0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hemoptisis dan efusi pleura. Hemoptisis adalah batuk darah akibat perdarahan di saluran pernafasan bagian bawah, yang dapat disebabkan oleh berbagai penyakit paru seperti tuberkulosis dan kanker paru. Efusi pleura adalah akumulasi cairan di rongga pleura yang disebabkan gangguan keseimbangan pembentukan dan penyerapan cairan pleura. Kedua kondisi tersebut perlu penanganan medis
Dokumen tersebut membahas tentang hemoptisis dan efusi pleura. Hemoptisis adalah batuk darah akibat perdarahan di saluran pernafasan bagian bawah, yang dapat disebabkan oleh berbagai penyakit paru seperti tuberkulosis dan kanker paru. Efusi pleura adalah akumulasi cairan di rongga pleura yang disebabkan gangguan keseimbangan pembentukan dan penyerapan cairan pleura. Kedua kondisi tersebut perlu penanganan medis
Dokumen tersebut membahas tentang hemoptisis dan efusi pleura. Hemoptisis adalah batuk darah akibat perdarahan di saluran pernafasan bagian bawah, yang dapat disebabkan oleh berbagai penyakit paru seperti tuberkulosis dan kanker paru. Efusi pleura adalah akumulasi cairan di rongga pleura yang disebabkan gangguan keseimbangan pembentukan dan penyerapan cairan pleura. Kedua kondisi tersebut perlu penanganan medis
Definisi : Adalah ekspektorasi darah atau dahak yang bercampur darah, yang berasal dari saluran nafas bawah (dari glottis ke bawah), bukan dari saluran nafas atas. Setiap batuk darah, terutama yang massif (banyak), perlu pengawasan yang ketat, karena tidak dapat dipastikan apakah akan segera berhenti atau akan berlanjut. Juga harus segera dicari asal dan sebab terjadinya perdarahan. Etiologi : Tuberkulosa paru (baik yang masih aktif maupun sudah sembuh), bronkiektasis, abses paru, bronchitis kronis, carcinoma paru, pneumonia, trauma, mitral stenosis dll. Membedakan dengan muntah darah (hematemesis): Batuk darah Muntah darah a. Dikeluarkan waktu batuk a. Dikeluarkan waktu muntah b. Warna merah segar b. Warna kehitam-hitaman c. Berbau amis c. Berbau asam d. Bisa bercampur dahak/lendir d. Bercampur makanan Komplikasi : a. Asfiksia (saluran nafas tersumbat karena gumpalan darah) yang bisa mengancam jiwa penderita). b. Syok karena banyaknya darah keluar. Jarang menyebabkan kematian. Penatalaksanaan: Tergantung pada beratnya perdarahan. Perdarahan yang massif (banyak), yang mengancam jiwa, memerlukan usaha agresif-intensif: bronkoskopi, operasi. Perdarahan tidak massif, cukup konservatif: a. Ditenangkan, shg perdarahan lbh mudah berhenti. b. Jgn takut utk membatukkan darah yg ada di saluran nafas. c. Posisi sedikit trendelenberg, miring ke arah yg sakit. d. Jaga jln nafas tetap terbuka, kalau perlu di suction. e. Infus, utk menambah cairan dan pemberian obat iv. f. Obat obat : traneksamat, vit C, karbazokrom. g. Obat penenang ringan, penekan batuk (codein) h. Transfusi darah kalau perlu. EFUSI PLEURA Pengertian: Eusi peura adalah suatu kelainan dimana terdapat akumulasi/pengumpulan cairan dalam rongga pleura melebihi jumlah yang lebih banyak dari normal, sebagai akibat gangguan keseimbangan pembentukan dan penyerapan cairan pleura. Sebenarnya efusi pleura bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan refleksi dari kelainan patologis yang mungkin terletak di paru, pleura itu sendiri, mediastinum, diafragma, dinding dada atau karena gangguan hemodinamika atau osmolaritas.