Di susun oleh :
Nabillah Tulhasanah
211048201023
Kelompok 5
Dosen Pengampu :
Apt.Dra.Djusnaini,M.Kes
DEPRESI(DEPRESSIVE
DISORDER)
GEJALA EMOSIONAL
GEJALA FISIK
GANGGUAN PSIKOMOTOR
MANIFESTASI KLINIK
Gejala emosional
- Hilang gairah dan kegembiraan pada
segela kegiatan.
- Merasa sedih, tertekan, pesimistik, tidak
ada harapan hidup.
- Sering merasa bersalah yang tidak
realistik, shg dia merasa pantas utk
mendapatkan hukuman.
- Halusinasi pendengaran (kadang2 suara
itu menyuruh agar yg bersangkutan
melakukan bunuh diri).
MANIFESTASI KLINIK
Gejala fisik
- Mengeluh merasa lelah (pada pagi hari lebih
berat) yg diikuti dg keluhan sakit2 terutama
sakit kepala, menurunnya kemampuan untuk
melakukan kegiatan normal.
- Gangguan tidur (biasanya bangun jauh
sebelum pagi dan sulit untuk tidur kembali),
atau sulit untuk ngantuk dan mudah bangun
lagi.
MANIFESTASI KLINIK
Gejala fisik (lanjutan)
- Berkurangnya nafsu makan, shg terjadi
penurunan berat badan, terutama pada orang
lanjut usia. Tapi pada pasien2 tertentu
kadang2 nafsu makan meningkat dan berat
badan bertambah.
- Kadang2 ada keluhan pada saluran
pencernaan dan jantung.
- Hilang gairah seksual atau libido.
MANIFESTASI KLINIK
Gejala pikiran/kognitif
- Daya konsentrasi dan berpikir menurun,
dan daya ingat menurun terhadap kejadian2
yang baru terjadi.
- Rasa bingung dan bimbang/ragu.
Gangguan psikomotor
- Gerakan fisik dan berbicara lambat.
- Depresi juga kadang2 diikuti oleh agitasi
psikomotor, melakukan gerakan2 yg tidak
berhenti (spt melangkah-langkah, meremas-
remas tangan, atau berteriak- teriak).
KRITERIA DEPRESI (DSM-IV-TR)
A. Terdapat 5 atau lebih gejala selama 2 minggu,
dan minimal harus terdapat gejala no. 1 atau
no. 2
1. Gangguan mood/perasaan hampir setiap hari
2. Penurunan ketertarikan atau kegembiraan pada
semua aktivitas sehari-hari
3. Penurunan berat badan yang signifikan
walaupun tidak diet atau peningkatan berat
badan (perubahan berat badan lebih dari 5%
dalam sebulan), atau penurunan/peningkatan
nafsu makan hampir setiap hari
4. Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari.
KRITERIA DEPRESI (DSM-IV-TR)
5. Agitasi atau retardasi psikomotor hampir
setiap hari
6. Lelah atau kehilangan energi hampir setiap
hari
7. Perasaan tidak berharga atau perasaan
bersalah yang berlebihan hampir setiap hari
8. Penurunan kemampuan untuk berpikir atau
berkonsentrasi hampir setiap hari
9. Berpikir berulang-ulang tentang kematian
(tidak takut atas kematian), ide bunuh diri
berulang-ulang tanpa rencana khusus atau
percobaan untuk bunuh diri.
KRITERIA DEPRESI (DSM-IV-TR)
B. Gejala-gejala tersebut menyebabkan keadaan
menderita atau buruk pada kehidupan sosial,
pekerjaan atau fungsi penting lainnya.
C. Gejala-gejala tidak disebabkan oleh efek
fisiologi secara langsung dari suatu zat/obat
(mis. Obat yg disalahdunakan) atau kondisi
medis umum (mis. hipotiroid).
TERAPI DEPRESI
Non Farmakologi
• Electro Convulsive Therapy (ECT)
• Psikoterapi
• Terapi Cahaya (Bright Light Therapy
Terapi Farmakologi
• Antidepresiva klasik
• Obat generasi kedua
• Obat generasi ketiga (Penghambat MAO)
• Obat-obat antidepresan lainnya
TERAPI DEPRESI
HASIL YANG DIINGINKAN
- Mengurangi gejala-gejala depresi.
- Mencegah episode depresi lebih lanjut.
- Mengembalikan ke keadaan normal
seperti semula.
PENDEKATAN UMUM TERAPI DEPRESI
- Terapi non-farmakologi
- Terapi farmakologi
TERAPI DEPRESI
TERAPI NON-FARMAKOLOGI
1. Psikoterapi
Untuk depresi yang ringan sampai sedang,
psikoterapi menjadi the first-line therapy,
tapi untuk depresi mayor yg berat, tidak
direkomendasikan.
2. Electro Convulsive Therapy (ETC)
ETC efektif utk hampair semua jenis
depresi mayor, dan dapat memberikan efek
yg lebih cepat.
TERAPI DEPRESI
TERAPI NON-FARMAKOLOGI (lanjutan)
Efek samping ETC : disfungsi kognitif,
disfungsi kardiovaskular, apnea yg
berkepanjangan, sakit kepala, mual, dan nyeri
otot.
3. Terapi cahaya (Bright Light Therapy)
Beberapa individu mengalami episode
depresi selama musim tertentu (seasonal
affective disorder), umumnya terjadi pada
musim dingin. Cahaya lingkungan yg
berkurang mungkin sbg faktor utama
terjadinya depresi musim dingin.
TERAPI DEPRESI
TERAPI FARMAKOLOGI
Terapi farmakologi adalah terapi dengan
menggunakan obat antidepresi. Obat
antidepresi diklasifikasikan berdasarkan
struktur kimia atau mekanisme kerjanya.
Klasifikasi obat AD