Anda di halaman 1dari 38

GANGGUAN

DEPRESI
Pendahuluan
Pendahuluan
Depresi :
Gangguan psikiatri yang paling sering
ditemukan.
Komorbiditas gangguan medik.
Prevalensi Umum : 15 % , wanita > pria

Prevalensi pada gangguan medik lain : 25 %

Pasien usia lanjut : 50 %, rawat inap >>


Pendahuluan

Prevalensi pada
penyakit kronis :
• penyakit arteri koroner: 18% - 23 %
• diabetes melitus : 9% - 27%
• penyakit parkinson : 2% - 51%
• stroke : 37,8%
• epilepsi : 40% - 60%
Pendahuluan

Penyakit berat
mengancam jiwa segera :
• infark miokard : 25 %
• HIV : 4% - 18 %
• kanker : 6% - 25%
Pendahuluan
• Depresi : kronis dan kambuh >>
• Depresi : kualitas hidup lebih buruk.
• 70 % tidak terdeteksi
• Depresi :
gangguan medik
prognosis, morbilitas, mortalitas lebih
buruk
GEJALA KLINIK DEPRESI
Gangguan Suasana Perasaan

Sedih yang Murung/ hampa Menangis


menetap

Minat menghilang Perasaan pada Tidak mampu


untuk hal-hal keluarga hilang mengekspresikan
menyenangkan emosi

Tidak tertarik pada kehidupan


GEJALA KLINIK DEPRESI
Gangguan Psikomotor

Gerakan spontan Rasa letih, lesu, Waktu berlalu


melambat dan lelah dengan lambat

Pembicaraan Stupor Makan, perawatan


berkurang, diri terganggung
jawaban lambat
GEJALA KLINIK DEPRESI
Gangguan Fungsi Kognitif

Rendah diri, tidak Rasa bersalah Pesimis


percaya diri patologis

Tidak berguna/ Konsentrasi Ide-ide kematian/


tidak berdaya buruk, mudah bunuh diri
lupa
GEJALA KLINIK DEPRESI
Gangguan Vegetatif

Nafsu makan Tidur Fungsi seksual


berkurang / hilang / Insomnia penurunan gairah
bertambah seksual, gagal ereksi,
sulit mencapai
orgasme
GEJALA KLINIK DEPRESI
Gangguan Somatik

Pusing, sakit Nyeri dada, sesak Nyeri pada


kepala napas beberapa bagian
tubuh

Saluran cerna : kembung, mual, sulit BAB


Gejala-Gejala Depresi
Gejala Utama Gejala Penyerta
1. Berat badan meningkat/ menurun secara
1. Perasaan sedih dan/ atau
bermakna

2. Hilangnya minat atau rasa senang dalam


2. Insomnia/ hipersomnia
bekerja atau aktivitas sehari-hari

3. Agitasi/ retardasi psikomotor

4. Fatique/ kehilangan energi

5. Merasa tidak berguna

6. Konsentrasi menurun

7. Pikiran akan kematian, ide bunuh diri


atau tindakan bunuh diri
Klasifikasi Diagnostik

Gangguan Depresi
Gangguan Depresi Berat Gangguan distimik
Ringan

gejala utama tidak


gejala 5 atau lebih, 1 gejala 2 hingga 4, 1 separah gejala utama
gejala utama gejala utama pada gangguan depresi
berat

gejala min. 2 atau


lama > 2 minggu lama > 2 minggu
lebih

berlangsung > 2
fungsi-fungsi fungsi-fungsi
tahun (anak-anak : >
terganggu terganggu
1 tahun)
Dampak Depresi Pada Gangguan Medik Umum
Memperberat prognosis, morbiditas, dan mortalitas gangguan medik umum

Menimbulkan / memperparah gejala-gejala ganguan medis

Meningkatkan angka perawatan kembali

Perubahan gaya hidup, meningkatkan faktor resiko

Tidak patuh pada janji, ketaatan minum obat rendah, diet tidak teratur, tidak menjalani instruksi
dengan baik

Kualitas hidup menurun


Penatalaksanaan Gangguan
Depresi
• Ko-morbiditas : multipatologi,
polifarmasi
• Pertimbangan aspek diagnostik,
kausalitas, interaksi obat, efek
samping obat, prioritas, terapi
jangka pendek dan jangka
panjang.
• Farmakoterapi dan psikoterapi :
pengobatan yang paling efektif
Siapa yang perlu diterapi?
Mereka yang :

mengalami gangguan
mengalami disabilitas fungsi sosial, pekerjaan
dan akademik

jelas menderita mencari pengobatan

mencari pertolongan
GANGGUAN DEPRESI : TUJUAN TERAPI

Terapi

Menurunkan/ Meminimalkan
menghilangkan risiko relaps/r ekurens
tanda, gejala Mengembalikan
fungsi utama
Aliansi Terapeutik

GP

Pasien Kerabat
Pendekatan Biologik Depresi

Medikasi
antidepresan

Electroconvulsive
therapy (ECT)

Lain-lain
Penatalaksaan Gangguan Depresi

Psikoterapi Terapi Kejang Listrik


terapi kognitif, terapi pasien tidak toleransi pada
interpersonal, terapi obat-obat, resisten.
perilaku.
Farmakoterapi
Dosis adekuat,
durasi / periode
waktu yang
adekwat

Dosis adekuat :
(lih. Tabel 3)

Durasi adekuat : pemberian


4 – 6 minggu. Evaluasi 2 –
3 minggu pertama
Farmakoterapi

Bila gejala
Bila gejala Bila gejala
positif, efek
positif : negatif :
samping ada :

Ganti obat
Ganti obat
respon baik, Memberikan antidepresan
antidepresan
lanjutkan obat tambahan kelas yang
beda kelas
sama
Farmakoterapi

Gejala positif/ tanda Bila gejala positif


Depresi berulang :
perbaikan : sampai 6 minggu:

Dosisi
Kecemasan, sedih, dipertahankan 3
Perbaikan pola tidur, Terapi pemeliharaan
Agitasi menurun dan rasa putus asa bulan, bulan ke-4
pola makan berlangsung 1tahun
menurun diturunkan perlahan-
lahan
Depresi sedang atau berat
Indikasi
Gambaran melankolik atau psikotik
Farmakoterapi
Episode berulang

Respon positif terhadap medikasi antidepresan dimasa lalu

Bio Kegagalan pendekatan terapi

psikologik

Permintaan pasien
 Tabel 3 : Obat Antidepresan
Nama Generik Nama Dagang Rentang Dosis Dewasa (mg/hari)

Trisiklik & Tetrasiklik Imipramin Tofranil 150 – 300


Amitriptilin Trilin 150 – 300
Amoxapin Asendin 150 – 400
Maproptilin Ludiomil 150 – 225
Klomipramin Anafranil 150 – 250
Serotonin Selective Reuptake Inhibitor (SSRI) Fluoxetine Prozac 10 – 60
Fluvoxamine Luvox 50 – 300
Paroxetine Seroxat 20 – 50
Sertraline Zoloft 50 – 200
Citalopram Cipram 20-60
Mono-Amine Oxidase Inhibitor (MAOI) Moclobemide Aurorix 10 – 30

Trazodone Trazodone Trazone 50 – 600


Obat Tambahan Lithium Priadel 300 – 900
Alprazolam Xanax 0,5 – 6
Diasepam Valium 2 - 60
Lorasepam Ativan 2–6
Triazolam Halcion 0,125 – 0,25
25
PERHATIAN KHUSUS
Wanita hamil dan Pasien gangguan
Geriatri
menyusui medik
• Metabolisme • Hindari • Peningkatan /
lambat • Hanya kondisi penurunan
• Dosis lebih tertentu : metabolisme dan
rendah gangguan ekskresi obat
• Polifarmasi depresi sangat • Interaksi obat
• Anjuran : dosis = berat dan pasien • Anjuran : mulai
setengah dosis tidak merespon dosis kecil
dewasa terhadap terapi
lainnya.
Indikasi untuk pendekatan psikologik (1)
Depresi

 Depresi yang kurang berat

 Depresi kronik atau menyebabkan disabilitas

 Memberikan respons positif pada terapi yang sama sebelumnya

 Respons yang tak sempurna dengan medikasi saja

 Problem kronik psiko-sosial Psy


Indikasi untuk pendekatan psikologik (2)
Depresi

 Kontraindikasi terhadap pengobatan antidepresan


 Pasien menolak memakai antidepresan
Bersamaan dengan antidepresan:
 Terapi gejala residual setelah perbaikan dengan farmakoterapi
 Pencegahan relaps/rekurens
Psy
 Kepatuhan yang lebih baik
Pendekatan Psikologik Depresi
Psy

Konseling
oleh GPs, perawat senior

Cognitive-Behavioural Therapy
oleh terapis terlatih (psikolog
klinik, psikiater, GPs…)
Konseling (1)
Psy Depresi
 Dianjurkan untuk pasien dengan depresi
ringan
 Membantu pasien untuk mengembangkan
keterampilan yang lebih efektif untuk
menghadapi hubungan sosial dan
interpersonal
 Sebagai pendekatan tambahan untuk depresi
berat
Konseling (2)
Psy Depresi
mungkin melibatkan elemen-elemen dasar berikut:
 Membantu pasien untuk mengenali perasaan
mereka
 Membantu mengekspresikan perasaan mereka
 Mengkomunikasikan pemahaman konselor
terhadap pasien
 Memberikan waktu, perhatian dan dukungan
kepada pasien.
Sosial Depresi

 Psikoedukasi pada kerabat mengenai


gangguan depresi
 Melibatkan keluarga dalam
penatalaksanaan depresi khususnya pada
depresi kronik
Informasi untuk pasien dan Keluarga
Sosial

Depresi adalah penyakit yang umum terjadi


Tersedia pengobatan yang efektif
Depresi bukanlah kelemahan atau
kemalasan
Pasien telah berusaha mengatasinya
Konseling untuk Pasien & Keluarga
Sosial

Tanyakan risiko bunuh diri


• Apakah pasien sering berpikir tentang kematian atau
lebih baik mati?
• Apakah pasien punya rencana bunuh diri?
• Apakah pernah ada usaha bunuh diri?
• Apakah dapat diyakinkan untuk tidak melaksanakan
ide bunuh dirinya?
Mungkin perlu pengawasan ketat oleh
keluarga atau teman
Tanyakan risiko mencederai orang lain
Konseling untuk Pasien & Keluarga (2)
Sosial

Rencanakan aktivitas jangka pendek yang bisa


dinikmati atau membangun rasa percaya diri
Beri semangat pasien untuk:
• Mengatasi rasa pesimis dan tidak menyalahkan
diri sendiri
• Tidak bertindak berdasarkan pikiran pesimis
(bercerai, keluar dari pekerjaan)
• Tidak berkonsentrasi pada pikiran negatif.
Konseling untuk Pasien & Keluarga (3)
Sosial

Identifikasi masalah kehidupan atau stresor psikososial:


• Konsentrasi pada langkah kecil tapi spesifik yang dapat dilakukan pasien
untuk mengatasi masalah tersebut
• Hindari pengambilan keputusan yang besar atau perubahan kehidupan yang
drastis
Jika ada gejala fisik, bicarakan hubungan antara keluhan fisik dan
suasana perasaan (mood)
Setelah ada perbaikan, rencanakan langkah apa yang harus diambil oleh
pasien bila ada tanda-tanda kekambuhan
Kesimpulan
● Depresi memperberat prognosis,
morbiditas & mortalitas pasien
gangguan medik umum.
● Deteksi dini & penanganan yang
adekwat sangat perlu.
● Hati-hati bila terjadi interaksi obat,
efek samping obat
● Hati-hati pada pasien geriatri, ibu
hamil & menyusui, dan pasien
dengan gangguan metabolisme dan
ekskresi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai