Anda di halaman 1dari 7

KLINIK PUTI

JALAN RAYA PADANG-BUKITTINGGI KM 33,

LUBUK ALUNG, KAB.PADANG PARIAMAN, SUMATERA BARAT

SURAT PERINTAH MULAI KERJA


Nomor : / /KLINIK PUTI/I/2023

Dasar : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan;


2. Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 Tentang Perubahan
Kedua Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan
Kesehatan;
3. Peraturan Bupati Padang Pariaman 36 Tahun 2022 Tentang
Perubahan Ketiga Peraturan Bupati Nomor 2 Tahun 2021 Tentang
Standar Biaya Umum Dan Perjalanan Dinas;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
5. Surat Perjanjian Kerja Nomor : / /KLINIK PUTI/II/2023.

MEMERINTAHKAN

Kepada : Nama : Ns.Restia Agustin,S.Kep


Tempat/tanggal lahir :
Pendidikan terakhir : Profesi Perawat
Alamat :

Untuk : 1. Terhitung mulai tanggal 01 Januari 2023 yang bersangkutan


ditugaskan sebagai Dokter Umum pada Klinik Puti.
2. Melaksanakan perintah ini dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa
tanggung jawab.

Ditetapkan di :LubukAlung
Pada Tanggal :01 Feb 2023

PIMPINAN KLINIK PUTI

dr. Zunirman
KLINIK PUTI
JALAN RAYA PADANG-BUKITTINGGI KM 33,

LUBUK ALUNG, KAB.PADANG PARIAMAN, SUMATERA BARAT

SURAT PERJANJIAN KERJA


Nomor : / /KLINIK PUTI/II/2023

Pada hari ini Rabu tanggal Satu Pada Februari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga, yang
bertanda tangan dibawah ini :
Nama : dr.Zunirman
Jabatan : Pemimpin Klinik Puti

Dalam hal ini bertindak dan atas nama Klinik Puti, disebut PIHAK PERTAMA

Nama : Ns.Restia Agustin


Tempat/Tanggal Lahir :
Pendidikan Terakhir : Profesi Perawat
Alamat :

Dalam hal ini bertindak dan atas nama sendiri, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, Antara
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah bersepakat untuk mengadakan Perjanjian
Kerja dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Yang dimaksud dengan Pegawai Kontrak adalah pegawai yang melakukan kesepakatan
antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dimana PIHAK KEDUA mengikat diri
kepada PIHAK PERTAMA dalam rangka hubungan kerja untuk melaksanakan tugas
sesuai ketentuan yang disepakati oleh KEDUA BELAH PIHAK.
2. Perjanjian Kerja ini diadakan berdasarkan :
Kebutuhan tenaga sebagai Perawat yang dibebankan pada Biaya Operasional Tahun
Anggaran 2023.

3. Jam kerja efektif dalam 1 (satu) minggu adalah 42 (empat puluh dua) jam 30 (tiga puluh)
menit atau 170 jam dalam satu bulan.
4. Pengaturan hari dan jam kerja sebagai berikut :
a. Pengaturan untuk 6 (Enam) Hari Kerja :
Senin s/d Sabtu Pukul 08.00-20.00 WIB
b. Pengaturan jam kerja Shift :
Shift Pagi Pukul 08.00-14.00 WIB
Shift Siang Pukul 14.00-20.00 WIB
c. Jam kerja apabila dalam keadaan darurat/Cito maka PIHAK KEDUA harus
bersedia datang melakukan pekerjaan
5. Setiap pegawai kontrak wajib datang, melaksanakan tugas dan pulang sesuai jam
kerja dengan melakukan absensi . Apabila berhalangan hadir, wajib memberitahukan
kepada atasan langsung.
6. Absensi sebagaimana dimaksud pada angka 5 dilakukan pada saat datang dan pulang
kerja.
7. Pegawai kontrak yang tidak melaksanakan ketentuan jam masuk kerja dan pulang
kerja tanpa keterangan yang jelas akan dikenakan pemotongan Gaji/Upah dengan
ketentuan sebagai berikut :
A. Masuk kerja dengan rincian sebagai berikut :
a. Pengurangan sebesar 0,5 % (nol koma lima persen) apabila terlambat 1
menit sampai 30 menit;
b. Pengurangan sebesar 1 % (satu persen) apabila terlambat 31 menit sampai
60 menit;
c. Pengurangan 1,25 % (satu koma dua puluh lima persen) apabila terlambat
61 sampai 90 menit;
d. Pengurangan sebesar 1,50 % (satu koma lima puluh persen) apabila
terlambat lebih atau sama dengan 91 menit;
B. Pulang kerja dengan rincian sebagai berikut :
a. Pengurangan sebesar 0,5 (nol koma lima persen) apabila cepat pulang 1
sampai 30 menit;
b. Pengurangan sebesar 1 % (satu persen) apabila cepat pulang 31 menit
sampai 60 menit;
c. Pengurangan 1,25 % (satu koma dua puluh lima persen) apabila cepat
pulang 61 sampai 90 menit;
d. Pengurangan sebesar 1,50 % (satu koma lima puluh persen) apabila cepat
pulang lebih atau sama dengan 91 menit;
8. Sanksi hukuman disiplin dijatuhkan kepada pegawai kontrak, sebagai berikut :
a. Pemutusan Hubungan Kerja bagi pegawai kontrak yang tidak masuk kerja
tanpa keterangan lebih dari 5 (lima) kali dalam akumulasi satu bulan.
1. Pegawai Kontrak bersedia ditempatkan diruangan mana saja sesuai dengan kebutuhan
tenaga.
2. Pegawai Kontrak wajib menjaga peralatan Klinik baik peralatan medis maupun non
medis dimana saja bertugas.

JANGKA WAKTU
Pasal 2

1. Perjanjian Kerja ini berlaku untuk jangka waktu 12 ( dua belas ) bulan pada Tahun
Anggaran 2023. Perjanjian Kerja ini dapat diputuskan oleh PIHAK PERTAMA
apabila PIHAK KEDUA melanggar ketentuan yang ada.
Apabila berdasarkan kebutuhan dan kemampuan anggaran pada PIHAK PERTAMA
tidak memungkinkan untuk memperpanjang waktu Perjanjian Kerja, maka PIHAK
PERTAMA berkewajiban memberitahukan hal tersebut kepada PIHAK KEDUA
selambat-lambatnya satu bulan Perjanjian Kerja ini berakhir.

HAK DAN KEWAJIBAN


Pasal 3

1. PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar iuran jaminan kesehatan sebesar 4%


(empat persen) dari Upah Minimum Provinsi setiap bulan dan membayar iuran
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) sebesar 0,54% (nol
koma lima puluh empat persen) dari jumlah gaji diterima per bulan dengan rincian:

a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar 0,24% (nol koma dua puluh empat
persen)

b. Jaminan Kematian (JKM) Sebesar 0,3% (nol koma tiga persen)


2. PIHAK KEDUA berkewajiban membayar iuran jaminan kesehatan sebesar 1% (satu
persen) dari Upah Sesuai dengan kesepakatan yang berlaku

3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan sebagai


Dokter Umum dengan penuh rasa tanggung jawab, mentaati semua ketentuan dan
peraturan yang berlaku.

4. PIHAK KEDUA dapat diberikan jasa pelayanan dari Klinik Puti sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
5. PIHAK PERTAMA berkewajiban memberikan cuti kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan ketentuan aturan kepegawaian yang berlaku.

PERSELISIHAN
Pasal 4

1. Perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan di selesaikan


berdasarkan prinsip musyawarah untuk mufakat.

2. Hasil musyawarah yang telah disepakati dimaksud Pasal 4 ayat 1 ini harus
ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK

SANKSI
Pasal 5
PIHAK KEDUA dapat diberikan sanksi pemberhentian apabila melakukan tindakan sebagai
berikut :

1. Mengkonsumsi/memperjualbelikan narkoba atau obat terlarang, minuman keras


lainnya dan melakukan tindakan/perbuatan tidak terpuji dan asusila di lingkungan
kerja.

2. Melakukan tindakan intimidasi, kekerasan, penghinaan dan tindakan sewenang-


wenang di lingkungan Rumah Sakit.

3. Membujuk atau mempengaruhi rekan kerja/pihak lain melakukan hal-hal yang


bertentangan dengan hukum.

4. Melakukan tindakan pidana atau dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Negeri dan
telah mempunyai keputusan hukum tetap.

5. Mempublikasikan kegiatan Klinik secara tidak resmi tanpa persetujuan pihak Klinik
di media sosial pribadi.

6. Sengaja atau lalai melakukan tindakan yang mengakibatkan kerugian bagi Negara.
7. Berkeluh kesah di media sosial pribadi mengenai kekurangan Klinik.
8. Membuat/memberikan keterangan/dokumen palsu.
9. Tidak melaksanakan pekerjaan atau sering tidak masuk kerja tanpa izin atau alasan
yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

10. Tidak bisa menjaga rahasia Klinik

INSTRUMEN JASA PELAYANAN


ASPEK PERILAKU KERJA
Pasal 6
1. Besaran jasa pelayanan (pasal 3 ayat 5) yang diterima setiap tenga kontrak
dihitung berdasarkan aspek perilaku kerja dan aspek produktivitas.
2. Jasa pelayanan diberikan apabila rekapan buku kegiatan harian sudah ditanda tangani
oleh atasan langsung.

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA


Pasal 7

1.Pemutusan hubungan kerja sebelum berakhirnya perjanjian ini dapat dilaksanakan


oleh PIHAK PERTAMA dalam hal :

a) PIHAK KEDUA meninggal dunia

b) PIHAK KEDUA terkena sanksi pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam


pasal 5

c) PIHAK KEDUA menderita sakit yang lama tidak memungkinkan untuk


melanjutkan pekerjaaan

d) Adanya kebijaksanaan Pemerintah menyebabkan berkurangnya kemampuan


dana dan atau ketergantungan pelaksanaan pekerjaan, maka secara otomatis
PIHAK KEDUA berhenti tanpa melakukan gugatan apapun/ganti rugi

e) Apabila pihak kedua tidak bisa menunjukan penilaian kinerja yang baik
berdasarkan hasil evaluasi dari atasan langsung setiap 3 (tiga) bulan sekali.

f) Apabila PIHAK KEDUA tidak memiliki Etika yang baik


g) Pihak kedua telah berumur 50 tahun.
h) Jika ketersediaan anggaran berkurang maka PIHAK PERTAMA memutuskan
dan atau Memberhentikan Secara Sepihak

PENUTUP
Pasal 8

1.Surat Perjanjian ini berlaku terhitung mulai tanggal 01 Januari 2023 sampai 31
Desember 2023.

2.Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama, bermaterai cukup masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.

Mengetahui/Menyetujui
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

….………………. dr.Zunirman

Anda mungkin juga menyukai