DISUSUN OLEH :
KELAS D
A. Latar Belakang
Diabetes melitus adalah sindroma yang ditandai oleh kadar glukosa darah
yang tinggi (hiperglisemia) menahun karena gangguan produksi, sekresi insulin
maupun resistensi insulin. Saat ini diduga secara global jumlah penderita DM
adalah 200 juta orang. Di Amerika Serikat, kurang lebih 650.000 kasus
diabetes mellitus baru didiagnosis setiap tahunnya (Healthy People 2000,
1990). Setengah dari jumlah kasus Diabetes Mellitus (DM) tidak terdiagnosa
karena pada umumnya diabetes mellitus tidak disertai gejala sampai terjadinya
komplikasi. Prevalensi penyakit diabetes mellitus meningkat karena terjadi
perubahan gaya hidup, kenaikan jumlah kalori yang dimakan, kurangnya
aktifitas fisik dan meningkatnya jumlah populasi manusia usia lanjut.
C. Rencana Kegiatan
a) Metode
Ceramah dan tanya jawab
b) Media dan alat bantu
Leaflet
c) Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian Diet
2. Tujuan Diet pada Pasien Diabetes Melitus
3. Komposisi Makanan yang Dianjurkan untuk Pasien Diabetes Melitus
4. Waktu jam makan untuk pasien Diabetes Melitus
Tahap Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Peserta Metode Media
(menit)
Pendahuluan 3 menit Salam pembuka Menjawab Ceramah Leaflet
Perkenalan salam
Menyampaikan Mendengarkan
tujuan Menyimak
penyuluhan penyuluh
Mengingatkan
kontrak yang Mendengarkan
telah disepakati
sebelumnya
D. Evaluasi
Evaluasi Terstruktur
- Satuan Acara Penyuluhan sudah siap sesuai dengan masalah
keperawatan.
- Alat sudah dipersiapkan 15 menit sebelum penyuluhan dimulai.
- Berkoordinasi pada pihak keluarga dan meminta izin melakukan
penyuluhan di rumah Ny. R
- Mempersiapkan bahan dan alat-alat terkait proses presentasi
(meja,kursi, SAP, Leaflet).
Evaluasi Proses
- Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan lancar dan pasien
memperhatikan materi penyuluhan.
- Selama proses penyuluhan pasien antusias dan terjadi interaksi antara
penyuluh dengan peserta.
- Pasien aktif bertanya saat proses Tanya jawab berlangsung
- Pasien dapat mengikuti proses penyuluhan dari awal hingga akhir
Evaluasi Hasil
- Pasien mampu Memahami pengertian diet
- Pasien mampu Memahami tujuan diet pada pasien Diabetes Melitus
- Pasien mampu Memahami komposisi makanan yang dianjurkan untuk
pasien Diabetes Melitus
- Pasien mampu Memahami akibat dari ketidakpatuhan dalam diet
Diabetes Mellitus
- Pasien mampu Memahami waktu jam makan untuk pasien Diabetes
Melitus
- Pasien dapat mengetahui, memahami, mengenai materi yang telah
disampaikan ditandai dengan minimal 80% dapat menjawab benar
4 soal pada Post-Test
Lampiran
Soal Pre/Post Test
Lembar Jawaban Pre-Test/Post-Test
Materi Penyuluhan
Leaflet
E. Daftar Pustaka
Smeltzer, C. Suzanne. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Ed. 8 Volume
2. Jakarta: EGC
LAMPIRAN SOAL PRE-TEST/POST-TEST
Nama :
A. Pengertian Diet
Diet adalah pengaturan makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang
secara rutin untuk menjaga kesehatan. Diet lebih mengarah pada pengaturan
pola makan yang baik untuk mencapai kondisi sehat.
Tujuan khusus
1. Jenis Makanan
a. Jenis Makanan yang dianjurkan :
(1) Karbohidrat Kompleks
contoh : jagung, gandum, kentang, singkong, ubi, sagu
(2) Serat Larut air
contoh : buah-buahan (jeruk, apel, mangga, pepaya, dll),
kacang-kacangan, oat
(3) Rendah Lemak
contoh : ikan, ayamtanpakulit, makanan yang diolah
dengan sedikit minyak/ tanpa minyak (ditumis, dikukus,
direbus, dipanggang)
b. Jenis Makanan yang dihindari
(1) Karbohidrat sederhana
contoh : gulapasir, gula jawa, gulabatu, sirup, jeli, eskrim,
permen, dodol, cakes, dll
(2) Tinggi Kolesterol, Lemak trans, LemakJenuh/
Saturated Fatty Acid
contoh : makanan gorengan, mentega, daging sapi, daging kambing,
jeroan, susu kentalmanis, santan, minyak kelapa dan
produk makanan yang diawetkan(makanan kaleng)
2. Jumlah Makanan
JumlahMakanan /banyaknya makanan yang diberikan sesuai dengan
kebutuhan gizi masing-masing pasien.
Setiappasien DM memiliki kebutuhangizi yang berbeda.
Berikut ini standar diet DM berdasar pada status gizinya :
(1) Pasiendengan status gizigemuk/ overweight : 1100 kkal s/d 1500 kkal
(2) Pasiendengan status gizi normal : 1700 kkal s/d 1900 kkal
(3) Pasiendengan status gizikurang/underweight : 2100 kkal s/d 2500 kkal
Selainitu, adabeberapakomponenzatgizi yang harusdiperhatikandiantaranya :
(a) KebutuhanKarbohidrat
45 % s/d 65 % dari Total Energi
(b) Keb. Protein
10 % s/d 20 % dari Total Energi
(c) Keb. Lemak
20 % s/d 25 % dari Total Energi
(d) Kolesterol
< 200 mg/ hari
(e) LemakJenuh
< 7%
(f) Serat : 25 - 30 g/hari
3. Jadwal makan
Setiap 3 atau 4 jam sekali, denganfrekuensimakan 3x makanutama,
2x selingan, misalnya :
MakanPagi (06.30 WIB)
Makanselingan (09.30 WIB)
Makan Siang (12.30 WIB)
Makanselingan (15.30 WIB)
MakanMalam (18.30 WIB)
Garam
Anjuran asupan untuk orang dengan diabetes sama dengan penduduk
biasa yaitu tidak lebih dari 3000 mgr atau sama dengan 6-7 g (1 sdt) garam
dapur, sedangkan bagi yang menderita hipertensi ringan sampai sedang,
dianjurkan 2400 mgr natrium perhari atau sama dengan 6 gr/hari garam
dapur. Sumber natrium antara lain adalah garam dapur, vetsin dan soda.
Kebutuhan kalori
Kebutuhan kalori sesuai untuk mencapai dan mempertahankan berat
badan ideal. Komposisi energy adalah 45-65% dari karbohidrat, 10-20% dari
protein dan 20-25% dari lemak. Ada beberapa cara untuk menentukan jumlah
kalori yang dibutuhkan orang dengan diabetes. Di antaranya adalah dengan
memperhitungkan kebutuhan kalori basal yang besarnya 25-30 kalori/kg BB
ideal, ditambah dan dikurangi bergantung pada beberapa faktor yaitu jenis
kelamin, umur, aktivitas, kehamilan/laktasi, adanya komplikasi dan berat
badan.
Perhitungan berat badan ideal (BBI) dengan rumus Brocca yang dimodifikasi:
BBI = 90% x (TB dalam cm-100) x 1 kg
Bagi pria dengan TB di bawah 160 cm dan wanita di bawah 150 cm,
rumus modifikasi menjadi: BBI = (TB dalam cm – 100) x 1 kg
BB Normal : bila BB ideal ± 10%
Kurus : < BBI - 10%
Gemuk : > BBI + 10%
Faktor-faktor penentu kebutuhan energy yaitu:
Jenis kelamin
Kebutuhan kalori wanita sebesar 25 kkal/kg BB ideal dan pria 30 kkal/kg
BB ideal
Umur
Pasien usia > 40 tahun , kebutuhan kalori :
- 40-59 tahun dikurangi 5% dari energi basal
- 60-69 tahun dikurangi 10 % dari energi basal
- > 70 tahun dikurangi 20% dari energi basal
Aktifitas fisik atau pekerjaan
Kebutuhan kalori ditambah sesuai dengan intensitas aktifitas fisik
Penambahan kalori dari aktifitas fisik:
- Keadaan istirahat : ditambah 10% dari kebutuhan basal
- Keadaan aktifitas ringan: ditambahkan 20% dari kebutuhan basal
- Keadaan aktifitas sedang: ditambahkan 30% dari kebutuhan basal
- Keadaan aktifitas berat dan sangat berat: ditambahkan 40 & 50%
dari kebutuhan basal
Jenis aktifitas dikelompokkan sebagai berikut :
- Keadaan istirahat : berbaring di tempat tidur.
- Ringan : pegawai kantor, pegawai toko, guru, ahli hukum, ibu rumah
tangga dan lain-lain
- Sedang : pegawai di industri ringan, mahasiswa, militer yang sedang
tidak perang, .
- Berat : petani, buruh, militer dalam keadaan latihan, penari, atlit.
- Sangat berat : tukang becak, tukang gali, pandai besi.
Berat badan
- Bila gemuk: dikurangi 20-30% tergantung dari tingkat kegemukan
- Bila kurus: ditambah 20-30% tergantung dari tingkat kekurusan
untuk menambah berat badan.
Untuk tujuan penurunan berat badan jumlah kalori yang diberikan paling
sedikit 1000-1200 kalori perhari untuk wanita dan 1200-1600 kalori
perhari untuk pria.
D. JADWAL MAKAN PASIEN DIABETES