Anda di halaman 1dari 18

DEPRESI

Di susun oleh :
Shalsa Aurora Diva
211048201006
Kelompok 5
Dosen Pengampu :
Apt.Dra.Djusnaini,M.Kes
DEFENISI
Gangguan depresif adalah gangguanpsikiatri
yang menonjolkan mood sebagai
masalahnya, dengan berbagai gambaran
klinis yakni gangguan episode depresif,
gangguan distimik, gangguan depresif mayor
dan gangguan depresif unipolar serta
bipolar.
GEJALA
• Mood depresi
• Kehilangan minat
• Kehilangan kesenangan dalam semua atau sebagian besar
kegiatan
• Berat badan berkurang atau bertambah(lebih dari 5%),
gangguan nafsu makan
• Insomnia atau hipersomnia
• Retardasi atau agitasi psikomotor, lelah
• Perasaan tidak berharga atau bersalah yang tidak jelas
• Penurunan kemampuan berkonsentrasi
• Pemikiran kematian atau bunuh diri yangberulang.
KLASIFIKASI
• Depresi Mayor :
Harus terdapat 5 dari gejala
Harus terdapat 1 dari gejala utama
Setidaknya terjadi selama dua minggu
• Depresi Minor :
Harus terdapat 2 gejala dan < 5 gejala depresi mayor.
Setidaknya terjadi selama 2 minggu.
Diagnosa: pasien tanpa riwayat depresi mayor,distimik,
bipolar atau psikotik.
• Gangguan Distimik :
Mood  sedih yg menetap, terdapat minimal 2 gejala
tidak hilang selama min 2  bulan dalam dua tahun
Tidak ada episode depresi mayor 2  tahun pertama
• Gangguan Bipolar :
Terdapat kriteria gangguan depresi mayor dan terdapat
riwayat setidaknya satu kali episodemanik.
• Gangguan Penyesuaian dengan Mood
Terdapat mood depresi, rasa takut, atau tidak
adaharapan dalam tiga bulan setelah ada stresor→
gangguan atau disabilitas berat .
Akan menghilang dalam6 bulan setelah hilangnya stresor
DIAGNOSIS
• Perlu dilakukan analisa penyebab yang berasal dari
masalah medis, psikiatrik, atau disebabkan karena
obat/alkohol.Diagnosa depresi ditegakkan jika :
Terdapat sedikitnya 5 gejala yang terjadi dalam
waktu 2 minggu.
• Gejala-gejala tersebut menyebabkan rasa tertekan
yang signifikan atau menyebabkan gangguan fungsi
sosial,atau fungsi lainnya.
• Gejala bukan disebabkan karena adanya kondisi
medis tertentu atau penggunaan obat tertentu.
TANDA DAN GEJALA
• Gangguan depresi ditandai oleh satu/lebih major
depressive episode .Satu major depressive
episode ditandai oleh 5 atau lebih gejala, antara
lain:
Perasaan tertekan/depresi sepanjang hari, hampir setiap
hari
Kehilangan interes atau kesenangan terhadap hampir
semua aktivitas
Berkurangnya berat badan secara signifikan, atau
bertambah BB,dengan penurunan atau kenaikan nafsu
makan hampir setiap hari
• Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari.
• Kemunduran psikomotor
• Kelelahan atau kehilangan energi.
• Perasaan tidak berguna atau perasaan bersalah
yang berlebihan atau tidak semestinya.
• Tidak bisa konsentrasi berpikir, daya ingat
menurun.
• Secara berulang berpikir tentang ingin mati
atau bunuh diri, atau usaha bunuh diri.
FAKTOR RESIKO
Keturunan/genetic

Kepribadian

Situasi/lingkungan

Kondisi medikPenggunaan obat

Penyalah gunaan zat


TERAPI DEPRESI
• Sasaran Terapi
Perubahan efek berupa mood pasien, yang
dapat dipengaruhi kadar 5-HT dan NE
diotak sasarannya adalah modulasi kadar 5-HT
dan NE di otak dengan agen-agen yang sesuai.
TERAPI NON FARMAKOLOGI

Intervensi psikoterapi sama efektifnya

PSIKOT •Cognitive-Behavioral
Therapy (CBT)
dengan obat antidepresan, tidak ada
efeksamping, murah ,merupakan first
line therapy pada depresi ringan.
•Interpersonal Therapy
ERAPI (IPT)

• Electroconvulsive Therapy (ECT), Terapi


dengan menggunakan “kejutan listrik”,

ELEKTR terapi yang aman dan efektif, tetapi dapat


menimbulkan adverse effect seperti
•Electroconvulsiv disfungsi kognitif.

OKONV e Therapy (ECT)


• ECT dilakukan bila : diperlukan respon
yang cepat, terapi dengan obat
tidak/kurang menimbulkan respon.

ULSIF
TERAPI FARMAKOLOGI

Selective Serotonin Reuptake Inhibitor

• Citalopram
• Escitalopram
• Fluoxetin
• Fluvoxamine
• Paroxetine
• Sertraline

Serotonin /Norephinephrine Reuptake Inhibitor

• Venlafaxine
• Duloxetine

Aminoketone

• Bupropion
triazolopyridines

• Nefazodone
• Trazodone

Tetracyclics

• Mirtazapine

Trycyclics

• Tertiary Amines
• Amitriptyline
• Clomipramine
• Doxepin
• Imipramine
• Secondary Amines
• Desipramine
• Nortriptyline
Monoamine oxidase inhibitors

• Phenelzine
• Selegiline (transdermal)
• tranylcypromine
Klasifikasi Antidepresan berdasarkan Mekanisme Aksi
Golongan Mekanisme Aksi Nama Obat
Antidepresan trisiklik;
Anti depresan trisiklik
Penghambatan re-uptake amitriptilin,imipramin,
(Tricyclicantidepressant, 5-HT dan norepinefrin klomipramin,desipramin,
TCA) dll
Serotonin nor-epineprine Penghambatan re-uptake Venlafaksin
re-uptake inhibitor (SNRI) 5-HT dan norepineprin
Monoamin oksidase Penghambatan enzim
Fenelzin, tranilsipromin
inhibitor(MAOI) monoamine oksidase
Selective 5-HT re-uptake Penghambatan re-uptake Fluoksetin,Sertralin,paroks
inhibitor(SRRI) 5-HT secara selektif etin,fluvoksamin,dll
Penghambatan re-uptake
Aminoketon Bupropion
norepineprin dan dopamin
Antagonis reseptor 5-HT 5-
Triazolopyridin HT2A/penghambatan Trzodon dan nefazodone
reuptake 5-HT
Antagonis reseptor alfa 2
Tetrasiklik adrenergik/ 5 HT Mirtazapin
presinaptik
Fase Pengobatan Gangguan Depresif

Fase akut
bertujuan untuk
meredakan gejala.

Fase kelanjutan
untuk mencegah
relaps.

Fase
pemeliharaan.
Parameter yang harus dipantau dalam penggunaanan antidepresan

Hilangnya gejala depresi dan perbaikan fungsi sosial.

Adverse reaction, spt : sedasi, efek antikolinergik,disfungsi seksual

Pantau/masih tidaknya ide untuk bunuh diri.

Jika pasien mendapat venlafaksin atau TCA yang diberikan bersama natihipertensi


yang memblok saraf adrenergik sehingga harus dipantau Td nya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai