Anda di halaman 1dari 7

KLINIK & LABORATORIUM MAS

Muhammad Abdus syafi


SIK :03/SIPD-DPMPTSP/I/2021
Jl. Jawa rt/rw.001 Kel.Binuang Kec.Binuang Kab.Tapin Prov.Kalimantan Selatan
Email : klinikpratamamas@gmail.com Tlp: +625172035262

KONTRAK KERJA / PERJANJIAN KERJASAMA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : dr. Martin Agusta
Jabatan : Direktur Klinik dan Laboratorium Muhammad Abdus Syafi (MAS)
Alamat : Jl. Jawa rt.001 rw.001 Kel. Binuang Kec. Binuang Kab. Tapin Prov.
Kalimantan Selatan

Dalam hal ini bertindak atas nama …..(Sebutkan Jabatan dan Nama Sarana)…. Yang
berkedudukan di …(Sebutkan ALamat)… dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : ……………………………..
Tempat dan tanggal lahir : ……………………………..
Pendidikan terakhir : ……………………………..
Jenis kelamin : ……………………………..
Agama : ……………………………..
Alamat : ……………………………..
No. KTP / SIM : ……………………………..
Telepon : ……………………………..

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.

PASAL 1
MASA KERJA

Ayat 1
PIHAK PERTAMA menyatakan menerima PIHAK KEDUA sebagai karyawan kontrak 2 ( Dua
Tahun) di Klinik dan Laboratorium Muhammad Abdus Syafi (MAS) yang berkedudukan di Jl. Jawa
rt.001 rw.001 Kel. Binuang Kec. Binuang Kab. Tapin Prov. Kalimantan Selatan dan PIHAK
KEDUA dengan ini menyatakan kesediaannya.

Ayat 2
Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 2 Tahun, terhitung sejak tanggal 1 Februari
2022 dan berakhir pada tanggal 1 Februari 2024

Ayat 3
Selama jangka waktu tersebut masing-masing pihak dapat memutuskan hubungan kerja
dengan pemberitahuan secara tertulis minimal 30 ( tiga puluh ) hari kalender.
PASAL 2
TATA TERTIB KLINIK DAN LABORATORIUM
MUHAMMAD ABDUS SYAFI (MAS)

Ayat 1
PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk mematuhi serta mentaati seluruh
peraturan tata tertib perusahaan yang telah ditetapkan PIHAK PERTAMA.

Ayat 2
Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tersebut di atas dapat mengakibatkan PIHAK
KEDUA
dijatuhi:
1. Skorsing, atau
2. Pemutusan Hubungan Pekerjaan (PHK), atau
3. Hukuman dalam bentuk lain dengan merujuk kepada Peraturan Pemerintah yang berlaku.

PASAL 3
JAM KERJA

Ayat 1
Berdasarkan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, jam kerja efektif perusahaan
ditetapkan 8 ( Delapan) jam setiap minggu dengan jumlah hari kerja 6 (Enam) hari setiap
minggu.

Ayat 2
Jam masuk adalah sesuai dengan pembagian shift kerja
Shift Pagi jam 08.00 ( Delapan ) dan jam pulang adalah jam 14.00 ( Empat Belas )
Shift Siang jam 14.00 ( Empat Belas ) dan jam pulang adalah jam 21.00 ( Dua Puluh Satu )
Shift Malam jam 21.00 ( Dua Puluh Satu ) dan jam pulang adalah jam 08.00 ( Delapan )

PASAL 4
PENEMPATAN, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB
Ayat 1
PIHAK KEDUA akan bekerja sebagai Tenaga Keperawatan di Klinik dan Laboratorium
Muhammad Abdus Syafi (MAS), PIHAK KEDUA melakukan jadwal piket kebersihan sesuai
ruangan kerja berupa menyapu, membuang sampah, melap meja dan kaca dan merapihkan
dokumen.

Ayat 2
PIHAK KEDUA menyatakan kesediaan dan berkewajiban untuk tidak lalai terhadap pasien,
tidak menolak pasien, tidak merujuk pasien ke praktek perawat, bidan, dokter umum, klinik
atau puskesmas, tidak mengambil barang dan merusak barang yang bersifat merugikan
klinik, kerja cepat tepat dan rapih, ramah terhadap pasien serta mau belajar dan
mengupgrade ilmu.

Ayat 3
PIHAK PERTAMA berhak menempatkan PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaan lain yang oleh PIHAK PERTAMA dianggap lebih cocok serta sesuai dengan
keahlian yang dimiliki PIHAK KEDUA, dengan syarat masih tetap berada di dalam
lingkungan Klinik dan Laboratorium Muhammad Abdus Syafi (MAS)
PASAL 5
PERPANJANGAN MASA KONTRAK
Ayat 1
Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut, perjanjian kerja ini dapat diperpanjang jika
PIHAK PERTAMA masih membutuhkan PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA juga
menyatakan kesediannya

Ayat 2
Jika setelah berakhirnya perjanjian kerja ke-2 ternyata PIHAK PERTAMA masih
membutuhkan PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA akan mengangkat PIHAK KEDUA
sebagai karyawan tetap pada Klinik dan Laboratorium Muhammad Abdus Syafi (MAS)

Ayat 3
Jika setelah berakhirnya perjanjian kerja ke-2 ternyata PIHAK KEDUA tidak diajukan
untuk pengangkatan sebagai karyawan tetap oleh PIHAK PERTAMA, maka perjanjian
kerja kontrak akan berakhir bersamaan dengan berakhirnya waktu perjanjian tersebut.

PASAL 6
GAJI POKOK DAN TUNJANGAN-TUNJANGAN
Ayat 1
PIHAK PERTAMA harus memberikan gaji pokok kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.
1.200.000,- ( Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah ) setiap bulan yang harus dibayarkan
PIHAK PERTAMA pada tanggal terakhir setiap bulan dan pajak pendapatan yang sesuai
peraturan perpajakan di Indonesia di tanggung oleh PIHAK KEDUA.

Ayat 2
Selain gaji pokok, PIHAK KEDUA juga berhak mendapatkan tunjangan tunjangan sebagai
berikut:
Masukin pasien rawat inap sebesar Rp. 50.000 per pasien
Pasien rawat jalan sebesar Rp. 10.000 per pasien
Injeksi pasien sebesar Rp. 2.000 per pasien
Memasang infus sebesar Rp. 20.000 per pasien
Melepas infus sebesar Rp. 10.000 per pasien
Memasang Kateter sebesar Rp. 15.000 per pasien
Melepas kateter sebesar Rp. 10.000 per pasien
Asuhan Keperawatan / Kebidanan sebesar RP. 10.000 per pasien
Menyunat Pasien sebesar Rp. 100.000 per pasien
swab antigen sebesar Rp. 10.000 per pasien
swab PCR sebesar RP. 20.000 per pasien
Hecting sebesar Rp. 5.000 per simpul
Tindakan bagi hasil sebesar 50:50 (hanya jasa tindakan, diluar obat dan AHP)
Menolong Partus sebesar Rp. 1.000.0000 (bila bidan yang menolong 2 orang maka dibagi
2)
Mendampingi Pasien Rujukan sebesar Rp. 100.000,-

Ayat 3
Pembayaran tunjangan-tunjangan tersebut akan disatukan dengan pembayaran gaji pokok
yang akan diterima PIHAK KEDUA pada tanggal terakhir setiap bulan.
PASAL 7
LEMBUR
Ayat 1
PIHAK KEDUA diharuskan masuk kerja lembur jika tersedia pekerjaan yang harus
segera diselesaikan atau bersifat mendesak (urgent).

Ayat 2
Sebagai imbalan kerja lembur sesuai ayat 1, PIHAK PERTAMA akan membayar PIHAK
KEDUA
sebesar Rp 20.000,00 setiap jam lembur.

Ayat 3
Pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran gaji yang akan diterima
PIHAK PERTAMA pada tanggal terakhir setiap bulan.

PASAL 8
CUTI
Ayat 1
Hak cuti timbul setelah PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa PIHAK KEDUA telah
memiliki masa kerja minimal 6 ( bulan )

Ayat 2
Jika telah mempunyai masa kerja seperti ayat 1 tersebut di atas, maka PIHAK KEDUA
akan mendapatkan cuti selama 10 ( hari ) hari setiap tahun

Ayat 3
Sebelum melaksanakan cuti, PIHAK KEDUA telah mengajukan permohonan terlebih dahulu
secara tertulis, selambat-lambatnya 3 ( Tiga ) hari dengan mendapat pengesahan berupa
tanda tangan dan ijin dari atasan langsung yang bersangkutan.

PASAL 9
PENGOBATAN
PIHAK PERTAMA wajib menanggung biaya pengobatan serta perawatan jika PIHAK
KEDUA sakit atau memerlukan perawatan kesehatannya sesuai dengan kemampuan Klinik
dan Laboratorium Muhammad Abdus Syafi (MAS), bila diharuskan dirujuk biaya
dibebankan oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 10
KERJA RANGKAP
Ayat 1
Selama masa berlakunya ikatan perjanjian kerja ini PIHAK KEDUA tidak dibenarkan
melakukan kerja rangkap di perusahaan lain manapun juga dengan mengemukakan dalih
atau alasan apa pun juga.

Ayat 2
Pelanggaran yang dilakukan PIHAK KEDUA akan dapat bagi PIHAK PERTAMA untuk
menjatuhkan sangsi sesuai Pasal 2 ayat 2 perjanjian ini terhadapnya.
PASAL 11
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
Ayat 1
Dengan memperhatikan Undang-Undang dan Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku,
PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA karena
pengingkaran perjanjian ini.

Ayat 2
Jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), maka PIHAK KEDUA diharuskan
mengembalikan barang-barang yang selama itu dipercayakan padanya.

Ayat 3
PIHAK KEDUA juga diharuskan menyelesaikan hal-hal yang berhubungan dengan
administrasi keuangan, seperti hutang atau pinjaman yang dilakukan PIHAK KEDUA.

PASAL 12
PENGUNDURAN DIRI
Ayat 1
Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri secara baik-baik, maka PIHAK KEDUA berhak
menerima uang gaji, tunjangan, dan lembur sesuai dengan jumlah hari kerja yang telah
dijalaninya.

Ayat 2
Pengunduran diri secara baik-baik diperlihatkan dengan cara-cara sebagai berikut:
1. PIHAK KEDUA telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri sesuai Pasal 1
ayat 3 perjanjian ini.
2. PIHAK KEDUA tetap melaksanakan tugas dan kewajibannya hingga batas waktu
pengunduran dirinya berlaku.
3. PIHAK KEDUA telah menyerahkan barang-barang yang dipercayakan kepadanya dan
juga telah menyelesaikan admnistrasi keuangan yang harus diselesaikannya seperti yang
tertulis dalam Pasal 11 ayat 2 dan 3 perjanjian ini.

Ayat 3
PIHAK PERTAMA dengan kebijakannya dapat meminta PIHAK KEDUA untuk
meninggalkan perusahaan lebih awal dengan pembayaran penuh selama 30 ( Tiga puluh hari
tersebut ) hari tersebut.

PASAL 13
BERAKHIRNYA PERJANJIAN
Selain seperti yang tertulis dalam Pasal 5 ayat 3 perjanjian ini, perjanjian kerja ini akan
berakhir dengan sendirinya jika PIHAK KEDUA meninggal dunia.

PASAL 14
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang
memaksa, seperti : bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan,
Peraturan Pemerintah atau apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin
lagi untuk diwujudkan.
PASAL 15
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Ayat 1
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat.

Ayat 2
Apabila dengan cara ayat 1 pasal ini tidak tercapai kata sepakat, maka kedua belah pihak
sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan melalui prosedur hukum,
dengan memilih kedudukan hukum di Pengadilan Negeri di Kabupaten Tapin.

PASAL 16
PENUTUP
Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua, asli
dan tembusan bermaterai cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh
PIHAK PERTAMA dan lainnya untuk PIHAK KEDUA.

Dibuat di : Binuang
Tanggal :

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

dr. Martin Agusta Raihan Fauzi S.Kep., Ns


(Direktur Klinik dan Lab MAS) (Perawat Klinik dan Lab MAS)

Anda mungkin juga menyukai