DISEASE
Manajemen Kasus Pada Klien Dengan
Penyalahgunaan NAPZA
KELOMPOK 8
Fatur Rohman
Ikhwana Putri Setiawan
Kartika
Riska Desiani
Yuni Lestari
02
Pengertian
NAPZA
Penyalahgunaan NAPZA
NAPZA
Narkoba /NAPZA merupakan singkatan dari narkotika,
psikotropika dan zat adiktif lainnya yang disalahgunakan.
NAPZA /Penyalahgunaan zat adalah penggunaan zat secara
terus menerus bahkan sampai setelah terjadi masalah (Purba
dkk, 2013). NAPZA merupakan perkembangan dari narkoba
yang berubah nama seiring dengan bertambahnya jumlah
bahan yang masuk dalam kriteria narkoba.
Penyalahgunaan NAPZA
Penyalahgunaan narkoba merupakan suatu pola penggunaan
yang bersifat patologik dan harus menjadi perhatian segenap
pihak. Meskipun sudah terdapat banyak informasi yang
menyatakan dampak negatif yang ditimbulkan ditimbulkan
oleh penyalahgunaan dalam mengkonsumsi narkoba. Terdapat
3 faktor (alasan) yang dapat dikatakan sebagai “pemicu”, faktor
diri, faktor lingkungan, dan faktor kesediaan narkoba itu
sendiri.
02
ManajemenKa
sus
Manajemen Kasus NAPZA
Manajemen Kasus NAPZA
Manajemen kasus merupakan suatu pendekatan dalam
pemberian pelayanan yang ditujukan untuk menjamin agar
klien yang mempunyai masalah ganda dan kompleks dapat
semua pelayanan yang dibutuhkannya secara tepat. Kasus di
sini adalah orang dalam situasi meminta atau mencari
pertolongan dalam masalah penyalahgunaan NAPZA. Dalam
manajemen kasus ini, pekerja sosial melaksanakan peranan
sebagai manajer kasus (case manager).
Manajemen Kasus
Manajemen kasus merupakan suatu pendekatan dalam
pemberian pelayanan yang ditujukan untuk menjamin agar
klien yang mempunyai masalah ganda dan kompleks dapat
memperoleh semua pelayanan yang dibutuhkannya secara
tepat. Kasus di sini adalah orang dalam situasi meminta atau
mencari pertolongan. Dalam masalah penyalahgunaan NAPZA,
orang yang mencari pertolongan dapat pada para penyalahguna
NAPZA langsung, keluarga atau orang lain. Dalam manajemen
kasus ini, pekerja sosial melaksanakan peranan sebagai
manajer kasus (case manager). Identifikasi dan menyeleksi
kepada individu untuk mendapatkan hasil pelayanan , yang
dapat berdampak positif pada kualitas hidup melalui
managemen kasus
03
Komponenen
Dasar
Penerapan Manajemen Kasus
Penilaian (Assesment)
Ada tidaknya
Keadaan Medis dukungan keluarga
Psikiatri Klien terhadap program
yang akan di lakukan
Penilaian (Assesment)