Anda di halaman 1dari 5

TUGAS DASAR-DASAR KOMUNKASI

PENYALAHGUNAAN NAPZA DAN ALKOHOL

DISUSUN OLEH :
NAMA : LETDA CKM MUHAMAD SAMIL GENDA
NOSIS : 2021 20
KELAS : D/ DIKMAPA

JAKARTA, 09 NOVEMBER 2021


Artikel Kesehatan

Penyalahgunaan Napza dan Alkohol

Napza

Penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat-zat Adiktif) merupakan

suatu pola perilaku yang bersifat patologik, dan biasanya dilakukan oleh individu yang

mempunyai kepribadian rentan atau mempunyai resiko tinggi, dan jika dilakukan dalam

jangka waktu tertentu akan menimbulkan gangguan bio-psiko-sosial-spiritual. Sifat

Napza tersebut bersifat psikotropik dan psikoaktif yang mempunyai pengaruh terhadap

sistem syaraf dan biasanya digunakan sebagai analgetika (pengurang rasa sakit) dan

memberikan pengaruh pada aktifitas mental dan perilaku serta digunakan sebagai

terapi gangguan psikiatrik pada dunia kedokteran. Obat-obatan ini termasuk dalam

daftar obat G yang artinya dalam penggunaannya harus disertai dengan control dosis

yang sangat ketat oleh dokter.Secara farmakologik, yang termasuk Napza antara lain

ganja, morfin, sabu, ekstasi, marijuana, putau, kokain, pil koplo, dan sebagainya. Akan

tetapi obat-obat pengurang rasa sakit yang dijual bebas mengandung Napza, dalam

dosis yang telah diatur secara ketat.Beberapa jenis Napza terbuat dari tumbuhan koka

yang dihasilkan hari hutan di Amerika Selatan, ada juga yang terbuat dari zat kimia

seperti sabu, putau, morfin dan ekstasi. Ganja dihasilkan dari tanamanganja yang

banyak dimasukkan dari daerah perbatasan Thailand, Birma dan Vietna sedangkan

sabu diselundupkan dari Cina sedangkan ekstasi dari Belanda.Para pengguna Napza

biasanya individu yang mempunyai masalah psikologis dan makepribadian yang

rentan,serta mempunyai harga diri rendah. Tahapan individu dalam penyalahgunaan

Napza dari tahap coba-coba, artinya individu sekedar ingin tahu dan merasakannya

serta terpaksa menggunakannya karena mendapat tekanan dari teman-

Obat dapat digunakan untuk membantu mengobati ketergantungan alkohol

dan penyalahgunaan. Beberapa obat-obatan mengurangi gejala penarikan selama


detoxification. Obat-obatan lainnya membantu Anda tinggal seadanya panjang

selama proses pemulihan.

Obat Choices

Obat-obatan lebih sering digunakan untuk mengobati gejala penarikan selama

detoxification termasuk:

     * Antianxiety obat-obatan (benzodiazepines seperti diazepam), yang merawat

dengan gejala seperti igauan tremens (DTS).

     * Penyitaan obat-obatan untuk mengurangi atau menghentikan parah gejala

penarikan selama detoxification.

Kecanduan Alkohol

Topik ini adalah tentang penyalahgunaan alkohol dan ketergantungan pada

orang dewasa. Untuk informasi tentang masalah alkohol dalam teens atau anak-anak,

lihat topik Teen Alcohol and Drug Abuse. Untuk informasi tentang penyalahgunaan

narkoba di dewasa, lihat topik Penyalahgunaan Narkoba dan ketergantungan.

Apakah penyalahgunaan alkohol dan ketergantungan alkohol?

Penyalahgunaan alkohol berarti tidak sehat atau mempunyai kebiasaan minum

yang berbahaya, seperti minum setiap hari atau minum terlalu banyak pada suatu

waktu. Penyalahgunaan alkohol dapat membahayakan hubungan Anda, menyebabkan

Anda kehilangan pekerjaan, dan mengakibatkan masalah hukum seperti saat

mengemudi mabuk (teler). Bila Anda penyalahgunaan alkohol, Anda terus minum

walaupun Anda tahu Anda minum menyebabkan masalah.


A R T I K E L K E S E H ATA N K E L U A R G A

Ada banyak cara menurunkan berat badan, mulai dari bermacam metode diet,

olahraga, operasi sedot lemak, tusuk jarum, sampai minum obat pelangsing. Manakah

yang aman dan efektif ?

Merujuk pada badan kesehatan dunia, WHO, disebutkan bahwa penurunan berat badan

yang baik tidak dapat dilakukan secara instan, tetapi merupakan terapi jangka panjang.

Yang dibutuhkan untuk mengurangi berat badan bukan sekadar mengurangi porsi

makan, tetapi juga diperlukan bimbingan dari ahli gizi sebelum melakukan perubahan

pola makan, disertai aktivitas fisik serta terapi perilaku.

Untuk mencari tahu cara pelangsingan mana yang sehat, aman, sekaligus efektif,

bacalah uraian berikut sampai tuntas.

Sedot lemak

Cara membuang lemak yang kini sedang tren adalah operasi liposuction dan

tummy-tuck. Operasi ini banyak dipilih karena berat badan bisa turun secara drastis

tanpa perlu capek berolahraga dan melakukan diet, hal itu dibuktikan oleh kesaksian

seorang artis ternama. Tapi mengapa ya meski lemaknya sudah dibuang, badannya

masih juga melar

Pada dasarnya liposuction adalah operasi untuk mengeluarkan lemak di bawah

kulit, dan dilakukan untuk mencapai keserasian bentuk tubuh, bukan untuk

menurunkan berat badan. Sedangkan tummy-tuck adalah proses pembuangan


jaringan lemak yang berlebih dan kulit di atasnya untuk membentuk tubuh lebih

estetis. Lemak yang dikurangi pun tak boleh lebih dari 3-5 kg sekali operasi

Menurut dokter spesialis gizi, dr.Johanes Chandrawinata, MND,SpGK, kedua jenis

operasi tersebut biasa dilakukan dokter terhadap pasien yang memiliki tubuh

bergelambir setelah berat badan tubuhnya susut. Jadi, menurunkan berat dulu baru

dioperasi, bukan operasi untuk menurunkan berat karena setelah 3 bulan tubuh akan

gemuk kembali.

Anda mungkin juga menyukai