Anda di halaman 1dari 5

KLINIK SELAMET MEDICAL

Jl. Raya Sumber Jaya Kecamatan Belitang II Kabupaten Ogan


Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan
Telp./WhatsApp : 082178314686 Email : selametmedicalklinik@gmail.com

PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
KLINIK SELAMET MEDICAL
DENGAN
ANDREY FIRMAN SYACH
TENTANG
TENAGA SOPIR
Nomor : /KSMC/SP.K/IV/2023

Pada Tanggal 01 Bulan September Tahun Dua Ribu Dua Tiga (2023) s/d Tanggal 30 Bulan
Agustus Tahun Dua Ribu Dua Empat (2024). Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : ERIYANTI. Am.Keb


NIK : 1608094903820002
Jabatan : Pemilik KLINIK SELAMET MEDICAL
Alamat : Desa Sumber Jaya Kec. Belitang II Kab. OKU Timur Sumsel.

Bertindak untuk atas nama KLINIK SELAMET MEDICAL yang beralamat Desa Sumber Jaya RT 007
RW 002 Kelurahan Sumber Jaya Kec. Belitang II Kab. OKU Timur SUMSEL Selanjutnya disebut
sebagai : PIHAK PERTAMA

2. Nama : ANDREY FIRMAN SYACH


NIK : 1608080205950002
Jabatan : Sopir
Alamat : Sumber Jaya, RT 007 RW 003, Kec. Belitang II, Kab. OKU Timur Sumsel.

Selanjutnya untuk atas nama Sopir disebut sebagai PIHAK KEDUA

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang secara bersama sama disebut KEDUA
BELAH PIHAK dan masing masing PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mengadakan perjanjian
kerja sama (selanjutnya di sebut perjanjian kerjasama) dengan ketentuan ketentuan
sebagaimana di atur lebih lanjut dalam pasal pasal perjanjian ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA menerangkan terlebih dahulu

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu fasilitas kesehatan ( KLINIK ) yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan rawat jalan dan rawat inap BPJS dan
UMUM personal menyeluruh, terpadu, berkesinambungan, dan proaktif dengan
tujuan dan misi untuk memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
standar pelayanan medis dasar.
2. Bahwa PIHAK KEDUA merupakan seorang Sopir mempunyai kompetensi di
bidangnya untuk melakukan pekerjaan yang legal (tidak melanggar hukum) dan tidak
bermasalah dengan hukum atau sejenisnya berdasarkan peraturan / perundang
undangan hukum yang berlaku di indonesia.

Kedua belah pihak terlebih dahulu menerangkan bahwa dalam rangka meningkatkan
pelayanan kesehatan di bidang sopir di KLINIK SELAMET MEDICAL maka PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah sepakat untuk mengikat diri dalam perjanjian
kerjasama di bidang sopir.
PASAL 1
POKOK-POKOK DAN LANDASAN KERJASAMA

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, sesuai tupoksinya masing masing bekerjasama dalam
rangka memberikan pelayanan kesehatan pada pasien di KLINIK SELAMET MEDICAL
2. PIHAK KEDUA mempunyai kemampuan dan kompetensi untuk melakukan tindakan sopir
dan advis dan konsultasi.
3. PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA masing masing memiliki potensi kemampuan yang
dapat di integrasikan secara terpadu untuk meningkatkan mutu pelayanan / kesehatan
pada masyarakat.
4. PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA menyadari sepenuhnya dengan kerjasama saling
menguntungkan dan memanfaatkan sumber daya yang ada maka kualitas pelayanan /
kesehatan dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang ada.

PASAL 2
TUJUAN

Dengan kerjasama ini diharapkan :


1. PIHAK PERTAMA dapat mengembangkan pelayanan medik di KLINIK SELAMET MEDICAL dan
kegiatan kegiatan lainnya. PIHAK KEDUA menyetujui dan siap membantu sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki.
2. KEDUA BELAH PIHAK dapat bersama sama meningkatakan kualitas mutu dan pelayanan
medis di KLINIK SELAMET MEDICAL.

PASAL 3
RUANG LINGKUP KERJASAMA

1. PIHAK PERTAMA memberi izin kepada pihak kedua untuk menggunakan fasilitas yang ada
pada KLINIK SELAMET MEDICAL dengan sebaik baiknya dalam rangka memberikan
pelayanan medik pada pasien umum atau BPJS baik pasien rawat jalan maupun pasien
rawat inap.
2. PIHAK KEDUA memberikan pelayanan medik sesuai dengan kompetensi keilmuan
kedokteran yang dimilikinya.
3. Kegiatan perjanjian ini meliputi seluruh kegiatan medik di KLINIK SELAMET MEDICAL.

PASAL 4
HAK

1. PIHAK PERTAMA berhak untuk :


1.) Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai Dokter untuk
kepentingan dan peningkatan kesehatan di KLINIK SELAMET MEDICAL
2.) Melakukan evalusai dan pembinaan kepada tenaga kesehatan Dokter dalam upaya
menjaga keilmuan dan mutu layanan kesehatan
2. PIHAK KEDUA berhak untuk :
1.) Mendapatkan izin melakukan tindakan atau praktek.
2.) Menggunakan fasilitas yang ada di klinik SELAMET MEDICAL dengan sebaik baiknya
dan merawat fasilitasnya.
3.) Mendapatkan Gaji Insentif / jasa sesuai kesepakatan.
PASAL 5
KEWAJIBAN
1. PIHAK PERTAMA Berkewajiban :
1.) Mengizinkan PIHAK KEDUA menggunakan fasilitas yang ada di KLINIK SELAMET
MEDICAL dengan sebaik baiknya dan merawatnya dan bertanggung jawab
2.) Memberi insentif yang akan di jelaskan pada pasal mengenai honorarium
2. PIHAK KEDUA Berkewajiban :
1.) Sebagai Perawat berkewajiban melaksankan tugas dan tanggung jawab sesuai
dengan bidang keahlian keilmuan untuk melayani pasien dan masyarakat.
2.) Memberi pelayanan kepada pasien dengan sebaik baiknya, dan menjunjung tinggi
kode etik kebidanan dan kode etik rumah sakit serta dengan kesungguhan
memberi pelayanan martabat profesi medis.
3.) PIHAK KEDUA wajib membantu PIHAK PERTAMA dalam meningkatkan
keterampilan kerja tenaga paramedis dilingkungan KLINIK SELAMET MEDICAL
dalam upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap pasien dan
masyarakat.
4.) PIHAK KEDUA berkewajiban mematuhi segala peraturan yang berlaku dilingkungan
KLINIK SELAMET MEDICAL serta tidak atau sedang berurusan dengan hukum /
melanggar hukum apapun dengan siapapun minum minuman beralkohol,
memakai narkoba atau sejenisnya.

3. Apabila PIHAK KEDUA melakukan kesalahan atau lari dalam melaksanakan profesinya
dapat di kenakan disiplin sesuai dengan undang undang Nomor 36 Tahun 2009 dan
perundangan lain yang berlaku
4. PIHAK KEDUA dalam memberikan pelayanan medik harus sesuai dengan standar profesi
bidan dan standar operasional prosedur
5. PIHAK KEDUA berkewajiban memberi pelayanan ke KLINIK SMC sesuai jadwal yang
sudah di acc oleh penanggung jawab KLINIK SMC
6. Sewaaktu waktu dalam keadaan darurat PIHAK KEDUA dapat di panggil dan bersedia
datang di KLINIK SMC
7. Pada saat dinas atau jaga terutama pada saat dinas di malam hari atau tanggal merah
PIHAK KEDUA wajib hadir dan berada di lokasi KLINIK SMC sesuai jadwal jaga dengan
waktu / jam yang sudah di sepakati dan tidak di benarkan untuk meninggalkan KLINIK
SMC.

PASAL 6
HONORARIUM

1. PIHAK PERTAMA memberi gaji / insentif jasa kepada pihak kedua total : Rp. 700.000
( enam ratus ribu rupiah )
Dengan rincian
- Gaji pokok : Rp. 700.000

PASAL 7
BERHALANGAN HADIR

1. PIHAK KEDUA oleh suatu sebab tidak bisa atau berhalangan masuk kerja harus memberi
tahu kepada penangnggung jawab klinik 2 hari sebelumnya, kecuali dalam keadaan
mendadak cukup secara lisan atau Pihak whatsapp
2. Apabila PIHAK KEDUA tidak berada di tempat ( luar kota atau luar daerah ) maka harus
ada yang di tunjuk sebagai pengganti yang mempunyai ikatan dinas dengan KLINIK SMC
dan di acc oleh penganggung jawab KLINIK
3. Apabila PIHAK KEDUA tidak hadir tanpa alasan apapun maka berlaku no work no pay
PASAL 8
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

Perjanjian kerja ini berlaku satu (1) tahun mulai terhitung tanggal, 01 September 2023
dan berakhir pada tanggal 30 Agustus 2024.

PASAL 9
PERPANJANGAN PERJANJIAN KERJA

1. Perjanjian kerja ini dapat di perpanjang atas persetujuan kedua belah pihak dan
menajeman apabila akan di perpanjang maka pihak kedua dapat mengajukan
permohonan kepada PIHAK PERTAMA melalui menajemen KLINIK SMC sebulan sebelum
berakhirnya masa perjanjian kerja ini
2. Permohonan perpanjangan perjanjian ini harus di lengkapi dengan hasil penilaian kerja
pihak kedua oleh team manejemen

PASAL 10
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1. Pemutusan hubungan kerja ini dinyatakan apabila :


a. PIHAK KEDUA meninggal dunia.
b. PIHAK KEDUA mengundurkan diri.
c. PIHAK KEDUA diterima kerja ditempat lain tanpa persetujuan dari PIHAK
PERTAMA
d. Keadaan fisik atau mental yang mengakibatkan PIHAK KEDUA tidak dapat
melaksanakan profesinya dengan baik.
e. PIHAK KEDUA meninggalkan tugas selama satu (1) minggu tanpa pemberitahuan
dan tanpa persetujuan dari penanggung jawab KLINIK SMC.
f. PIHAK KEDUA tidak mematuhi peraturan yang berlaku di KLINIK SMC.
2. Pemutusan hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA putus demi
hukum dengan berakhirnya masa kerja perjanjian ini, tanpa ada kewajiban PIHAK
PERTAMA untuk membayar uang pesangon maupun uang pisah.
3. Apabila PIHAK PERTAMA / PIHAK KEDUA akan memutuskan hubungan perjanjian kerja
ini sebelum masa kontrak berakhir harus memberitahukan kepada PIHAK KEDUA /
PIHAK PERTAMA minimal satu ( 1 ) bulan sebelumnya secara tertulis.

PASAL 11
SANKSI

1. PIHAK PERTAMA dapat memutusakan perjanjian kerja ini secara sepihak tanpa
kewajiban membayar gaji PIHAK KEDUA terbukti secara jelas melakukan kesalahan berat
menyebabkan kerugian material atau imaterial kepada PIHAK PERTAMA.
2. Jika PIHAK KEDUA memutuskan perjanjian kerjasama ini secara sepihak masa kerja yang
ditentukan belum berakhir, maka sisa masa kerja yang ditinggalkan tidak di bayar oleh
PIHAK PERTAMA dan akan dikenakan pinalty sesuai dengan kesepakatan PIHAK
PERTAMA dan Manejemen
3. PIHAK KEDUA berhak atas sisa upah dari masa kerja yang tertinggal jika diputuskan
perjanjian kerjanya secara sepihak tanpa alasan yang sah oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 12
PERSELISIHAN

Pada prinsipnya kedua belah pihak berupaya menghindari terjadi masalah sehubungan
dengan hak dan kewajiban dengan masing masing pihak dalam perjanjian kerja ini. Namum
apabila musyawarah dan mufakat tidak tercapai maka kedua pihak memilih menyelesaikan
secara hukum berlaku.

PASAL 13
FORCE MAJEUR

Perjanjian kerja ini batal demi hukum jika karena keadaan atau situasi yang memaksa,
seperti : Bencana alam, Pemberontakan, huru hara, kerusuhan, peraturan pemerintah atau
apapun yang mengakibatkan perjanjian kerja ini tidak mungkin lagi diwujudkan.

PASAL 14
KETENTUAN PENUTUP

Demikian perjanjian kerja ini dibuat oleh para pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani
rohani serta tanpa paksaan dari pihak manapun juga, rangkap dua ( 2 ) dan masing masing
bermateria yang cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

DITETAPKAN : Di Sumber Jaya


PADA TANGGAL: 01 September 2023

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

ERIYANTI Am.Keb ANDREY FIRMAN SYACH

Saksi Saksi

1. Dr. Sepriadi ( Penganggung jawab KLINIK SMC ) ...................................

2. Dedi Kurniawan ( Ka.Kepegawaian ) ...................................

3. Ketut wirayadana ( Ka.Pelayanan ) ....................................

Anda mungkin juga menyukai