Anda di halaman 1dari 20

Disampaikan Oleh :

Ns. Khusnul Aini, M.Kep.,Sp.Kep.J


Peranan perawat kes jiwa
komunitas
1. Pelaksana Pelayanan keperawatan jiwa
( provider of nursing care )
 Peranan yang utama perawat kes jiwa
komunitas  sebagai pelaksana
askep kepada individu, klg, klp dan
komunitas  sehat atau sakit atau
mempunyai masalah kes/kep di
rumah, di sekolah, di panti, tempat
kerja dll
2. Sebagai pendidik(health educator)

 Memberikan pend keswa


kepada individu, klg, klp dan
komunitas  dirumah, di
puskesmas, dikomunitas
secara terorganisir
3. Sebagai Pengelola ( Manager )
 Dapat mengelola berbagai kegiatan yankes
jiwa dan masyarakat sesuai dengan beban
tugas dan tanggung jawab yang
diembankan kepadanya.
 Mengkoordinasikan upaya-upaya kesehatan
jiwa yang dijalankan, melalui puskesmas
sebagai institusi pelayanan dasar utama,
baik di dalam atau di luar gedung atau di
keluarga, terhadap kelompok-kelompok
khusus seperti kelompok sehat, risiko, dan
gangguan sesuai dengan peran , fungsi dan
tanggung jawabnya.
4. Koordinator Yankes (coordinator of
servises)

Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya


kes jiwa masy dalam mencapai tujuan
kesehatan jiwa melalui kerjasama
dengan team kes lainya  tercipta
keterpaduan dalam sistem yankes 
yankes merupakan kegiatan yg
menyeluruh dan tidak terpisah-pisah
5. Pengorganisir yankes (organisator)
 Berperan serta dalam memberikan motivasi
dalam rangka meningkatkan peran serta
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
dalam setiap upaya yankeswa yang
dilaksanakan oleh masyarakat
 misalnya: kegiatan kader kes wa, mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai
dengan tahap penilaian, ikut berpartisipasi
dalam kegiatan pengembangan dan
pengorganisasian masyarakat dalam bid
kesehatan jiwa.
6. Sebagai pengamat keswa (health monitor ).
Monitoring terhadap perubahan yg
terjadi pada individu, klg, klp, komunitas
 masalah kes/kep yg timbul serta
dampak thd status kes melalui :
 Kunjungan rumah
 Pertemuan-pertemuan
 Observasi
 Pengumpulan data
7. Sebagai ( inovator )

Pembaharu terhadap individu, klg,


klp, komunitas  merobah perilaku
dan pola hidup  peningkatan dan
pemeliharaan kes jiwa
8. Sebagai panutan ( Role Model )

 Dapat memberikan contoh yang baik


dalam bidang kesehatan jiwa kepada
individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat tentang bagaimana tata
cara hidup sehat yang dapat ditiru dan
dicontoh oleh masyarakat.
9. Sebagai Tempat Bertanya ( Fasilitator )
 Tempat bertanya oleh individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat untuk
memecahkan berbagai permasalahan
dalam bidang kes/ keperawatan jiwa yang
dihadapi sehari-hari.
 Dapatmembantu memberikan jalan keluar
dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa
dan keperawatan jiwa yang mereka hadapi.
 Penghubung antara masyarakat dengan
unit yankes dan instansi terkait
Fungsi perawat kes jiwa
komunitas
Fungsi  Merupakan pekerjaan yang harus
dilaksanakan sesuai dengan perannya

Fungsi perawat dalam menjalankan peran :


 Fungsi Independen  perawat
melaksanakan perannya secara mandiri 
terpenuhinya bio-psiko-sosial spiritual klien
 Fungsi Dependen  Peran dilaksanakan
atas instruksi tim lain
 Fungsi Interdependen  kerjasama tim 
saling ketergantungan
Sasaran perawatan jiwa
komunitas
1. Tingkat individu
 Individu adalah bagian dari anggota
keluarga. Asuhan pada individu
dilakukan pada keadaan sehat, risiko
maupun gangguan jiwadapat
mempengaruhi anggota keluarga lain
(fisik, mental dan sosial).
2. Keluarga
 Keluarga merupakan unit terkecil di
masyarakat, terdiri atas KK, anggota
klg, yang berkumpul dan tinggal dalam
suatu rumah tangga karena pertalian
darah dan ikatan perkawinan atau
adopsi, saling tergantung dan
berinteraksi. Bila salah satu anggota
klg mempunyai masalah kes/kep jiwa
berpengaruh terhadap anggota
keluarga lain/keluarga lain.
3. Kelompok khusus
 Adalah kumpulan individu yang
mempunyai kesamaan jenis kelamin,
umur, permasalahan, kegiatan yang
terorganisir yang sangat rawan
terhadap masalah kes, termasuk :
a. Kelompok khusus dengan kebutuhan
kes khusus sebagai akibat
pertumbuhan dan perkembangan,
seperti kelompok sehat, kelompok
risiko, kelompok gangguan dll.
4. Komunitas
 Adalah sekelompok manusia yang hidup
dan bekerjasama cukup lama sehingga
mereka dapat mengatur diri mereka dan
menganggap diri mereka sebagai suatu
kesatuan sosial dengan batas-batas yang
jelassaling berinteraksi, saling
tergantung dan bekerjasama untuk
mencapai tujuan.
Masalah kes bermula dari perilaku
individu, keluarga atau kelompok
PELAYANAN KEPERAWATAN
KOMPREHENSIF
PENCEGAHAN

PRIMER SEKUNDER TERSIER


Peningkatan Deteksi dini Peningkatan
kesehatan & adanya masalah fungsi &
pencegahan psikososial & sosialisasi serta
terjadinya gangguan Jiwa pencegahan
gangguan jiwa kekambuhan

Mencegah ggn jiwa, Mengurangi


mempertahankan & Menurunkan
kecacatan/ketdk
meningkatkan kejadian ggn mampuan akibat
kes.jiwa jiwa ggn jiwa
Pencegahan Primer
Target pelayanan:
Anggota masyarakat yang belum mengalami
gangguan sesuai dengan kelompok umur yaitu
anak-anak, remaja, dewasa dan usia lanjut.
Aktivitas:
1. Program pendidikan kesehatan, prog.stimulasi
perkembangan, prog.sosialisasi, manajemen
stres, persiapan menjadi org tua.
2. Program dukungan sosial.
3. Program pencegahan penyalahgunaan obat.
4. Program pencegahan bunuh diri.
Pencegahan Sekunder
Target pelayanan:
Anggota masyarakat yang beresiko /
memperlihatkan tanda-tanda masalah psikososial &
gangguan jiwa..
Aktivitas:
1. Menemukan kasus sedini mungkin
2. Melakukan skrining & langkah-langkah lanjut
3. Penanganan kasus bunuh diri
4. Terapi modalitas
5. Follow up dan rujukan kasus.
Pencegahan Tersier

Target pelayanan:
Anggota masyarakat yang mengalami gangguan
jiwa pada tahap pemulihan

Aktivitas:
1. Program dukungan sosial dgn menggerakkan
sumber-sumber di masyarakat;
2. Program rehabilitasi dgn memberdayakan pasien
& keluarga hingga mandiri.
3. Program mencegah stigma

Anda mungkin juga menyukai