Terapi perilaku
Tujuan : mengubah perilaku pasien mengubah
cara berpikir pasien dan perasaan pasien dan
melakukan perbaikan pada perilaku pasien yang
patologis
Active treatment Physical behaviors To reduce substance use and improve Create a behaviora action plan;
mental illness management deveop alternative responses to
cravinguse slips productively by
learning from them
Relaps prevention Risk factors To reduce risk of relaps Refine action plan;expand recovery;
develop a healthy lifestyle that is
inherently reinforcing
Engagement
Tujuan CBT : meningkatkan perilaku verbal, dan
bukan perilaku penggunaan rokok
Fokus terapis :
- memantapkan hubungan kerja yang terbuka
- Diskusi terpercaya mengenai penggunaan rokok
- mengajak pasien untuk berdiskusi mengenai
rokok dan memberikan respon yang reflektif,
tidak menghakimi, dan tanpa kritik.
- memberikan dorongan untuk berkomunikasi
secara jelas mengenai penggunaan rokok.
Engagement (2)
terapis menunjukkan empati,
Terapis dapat memulai diskusi dengan
mengembangkan tanda (cues) yang diberikan
pasien seperti masalah keuangan, efek rokok
berhati-hati dalam berdiskusi supaya pasien tidak
merasa terjebak
Hasil akhir yang diharapkan : pasien merasa
nyaman menceritakan tentang penggunaan rokok
dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
Masa engagement berlangsung beberapa
minggu sampai bulan
Persuasion
Setelah pasien merasa nyaman bercerita
tentang penggunaan rokoknya masuk langkah
persuasi
Tujuan CBT :
- membantu pasien untuk dapat mengembangkan
pengertian dan kesadaran mengenai
pola/kondisi yang mendasari penggunaan rokok
(konsekuensi penggunaan rokok) membuat
pasien semakin nyaman meninggalkan
pemakaian rokok
Persuasion (2)
- mengembangkan motivasi perubahan
perilaku penggunaan rokok mencapai
gaya hidup sehat dan mengembangkan
strategi koping
terapis memfasilitasi pengenalan pasien
terhadap konsekuensi pengunaan rokok
dan menggali keuntungan yang potensial
bila tidak menggunakan rokok
Active Treatment
Bila pasien sudah mampu mempertahankan
motivasi untuk mengubah gaya hidup, maka
pasien sudah siap masuk ke langkah active
treatment
Tujuan CBT : mengajarkan pasien ketrampilan-
ketrampilan yang diperlukan untuk mengurangi
penggunaan rokok dan mencapai abstinensia
(bila diinginkan), dan digabung dengan
managemen penyakit.
Active treatment (2)
lakukan review terhadap informasi yang telah
dikumpulkan melalui analisis perilaku selama
proses persuasi untuk menciptakan
perencanaan aksi perilaku (behaviour action
plan).
Terapis bekerja sama dengan pasien untuk
mengenali faktor pendukung penggunaan rokok,
mengembangkan rencana spesifik untuk
berubah, dan berlatih aspek-aspek perencanaan
yang berguna.
Active treatment (3)
Pasien menetapkan tujuan yang mampu
dilakukan seperti mencoba mengontrol
penggunaan rokok yang membuat
ketergantungan (membatasi rokok 1-2 batang
perhari, menggunakan rokok hanya pada akhir
minggu, dll)
Pada langkah ini terdapat perencanaan perilaku
yaitu attaining the action goal (keadaan tenang
tanpa rokok, mengurangi pemakaian, atau
kepatuhan pengobatan), managing craving, dan
managing slips
Active treatment (4)
Attaining the action goal
Pasien dibantu mengenali faktor pendukung
perilaku penggunaan rokok, bekerja sama
mengembangkan strategi untuk
menghilangkannya satu persatu. Cth pasien
perlu menghilangkan gejala withdrawal,
kecemasan, insomnia, rasa rendah diri yang
berperan dalam pola penggunaan rokok
Ajak pasien mengenali strategi-strategi alternatif
untuk menangani masalah tersebut sesuai
dengan kemampuan dan komitmen pasien saat
itu
Tabel 2 Typical strategies for addresing common problems that interfere with reducing substance use
Problem Strategies
Sugesti/afirmasi : pesan
yang diberikan saat
kondisi trance yang lgs
masuk ke alam bawah
sadar dan dapat
berpengaruh pada
perilaku dan sikap pasien.
- memasukkan motivasi
Awakening : proses membangunkan pasien dari kondisi
trance.
Contoh skrip motivasi
sekarang anda bayangkan, anda merupakan orang yang
sehat, segar, sukses… bersama keluarga dan anak-
anak… bayangkan kegembiraan anda karena anda
sehat, anak dan isteri anda sehat… menghirup udara
segar… bebas dari asap rokok… …tarik nafas
panjang… rasakan kesegaran udara yang anda hirup…
pernafasan lega… karena anda sudah bebas dari
rokok… mulai hari ini dan seterusnya… yakinkan dan
konsentrasi …anda sudah bebas dari rokok… mulai hari
ini dan seterusnya… anda sudah bebas dari rokok…
aktivitas baik… tubuh sehat… nafas baik dan segar…
anda sudah terbiasa hidup sehat…dan bila anda melihat
rokok atau benda yang berkaitan dengan rokok…
pandangan dan pikiran anda akan teralih ke anak-anak
dan keluarga anda, sehingga anda melupakan rokok…