Oleh :
Meivi Sesanelvira, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.,Kom
01 Helvie’s Energy Theory (Helvie)
Teori Dan
Model
Praktik
02 Health Care System Model (Betty
Neuman)
Keperawatan
Komunitas 03 Integrative model for holistic community
health nursing (Laffrey & Kulbok).
Kinetik
01 Terikat 02 Kinetik 03 Potensi
Dapat bergerak, artinya energi cadangan,
sel, organ, hal – hal membantu memenuhi kebutuhan
contoh : glikogen
dalam tubuh (fisik) energi terikat dan menjaga
tersimpan dihati,
homeostatis contoh : menjaga
kadar glukosa darah, tanda vital, pengetahuan, sikap,
keseimbangan impuls saraf dan perilaku
otak
2. Lingkungan adalah Energy
• Lingkungan eksternal adalah semua energi di
luar energi terikat individu (tubuh) atau medan
energi di sekitar tubuh.
• Macam energi eksternal :
• Yg dapat dilihat mata : hewan, tumbuhan,
manusia
• Yg menggunakan mikroskop : virus, bakteri
Yg dapat dirasakan oleh indera : panas, Lanjutan....
dingin, bau-bauan
Content Here
Mereka membantu individu untuk tetap dalam
rentang adaptif dengan mempertahankan
pertukaran energy atau mengembalikan klien
secepat mungkin untuk dapat beradaptasi
dengan pertukaran energy dan atau bekerja
dengan efek energy yang lalu pada ikatan,
Content Here kinetic dan potensial energy.
01 02 03
Kultural
Nyata/Aktual: Spiritual
Prevensi Tersier
03
02
01 Resisten
Normal
Fleksibel
faktor-faktor mendukung
Level sehat dari garis-garis pertahanan
Pertukaran energi sistem klien dan proteksi struktur
dgn lingkungan dasar sistem klien
Integrative Model For Holistic Community
Health Nursing
• Dikembangkan oleh Laffrey & Kulbok (1999 dalam Ervin, 2002), untuk
memberikan perawatan secara holistik kepada masyarakat sebagai
klien
• Model ini memungkinkan asuhan keperawatan untuk fokus pada
individu, keluarga, agregat, dan komunitas
• Model ini didasarkan pada dua dimensi interaktif dan berkelanjutan :
fokus perawatan dan sistem klien
• Tiga fokus perawatan adalah promosi kesehatan, pencegahan
kecacatan, dan pencegahan penyakit
• Promosi kesehatan adalah fokus utama dari model yang
mengindikasikan bahwa semua intervensi ditujukan untuk
mengoptimalkan kesehatan
Teori Integrasi dalam Keperawatan
Komunitas
• Teori integrasi dalam keperawatan merupakan kerangka acuan
konseptual yang mengarahkan perawatan kesehatan masyarakat secara
terintegrasi (Laffrey & Kulbok, 1999)
• Pelayanan kesehatan terintegrasi didefinisikan sebagai pendekatan
untuk memperkuat sistem kesehatan yang berpusat pada masyarakat
melalui promosi kesehatan yang komprehensif dan dirancang sesuai
dengan kebutuhan multidimensi dari populasi dan individu yang
disampaikan oleh tim multidisiplin secara terkoordinasi dari penyedia
layanan yang bekerja di seluruh rangkaian dan tingkat perawatan
(Flexhaug et al, 2012; WHO, 2016)
Tujuan Model Intergrasi
1. Membantu perawat untuk melakukan perawatan
berkelanjutan pada berbagai level kehidupan
2. Membantu perawat untuk menentukan area yang menjadi
spesialisasinya dalam sistem pelayanan kesehatan yang
kompleks
3. Model ini menjadi salah satu pendukung untuk tindakan
kolaboratif antara perawat, tenaga kesehatan lain dan
masyarakat
Dimensi Teori Integrasi
(Stanhope, M., & Lancaster., 2016)
langsung, dengan
om
pr as &
pr
en s
n mengintervensi satu atau
dis ess
ev e
lth
tio
ea
Illn
So
cie (Laffrey & Kulbok, 1999)
ty
The Intervention Wheel Model
Model ini pertama kali diusulkan tahun 1998 oleh Keller,
Strohschein, Lia-Hoagberg, & Schafer (1998) sebagai sebuah
model praktik keperawatan kesehatan masyarakat yang
berbasis populasi (Allender, et al., 2014)
Model yang dideskripsikan seperti roda, terdiri dari tiga
lapisan roda dan 17 bagian.
Tiga lapisan tersebut mendeskripsikan bahwa model ini
memberikan intervensi pada individu, komunitas, dan sistem
kesehatan.
17 bagian merupakan bentuk intervensi yang diberikan pada
masyarakat sehat dan yang berisiko.
Kerjasama/Interdepende
n Penemua
n Kasus
Pembedayan,
Pengorganisasisa
dan
Pengembangan
Masyarakat
Intradepende
n
Promosi
Kesehatan
17 Komponen intervensi (Stanhope and Lancaster,
2016)
1. Pengawasan
2. Investigasi penyakit dan kesehatan lainnya
3. Pencapaian yang melebihi target
4. Skrining
5. Penemuan kasus
6. Rujukan dan tindak lanjut
7. Manajemen kasus
8. Fungsi delegasi
9. Pendidikan kesehatan
10. Konsultasi
11. Konseling
12. Kolaborasi
13. Membangun koalisi
14. Mengorganisasi komunitas
15. Advokasi
16. Pemasaran sosial
17. Pengembangan dan penguatan kebijakan
Asumsi (Stanhope and Lancaster, 2016)
7. Public health nursing practice uses the nursing process at all levels of practice
praktik keperawatan kesehatan masyarakat menggunakan proses keperawatan
yang mencakup assessment, nursing diagnose, planning, implementing, and
evaluating.
8. Public heathl nursing practice uses a common set of interventions regardless of
practice setting praktik keperawatan kesehatan masyarakat menggunakan
seperangkat intervensi terlepas dari pengaturan praktik
9. Public health nursing practice contribute to the achievement of the 10 essential
services praktik keperawatan kesehatan masyarakat berkontribusi dalam
pencapaian sepuluh hal esensial dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
10. Public helath nursing practice is grounded in a set of values and belief
praktik keperawatan kesehatan masyarakat didasarkan pada seperangkat nilai dan
keyakinan
Click icon to add picture Konsep Dan
Teori
Model
Model Community as Community As
Partner (CAP)
Partner
Model Community as Partner
Terbagi
Terbagi atas
atas 2 fokus
2 focus sentral:
utama :
1.1.Komunitas
Komunitas sebagai
sebagai mitra
mitra
ditandai
ditandai yang
yang menyatukan
menyatukan
anggota
anggota masyarakat
masyarakat
sebagai
sebagaiintinya
intinya
2.2.Proses Keperawatan
Proses Keperawatan
Sejarah
• Terkait dengan batasan wilayah serta sejarah perkembangan
suatu tempat.
• Data apa yang dapat dikumpulkan misalnya, orang yang sudah
tua, tetangga yang telah lama di daerah tersebut. Pertanyaan
yang diajukan dapat sebagai berkut:
• Sudah berapa lama Anda tinggal di sini? Apakah ada
perubahan terhadap daerah ini? Siapakah orang yang paling
lama tinggal di daerah ini dan mengetahui sejarah daerah ini?
Inti (Core) Komunitas
Lingkungan Fisik
Pelayanan kesehatan Transportasi dan keamanan
Ekonomi
Meliputi denah/peta wilayah, dan sosial Meliputi "kekayaan", Data yang perlu dikumpulkan
jumlah penduduk, perumahan, Fasilitas yang berada di terkait dengan transportasi dan
yaitu, barang dan jasa keamanan meliputi, alat
penerangan, sirkulasi, luar komunitas
kepadatan, iklim, kualitas air,
yang disediakan untuk transportasi penduduk datang
(ekstrakomunitas) &
pembuangan limbah, kualitas komunitas termasuk dan keluar wilayah, transportasi
fasilitas yang berada
udara, flora, ruang terbuka, biaya dan tunjangan umum (bus, angkot, taksi)
dalam komunitas transportasi pribadi, sumber
perumahan, daerah hijau, dalam meningkatkan
musim, binatang, kualitas (intrakomunitas) transportasi, transportasi
pola alokasi sumber.
makanan dan akses penyandang cacat. Adakah
layanan perlindungan
kebakaran, polisi, sanitasi, dan
(Anderson & McFaralen, 2010) kualitas udara.
8 Subsistem Komunitas
Komunikasi Rekreasi
Politik dan Pendidikan
• Komunikasi formal Ketersediaan sarana
pemerintahan Ketersediaan sarana
(surat kabar, radio, rekreasi, taman, area
kegiatan politik yang ada penndidikan, tipe bermain, fasilitas khusus
televisi, telepon,
diwilayah tersebut dan peran pendidikan,
peserta partai politik dalam
internet, dan hotline)
pelayanan kes di
pelayanan kesehatan • Komunikasi informal
sekolah, akses
(papan pengumuman,
pendidkan
poster, brosur,
pengeras suara dari
mesjid, dll)
(Anderson & McFaralen, 2010)
Persepsi
Persepsi masyarakat Persepsi perawat komunitas
t
Si
in
m
Po
• Kaji persepsi pd semua agregat pl Persepsi perawat berupa pernyataan
er
e
w
• Perasaan masyarakat tentang Po
Po
w umum tentang kondisi kesehatan dari
e
kehidupan bermasyarakat yang er
pl
Po masyarakat apa yang menjadi
m
in
Si
dirasakan dilingkungan tempat tinggal t kekuatan, apa masalah atau potensial
mereka masalah yang dapat diidentifikasi.
• Hal yang menjadi kekuatan mereka
• Permasalahan yg terjadi di msy
Si
m
pl
e
n t
Po
Poi
w
er
er
w
Po
Po
in
t
e
pl
m
Si