Anda di halaman 1dari 9

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA

KLINIK CITRA UTAMA DAN KARYAWAN


No. /PKS/KCU-ST/I/2023

Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini Senin tanggal Dua
bulan Januari tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga, oleh :

I. KLINIK CITRA UTAMA, berkedudukan di Palembang Jl. SH Wardoyo No. 897


RT. 23 RW. 06 Kelurahan 7 Ulu kecamatan seberang Ulu I Palembang
Sumatera Selatan, yang dalam hal ini diwakili oleh dr. Lilik Fitriana, SpA
selaku Direktur Utama dari KLINIK CITRA UTAMA selanjutnya disebut Pihak
Pertama dan
II. Nama : Vieni Rizki Mihendra, A. Md. RMIK
Tempat/ tanggal lahir : Palembang, 9 Febuari 2003
Warga Negara : INDONESIA
Alamat : Jl. Pdam Lr Mandi Api No 150 Kel Bukit lama
No. SIP :
Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama disebut Para Pihak, dalam
hal sendiri disebut Pihak

Para Pihak tersebut diatas terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Pihak Pertama memiliki kewenangan menjalankan sarana kesehatan


berupa Klinik dengan nama KLINIK CITRA UTAMA berdasarkan surat izin
penyelenggaraan Balai Pengobatan/ Klinik dengan Nomor
440/IPSPMD/0016/DPMPTSP-PPK/2018 tentang Izin Penyelenggaraan Balai
Pengobatan (Klinik) berikut setiap dan seluruh perpanjangan dan/ atau
perubahan yang ada dikemudian hari;
2. Bahwa Pihak Pertama memerlukan tenaga medis dengan kualifikasi sebagai
Perawat dan atau Bidan untuk ditempatkan di KLINIK CITRA UTAMA;

Sehubungan hal tersebut diatas, maka Para Pihak bersepakat untuk


menandatangani Perjanjian Kerjasama ini dengan syarat dan ketentuan sebagai
berikut :

Pasal 1
MASA KERJA

1. PIHAK PERTAMA menyatakan menerima PIHAK KEDUA sebagai karyawan


kontrak 1 (Satu) Tahun di Klinik Citra Utama yang berkedudukan di Jalan SH.
Wardoyo Nomor 897 Rukun Tetangga 23 Rukun Warga 06 Kelurahan 7 Ulu
Kecamatan Seberang Ulu Kota Palembang dan PIHAK KEDUA dengan ini
menyatakan kesediaannya.
2. Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 1 (Satu) Tahun, terhitung sejak
tanggal 2 Januari 2023 sampai dengan tanggal 31 Desember 2024 dan
perjanjian ini dapat diperpanjang secara otomatis atas kesepakatan kedua
belah pihak.
3. Selama jangka waktu tersebut masing-masing pihak dapat memutuskan
hubungan kerja dengan pemberitahuan secara tertulis minimal 30 (tiga puluh)
hari kalender.

Pasal 2
TATA TERTIB KLINIK DAN APOTEK

1. PIHAK KEDUA menyatakan kesediaannya untuk mematuhi serta menaati


seluruh peraturan, tat tertib perusahaan yang telah ditetapkan PIHAK
PERTAMA.
2. Pelanggaran terhadap peraturan-peraturan tersebut diatas dapat
mengakibatkan PIHAK KEDUA dijatuhi :
a. Skorsing, atau
b. Pemutusan Hubungan Perjanjian (PHK), atau
c. Hukuman dalam bentuk lain dengan merujuk kepada Peraturan Pemerintah
yang berlaku.

Pasal 3
JAM KERJA
1. Berdasarkan Peraturan Ketenagakerjaan yang berlaku jam kerja efektif
perusahaan ditetapkan 7 (tujuh) jam setiap hari dengan jumlah kerja 5 (lima)
hari setiap minggu.
2. Sesuai dengan jadwal kerja yang telah disepakati oleh PARA PIHAK terbagi
menjadi 2 (dua) shift yaitu :
a. Pagi : 07:30 s/d 14:30
b. Sore : 14:30 s/d 21:00
3. Sesuai dengan jadwal kerja yang telah disepakati oleh PARA PIHAK waktu
istirahat, sholat dan makan yaitu :
a. Pagi : 12:00 s/d 13:00
b. Sore : 18:00 s/d 19:00

Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

1. Hak Pihak Pertama :


a. Melakukan evaluasi dan penilaian atas Kinerja PIHAK KEDUA.
b. Mendapatkan data dan informasi tentang Jadwal Kerja dan Sarana
prasarana (inventaris) medis Klinik tiap bulan.
c. Menerima laporan pelayanan pasien, keuangan (pendapatan), stok obat,
Bahan Habis Pakai dan peralatan operasional klinik, program kerja yang
sedang dan akan di lakukan baik harian maupun bulanan.
d. Mendapatkan kinerja terbaik dari pihak kedua dengan target-target yang
telah di tentukan.
e. Mendapatkan laporan pelayanan pasien, keuangan (pendapatan), stok strip
cek darah dan obat-obatan emergency klinik, program kerja yang sedang
dan akan di lakukan baik harian maupun bulanan.
2. Hak Pihak Kedua :
a. Mendapatkan ruang kerja dan ruang istirahat yang nyaman dan layak.
b. Memperoleh gaji sesuai kesepakatan dengan PIHAK PERTAMA.
c. Memperoleh informasi tentang tata cara pelayanan, promosi, tugas dan
tanggung jawab seluruh karyawan.
d. Memperoleh Alat Pelindung Diri yang memadai telah sesuai dengan yang
telah di sepakati dengan PIHAK PERTAMA.
e. Memperoleh bimbingan dalam setiap pelaksanaan tugas dan kewajiban.
f. Mendapatkan cuti sebanyak 6 (Enam) Hari setiap tahun sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak.
g. Memperoleh perlindungan dari PIHAK PERTAMA apabila terjadi
kesalahpahaman antara PIHAK KEDUA dalam pelayanan apabila PIHAK
KEDUA sudah melaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
yang berlaku.
3. Kewajiban Pihak Pertama :
a. Memberikan ruang kerja dan ruang istirahat yang nyaman dan layak bagi
seluruh karyawan.
b. Memberikan gaji sesuai kesepakatan dengan PIHAK KEDUA setiap akhir
setiap bulan.
c. Memberikan informasi tentang cara cara pelayanan, promosi, tugas dan
tanggung jawab seluruh karyawan.
d. Memberikan Alat Pelindung Diri yang memadai sesuai dengan yang telah di
sepakati.
e. Memberi bimbingan dalam setiap pelaksanaan tugas dan kewajiban.
f. Memberi perlindungan kepada PIHAK KEDUA apabila terjadi
kesalahpahaman antara PIHAK KEDUA dalam pelayanan apabila PIHAK
KEDUA sudah melaksanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
yang berlaku.
4. Kewajiban Pihak Kedua :
a. Melakukan fungsi gate keeper sebagai kontak pertama (first kontak),
kontinuitas pelayanan, pelayanan komprehensif dan koordinasi.
b. Taat, Patuh dan Hormat terhadap aturan yang berlaku.
c. Harus mempunyai SIP/ SIK/ SIKP/ SIPB yang berlaku.
d. Menjaga nama baik Klinik Citra Utama.
e. Bekerja dengan disiplin, jujur dan bertanggung jawab.
f. Ramah, Rapi, Cepat dan Bersahabat.
g. Berkomitmen dalam Pelaksanaan Akreditasi Klinik dengan penuh Tanggung
Jawab.
h. Melakukan pelayanan kesehatan peserta dengan baik sesuai Panduan
Praktik Klinik (PPK) dari standar Kompetensi Perawat Imdonesia (SKPI).
i. Bersedia di daftarkan sebagai peserta JKN-BPJS Kesehatan melalui Klinik
Citra utama sesuai ketentuan dengan dilakukan pemotongan gaji.
j. Mendata dan Memberikan informasi mengenai kondisi pasien dan sarana
prasarana (inventaris) medis Klinik setiap bulan kepada PIHAK PERTAMA.
k. Membuat laporan pelayanan pasien, keuangan (pendapatan), stok strip cek
darah dan obat-obatan emergency klinik, program kerja yang sedang dan
akan di lakukan baik harian maupun bulanan kepada PIHAK PERTAMA.
l. Membantu meningkatkan Kapitasi BPJS dan Inhealth sebanyak-banyaknya,
dengan terus mempromosikan Klinik Citra utama kepada pasien maupun di
lingkungan sekitar klinik dan tempat tinggal melaui proses pendaftaran dan
pemindahan Faskes.
m.Bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
berlaku.
n. Merapikan data pasien prolanis, memaksimalkan angka kontak, kunjungan
pasien prolanis, membentuk kelompok pasien Prolanis terstruktur dan rapi
serta meminimalisir jumlah rujukan ke RJTL.
o. Menginput data kunjungan sehat maupun sakit setiap shift.
p. Bekerja dengan jujur serta mentaati semua aturan yang di tentukan oleh
PIHAK PERTAMA
q. Menjaga kebersihan, ketertiban dan kejujuran di Klinik sehingga tercipta
suasana dan lingkungan yang aman, nyaman, islami dan kondusif.
r. Mempunyai semangat kerja yang tinggi untuk memajukan dan
mengembangkan klinik dan apotek serta mampu menjaga Kerahasiaan
Perusahaan
5. PIHAK PERTAMA berhak menempatkan PIHAK KEDUA dalam melaksanakan
tugas dan pekerjaan lain yang oleh PIHAK PERTAMA dianggap lebih cocok
serta sesuai dengan keahlian yang dimiliki PIHAK KEDUA, dengan syarat
masih tetap berada didalam lingkungan Klinik Citra Utama/ Apotek Lili.

Pasal 5
PERPANJANGAN MASA KONTRAK KERJA
Setelah berakhirnya jangka waktu tersebut perjanjian kerjasama ini dapat
diperpanjang secara otomatis sesuai kesepakatan PARA PIHAK.
Pasal 6
GAJI POKOK DAN TUNJANGAN-TUNJANGAN
1. PIHAK PERTAMA harus memberikan gaji pokok kepada PIHAK KEDUA
sebesar Rp. 1.150.000,00,- (Satu Juta Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah)
setiap bulan yang harus dibayarkan PIHAK PERTAMA setiap akhir bulan
berjalan.
2. Selain gaji pokok, PIHAK KEDUA juga berhak mendapatkan tunjangan-
tunjangan sebagai berikut :
a. Tunjangan uang makan sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah)/
bulan.
b. Tunjangan Hari raya yaitu gabungan antara gaji pokok dan tunjangan uang
makan sebesar Rp. 1.250.000,- (Satu Juta Dua Ratus Lima Puluh ribu
Rupiah)
c. Tunjangan Uang Tindakan sebesar 10% baik untuk pasien Asuransi (BPJS,
Mandiri InHealth, Ramayanan, AdMedika, Yakes Pertamina, dll) dan atau
pasien umum.
3. Pembayaran tunjangan-tunjangan tersebut akan disatukan dengan
pembayaran gaji pokok yang akan diterima PIHAK KEDUA setiap akhir bulan
berjalan.
Pasal 7
LEMBUR
1. PIHAK KEDUA diharuskan masuk kerja lembur saat tanggal merah dan atau
tersedia pekerjaan yang harus diselesaikan atau bersifat mendesak (urgent).
2. Sebagai imbalan kerja lembur sesuai ayat 1, PIHAK PERTAMA akan
membayar PIHAK KEDUA Sebesar Rp 40.000,00 (Empat Puluh Ribu Rupiah)
/shift lembur.
3. Pembayaran upah lembur akan disatukan dengan pembayaran gaji yang akan
diterima PIHAK KEDUA pada tanggal terakhir setiap bulan.

Pasal 8
CUTI
1. Hak cuti timbul setelah PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa PIHAK
KEDUA telah memiliki masa kerja minimal 1 (satu) Tahun.
2. Jika telah mempunyai masa kerja seperti ayat 1 tersebut diatas, maka PIHAK
KEDUA akan mendapatkan cuti selama 6 (Enam) hari setiap tahun.
3. Sebelum melaksanakan cuti, PIHAK KEDUA telah mengajukan permohonan
terlebih dahulu secara tertulis, selambat-lambatnya 3 (Tiga) hari dengan
mendapat pengesahan berupa tandatangan dan ijin dari atasan langsung
yang bersangkutan.
Pasal 9
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
1. Dengan memperhatikan Undang-Undang dan Peraturan Ketenagakerjaan
yang berlaku, PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri hubungan kerja dengan
PIHAK KEDUA karena pengingkaran perjanjian ini.
2. Jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), maka PIHAK KEDUA
diharuskan mengembalikan barang-barang yang selama itu dipercayakan
padanya.
3. PIHAK KEDUA juga diharuskan menyelesaikan hal-hal yang berhubungan
dengan Administrasi keuangan, seperti hutang atau pinjaman yang dilakukan
PIHAK KEDUA.
Pasal 10
PENGUNDURAN DIRI
1. Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri secara baik-baik, maka PIHAK
KEDUA berhak menerima uang gaji, tunjangan, dan lembur sesuai dengan
jumlah hari kerja yang telah dijalaninya.
2. Pengunduran diri secara baik-baik diperlihatkan dengan cara-cara sebagai
berikut:
a. PIHAK KEDUA telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri
sesuai Pasal 1 ayat 3 perjanjian ini.
b. PIHAK KEDUA tetap melaksanakan tugas dan kewajibannya hingga batas
waktu pengunduran dirinya berlaku.
3. PIHAK PERTAMA dengan kebijakannya dapat meminta PIHAK KEDUA untuk
meninggalkan perusahaan lebih awal dengan pembayaran penuh selama 30
(Tiga puluh hari tersebut ) hari tersebut.

Pasal 11
KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)
Perjanjian kerja ini batal dengan sendirinya jika karena keadaan atau situasi yang
memaksa, seperti: bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan,
Peraturan Pemerintah atau apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak
mungkin lagi untuk diwujudkan.

Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, akan diselesaikan
secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila dengan cara ayat 1 pasal ini tidak tercapai kata sepakat, maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dilakukan
melalui prosedur hukum, dengan memilih kedudukan hukum di Pengadilan
Negeri Palembang.

Pasal 13
PENUTUP
Demikianlah perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani dalam rangkap dua,
asli dan tembusan bermaterai cukup dan berkekuatan hukum yang sama. Satu
dipegang oleh PIHAK PERTAMA dan lainnya untuk PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

dr. LILIK FITRIANA, SpA Vieni Rizki Mihendra, A. Md. RMIK

Anda mungkin juga menyukai