Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH:
PRODI NERS/KELAS A
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Evidance
Based Practice dalam Keperawatan Maternitas pada Masa Perinatal (Kehamilan,
persalinan, dan nifas)” tepat pada waktunya. Makalah ini dapat diselesaikan
bukanlah semata-mata usaha penulis sendiri, melainkan berkat dorongan dan
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu melalui kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nengah Runiari., S,Kp., S.Pd., M.Kep.,
Sp.Mat selaku dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) Matrikulasi dan
Ibu Dra I Dewa Ayu Ketut Surinati S Kep., Ns., M Kes selaku dosen pengampu
Matrikulasi Keperawatan Maternitas.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan motivasi berbagai
pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada
rekan-rekan yang telah membantu. Kami menyadari makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kemampuan penulis. Untuk itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif sehingga kami dapat
menyempurnakan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................2
C. Tujuan Penulisan...............................................................................2
1. Tujuan umum................................................................................2
2. Tujuan khusus...............................................................................2
D. Manfaat Penulisan.............................................................................2
1. Bagi penulis...................................................................................2
2. Bagi institusi.................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3
A. Simpulan..........................................................................................11
B. Saran................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perawat memegang peranan yang penting dalam pelayanan rumah sakit,
dimana perawat berada dengan pasien selama 24 jam. Perawat tidak hanya
berperan sebagai care giver namun juga sebagai client advocate, counsellor,
educator, collaborator, coordinator, change agent dan consultant (Tarihoran &
Sianturi, 2014). Perawat juga harus memiliki kemauan dalam meningkatkan
kesadaran profesional kesehatan dalam belajar, mengetahui dan menerapkan
praktik berbasis bukti dalam keperawatan atau disebut Evidence Based Pratice
(EBP) (Dame Elysabeth, 2015).
Evidence-Based Practice adalah pendekatan sistematis untuk meningkatkan
kualitas praktik keperawatan dengan mengumpulkan bukti terbaik, (Almaskari,
2017 dalam Silitonga, 2019). Evidence adalah kumpulan fakta yang diyakini
kebenarannya. Hal ini menuntut perawat untuk dapat menerapkan asuhan
keperawatan yang berbasis bukti empiris atau dikenal dengan Evidance Based
Nursing Practice (EBNP).
Kebijakan penerapan EBNP di Indonesia terdapat dalam Undang-Undang
Keperawatan Nomor 38 Tahun 2014 Pasal 2 huruf b yang menyatakan bahwa
praktik keperawatan berasaskan nilai ilmiah sebagaimana dijelaskan bahwa
praktik keperawatan harus dilandaskan pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang
diperoleh baik melalui penelitian, pendidikan maupun pengalaman praktik.
Penerapan Evidance Based Practice ini juga termasuk dalam praktik keperawatan
maternitas yang didalamnya membahas tentang asuhan keperawatan pada wanita,
bayi baru lahir, dan keluarga terkait dengan masalah kehamilan, persalinan, post
partum dan pelayanan keluarga berencana secara holistik mencakup bio-psiko-
sosio-spiritual.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas, penulis ingin mengetahui
“Bagaimana Evidence Based Practice dalam keperawatan maternitas pada masa
perinatal (kehamilan, persalinan, nifas)?”
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui Evidence Based Practice dalam keperawatan maternitas
pada masa perinatal (kehamilan, persalinan, nifas).
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui definisi Evidence Based Practice dalam keperawatan
maternitas .
b. Untuk mengetahui Evidence Based Practice keperawatan maternitas pada
masa kehamilan.
c. Untuk mengetahui Evidence Based Practice keperawatan maternitas pada saat
persalinan.
d. Untuk mengetahui Evidence Based Practice keperawatan maternitas pada
masa nifas.
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan tentang Evidance Based Practice dalam
keperawatan maternitas pada masa perinatal yaitu kehamilan, persalinan dan nifas
sehingga dapat menjadi bekal dan pedoman dalam melakukan praktik
keperawatan maternitas.
2. Bagi institusi
Makalah ini dapat dijadikan masukan atau pedoman dalam mata kuliah
matrikulasi keperawatan maternitas untuk profesi ners dan dalam pembuatan
makalah selanjutnya sehingga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dengan
lebih baik.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Evidance Based Practice
Evidence based practice (EBP) adalah sebuah proses yang akan membantu
tenaga kesehatan agar mampu uptodate atau cara agar mampu memperoleh
informasi terbaru yang dapat menjadi bahan untuk membuat keputusan klinis
yang efektif dan efisien sehingga dapat memberikan perawatan terbaik kepada
pasien (Macnee, 2011). Sedangkan menurut (Bostwick, 2013) evidence based
practice adalah starategi untuk memperolah pengetahuan dan skill untuk bisa
meningkatkan tingkah laku yang positif sehingga bisa menerapakan EBP didalam
praktik. Dari kedua pengertian EBP tersebut dapat 17 dipahami bahwa evidance
based practice merupakan suatu strategi untuk mendapatkan knowledge atau
pengetahuan terbaru berdasarkan evidence atau bukti yang jelas dan relevan untuk
membuat keputusan klinis yang efektif dan meningkatkan skill dalam praktik
klinis guna meningkatkan kualitas kesehatan pasien. Oleh karena itu, berdasarkan
definisi tersebut, Komponen utama dalam institusi pendidikan kesehatan yang
bisa dijadikan prinsip adalah membuat keputusan berdasarkan evidence based
serta mengintegrasikan EBP kedalam kurikulum merupakan hal yang sangat
penting.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1. Evidence based practice (EBP) adalah sebuah proses yang akan membantu
tenaga kesehatan agar mampu uptodate atau cara agar mampu memperoleh
informasi terbaru yang dapat menjadi bahan untuk membuat keputusan klinis
yang efektif dan efisien sehingga dapat memberikan perawatan terbaik kepada
pasien.
2. Penggunaan kebijakan dari bukti terbaik yang tersedia sehingga tenaga
kesehatan dan pasien mencapai keputusan yang terbaik, mengambil data yang
diperlukan dan pada akhirnya dapat menilai pasien secara menyeluruh dalam
memberikan pelayanan kehamilan.
3. Fokus asuhan persalinan normal adalah persalinan bersih dan aman serta
mencegah terjadinya komplikasi. Hal ini merupakan pergeseran paradigma
dari menunggu terjadinya dan kemudian menangani komplikasi, menjadi
pencegahan komplikasi.
4. Evidence based practice pada nifas yaitu memotong tali pusat, perawatan tali
pusat, emberian air susu ibu secara dini dan ekslusif, memperkirakan hb pada
masa nifas, manajemen ekslamsi – uji coba magnesium sulfat.
B. Saran
Perawat sebagai tenaga medis terlatih yang ditempatkan ditengah masyarakat
seyogyanya bertindak konservatif artinya tidak terlalu banyak intervensi. Selain
itu diharapkan perawat mengikuti perkembangan yang ada, sehingga perawat
dapat memberikan asuhan sesuai dengan perkembangan yang ada berlandaskan
pada evidance based practice yang ada.
DAFTAR PUSTAKA