Anda di halaman 1dari 9

Bahaya Narkoba untuk Kesehatan

Bahaya narkoba sudah tidak diragukan lagi. Sayangnya, penyalahgunaan obat-obatan terlarang makin
marak di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Masyarakat mengenal obat-obatan
terlarang sebagai narkoba yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan
berbahaya lainnya.

Banyak pengguna obat-obatan ini yang awalnya tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai
pelarian dari masalah yang dihadapi. Padahal, efek narkoba dapat merusak kesehatan secara fisik dan
kejiwaan.

Bahaya Narkoba untuk Kesehatan - Alodokter

Risiko Gangguan Kesehatan


Bagai dua sisi mata uang, obat dapat bermanfaat dan sekaligus berbahaya bagi tubuh. Jika obat yang
digunakan sesuai dengan aturan, dosis, dan di bawah pengawasan dokter, maka penggunaannya efektif
untuk mencapai kesembuhan. Sebaliknya, obat-obatan dapat menimbulkan bila disalahgunakan
dengan mengonsumsinya tanpa pengawasan dokter dan didasari tujuan yang tidak tepat.

Itu mengapa, ada sebagian jenis obat-obatan yang hanya dapat dikonsumsi bila dianjurkan oleh dokter,
dan dengan pengawasan ketat. Penyalahgunaan obat-obatan narkotika, psikotropika dan obat-obatan
terlarang lainnya, dapat menimbulkan gangguan pada kesehatan.

Sebagai gambaran, berikut ini adalah bahaya narkoba terhadap kesehatan tubuh.

Mengganggu kondisi otak dan tubuh secara umum


Narkoba dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk menjalani hidup sehat dan mengambil
keputusan yang benar. Pengaruh obat-obatan tersebut dapat berlangsung dalam jangka panjang.
Perubahan sel saraf dalam otak
Konsumsi narkoba secara berulang dalam jangka panjang akan memicu perubahan pada sel saraf
dalam otak, yang kemudian mengganggu komunikasi antar sel saraf. Bahkan setelah konsumsi
dihentikan, efek tersebut akan memakan waktu yang tidak sebentar, untuk dapat benar-benar hilang.
Dehidrasi
Bahaya narkoba jenis ekstasi, efeknya dapat menyebabkan dehidrasi, serta ketidakseimbangan
elektrolit. Hal ini kemudian yang menyebabkan penggunanya mengalami kejang-kejang, serangan
panik, halusinasi, sakit pada dada dan perilaku agresif. Jika digunakan dalam jangka panjang dapat
merusak otak.
Bingung dan hilang ingatan
Golongan obat-obatan asam gamma-hidroksibutirat dan rohypnol dapat mengakibatkan efek sedatif,
kebingungan, kehilangan ingatan, perubahan perilaku, koordinasi tubuh terganggu dan menurunnya
tingkat kesadaran.
Halusinasi
Penggunaan mariyuana atau ganja dapat menyebabkan efek samping halusinasi, muntah, peningkatan
tekanan darah dan denyut nadi, gangguan kecemasan, kebingungan serta paranoia. Efek jangka
panjang mariyuana adalah gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Kejang hingga kematian
Bahaya narkoba berupa penyalahgunaan metamfetamin atau lebih dikenal sebagai sabu-sabu, opium,
dan kokain, dapat menyebabkan berbagai efek buruk, termasuk perilaku psikotik, kejang-kejang, dan
bahkan kematian akibat overdosis.
Gangguan Kualitas Hidup
Saat seseorang mulai mengonsumsi narkoba, terdapat kemungkinan besar untuk mengalami
kecanduan. Makin lama, pengguna akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi demi dapat merasakan
efek yang sama. Ketika efek narkoba mulai hilang, pengguna akan merasa tidak nyaman akibat
munculnya gejala putus obat dan akan ingin kembali memakainya.

Narkoba yang larut di dalam tubuh akan dialirkan melalui darah ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
Efek dari obat-obatan bergantung kepada jenis yang dikonsumsi, dosis, durasi pemakaian, dan ukuran
tubuh orang yang mengonsumsinya.

Selain berpengaruh pada tubuh, bahaya narkoba juga dapat menyebabkan hal-hal yang mengganggu
kualitas hidup seseorang. Misalnya, pecandu rentan mengalami masalah di kantor, sekolah atau
keluarga, kesulitan keuangan, hingga berurusan dengan pihak kepolisian karena melanggar hukum.

Seorang pecandu juga lebih rentan mengalami infeksi menular seksual, kecelakaan, dan melakukan
upaya bunuh diri akibat berada di bawah pengaruh obat.

Segera Hentikan Penggunaan Narkoba


Penggunaan obat-obatan terlarang harus segera dihentikan. Kenali tanda-tanda yang mungkin muncul
dan mudah dikenali pada pangguna narkoba. Makin cepat pengguna mendapatkan pertolongan, maka
makin cepat proses pemulihannya. Konsultasikan kepada dokter yang menangani kasus kecanduan
obat.

Cari pertolongan darurat jika Anda atau seseorang yang Anda ketahui mengonsumsi obat-obatan
terlarang, mengalami hal-hal berikut ini:

Penurunan tingkat
Sulit bernapas.
erasa tekanan atau sakit pada dada.
Gangguan fisik atau psikologis lain setelah penggunaan obat.
Kemungkinan overdosis.
Memulihkan Kondisi dengan Rehabilitasi Narkoba
Orang yang sudah telanjur kecanduan narkoba, dapat disembuhkan dengan cara melakukan
rehabilitasi. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNNRI) sudah menyediakan layanan
rehabilitasi bagi pecandu narkoba. Anda dapat mencari informasi lebih lanjut melalui website BNNRI
khusus rehabilitasi yaitu http://www.babesrehab-bnn.info/

Umumnya tahap-tahap rehabilitasi narkoba yang biasanya diberikan kepada orang yang sudah telanjur
kecanduan narkoba adalah:

Pemeriksaan
Dokter atau terapis akan memeriksa kondisi Anda. Mereka akan melihat sejauh mana Anda
mengalami kecanduan, efek samping yang sudah Anda alami, serta kemungkinan mengalami depresi.
Jika ada masalah tersebut, dokter atau terapis akan melakukan pengobatan untuk meghilangkan efek-
efek tersebut.
Detoksifikasi
Anda akan diminta berhenti mengonsumsi narkoba untuk mendetoksifikasi tubuh. Selama berhenti
mengonsumsi narkoba, kemungkinan besar Anda akan merasa mual, tubuh pun terasa sakit karena
kehilangan zat yang biasa dikonsumsi. Anda juga mungkin akan merasa tertekan akibat tidak ada
asupan obat yang biasanya menenangkan. Bertahanlah pada proses ini. Dokter dapat memberikan obat
untuk mengatasi ketidaknyamanan yang Anda rasakan. Yang perlu diingat, tubuh Anda memerlukan
cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi, dan makanan untuk membantu pemulihan, selama
proses detoksifikasi ini.
Stabilisasi
Setelah dua tahap itu berhasil dilewati, dokter akan memberikan terapi dalam tahap stabilisasi. Pada
tahap ini, Anda akan diberikan resep obat untuk membantu pemulihan jangka panjang. Pemulihan ini
juga mencakup pemikiran tentang rencana-rencana kehidupan Anda dalam jangka panjang, serta
kestabilan mental Anda.
Bicarakan dengan orang sekitar
Membicarakan dengan orang sekitar bahwa Anda sedang dalam masa pemulihan dari kecanduan
narkoba, penting dilakukan. Orang-orang sekitar seperti teman dekat atau keluarga akan membantu
Anda mengelola aktivitas dan kehidupan selanjutnya. Juga, mengalihkan Anda dari keinginan untuk
kembali mengonsumsi narkoba. Pilih teman yang dapat dipercaya, mendukung penyembuhan, dan
tidak memengaruhi Anda untuk kembali mengonsumsi narkoba.
Bahaya narkoba benar-benar mengancam hidup dalam jangka panjang. Berikan edukasi untuk
mencegah penyalahgunaan narkoba dan jangan coba-coba menyentuhnya dengan alasan apa pun.
Narkoba bukan jawaban atas permasalahan dalam hidup, justru dapat merusak tubuh dan hubungan
dengan orang lain. Pada ibu hamil, narkoba juga akan memberikan efek negatif terhadap bayi dalam
kandungan. Jika sudah telanjur kecanduan, jangan ragu untuk melakukan rehabilitasi secepatnya.

13 Dampak Sampah Plastik bagi Kesehatan dan Lingkungan

Plastik merupakan salah satu bahan yang sering digunakan oleh masyarakat untuk berbagai hal,
seperti membawa barang-barang yang tidak cukup dibawa hanya dengan menggunakan kedua tangan
atau membungkus sesuatu yang hendak dibawa maupun diberikan kepada seseorang. Bahkan karena
seringnya digunakan, plastik seolah-olah telah menjadi sebuah kebutuhan yang harus tersedia di
masyarakat. Padahal sebenarnya plastik memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan apabila sudah
tidak digunakan lagi, di mana istilah plastik yang sudah tidak digunakan tersebut dikenal dengan
sebutan sampah plastik.

Permasalahan sampah plastik di Indonesia

Di Indonesia misalnya, di mana hampir setiap tahun masyarakatnya dilaporkan telah memakai 100
miliar kantong plastik. Kebiasaan ini memang terjadi mengingat kantong plastik merupakan barang
yang gratis di Indonesia. Sedemikian sehingga dari perhitungan tersebut diperoleh sedikit kesimpulan
bahwa setiap orang di Indonesia menggunakan setidaknya 700 kantong plastik per tahunnya atau dua
kantong plastik dalam sehari. Parahnya lagi, sampah-sampah plastik tersebut tidak semuanya sampai
ke tempat pembuangan yang seharusnya sehingga dapat didaur ulang, tetapi justru berserakan di
mana-mana.

Alasan lainnya mengapa sampah plastik berdampak buruk bagi lingkungan karena sifat plastik yang
memang susah diuraikan oleh tanah meskipun sudah tertimbun bertahun-tahun. Ketahuilah bahwa
plastik baru bisa diuraikan oleh tanah setidaknya setelah tertimbun selama 200 hingga 400 tahun.
Bahkan ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa sampah plastik bisa terurai dalam waktu
1000 tahun lamanya.
Proses lamanya terurai inilah yang kemudian mengakibatkan dampak sampah plastik buruk bagi
lingkungan, seperti munculnya zat kimia yang dapat mencemari tanah sehingga berkurang tingkat
manfaat dan kesuburannya.
Selain itu, dengan proses yang susah diuraikan, sampah plastik juga dapat membunuh sang pengurai
tanah. Sehingga wajar saja apabila tingkat kesuburan yang dimiliki tanah berkurang. Dengan
mengetahui fakta ini alangkah baiknya kita, selaku masyarakat Indonesia, menyadari bahwa
penggunaan plastik sebenarnya tidak baik, apabila secara berlebihan dalam penggunaannya. Dan juga
janganlah lupa untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, termasuk sampah plastik.
Fakta Lain Mengenai Sampah Plastik dan Lingkungan
Adapun beberapa fakta lainnya yang berkaitan dengan sampah plastik dan lingkungan, antara lain:

Sisa-sisa kantong plastik telah banyak ditemukan di dalam kerongkongan anak elang laut di pulau
Midway, Lautan Pasific.
Sekitar 80% sampah di lautan merupakan sampah yang berasal dari daratan, di mana hampir 90%-nya
adalah sampah plastik.
Pada bulan Juni 2006 lalu, program lingkungan PBB memperkirakan bahwa dalam setiap mil persegi
terdapat setidaknya 46.000 sampah plastik yang mengambang di lautan.
Plastik setidaknya telah membunuh hingga 1 juta burung laut, 100.000 mamalia laut, dan juga ikan-
ikan yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya dalam setiap tahunnya.
Banyak hewan penyu di kepulauan Seribu yang mati hanya karena memakan plastik yang dikiranya
sebuah ubur-ubur, salah satu makanan kesukaan penyu.

Berikut beberapa dampak sampah plastik yang bisa ditimbulkan oleh sampah-sampah plastik yang
berserakan di lingkungan, antara lain:
Tercemarnya tanah, air tanah, dan juga makhluk hidup bawah tanah.
Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan berpotensi untuk membunuh
hewan-hewan pengurai di dalam tanah, termasuk cacing.
PCB (polychlorinated biphenyl) yang tidak terurai walaupun sudah termakan oleh para hewan dan
tumbuhan akan menjadi suatu racun berantai sesuai urutan makanannya. Yang mana, tidak menutup
kemungkinan bahwa manusia, termasuk kita sendiri, ada di dalam rantai makanan tersebut.
Sampah plastik akan mengganggu jalur terserapnya air ke dalam tanah.
Menurukan kesuburan tanah. Hal ini dikarenakan plastik juga dapat menghalangi sirkulasi udara di
dalam tanah dan ruang gerak makhluk hidup bawah tanah yang berperan dalam proses penyuburan
tanah.
Sampah plastik yang susah diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan semakin mempermudah
untuk diterbangkan angina sehingga tidak menutup kemungkinan untuk mencemari lautan dan
wilayah-wilayah lainnya secara bergantian.
Hewan-hewan dapat terjebak dalam tumpukan sampah plastic hingga mati.
Hewan-hewan laut, seperti lumba-lumba, penyu, dan anjing laut menganggap sampah atau kantong
plastik sebagai makanannya sehingga mereka akhirnya bisa mati hanya gara-gara memakannya dan
tidak mampu mencernanya.
Ketika hewan-hewan yang menelan sampah atau kantong plastik mati, maka sampah atau kantong
plastik yang berada di dalam tubuhnya tersebut tidak akan hancur dan tetap utuh sehingga akhirnya
akan menjadi bangkai yang dapat meracuni hewan lainnya, manusia yang berada di sekitarnya, hingga
mencemari lingkungan dengan baunya yang biasanya busuk dan menyengat.
Pembuangan sampah plastik secara sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan pendangkalan
sungai dan penyumbatan alirannya sehingga bukan tidak mungkin akan menyebabkan banjir ketika
hujan turun.
Sampah plastik yang dibakar, maka asapnya akan mencemari lingkungan. Yang mana, dalam asap
tersebut biasanya terkandung zat dioksin yang apabila dihirup oleh manusia dapat menyebabkan
berbagai gangguan kesehatan, seperti gangguan sistem pernapasan pada manusia, kanker,
pembengkakan hati, dan gangguan sistem syaraf.
Penyumbatan saluran air akibat sampah plastik dapat menjadi tempat perkembangbiakan daur hidup
nyamuk dan serangga berbahaya lainnya, seperti nyamuk BDB dan malaria, sehingga menimbulkan
penyakit.
Kualitas air di lingkungan akan semakin memburuk karena banyaknya sampah plastik yang
mengandung bahan-bahan kimia, seperti styrene trimer, bisphenol A, dan lain sebagainya, di mana
pada akhirnya akan meracuni air yang biasanya dijadikan air minum atau mandi dalam kehidupan
sehari-hari.
Pencemaran Akibat Sampah Plastik
Adapun beberapa pencemaran lingkungan yang telah terjadi akibat adanya sampah-sampah plastik,
antara lain:

Harus diakui bahwa plastik memang memiliki harga yang relatif murah sehingga siapapun yang
menginginkannya pasti dapat membelinya dengan mudah, tetapi ketika dibuang ke lokasi TPA, plastik
justru tidak dapat terurai dengan cepat dan mudah. Sedemikian sehingga hal itu dapat dengan
mudahnya mencemari tanah di daerah tersebut. Yang mana, pencemaran tanah inilah yang kemudian
berdampak pada berkurangnya tidak kesuburunan tanah itu sendiri.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kebanyakan orang, bahkan mungkin termasuk diri kita sendiri,
cenderung membuang botol atau kantong yang terbuat dari plastik. Hal ini secara langsung justru akan
menjadikan tingkat pencemaran lingkungan semakin meningkat drastis, baik itu di darat maupun di
laut. Apalagi di Negara-Negara berkembang seperti Indonesia, bahkan Negara-Negara terbelakang
lain.
Sampah-sampah plastik yang biasanya terdiri dari botol plastik, kantong plastik, komponen elektronik,
mainan, dan lain sebagainya yang telah dibuang secara sembarangan, maka sudah dapat dipastikan
akan menyumbat saluran perairan, mulai dari sungai, danau, dan selokan. Hal ini biasanya sudah
merupakan sesuatu yang tidak asing di kawasan perkotaan, sebut saja ibukota Jakarta.
Terdapat sekitar 100 juta ton plastik yang diproduksi di seluruh belahan dunia setiap tahunnya, di
mana dari jumlah tersebut 25 juta ton plastiknya merupakan plastik non-degradable semakin
bertambah. Terdapat sekitar 70.000 ton plastik dibuang di lautan.
Selain itu, jarring ikan yang dibuang dan juga bahan sentetis lainnya yang kemudian dimakan oleh
hewan-hewan air (laut) semakin membuat kehidupan biota laut (air) tersebut terganggu. Dengan kata
lain, semakin banyak pula bio akumulasi plastik yang masuk ke dalam tubuh hewan-hewan air (laut)
tersebut.
Cara Mencegah dan Mengatasi Pencemaran Sampah Plastik

Adapun hal-hal atau cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi pencemaran
akibat sampah plastik di lingkungan, antara lain:

Semua orang tahu bahwa banyak sekali bahan yang terbuat dari plastik memiliki kegunaan yang
penting, selain kelebihannya yang tidak mudah pecah. Namun meski demikian, sudah saatnya untuk
sadar bahwa plastik justru memiliki bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkannya bagi kehidupan. Oleh
karena itu, sebelum menjadi semakin buruk, marilah bersama-sama mulai mengurangi penggunaan
plastik, terutama kantong plastik sebagai upaya untuk mencegah bahaya-bahaya yang dapat
ditimbulkannya dan sebagai usaha untuk tidak semakin memperparah suasana dari bahaya yang sudah
muncul karena sampah plastik.
Menggunakan kertas atau tas biasanya ketika sedang berbelanja dan menghindari membawa kantong
plastik di rumah.
Plastik yang dibuang dapat didaur ulang dan dijadikan atau dibuat sebagai tas, dompet maupun
kantong plastik kembali. Selain itu, dengan adanya kantong plastik bio-degradable juga dapat
membantu mengatasi pencemaran lingkungan karena plastik hingga batas tertentu.
Jangan membuang sampah plastik dan sampah-sampah lainnya secara sembarangan, apalagi sampai
membuangnya ke sungai atau ke laut.
Jangan membakar sampah-sampah plastik secara sembarangan, baik di lingkungan terbuka maupun di
lingkungan tertutup sekalipun.
Demikian beberapa fakta, pencemaran, dampak sampah plastik, serta cara-cara yang dapat dilakukan
untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh sampah plastik di lingkungan.
Penerapan program B30 diprediksi bisa meningkatkan konsumsi CPO untuk biodiesel menjadi 9 juta
ton. KATADATA/ARIEF KAMALUDIN Kegiatan Kajian Teknis Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati
(BBN) salah satunya mendorong industri kendaraan bermotor dan alat besar untuk menghasilkan
teknologi mesin yang dapat menggunakan Bahan Bakar Nabati dengan campuran diatas 20% hingga
100% (B20-B100) Uni Eropa resmi menerapkan bea masuk antisubsidi untuk produk biodiesel
Indonesia sebesar 8-18%. Kebijakan ini ditandatangani oleh Presiden Komisi Uni Eropa Jean Claude
Juncker di Brussels, Belgia pada Senin (12/8) dan berlaku efektif mulai Selasa (13/8). Beberapa
produsen biodiesel yang dikenai bea masuk adalah PT Ciliandra Perkasa 8%, Musim Mas Group
terkena 16,3%, Permata Group terkena 18%, Wilmar Group terkena 15,7%, sedangkan perusahaan
lainnya dikenai tarif 18%. Perusahaan biodiesel Indonesia yang keberatan terhadap kebijakan tersebut
bisa memberikan jawaban tertulis dalam waktu 15 hari setelah regulasi berjalan. Komisi Uni Eropa
akan merespons dalam waktu lima hari tetapi tidak ada jaminan apakah keberatan tersebut akan
diterima atau ditolak.

Salah satu strategi pemerintah untuk menghadapi masalah ini adalah dengan mendorong konsumsi
biodiesel di pasar domestik. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan penggunaan bahan bakar
ramah lingkungan (biofuel) berbasis biodiesel meningkat tahun depan. Ia menargetkan penggunaan
biodiesel B30 atau bahan bakar hasil campuran biodiesel 30% dan solar 70% bisa diterapkan mulai
Januari 2020. Pada akhir 2020, Indonesia diharapkan sudah bisa menggunakan B50 alias bahan bakar
dengan komposisi 50% biodiesel dan 50% solar. Langkah ini diambil pemerintah seiring suksesnya
program B20 yang menekan impor solar bulanan sebesar 45% pada periode Januari-Juli 2019
dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Jokowi menyebutkan, penurunan impor solar itu
berhasil menghemat pengeluaran untuk impor minyak sekitar US$ 5,5 miliar dalam setahun.

Sebenarnya penerapan campuran minyak nabati jenis kelapa sawit untuk dipakai sebagai bahan bakar
telah dikembangkan sejak lama di Indonesia, penemuannya pun telah berhasil mengolah B20, B30,
B50, dan B100 (green diesel). Selain dapat menjadi solusi atas melimpahnya produksi CPO, bodiesel
juga unggul dibanding bahan bakar fosil karena memiliki efek pencemaran yang lebih rendah.
Berdasarkan keterangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), biodiesel
memiliki emisi rendah karena bersifat degradable (mudah terurai), sehingga pada tahap selanjutnya
mampu mengurangi efek gas rumah kaca. Selain itu, hadirnya biodiesel sebagai energi alternatif ikut
menekan ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM). Direktur Pembinaan Usaha Hilir
Migas Kementerian ESDM, Muhammad Rizwi Jinalisaf Hisjam, menjelaskan perbedaan antara B20,
B30, dan B100, "Biodiesel B100 ini ke depannya bukan artinya seluruhnya dari bahan bakar nabati
(BBN), tapi bahan bakunya menjadi bahan baku refinery. Jadi, solar dicampur langsung di bahan
bakunya," ujar Rizwi dalam siaran pers, Selasa (9/7). B20 dan B30 merupakan hasil pencampuran dua
produk akhir, yaitu fatty acid methyl ester (FAME) dicampur BBM solar. Adapun B100 bahan
bakunya dicampur dengan minyak mentah dan diproses di kilang (refinery). Program mandatori B20
dilaksanakan sejak Januari 2016 berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No 12 Tahun 2015. Sektor-
sektor yang wajib menggunakan B20 adalah usaha mikro, usaha perikanan, pertanian, transportasi dan
pelayanan umum (Public Service Obligation/PSO), transportasi non-PSO, serta industri dan komersial.
Sejak 1 September 2018, program mandatori B20 diperluas ke semua sektor.

Biodiesel B20 dinilai memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan bahan bakar solar. "Nilai
kalori dari BBN ini lebih rendah dari BBM, tapi secara performance bahan bakar lebih bagus. Secara
umum, manfaatnya lebih banyak," jelas Rizwi. Program B30 diluncurkan Menteri ESDM Ignatius
Jonan pada 13 Juni 2019. Kendaraan yang digunakan dalam uji coba ini adalah tiga unit truk dan
delapan unit kendaraan penumpang. Program ini pada tahap awal diprediksi mampu menyerap
biodiesel sebesar 30 ribu-50 ribu kiloliter. Menurut Badan Pengelola Dana Perkebunan Sawit
(BPDPKS), penyerapan crude palm oil (CPO) untuk program biodiesel B30 bisa mencapai 9 juta ton,
ini belum menghitung ekspor. Uji Coba Biodiesel B50 dan B100 Penerapan B50 sebelumnya
diperkirakan bakal terwujud pada 2025. Bahan bakar ini sudah diuji coba oleh lembaga penelitian di
bawah PT Perkebunan Nusantara (PTPN), yakni Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). PPKS
menggunakan dua mobil penumpang berbahan bakar biodiesel untuk menempuh rute Jakarta-Medan-
Jakarta sejauh 5.000 km pada Januari 2019. “B50 baru kami coba dan hasilnya aman. Memang perlu
variabel-variabel lain yang harus diuji lebih lanjut, tapi konsumsinya lebih efisien dibandingkan solar,
emisi keluarannya juga lebih rendah,” kata Komisaris Holding PTPN Muhammad Syakir, di Jakarta,
pada 31 Januari 2019. Sebelumnya, PPKS juga menguji coba B20 hingga B100 dengan rute Bogor-
Malang. Menurut Syakir, penggunaan biodiesel cukup menjanjikan meskipun harganya masih lebih
mahal dibandingkan solar. Namun, penggunaan biodiesel mampu menekan impor BBM dan
mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Bagaimana dengan produk B100? Kementerian
Pertanian pada 15 April lalu telah melakukan uji coba terhadap biodiesel B100. Balai Penelitian
Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Badan Litbang Kementan menggunakan B100 pada 50
kendaraan yang terdiri atas mobil dan traktor. Hasilnya positif. Kendaraan tersebut mampu melaju
hingga jarak 13,1 kilometer dengan satu liter B100. Jika menggunakan satu liter BBM jenis solar,
kendaraan tersebut hanya mampu melaju hingga 9 kilometer saja. Biodiesel yang berasal dari CPO
bukan satu-satunya jenis BBN. Ada juga BBN jenis lainnya, yaitu bioetanol. Jika Biodiesel
dikombinasikan dengan solar, bioetanol dicampur dengan bensin. Bioetanol diperoleh dari pengolahan
tumbuh-tumbuhan seperti tebu, singkong, ubi, dan jagung.

1. Seekor Katak yang Mendatangi Peramal

“Seekor katak pergi menemui seorang peramal untuk mengetahui apakah dia beruntung dalam urusan
asmara atau tidak.”

Peramal itu kemudian membaca telapak tangan si katak dan berkata, “Aku mempunyai kabar baik dan
kabar buruk. Mau dengar yang mana dulu?”

Si katak ingin mendengat kabar baiknya terlebih dulu.

Peramal pun berkata, “Kamu akan bertemu seorang gadis cantik. Dia akan tertarik padamu dan ingin
mengetahui segala sesuatu tentang dirimu. Dia ingin kamu terbuka padanya dan memberikan hatimu
padanya.”

“Wah, itu hebat!” kata si katak. “Tapi, apa kabar buruknya?”

“Kamu akan bertemu dengannya di kelas biologi.”

2. Contoh Nama Hewan

Guru: “Murid-murid, coba berikan contoh nama hewan!”

Murid: “Gajah”

Guru: “Sekarang coba berikan contoh nama hewan lainnya.”

Murid: “Gajah lainnya.”

3. Kisah Dua Bocah di Rumah Sakit

Bocah 1: “Kenapa kamu di sini?”

Bocah 2: “Aku ke sini untuk operasi amandel.”


Bocah 1: “Jangan takut, waktu aku umur empat tahun juga pernah dioperasi. Kamu hanya perlu tidur
dan bangun-bangun dokter akan memberimu es krim. Itu sebenarnya cukup menyenangkan.”

Bocah 2: “Hah… syukurlah. Kalau kamu ngapain ke sini?”

Bocah 1: “Aku mau sunat.”

Bocah 2: “Wah, semoga beruntung, kawan! Aku dulu langsung disunat saat baru lahir dan setelah itu
aku tak bisa berjalan selama satu tahun.”

4. Asal Muasal Kelinci

Anak kelinci: “Ibu, aku ini asalnya darimana?”

Ibu kelinci: “Sekarang belum saatnya kamu tahu, ibu akan memberitahumu ketika kamu sudah dewasa
nanti.”

Anak kelinci: “Ah… bu! Tolong katakan sekarang!”

Ibu kelinci: “Kalau kamu memaksa ingin tahu, baiklah, akan ibu beritahu.”

Anak kelinci: “Ya, bu! Cepat katakan!”

Ibu kelinci: “Kamu berasal dari topi pesulap.”

Cerita humor lucu bikin ngakak satu ini bisa menjadi bahan bercandaan kalau suatu waktu ada anak
kecil yang tanya kelinci itu lahirnya darimana. Jawab aja kelinci asalnya dari topi pesulap.

5. Di Balik Nikmatnya Berlibur

Sebuah keluarga sedang pergi ke Disney Land. Setelah melewati liburan yang menyenangkan dan
melelahkan, mereka kembali ke rumah.

Saat mereka meninggalkan Disney Land, anak laki-laki melambaikan tangan dan berkata, “Goodbye,
Mickey.”

Lalu si anak perempuan juga melambaikan tangan dan berkata, “Goodbye, Minnie.”

Kemudian si ayah juga melambaikan tangan dan dengan lemahnya berkata, “Goodbye, Money.”

6. Inem bingung

Suatu ketika Inem menemukan kondom bekas ketika sedang menyapu lantai kamar majikannya.

Inem: Bu, ini apa ya?

Majikan: Ooo, ini kondom Nem. Masa kamu nggak tau?

Inem: Saya nggak tahu Bu.

Majikan: Ini bekas bersetubuh. Memangnya di kampungmu nggak ada beginian Nem?
Inem: Wah, di kampung saya kalau orang bersetubuh nggak sampai terkelupas gini kulitnya Bu.

Majikan: ???

7. Asal cocok

Suatu hari rombongan Satpol PP melakukan penertiban para wanita penjaja seks.

Petugas: Kamu ikut saya ke kantor Dinas Sosial

WTS: Saya mah dibawa ke mana aja oke Pak, asal tarifnya cocok.

8. Skandal dokter

Seorang dokter muda laki-laki memikirkan apa yang telah diperbuatnya dengan para pasien
wanitanya. Pikirannya masih kerap bertentangan.

"Sudahlah, tak usah terlalu dipikirkan. Skandal seks dokter dengan pasien itu lumrah terjadi," kata
salah satu pikirannya.

"Orang-orang pun sudah mulai terbiasa dengan skandal seperti itu. Pasti banyak orang yang juga
pernah melakukannya. Jangan kuatir,"

Namun otaknya menjadi kacau ketika ada suara pikirannya yang mengatakan, "Masalahnya aku kan
dokter hewan!"

9. Sebuah Pengakuan

Ini adalah kisah dua orang sahabat yang sudah 20 tahun menjadi rekan kerja. Tiba-tiba, salah satu dari
mereka tampak sekarat.

Sebelum pergi meninggalkan dunia, ia membuat sebuah pengakuan kepada sahabatnya. “Aku mau
membuat pengakuan sebelum aku mati. Aku telah selingkuh dengan istrimu selama 10 tahun, dan
anak perempuanmu itu adalah anakku.”

“Tenang, aku sudah tahu. Kamu tak perlu mengkhawatirkan itu. Pergilah dengan tenang,” kata sahabat
yang satunya. Ia juga membuat sebuah pengakuan, “Aku ke sini juga mau mengaku, akulah yang
menaruh racun di makananmu siang tadi.”

Cerita humor lucu bikin ngakak abis ini mungkin menggambarkan keadaan di mana seseorang tidak
banyak bicara tapi langsung bertindak.

Anda mungkin juga menyukai