Anda di halaman 1dari 7

PUSAT PENDIDIKAN KESEHATAN TNI AD

SATUAN PENDIDIKAN PERWIRA

TELAAHAN STAF PENINGKATAN KEMAMPUAN


BANTUAN HIDUP DASAR

DIKCABPAKES ABIT DIKMAPA TA. 2021

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

LETDA CKM DR DEASY CBR MARPAUNG (2021006)


LETDA CKM DR IVAN NUH RASYAD (2021007)
LETDA CKM DR WILY DANIS, MH (2021008)
LETDA CKM DR JEFFRI GINTING (2021009)
LETDA CKM DR ALBATROS W (2021010)

KELAS D

Jakarta, November 2021


2

RAHASIA

PASIOPSLAT / SENAT
DIKCABPAKES ABIT
DIKMAPAPK
JAKARTA
100800 Okt 2021

TELAAHAN STAF NO : 01

MEMORANDUM UNTUK : KASENAT DIKCABPAKES ABIT DIKMAPA PK

Masalah : PENINGKATAN KEMAMPUAN ANGGOTA DIKCABPAKES


ABIT DIKMAPA PK PADA BIDANG BHD UNTUK
MENUNJANG TUGAS POKOK.

1. PERSOALAN

Upaya meningkatkan kemampuan personel dibidang Bantuan Hidup Dasar (BHD)


anggota Dikcabpakes Abit Dikmapa PK melalui pelatihan.

2. PRA ANGGAPAN

a. Melalui pelatihan kemapuan BHD, diharapkan kedepan personel akan lebih


menguasai dan memperbarui pengetahuan tentang BHD untuk menghadapi
tantangan tugas.

b. Meningkatnya kesadaran personel akan pentingnya ilmu BHD yang selalu


berkembang.

c. Meningkatnya penguasaan BHD dihadapkan dengan alat kesehatan yang


semakin modern.

3. FAKTA-FAKTA YANG MEMPENGARUHI TERHADAP PERSOALAN

a. Banyaknya personel/anggota Dikcabpakes Abit Dikmapa PK yang belum


memperbarui kemampuan BHD yang selalu diperbarui setiap tahunnya.

b. Masih adanya personel yang belum/tidak memahami BHD sama sekali..

c. Beberapa anggota yang memahami BHD hanya terbatas dan masih belum
update dengan perkembangan.

d. Pusdikkes memiliki fasilitas dan alat latihan yang cukup baik

e. Pusdikkes memiliki tenaga pelatih dan pengajar yang cukup baik

f. Pada Desember 2021, Pasis Dikcabpakes Abit Dikmapa akan dihadapi


dengan latihan Ancab yang membutuhkan keahlian BHD yang mumpuni.
3

g. Koperasi Puskesad dan pihak luar mendukung pemberian dan bantuan


pelatihan.
h. RS Pusdikkes menyanggupi bantuan tenaga dukungan kesehatan untuk
latihan

i. Instansi terkait (PT Telkom dan Infolahta) akan membantu dan mendukung
tenaga penatar.

j. Toko Alkes rekanan menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan untuk


latihan

4. DISKUSI.

a. Dihadapkan dengan hasil pengamatan, banyaknya anggota yang belum


menguasai dan mengupdate ilmu BHD, maka perlu segera
dilaksanakan/diselenggarakan pelatihan dalam rangka peningkatan kemampuan
BHD, dengan dimilikinya kemampuan BHD yang memadai diharapkan para
anggota memiliki wawasan pengetahuan yang lebih baik dihadapkan dengan
perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan maupun dalam menghadapi latihan
Ancab yang akan datang.

b. Dalam meningkatkan kemampuan BHD diharapkan panitia dapat membeli


sarana pendukung latihan, antara lain : manekin, infus set, alat TTV, oksigen dan
maskernya, yang nantinya alat tersebut akan diberikan kepada pusdikkes untuk
dapat digunakan pada latihan-latihan berikutnya

c. Pihak Pusdikes dan Puskesad akan mendukung tenaga pelatih dan


membantu dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pelatihan peningkatan
kemampuan BHD bagi personel Dikcabpakes Abit Dikmapa PK untuk itu perlu
adanya respon yang baik, sehingga akan terjalin hubungan yang baik antar
instansi tersebut dengan satuanDikcabpakes Abit Dikmapa PK secara harmonis.
Berdasarkan fakta-fakta yang ada maka dapat diambil 2 alternatif dalam
meningkatkan kemampuan anggota dibidang tenologi informasi (IT), yaitu :

1) Kemungkinan cara bertindak.

a) Cara Bertindak – 1. Meningkatkan kemampuan BHD melalui


pelatihan.

(1) Penataran dilaksanakan di dalam Mako Pusdikkes.


(2) Jumlah penerima latihan 42 orang.
(3) Tenaga pelatih oleh pusdikkes
(4) Biaya yang dibutuhkan relatif lebih ringan,
(5) Koperasi Puskesad dan bank BNI sanggup memberikan
pinjaman dana untuk pembelian sarana pendukung latihan dan
biaya pelatih.

b) Cara Bertindak – 2. Meningkatkan kemampuan BHD melalui


pelatihan .
4

(1) Penataran dilaksanakan di luar Mako Pusdikkes


(2) Jumlah peserta 42 orang.
(3) Tenaga pelatih dari luar..
(4) Biaya yang dibutuhkan relatif lebih besar karena ada
pelatih dari luar
(5). Pelatih dari luar dengan ilmu yang lebih baru

2) Analisa cara bertindak.

a) Cara bertindak – 1. Dihadapkan dengan pencapaian tujuan


hasil yang dicapai tidak maksimal, karena keterbatasan Ilmu yang
dimiliki oleh personel Pusdikkes.
Ditinjau dari pengawasan dan pengendalian akan lebih mudah.
Ditinjau dari segi biaya/pengeluaran anggaran lebih kecil.
Ditinjau dari segi waktu, relatif lebih fleksibel.

b) Cara bertindak – 2. Dihadapkan dengan pencapaian tujuan


hasil yang dicapai akan lebih maksimal karena ilmu yang dimiliki
sesuai dengan bidangnya.
Ditinjau dari segi pengawasan dan pengendalian akan lebih sulit.
Ditinjau dari segi biaya/pengeluaran anggaran lebih besar,
Ditinjau dari segi waktu kurang fleksibel karena tenaga pelatihnya
dari luar satuan.

c. Perbadingan Cara Bertindak.


1) Keuntungan dan kerugian
a) Cara Bertindak I
(1) Keuntungan.
(a) Anggota relatif lebih mudah dalam menerima
materi.
(b) Pengendalian anggota akan lebih mudah.
(c) Biaya yang dibutuhkan lebih kecil.
(d) Dapat diikuti oleh personel yang belum memiliki
kemampuuan BHD.
(e) Kegiatan satuan tetap dapat berjalan sesuai
dengan jadwal satuan.
(f) Waktu penataran lebih fleksibel.

(2) Kerugian.
(a) Anggota akan merasa bosan/jenuh.
(b) Pengetahuan pelatih terbatas.
(c) Kegiatan penataran tidak terfokus.

b) Cara Bertindak II
(1) Keuntungan.
(a) Hasil yang dicapai lebih maksimal.
(b) Peserta latihan akan lebih antusias.
(c) Kegiatan hanya dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah diberikan.

(2) Kerugian
5

(a) Peserta latihan mungkin akan lebih sulit untuk


memahami materi.
(b) Pelatih kurang memiliki beban moral terhadap
pencapaian tujuan.
(c) Pelaksanaan kegiatan pelatihan tidak fleksibel.
(d) Peserta latihan yang berhalangan hadir akan
ketinggalan materi.
(e) Biaya yang dibutuhkan lebih besar.
(f) Waktu sangat terbatas pada jadwal yang sudah
disepakati oleh kedua belah pihak.

d. Diskusi.
1) Ditinjau dari Aspek bentuk kegiatan CB – 1 lebih baik dari CB – 2.
2) Ditinjau dari Aspek waktu CB – 1 lebih fleksibel dari CB – 2.
3) Ditinjau dari Aspek Biaya/Dana CB – 1 relatif lebih kecil dari CB – 2.
4) Ditinjau dari Aspek Hasil CB – 2 lebih optimal dari CB – 1.
5) Ditinjau dari Aspek bentuk kegiatan CB – 1 lebih baik dari CB – 2.

5. KESIMPULAN.
Berdasarkan hasil analisa dan perbandingan cara bertindak, maka dapat
disimpulkan CB – 1 lebih baik dari CB – 2 namun perlu lebih dikoordinasikan lagi oleh
para unsur pimpinan, seandainya ada anggota yang berhalangan tidak bisa ikut
penataran karena ada tugas-tugas khusus/satuan.

6. TINDAKAN YANG DISARANKAN.


Untuk meningkatkan kemampuan bidang BHD bagi anggota Dikcabpakes Abit
Dikmapapa, maka disarankan :
a. Pelatihan dilaksanakan secara berkala.
b. Koordinasi dengan instansi terkait.
c. Program peningkatan kemampuan BHD dimasukan kedalam kalender
Latsat.
d. Kedepan diharapkan adanya kaderisasi bagi anggota Dikcabpakes Abit
Dikmapapa agar memiliki kemampuan dibidang BHD.

Pasiop Latihan Siswa

dr. Ivan Nuh Rasyad


Letda Ckm NRP 1221112950000286

Lampiran :

I. Menyetujui / tdk menyetujui terhadap yang tidak menyetujui


II. Lampiran-lampiran tambahan
6

DIKCABPAKES ABIT DIKMAPA / Lampiran pada Telaahan Staf


OPERASI DAN LATIHAN Nomor 01
Tanggal 31 Oktober 2021

MENYETUJUI / TIDAK MENYETUJUI DAN PERTIMBANGAN


TERHADAP TIDAK MENYETUJI

PERTIMBANGAN
NAMA/PKT/ JABATAN DISETUJUI/TDK PARAF/
NO TERHADAP TDK
NRP DISETUJUI TD.TANGAN
MENYETUJUI
1 2 3 4 5

1 Ivan Letda Ckm Pasiopslat Setuju 1.........


1221112950000286 mengenai
Program
2 Pasi-2 Latihan BHD

3 Pasi-4

4 Danki A

5 Danki B

6 Danki C

7 Dankiban

8 Dankima

9 Kaprim

10 Dokter

Pasiop Latihan Siswa

dr. Ivan Nuh Rasyad


Letda Ckm NRP 1221112950000286
7

DIKCABPAKES ABIT DIKMAPA / Lampiran pada Telaahan Staf


OPERASI DAN LATIHAN Nomor 01
Tanggal 31 Oktober 2021

HASIL PENGECEKAN

JENIS
NO NAMA PKT/NRP BAGIAN KET
..............
1 2 3 4 5

1 1.........

10

Pasiop Latihan Siswa

dr. Ivan Nuh Rasyad


Letda Ckm NRP 1221112950000286

Anda mungkin juga menyukai