Anda di halaman 1dari 16

TEORI HELVIE

KELOMPOK 1

RIZKI KURNIADI, FERTIN MULYANASARI, EMA DESSY NAEDIWATI, SRI


RAHAYU PANEO, FILIA SOFIANI IKASARI
Pengantar Teori
• Teori energy dikembangkan oleh Carl O. Helvie tahun (1998) adalah
teori system yang digunakan untuk menghubungkan antara proses
keperawatan dengan pengkajian keperawatan komunitas, perencanaan
asuhan keperawatan, intervensi untuk meningkatkan kesehatan
komunitas dan evaluasi hasil.
• Semua praktisi kesehatan alternative umumnya menggunakan aspek
dari energy di praktek mereka. Contohnya: praktisi akupuntur bekerja
dengan memblok energi, praktisi terapi sentuhan menyalurkan energi
dari alam ke klien dan perawat membantu klien dengan pertukaran
energi dengan lingkungan.
• Teori energi Helvie untuk praktisi-praktisi kesehatan alternatif.
• Dengan fokus pada energi individu dapat dilihat sebagai area energi yang
dipengaruhi oleh energi di lingkungan, contohnya: lingkungan fisik, biologi,
kimia, psikososial dan subsistem komunitas.
• Pertukaran energi ini dapat mensukseskan atau menggagalkan adaptasi,
dan membutuhkan praktisi kesehatan.
• Teori dapat diaplikasikan pada proses pengkajian, perencanaan, intervensi
dan evaluasi.
Teori Helvie
• Teori sistem yang berfokus pada energi sebagai kemampuan untuk
melakukan pekerjaan. Tiga tipe energi di masyarakat diidentifikasi: terikat,
kinetik dan potensial.
• Komunitas dan individu dianggap mengubah bidang energi yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pertukaran energi dengan
lingkungan. Lingkungan internal adalah subsistem masyarakat, lingkungan
eksternal berhubungan dengan masyarakat lain, negara dan negara
karena mereka bertukar energi dengan masyarakat. Pertukaran energi ini
dianggap mempengaruhi kesehatan populasi dan menentukan
penempatan pada populasi pada rangkaian energi atau kesehatan. Proses
penilaian masyarakat, menurut teori ini, terdiri dari perbandingan
keseimbangan energi masa lalu dan sekarang dengan keadaan sistem
energi lainnya di tingkat lain, seperti membandingkan sistem energi
masyarakat dengan sistem energi negara atau nasional (Helvie, 1998).
• Teori ini menggabungkan empat konsep utama yang ditemukan pada
semua teori keperawatan (Torres, 1986).
• Manusia mengacu pada populasi masyarakat yang menerima asuhan
keperawatan.
• Lingkungan mengacu pada lingkungan internal masyarakat (subsistem
seperti kesehatan, ekonomi, pendidikan dan rekreasi) dan lingkungan
eksternal (supersystem, seperti komunitas lain, negara dan negara).
• Kesehatan ada kesehatan populasi komunitas dan dievaluasi
menggunakan data statistic setiap waktu.
• Keperawatan adalah kerja dari perawat advanced yang focus pada
komunitas atau agregat yang menggunakan proses keperawatan dan
teori keperawatan untuk meningkatkan kesehatan komunitas.
5. Individu Memerlukan Variasi

• Kebutuhan energy dari individu bervariasi dari waktu ke waktu


tergantung factor-factor pertumbuhan dan energy yang digunakan
untuk aktivitas dan perasaan-perasaan negative (khawatir, benci).
• Lansia memerlukan energy yang sedikit dalam bentuk makanan
daripada usia dewasa. Tetapi lebih banyak membutuhkan energy dari
obat atau herbal.
• Bumil dapat membutuhkan energy yang berbeda daripada yang tidak
hamil walau dengan usia yang sama.
6. Adaptasi Menentukan Level Kesehatan

• Kesehatan adalah “adaptasi manusia dalam pertukaran energy dalam


lingkungan”
• Ini dapat dikonseptualisasikan berkesinambungan dari keseimbangan
energy optimal sampai meninggal.
• Pada keseimbangan energy yang optimum berakhir pada kondisi
tertentu. Termasuk keseimbangan biopsikososial dan dimensi spiritual.
7. Pergerakan yang Berkesinambungan
Biasanya Membutuhkan Bantuan
• Walaupun individu dapat menggunakan bantuan untuk
mempertahankan rentang efisiensi adaptasi ketika mereka keluar dari
rentang tersebut mereka akan meminta bantuan dari yang lain:
mengajarkan tentang perilaku wellness, menggunakan herbal untuk
kesehatan. Bantuan dapat datang dari anggota keluarga atau dari
sumber-sumber di komunitas (praktisi kesehatan, pekerja social, dan
lainnya) tergantung hasil dari pengkajian.
8. Praktisi Kesehatan Membantu
Individu-Individu dengan Risiko Tinggi
• Praktisi kesehatan membantu individu-individu dengan risiko tinggi
untuk memaksimalkan adaptasi
• Mereka membantu individu untuk tetap dalam rentang adaptif dengan
mempertahankan pertukaran energy atau mengembalikan klien secepat
mungkin untuk dapat beradaptasi dengan pertukaran energy dan atau
bekerja dengan efek energy yang lalu pada ikatan, kinetic dan potensial
energy.
• Semua intervensi adalah berdasarkan pengkajian yang adekuat atau
riwayat kesehatan yang bias focus pada aspek tertentu dari pertukaran
energy yang sekarang dan atau pertukaran energy yang lalu.
Nursing Process and Community Energy Theory

Klien Fokus kesehatan Goal

Aggregate Mempertahankan
Energi seimbang
komunitas atau
Defisit energy mendapatkan
kembali
keseimbangan
energi
Pengkajian

• keseimbang • Indikator

Pertukaran energi

Didukung dengan
Diagnosis keperawatan
Komunitas

• Keseimb community
an angan performance
• Defisit • Balance • Statistik populasi
(hasil dari • Basis (efek dari
pertukaran untuk community
energy di performance)
pertukar
masa lalu • Survei populasi
an
• Standard
Intervensi

Mempertahankan Objektif
atau • Aggregate atau
mendapatkan komunitas Aktivtas
kembali • Aktivitas terencana
keseimbangan • Time frame
energi • Standard
Implementasi

Energi
rencana Memepertahankan
komunitas

Meningkatkan
Menurunkan
Evaluasi

Goal met

Objective met

Pengkajian kembali energy

Proses terminasi
Salah satu pengembangan teori dalam riset
Daftar Pustaka
Ervin, N., E. (2002). Advanced community health nursing practice
population-focused care. New Jersey: Pearson Education, Inc.

Helvie, C., O. (1995). A theory for alternative health practitioners.


Alternative Health Practitioner, 1(1), 15-22.

Liou, Y.,M., Wang, C.,W., Hung, W.,J., Lin, Y.,C. (2009). Applying energy
theory to compare community health assessments conducted in urban
and rural areas. Hu Li Za Zhi, 56(1), 79-84.

Anda mungkin juga menyukai