Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS POPULASI RENTAN :

PENYAKIT MENTAL, KECACATAN DAN


POPULASI TERLANTAR
Dosen : Siti Santi Sianipar., S.Kep M.Kes

KELOMPOK 3:
Ayu Anjelia Eka Putri
Erna Sari
Krisevi Handayani
M. Aldi Wiranto
Niken Ayu Prastika N
Nuning Pratiwie
Sapto Widiantoro
Septya Florensa
Tirta Taruna
Populasi Rentan
Pengertian Kelompok Rentan tidak dirumuskan
secara eksplisit dalam peraturan perundang-
undangan, seperti tercantum dalam Pasal 5 ayat
(3) Undang-Undang No.39 Tahun 1999 yang
menyatakan bahwa setiap orang yang termasuk
kelompok masyarakat yang rentan berhak
memperoleh perlakuan dan perlindungan lebih
berkenaan dengan kekhususannya.
Gangguan Mental (Mental
Disorder)
Gangguan mental (mental disorder) atau
gangguan jiwa adalah sindrom atau pola perilaku,
atau psikologik seseorang, yang secara klinik
cukup bermakna, dan secara khas berkaitan
dengan suatu gejala penderitaan (distress) atau
hendaya (impairment/disability) di adalm satu
atau lebih fungsi yang penting dari manusia.
Macam-Macam Gangguan Mental (Mental
Disorder)
• Gangguan Mental Organik dan Simtomatik
• Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Zat
Psikoaktif
• Gangguan Skizofrenia dan Gangguan Waham
• Gangguan Suasana Perasaan (Mood/Afektif)
• Gangguan Neurotik, Somatoform dan Gangguan
Stress
• Sindrom Perilaku yang Berhubungan dengan
Gangguan Fisiologis dan Faktor Fisik
• Retardasi Mental
Pencegahan Gangguan
Mental(Mental Disorder)
Tujuan utama pencegahan gangguan mental
adalah membimbing mental yang sakit agar
menjadi sehat mental dan menjaga mental yang
sehat agar tetap sehat.
Penyandang Cacat /
Disabilitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
penyandang diartikan dengan orang yang
menyandang (menderita) sesuatu. Sedangkan
disabilitas merupakan kata bahasa Indonesia yang
berasal dari kata serapan bahasa Inggris disability
(jamak: disabilities) yang berarti cacat atau
ketidakmampuan.
Jenis-Jenis Disabilitas
• Disabilitas Mental
1. Mental Tinggi
2. Mental Rendah
3. Berkesulitan belajar spesifik
• Disabilitas Fisik
1. Kelainan tubuh
2. Kelainan Indra penglihatan
3. Kelainan pendengaran
4. Kelainan bicara
• Tuna Ganda yaitu cacat fisik dan mental
Tunawisma/
Gelandangan
Homeless atau tunawisma menggambarkan
seseorang yang tidak memiliki tempat tinggal
secara tetap maupun yang hanya sengaja dibuat
untuk tidur.Tunawisma biasanya di golongkan ke
dalam golongan masyarakat rendah dan tidak
memiliki keluarga.
Faktor Penyebab Munculnya
Tunawisma
• Kemiskinan
• Rendah Tingginya Pendidikan
• Keluarga
• Umur
• Cacat Fisik
• Rendahnya Ketrampilan
• Masalah Sosial Budaya
• Faktor Lingkungan
• Letak Geografis
• Lemahnya Penangan Masalah Gelandangan Dan
Pengemis
Peran Perawat Di Area Homeless
(Tunawisma)
• Perawat sebagai Pemberi Perawatan
• Perawat sebagai Pendidik
• Perawat sebagai Pengamat Kesehatan
(Monitoring)
• Perawat sebagai Panutan (Role Model)
• Perawat sebagai Komunikator
• Perawat sebagai Rehabilitator
ASUHAN KEPERAWATAN
• Pengkajian
 Data Inti Komunitas
1. Sejarah / Riwayat Daerah Komunitas
2. Riwayat
3. Data Demografi
 Data Subsistem Komunitas
Lingkungan Fisik
Kualitas Air
Pembuangan Limbah
Kualitas Udara
Sistem Pencahayaan Rumah Pada Siang Hari
Jarak Rumah Dengan Tetangga
Halaman Di Sekitar Rumah
Lanjutan....
• Pelayanan Kesehatan Dan Sosial
• Ekonomi
• Transportasi Dan Keamanan
• Politik dan Pemerintahan
• Komunikasi
• Pengkajian Berdasarkan Agregat
Diagnosa
Keperawatan
Harga diri rendah situasional pada remaja di
kelurahan Patimuan berhubungan dengan
Gangguan gambaran diri yang
dimanifestasikan  dengan Akibat dimarahi dan
diperlakukan kasar sama orang tua.
Intervensi Keperawatan
D Tujuan Tujuan Strat Rencana Sumber Temp Waktu Kriter Standar
x
Umum Khusus egi Kegiatan at ia Evaluasi

.I Setelah Setelah Prose 1. Pembentu 1. Kader Aula Setiap Respo 1. Warga


dilakukan dilakukan s kan kesehat Kanto hari n mengikuti
tindakan tind. kelo kelompok an r desa minggu, verbal kelompok
keperawa keperawata mpok kerja 2. Tokoh huntu dilakuka kerja
tan n selama 1 kesehatan masy. barat n 2 kali/ kesehatan
selama 3 minggu: jiwa di 3. Maha minggu. jiwa di
minggu Warga desa siswa desa
diharapka Kelurahan 2. Pembentu 4. Materi 2. Warga
n Patimuan kan ttg mengikuti
orangtua dapat kelompok kesehat kelompok
bisa membentuk pendukun an jiwa pengajian
melakuka kelompok g seperti
n kerja kelompok
tindakan kesehatan pengajian,
koping jiwa di desa kelompok
yang dan diskusi
efektif. kelompok kesehatan
pendukung jiwa.
.
Implementasi Keperawatan
Implementasi adalah pengelolaan dan
perwujudan dari rencana keperawatan yang telah
disusun pada tahap perencanaan.

Evaluasi Keperawatan
Evaluasi merupakan langkah proses keperawatan
yang memungkinkan perawat untuk menentukan
Apakah intervensi keperawatan telah berhasil
meningkatkan kondisi klien.
Kesimpulan
Populasi rentan atau populasi beresiko adalah
kondisi yang mempengaruhi kondisi seseorang
atau populasi untuk menjadi sakit atau sehat.
Faktor resiko kesehatan antara lain genetik, usia,
karakteristik biologi, kesehatan individu, gaya
hidup dan lingkungan. Jika seseorang dikatakan
rawan apabila mereka berhadapan dengan
penyakit, bahaya, atau outcome negatif. Faktor
pencetusnya berupa genetik, biologi
Atau psikososial.

Anda mungkin juga menyukai