIVASI
NIAT JALAN HIDUP
KOMITMEN (WAY OF LIFE)

BANTUAN MEDIS - MULTIDISIPLIN

BERHENTI
MEROKOK
DUKUNGAN KELUARGA & LINGKUNGAN

FOLLOW UP
CONTOH :
PROGRAM BERHENTI MEROKOK
DI RS PERSAHABATAN
BULAN I

•Penilaian awal BULAN II


•Konseling singkat
•Konsultasi psikologis
•Obat (varenicline) •Konseling singkat
•Konsultasi psikologis
BULAN III
•Obat (varenicline)
•Hipnoterapi *
•Konseling kelompok
•Konseling singkat
•Konsultasi psikologis
•Obat (Varenicline)
* Pada beberapa peserta •Konseling kelompok

Konsultasi via telepon

Terapi perilaku*, Exercise program *


Prinsip-prinsip program
berhenti merokok
TINDAK LANJUT /
FOLLOW UP

Kunjungan regular merupakan hal penting dan dapat


dihubungkan dengan tingkat keberhasilan jangka panjang.
Pasien harus dijadwal secara rutin/reguler datang kembali
menjalani konsultasi.

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
FOLLOW UP

Reguler follow-up visits are important and are


linked with a longterm successful outcome
Evidence level B)

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
T – Tindak Lanjut
 Susunlah jadwal untuk konsultasi rutin/berkala
misalnya satu minggu atau 2 minggu sekali
 Pada pertemuan berikutnya lakukan penilaian
◦Tingkat keberhasilan berhenti merokok
◦Tingkat motivasi
◦Kendala yang timbul
◦Gejala withdrawal effect dan penanganannya
◦Penilaian parameter klinis (seperti berat badan, kadar CO udara
ekspirasi, tekanan darah dll)
Prinsip-prinsip Tindak lanjut / follow up –
program berhenti
merokok
langkah-langkah

1. Menilai apakah sudah berhasil berhenti


merokok atau seberapa besar sudah dapat
mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi.

Nilai abstensia/berhasil berhenti merokok ???

Subjektif : Anamnesis/wawancara
Objektif : Pemeriksaan kadar CO udara napas

Berikan hal positif atas setiap usaha yang dilakukan

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Prinsip-prinsip Tindak lanjut / follow up –
program berhenti
merokok
langkah-langkah

2. Menilai kendala utama apabila belum berhasil.

Minta klien menjelaskan kendala/problem bila belum


berhenti merokok :
a. Sulit meninggalkan  nilai adiksi/ketagihan
b. Motivasi kurang nilai motivasi
 perlu dukungan motivasi
c. Kebiasaan sulit dihilangkan  terapi perilaku
d. Lingkungan sosial  dukungan keluarga
e. Tidak enak  withdrawal effect
Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008
Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Prinsip-prinsip Tindak lanjut / follow up –
program berhenti
merokok
langkah-langkah

3. Menilai motivasi dan memberikan dukungan motivasi.

Semua tahapan terdapat proses pembicaraan penting yaitu


menelaah sejauh mana pasien termotivasi untuk tetap berhenti
merokok.
Apabila tingkat motivasi seseorang yang rendah/kurang maka
diperlukan dukungan motivasi.
Dukungan motivasi juga diperlukan dari anggota keluarga atau
orang terdekat

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Evaluasi dan support motivasi……….PENTING

A willingness or strong motivation to quit seems


to be crucial for succesful smoking cessation

Eur Respir J 2007;29: 390- 417

Kesediaan kuat untuk berhenti merokok


adalah hal yang sangat penting
PDPI 2011
MOTIVASI
merupakan modal
utama, meskipun
pasien mendapat
terapi farmakologi

Wiratmoko M, Susanto AD, Yunus F. Pre-eliminary report efficacy varenicline for


smoking cessation at Persahabatan Hospital, 2012.
Pendekatan kepada Perokok yang Belum Ingin
Berhenti /
Motivasi masih kurang  5Rs
Relevance : Diskusikan dampak rokok, bukan hanya pada kesehatan diri
sendiri tetapi juga keluarga sebagai perokok pasif.

Risks : Diskusikan dampak-dampak negatif dari rokok.

Rewards : Diskusikan keuntungan dari berhenti merokok (dari segi


kesehatan, finansial dan lain-lain)

Roadblocks : Tanyakan tantangan yang dihadapi pada saat berhenti


merokok.
Prinsip-prinsip Tindak lanjut / follow up –
program berhenti
merokok
langkah-langkah

4. Menilai withdrawal effect yang timbul dan cara


mengatasinya.
Biologis/psikologis –
Withdrawal effect
DOPAMIN Perasaan nyaman, penekanan nafsu makan

NOREFINEFRIN Eksitatori, penekanan nafsu makan

ASETILKOLIN Eksitatori, peningkatan kognitif

NIKOTIN GLUTAMAT Peningkatan belajar dan memori

SEROTONIN Peningkatan suasana hati, penekanan nafsu makan

BETA ENDORFIN Pengurangan ansietas dan ketegagan

GABA Pengurangan ansietas dan ketegagan

Benowitz NL. Am J Med 2008; 121 (4A):3–S10.


Gejala-gejala yang mungkin muncul bila seseorang
berhenti merokok (Withdrawal effect) 1,2
Gejala Ketagihan

Mudah tersinggung, Insomnia/gangguan


frustrasi, atau marah tidur
(<4 minggu)2 (<4 minggu)2

Anxiety Meningkatnya nafsu


(rasa cemas)1,2 makan atau berat badan Sulitnya
(>10 minggu)2
berhenti
merokok
Tidak sabar Dysphoric atau
(<4 minggu)2 depresi
(<4 minggu)2

Sulitnya berkonsentrasi
(<4 minggu)2

1. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, IV-TR. Washington, DC: APA; 2006: Available at http://psychiatryonline.com. Accessed November 7, 2006. 2. West RW,
et al. Fast Facts: Smoking Cessation. 1st ed. Oxford, United Kingdom. Health Press Limited. 2004.
Gejala Putus Nikotin, Sebab,
Durasi & Tips1,2
Gejala Sebab Durasi Tips
Gangguan Tidur Fungsi Gelombang Otak 2-4 Minggu Latihan Relaksasi,
(Cth,Insomnia) Kembali Normal Menghindari kafein

Keinginan untuk merokok Ketagihan Nikotin akibat > 10 Minggu Hindari situasi yang
penurunan kadar Dopamin memicu keinginan
merokok

Batuk Terdapat sekresi mukus Beberapa hari Minum Air, Makan permen
yang berlebihan

Sakit Kepala Kadar CO ↓ dan kadar O2 ↑ 1-2 Minggu Analgesik, Minum Air

Emosi yang Tidak Stabil Ketagihan Nikotin 2-4 Minggu Berjalan-jalan,


Menhgindari kafein

Susah Berkonsentrasi Hilangnya Stimulasi dari Beberapa Minggu Menghindari Stress


Nikotin Tambahan

Nafsu Makan yang Indera Pengecap kembali Beberapa Minggu Minum Air, Makan cemilan
Meningkat berfungsi rendah kalori

1. http://quitsmoking.about.com/od/stressmanagement/a/stresstips.htm
2. http://www.quit-smoking-stop.com/nicotine-addiction.html
Penanganan
withdrawal effect
Penanganan withdrawal
effect seringkali
membutuhkan konsultasi
dengan spesialis lainnya,

Rujuk utk konsultasi

Susanto AD.. Medicinal 2010; 2(IX):26-31.


Nicotine withdrawal symptoms. http://www.helpwithsmoking.com/nicotine-withdrawal.php
Prinsip-prinsip Tindak lanjut / follow up –
program berhenti
merokok
langkah-langkah

5. Memberikan terapi tambahan

Jika diperlukan, berikan tambahan terapi

Pilihan tambahan terapi sesuai hasil evaluasi


penyebab belum berhasil berhenti merokok
misalnya terapi perilaku, hipnoterapi dan lain-
lain.

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Prinsip-prinsip Tindak lanjut / follow up –
program berhenti
merokok
langkah-langkah

6. Mencegah relaps

- Menahan godaan dan tawaran orang lain utk


merokok
- Menggali kemungkinan penyebab relaps dan
pilihan strategi utk mengatasinya
- Kembangkan perilaku bila terjebak dalam suasana
tinggi resiko merokok kembali

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Prinsip-prinsip Tindak lanjut / follow up –
program berhenti
merokok
langkah-langkah

7. Mengecek beberapa parameter klinis

Berat badan,
Kadar CO udara ekspirasi
Tekanan darah
Peakflow meter
dan lain-lain.

Untuk Edukasi dan motivasi


Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008
Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
Haora MoHM. Guidelines for smoking cessation, New Zealand: 2002.
Saran yang dapat diberikan saat tindak lanjut

Bila berhasil BERHENTI merokok


Berikan selamat
Dukung untuk bisa selamanya berhenti merokok
Berikan motivasi untuk melanjutkan meskipun hanya dengan
kata-kata simpel dan sederhana

Smoking Cessation. ERS Monograph 2008


Bila slips atau baru bisa mengurangi
merokok

Berikan selamat
Berikan penghargaan dengan usaha yang sudah
dilakukan
Berikan motivasi untuk melanjutkan meskipun hanya
dengan kata-kata simpel dan sederhana
Berikan saran untuk menetapkan target tanggal
berhenti selanjutnya

Smoking Cessation. ERS Monograph 2008


Bila slips atau baru bisa mengurangi merokok

Berikan selamat
Berikan penghargaan dengan usaha yang sudah
dilakukan
Berikan motivasi untuk melanjutkan meskipun hanya
dengan kata-kata simpel dan sederhana
Berikan saran untuk menetapkan target tanggal
berhenti selanjutnya

Smoking Cessation. ERS Monograph 2008


Bila masih tetap merokok tiap hari

Berikan penghargaan dengan usaha yang sudah


dilakukan
Berikan saran untuk belajar berhenti dengan beberapa
teknik berhenti merokok
Berikan saran perubahan perilaku
Jadwalkan ulang pertemuan selanjutnya

Smoking Cessation. ERS Monograph 2008


Algoritme 4T
Hasil akhir ?
BERHASIL ?
GAGAL ?  perlu tambahan terapi ?
perlu rujuk ?

Hasil akhir ditentukan setelah menjalani


program UBM selama 3 bulan
Bila kambuh ??
Follow-Up Lanjut:
◦ Dalam bentuk kunjungan / sms / telephone call
◦ Pantau keberhasilan pencapaian abstinensi

Berhasil mencapai - Berikan selamat

Relaps ??
Investigasi kendala yang dihadapi
Berikan dukungan untuk menjalani terapi kembali
Yakinkan bahwa abstinensi pasti bisa tercapai
PENDEKATAN PADA KASUS GAGAL

Sama dengan 4T penekanan pada TELAAH dan TOLONG dan NASEHATI


TELAAH
◦ berapa lama sejak pasien berhenti.
◦ Evaluasi apakah pasien masih memiliki keinginan untuk merokok.
◦ Evaluasi kendala yang dihadapi

TOLONGdan NASEHATI
◦ Berikan selamat atas keberhasilan yang dicapai.
◦ Diskusikan hal-hal yang dihadapi pasien :
◦ - Keuntungan yang didapat.
◦ - Keberhasilan yang pernah dicapai.
◦ - Kendala yang sudah teratasi.
◦ - Kepatuhan dan efektivitas terapi farmakologi yang diberikan.
◦ Dorong pasien untuk melanjutkan terapi farmakologi.
◦ Dorong pasien untuk mengikuti program dan minta komitmen untuk
berhenti merokok.
◦ Sediakan konseling.

Nardini S, European Respiratory Monograph 42, 2008


Fiore MC, Treating tobacco use and dependence, 2008
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai