Kelompok 15
Blok saraf dan kejiwaan
Jumat, 8 Juni 2018
Kelompok 15 blok sistem saraf dan
kejiwaan
Tutor : dr. Chrismerry
Ketua : Imelda Chikka 405150198
Sekre : Pute Ayu Misilawaty 405150146
Penulis : Verren Natasya N. 405150029
• Darren Christoper 405140071
• Renald Patria D.405140215
• Stefanie 405140216
• Ni Luh Putu Citramas L.D 405140218
• Nurul Inayah Indah C. 405150051
• Jody Andrean 405150075
• Priska Bonnie Widiyant 405150084
• Ronaldo Hermanto405150159
Kenapa suamiku berubah?
Seorang laki-laki berusia 37 tahun dibawa istrinya ke poliklinik karena mudah marah, bicara banyak dan
cepat serta sering keluar rumah sejak 1 minggu lalu. Pasien adalah lulusan luar negeri, bekerja sebagai
manajer di perusahaan asing dan sudah menikah. Teman-teman pasien di kantor mulai terganggu dengan
perilaku pasien dn memberitahu keluarga pasien. Keluarga juga dibuat bingung karena pasien sangat
percaya diri dan mengatakan sedang melakukan transaksi bisnis bernilai triliunan, menjadi boros dan
sering memberikan uang ke orang lain tanpa alas an yang masuk akal, berbeda dengan perilaku pasien 2
minggu yang lalu, dimana ia lebih banyak mengurung diri di kamar, menangis, dan ingin mengakhiri
hidupnya dengan minum racun serangga saat mengetahui selingkuhannya yang berusia 28 tahun tdak
mau mengurus bayi mereka yang baru lahir. Selingkuhan pasien juga menjadi lebih sensitve, mudah
menangis dan marah saat kesulitan menyusui sehingga ia menolak untuk mengurus bayi mereka,
menghabiskan sebagian besar waktu hanya untuk tdur. Selama wawancara pasien tampak bersemangat
dan merasa semua tndakan yang dilakukan adlah wajar. Menurut istrinya akhir-akhir ini pasien sibuk
dengan ide-idenya sehingga kurang tdur dan kadang lupa makan.
Apakah yang dapat anda pelajari dari kasus tersebut?
Gangguan Mood Gangguan tdur
Kurang tdur
Perubahan sikap yang ekstrem Menghabiskan
• Tidak mau
(depresi marah) waktu hanya u/
mengurus anak
tdur
• Sensitf Jumlah / kualitas
• Mudah menangis
Terdapat stressor (pekerjaan,
• marah
hubungan dengan pasangan) Hipersomnia
insomnia
Kriteria diagnosis
DD: baby blues, post
DD: bipolar, siklotmia, depresi
partum depression
waktu, sifat
PPDGJ III
GANGGUAN BIPOLAR
• Gangguan bipolar adalah gangguan mood • Episode manik biasanya tba2 dan berlangsung
kronis & berat yg ditandai dgn episode 2 minggu sampai 4-5 bln
mania, hipomania, campuran dan depresi. • Episode depresif cenderung lebih lama (rata2
• Ditandai oleh episode berulang (sekurangnya 6 bln)
2 episode) dimana afek dan tngkat • Seringkali terjadi setelah peristwa hidup yang
aktvitasnya jelas terganggu, penuh stress atau trauma mental lainnya
• pada waktu tertentu terdiri dari peningkatan
afek desertai penambahan energi dan
aktvitas (manik atau hipomanik)
• Pada waktu lain berupa penuruna afek
disertai pengurangan energi dan aktvitas
(depresi)
Teori Gangguan Mood (depresi)
1. Melanie Klein : depresi melibatkan ekspresi agresi terhadap orang-orang yg dicintai
2. Edward Bibring : depresi terjadi ketka seseorang menyadari ketdaksesuaian antara idealisme
yg sangat tnggi dan ketdakmampuan memenuhi tujuan tersebut
3. Edith Jacobson : depresi serupa dengan anak yang tdak berdaya menjadi korban penyiksaan
orang tua
4. Heinz Kohut : rasa harga diri dan keutuhan diri yg positf sbg anak tdk terpenuhi oleh orang
tua kehilangan masif harga diri depresi
5. John Bowlby : kelekatan dini yg rusak & perpisahan traumatk di masa kanak-kanak
predisposisi depresi
PSIKODINAMIK MANIK
1. Karl Abraham : episode manik dapat mencerminkan ketdakmampuan mentoleransi
suatu tragedi perkembangan (misal kehilangan org tua). Dapat tjd akibat superego yg
bersifat trani, menghasilkan kritk diri yang tdak dpt ditoleransi kemudian digantkan
kepuasan diri bersifat euforia
2. Bertram Lewin : ego pasien manik dibanjiri impuls yang menyenangkan dan impuls yg
ditakut (tdak sinkron)
3. Klein : manik sebagai reaksi defensi terhadap depresi dgn menggunakan defense
manik spt omnipoten, shg org tersebut memiliki waham kebesaran
http://calgaryguide.ucalgary.ca/
BIPOLAR
Bipolar I
• Sedikitnya muncul 1
episode manik / campuran
• Biasanya disertai dengan
minimal 1 kelainan
depresif mayor
Bipolar II
• Sedikitnya muncul 1
kelainan depresif mayor
dan 1 episode hipomanik
• Tidak ada riwayat episode
manik / campuran
Vojvodic M, Young A, editors. Toronto notes 2014. Toronto: Toronto Notes for Medical Students Inc.; 2014.
Gangguan Bipolar
Episode Depresi Mayor Episode Campuran Episode Hipomanik
Paling sedikit dua minggu pasien Paling sedikit satu minggu Paling sedikit empat hari, pasien mengalami
pasien mengalami episode peningkatan mood persisten, mood
mengalami 5 / > simtom atau tanda :
manik dan depresi yang terjadi ekspansif atau iritabel yang ringan
Mood depresif atau hilangnya minat Selama gangguan mood, paling sedikit
atau rasa senang secara bersamaan
terdapat tiga gejala (empat gejala bila mood
Menurun atau meningkatnya berat Kadang-kadang gejala cukup iritabel) :
badan atau nafsu makan berat memerlukan rawat inap Grandiositas atau meningkatnya
Sulit atau banyak tdur untuk melindungi pasien atau kepercayaan diri
orang lain, dapat disertai Berkurangnya kebutuhan tdur
Agitasi atau retardasi psikomotor
gambaran psikotk, dan Lebih banyak berbicara
Lelah atau berkurangnya tenaga
mengganggu fungsi personal, Lompat gagasan atau pikiran berlomba
Ide-ide tentang rasa bersalah, ragu-ragu sosial, dan pekerjaan
dan menurunnya konsentrasi
Perhatan mudah teralih
Gejala tdak disebabkan Meningkatnya aktvitas atau agitasi
Pesimis pengaruh fisiologis langsung psikomotor
Pikiran berulang tentang kematan, suatu zat (misalnya obat yang Keterlibatan berlebihan dalam aktvitas
bunuh diri (dengan atau tanpa rencana) disalahgunakan, obat, terapi yang menyenangkan dan berpotensi
atau tndakan bunuh diri lainnya), atau kondisi medis menyakitkan
Gejala-gejala di atas menyebabkan umum (misalnya Disertai perubahan fungsi yang jelas; dapat
penderitaan atau mengganggu fungsi hipertroidisme) diamat orang lain; tdak cukup berat
menyebabkan gangguan fungsi pekerjaan
personal, sosial, atau pekerjaan
dan sosial; tdak disebabkan pengaruh zat.
Gangguan Afektif Bipolar PPDGJ III
F 31 Gangguan afektif bipolar F 31.0 GAB, Episode Kini Hipomanik F 31.1 GAB, Episode Kini Manik, x
Manifestasi Klinis: Psikotik
Ditandai dengan episode berulang Pedoman diagnostk past : Pedoman diagnostk past :
(min 2)
o Episode yang I menunjukkan
Episode sekarang harus Episode sekarang harus
memenuhi kriteria hipomania (F memenuhi kriteria mania tanpa
pe mood, energi, aktvitas
yang jelas terganggu (mania / 30.0) gejala psikotk (F 30.1)
hipomania) mulai tba-tba Harus ada minimal 1 episode Harus ada minimal 1 episode
berlangsung antara 2 minggu s/d afektf lain (hipomanik, manik, afektf lain (hipomanik, manik,
4 - 5 bulan (rata-rata 4 bulan) depresif atau campuran) di masa depresif atau campuran) di
o Pada waktu lainnya terjadi pe lampau masa lampau
mood, energi dan aktvitas
(depresi) berlangsung lebih F 31.2 GAB, Episode Kini Manik + Gejala Psikotik F 31.3 GAB, Episode Kini Depresi Ringan /
Sedang
lama (rata-rata 6 bulan)
o Dengan masa remisi sempurna
Pedoman diagnostk past : Pedoman diagnostk past :
diantaranya Episode sekarang harus memenuhi Episode sekarang harus memenuhi
Kedua episode sering kali didahului kriteria mania dengan gejala psikotk kriteria episode depresif ringan (F
stressor, tetapi stressor tdak esensial (F 30.2), waham atau halusinasi 32.0) atau sedang (F 32.1)
untuk penegakkan diagnosis dapat serasi / tdak dengan mood Harus ada minimal 1 episode
Episode pertama bisa muncul dari
Harus ada minimal 1 episode afektf afektf lain (hipomanik, manik,
masa kanak-kanak s/d tua lain (hipomanik, manik, depresif depresif atau campuran) di masa
atau campuran) di masa lampau lampau
Gangguan Afektif Bipolar PPDGJ III
F 31.4 GAB, Depresi Berat, x F 31.6 GAB, Episode Kini Campuran F 31.7 GAB, Episode Kini dalam Remisi
Psikotik
Pedoman diagnostk past : Manifestasi klinis : • Pedoman diagnostk :
Episode sekarang harus – Pernah ada minimal 1 episode – Pernah ada minimal 1
memenuhi kriteria episode afektf (hipomanik, manik, atau episode afektf (hipomanik,
depresif berat tanpa gejala campuran) di masa lampau
manik, atau campuran) di
psikotk (F 32.2) – Sekarang sedang menunjukkan masa lampau
gejala manik, hipomanik, dan
Harus ada minimal 1 episode – Ditambah 1 episode afektf
depresif yang tercampur atau
afektf lain (hipomanik, manik, hipomanik, manik, depresif
bergantan dengan cepat
atau campuran) di masa lampau atau campuran
– Tetapi sekarang tdak
F 31.5 GAB, Depresi Berat + Gejala Psikotik menderita 1 gangguan
Pedoman diagnostk past : afektf yang nyata
– Tidak menderitanya selama
Episode sekarang harus memenuhi
kriteria episode depresif berat dengan beberapa bulan terakhir
gejala psikotk (F 32.3)
Harus ada minimal 1 episode afektf lain
(hipomanik, manik, atau campuran) di
masa lampau
TERAPI NON FARMAKO
• Perawatan di RS
• Indikasi: prosedur diagnostk, risiko bunuh diri atau membunuh, penurunan jelas kemampuan pasien
untuk mendapatkan makanan dan tempat berlindung
• Terapi psikososial :
1. Terapi kognitf- menghilangkan episode depresif dan mencegah rekuren.
2. Terapi interpersonal
• memusatkan pada 1 atau 2 masalah interpersonal pasien yang sedang dialami sekarang
3. Terapi perilaku
4. Terapi berorientasi psikoanalisis
• perubahan pada struktur atau karakter kepribadian pasien. Terkadang mengharuskan pasien
mengalami kecemasan dan penderitaan yang lebih banyak saat terapi
5. Terapi keluarga
Tabel 2. Panduan Obat-Obatan Bipolar Berdasarkan British Association of Psychopharmacology (Sumber: Journal of Psychopharmacology )
Jika depresi berulang sering terjd maka akan mengalami episode manik afektf
bipolar
Gg. depresi berulang episode kini
ringan
Pedoman diagnostk Kriteria gag depresi berulang hrs terpenuhi dan ep sekarang hrs
me2nuhi kriteria depresi ringan
Sekurang kurangnya 2 ep tlh berlangsung msg2 min 2 mgu dgn
sela waktu be2rp bulan tanpa gag suasana perasaan yg bermakna
Tanpa gejala somatk: Kriteria umtuk episode depresi ringan tlh terpenuhi dan tdk ada/hanya
ada sedikit sekali gejala somatk
Dgn gejala somatk: Kriteria umtuk episode depresi ringan tlh terpenuhi dan 4/lbh gejala
somatk ditemui
Gg. depresi berulang episode kini
sedang
Pedoman diagnostk Kriteria gag depresi berulang hrs terpenuhi dan ep sekarang hrs
me2nuhi kriteria depresi sedang
Sekurang kurangnya 2 ep tlh berlangsung msg2 min 2 mgu dgn
sela waktu be2rp bulan tanpa gag suasana perasaan yg bermakna
Tanpa gejala somatk: Kriteria u/ episode depresi sedang tlh dipenuhi dan tdk ada/hnya ada
sedikit gejla somatk
Dgn gejala somatk: Kriteria u/ episode depresi sedang tlh dipenuhi dan ada 4/lbh gejala
somatk
Gg. depresi berulang ep kini berat Gg. depresi berulang ep kini berat dgn
tanpa gejala psikotik gjl psikotik
Perawatan di RS ANTIMANIA
Indikasi: prosedur diagnostk, risiko bunuh diri Litium karbonat
atau membunuh, penurunan jelas kemampuan
pasien untuk mendapatkan makanan dan tempat • Mekanisme: menggant Na membantu pot.
berlindung Aksi neuron, pengeluaran Norepinefrin dan
Terapi psikososial : dopamin, menghambat supersentvitas
dopamin.
1. Terapi kognitf- menghilangkan episode • Indikasi: Gg. Bipolar terutama episode
depresif dan mencegah rekuren.
manik, kombinasi dengan 2 obat dibawah.
2. Terapi interpersonal Dan juga antdepresi pd fase depresi
• memusatkan pada 1 atau 2 masalah • E.S: tremor, koreatetosis, hiperaktvitas
interpersonal pasien yang sedang dialami motorik, ataksia disartria dan afasia,
sekarang
menurunkan fs. Tiroid, gg. Ginjal
3. Terapi perilaku • Dosis: 900-1500 mg/hr
4. Terapi berorientasi psikoanalisis
• perubahan pada struktur atau karakter Asam valproat
kepribadian pasien. Terkadang • Efektf jika gagal dgn litum. E.S: mual
mengharuskan pasien mengalami Karbamazepin
kecemasan dan penderitaan yang lebih
banyak saat terapi • Alternatf dan profilaksis
5. Terapi keluarga
Depresi yang tidak terklasifikasi
Kategori diagnostk ini mencakup empat subtpe
utama:
Psikoterapi ECT
untuk membantu mengatasi stressor pada pasien yang tdak menunjukkan perbaikan
dengan farmakoterapi dan pada paisen dengan
depresi berat
DISTIMIA
PSYCHOSOCIAL THERAPY
PROGNOSIS
• 1/3 pasien siklotmia berkembang menjadi
• Psychotherapy for patents with cyclothymic kelainan bipolar II.
disorder is best directed toward increasing
patents’ awareness of their conditon and helping
them develop coping mechanisms for their mood
swings
BABY BLUES
•Gejala yg bisa bertahan beberapa hari •Gejala postpartum depression yaitu mood
tersebut disebabkan perubahan hormone depresif, cemas berlebihan, insomnia,
rapid, stress persalinan & tmbulnya perubahan berat badan
•Tatalaksana postpartum depression tdak begitu
kesadaran bahwa tanggung jawab akan
banyak dipelajari karena risiko transmisi
bertambah sebagai seorang ibu
antdepresan pada bayi saat menyusui
•Tidak perlu penanganan professional
•Beberapa faktor yg mempengaruhinya yaitu
kecuali edukasi & support pada ibu baru tanggung jawab yg bertambah, berkurangnya
•Jika gejala bertahan >2 minggu maka outlet seksual, kurangnya perhatan dari istri &
diagnosis berubah menjadi postpartum kepercayaan bahwa anak adalah pengekang
depression pada pernikahan yg tdak harmonis
ETIOLOGI GEJALA
• excessive daytme sleepiness • Tidur siang scr reguler setiap hari dapat
• Cataplexy: a sudden loss of muscle tone, such menurunkan serangan narkolepsi bahkan tanpa
as jaw drop, head drop, weakness of the menggunakan terapi farmakologi
knees, or paralysis of all skeletal muscles with • Modafinil, an a1-adrenergic receptor agonist, has
collapse been approved by the FDA to reduce the number
of sleep attacks and to improve psychomotor
• sleep paralysis: sleep paralysis is similar to
performance in narcolepsy.
the muscle atonia that occurs during REM
sleep • SSRi
• hypnagogic hallucinatons: vivid perceptual
experiences, either auditory or visual,
occurring at sleep onset or on awakening
KESIMPULAN
Kami telah mempelajari tentang gangguan mood dan tdur. Gangguan mood yang
terdiri dari bipolar, depresi endogen dan yang tdak terklasifikasi, siklotmia, baby
blues, distmia, post partum depression. Gangguan tdur yang terdiri dari insomnia
dan hypersomnia.
Diagnosis multiaksial
Diagnosis multaksial selingkuhan
• Axis 1 : gg. Suasana perasaan (afektf/mood)
• Axis 2 : -
• Axis 3 : tdak ada
• Axis 4 : masalah dengan primary support group (keluarga)
• Axis 5 : saat ini : 31-40, HLPY : 91-100
Daftar Pustaka
1. Sadock BJ, Sadock VA, Ruiz P. Kaplan & sadock’s synopsis of psychiatry. 11ed.
Philadelphia: Wolters Kluwer; 2015.
2. Buku Ajar Psikiatri Edisi Kedua Universitas Indonesia
3. Maslim Rusdi. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa – III.
Jakarta