DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS KARYA SAKTI
Jalan Lintas Karya Sakti, Blok A, Desa Karya Sakti Kecamatan Muara Kelingi
Call Centre : 082182983386 Email : puskesmaskaryasakti@gmail.com
Kode Pos 31663
NOTA KESEPAHAMAN
antara
BLUD UPT PUSKESMAS KARYA SAKTI
dengan
BLUD UPT PUSKESMAS MUARA BELITI
Nomor : / /PKM-KS/2020
TENTANG
PELAYANAN RUJUKAN
Pada hari ini …….. tanggal …….. bulan ……… tahun Dua Ribu Dua Puluh …..,
bertempat di Puskesmas Karya sakti kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1 BAYU PURWOKO Puskesmas Karya sakti
. berkedudukan di Jalan Lintas
Karya Sakti, Blok A, Desa Karya
Sakti, Kecamatan Muara Kelingi,
dalam hal ini bertindak untuk
dan atas Puskesmas Karya sakti,
selanjutnya disebut PIHAK
KESATU
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
Dalam Nota Kesepahaman ini yang dimaksud dengan :
1) Pasien adalah semua orang yang memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan baik di PIHAK PERTAMA maupun di PIHAK KEDUA.
2) Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas masalah
kesehatan dan kasus-kasus penyakit yang dilakukan secara timbal balik
vertikal maupun horizontal maupun struktural dan fungsional terhadap
kasus penyakit, masalah penyakit, atau permasalahan kesehatan.
3) Sistem Rujukan adalah suatu system penyelenggaraan pelayanan kesehatan
yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab secara timbale balik
terhadap suatu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertical atau
horizontal, dalam arti unit yang kemampuannya kurang ke unit yang lebih
mampu.
4) Surat rujukan adalah surat pengantar dari PIHAK PERTAMA yang berisi data
nama, umur, jenis kelamin, alamat, diagnose penyakit, dan terapi yang telah
diberikan kepada pasien, dan tanggal rujukan, yang ditujukan kepada PIHAK
KEDUA di poli yang sesuai dengan kasus pasien. surat rujukan harus
ditanda tangani dokter yang memeriksa disertai nama jelas dari dokter
tersebut.
5) Rujukan Kesehatan Perorangan adalah rujukan kasus yang berkaitan
dengan diagnosis, terapi, tindakan medic berupa pengiriman pasien, rujukan
bahan pemeriksaan specimen untuk pemeriksaan laboratorium dan rujukan
ilmu pengetahuan tentang penyakit.
6) Rujukan balik adalah rujukan atas kasus yang dirujuk, fasilitas penerima
rujukan akan merujuk balik pasien setelah memberikan pelayanan sesuai
dengan kebutuhannya, sehingga rujukan berjalan menurut alur yang
ditetapkan.
7) Surat keterangan masih dalam perawatan adalah surat yang dikeluarkan
oleh PIHAK KEDUA yang ditujukan kepada PIHAK PERTAMA, yang berisi
keterangan bahwa pasien yang dirujuk oleh PIHAK PERTAMA masih
memerlukan perawatan PIHAK KEDUA untuk diagnose yang sama, sehingga
pasien tidak harus meminta surat rujukan lagi dari PIHAK PERTAMA.
8) Jaminan Kesehatan adalah salah satu bentuk perlindungan sosial di bidang
kesehatan untuk menjamin pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan yang
layak melalui penerapan system kendali biaya dan kendali mutu.
9) Surat Elijibilitas Peserta (SEP) adalah surat yang dikeluarkan oleh BPJS atau
BPJS Center yang ada di Rumah Sakit bagi peserta JKN yang berobat di
Rumah Sakit.
10) Gawat darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan tindakan
medis segera guna menyelamatkan nyawa dan pencegahan kecacatan lebih
lanjut.
11) Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang
digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventik, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
12) Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama merupakan pelayanan kesehatan
dasar yang diberikan oleh praktik bidan, praktik dokter umum, praktik
dokter gigi, puskesmas beserta jaringannya dan klinik pratama.
13) Pelayanan kesehatan tingkat kedua merupakan pelayanan kesehatan
spesialistik yang dilakukan oleh praktik dokter spesialis, praktik dokter gigi
spesialis, klinik utama, laboratorium klinis/kesehatan kab/kota,
laboratorium klinis/kesehatan swasta, rumah sakit kelas C dan rumah sakit
kelas D.
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
Ruang lingkup perjanjian ini meliputi pemberian pelayanan rujukan medis dan
pelayanan rujukan kesehatan lain bagi pasien yang dirujuk oleh PIHAK
PERTAMA sesuai dengan kewenangan dan kompetensi PIHAK KEDUA
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN
Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang atas persetujuan PARA PIHAK
Pasal 6
ADENDUM
Hal-hal penting yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur dan
ditetapkan lebih lanjut oleh PARA PIHAK berdasarkan kesepakatan yang
dituangkan dalam bentuk addendum/perubahan dari Nota Kesepahaman ini
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan Nota Kesepahaman ini.
Pasal 7
PENUTUP
Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
dalam rangkap 2 (dua) asli, bermaterai cukup, masing-masing mempunyai
kekuatan hokum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK.