Anda di halaman 1dari 26

GANGGUAN MENTAL

DAN
KLASIFIKASINYA
TIM DOSEN

PERTEMUAN 7
Pertemuan ke 8
PENGERTIAN
GANGGUAN
MENTAL • Gangguan Mental atau mental illnes adalah
keadaan dimana seseorang mengalami
kesultan mengenai persepsinya tentang
sikapnya terhadap
kehidupan, dirinya
hubungan sendiri
dengan orang lain, dan

• Adanya Penurunan fungsi Mental. Penurunan


ini berpengaruh pada prilaku, Yaitu tidak
sesuai dengan yang sewajarnya
Kriteria Penentuan Gangguan
Mental
Gangguan
Mental karena Salah
Diagnosis sebagai
Memperoleh Penyesuaian
sebagai Gejala Kriteria Sakit Mental
pengobatan
Psikiatris Sakit Mental

Sakit Mental Jika


Sakit Mental Kegagalan
Terdapat
menurut Adaptasi
Simptom
Pengertian secara Positif
Psikologis secara
Subjektif
Objektif
DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) atau
American Description, pada tahun 1994 telah diterbitkan edisi
keempat, sebagai penyempurnaan dari
klasifikasi gangguan mental pada edisi sebelumnya.
Klasifikasi gangguan mental menurut DSM-IV adalah dsb:
1. Gangguan yang biasanya didiagnosis pertama kali
pada masa bayi, masa kanak-kanak atau masa

2.
remaja
Delirium, demensia dan amnestik dan gangguan
Klasifikasi
3.
kognitif lainya
Gangguan mental disebabkan oleh kondisi medis
Gangguan
4.
umum yang tidak diklasifikasikan pada yang lain
Gangguan yang berhubungan dengan
Mental
penggunaan zat
5. Skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya
6. Gangguan mood (perasaan)
Lanjutan..

7. Gangguan 8. Gangguan 9. Gangguan


Kecemasan Somatoform buatan

Klasifikas 10. Gangguan


dissosiatif
11. Gangguan
seksual dan
12. Gangguan
makan
i
identitas
gender

Gangguan 14. Gangguan


kontrol impuls
Mental 13. Gangguan
tidur
yang tidak yang
tidak terklasifikasi
15. Gangguan
penyesuaian
yang lain

17. Kondisi lain


18. Gangguan-
16. Gangguan yang dapat
gangguan mental
kepribadian menjadi
lainnya
fokus pada
perhatian klinik
Konsep Gangguan
Kejiwaan
Gangguan yang mengenai satu atau lebih fungsi jiwa.
Gangguan jiwa adalah gangguan otak yang ditandai oleh
terganggunya emosi, proses berfikir, prilaku, dan persepsi
(penangkapan panca indra). Gangguan jiwa ini
menimbulkan stress dan penderitaan bagi penderita (dan
keluarganya). (Stuart & Sundeen, 1998).
Penyebab Gangguan Kejiwaan

Gejala utama atau yang menonjol pada gangguan jiwa terdapat pada
unsur kejiwaan, tetapi penyebab utama mungkin di badan (somatogenik), di
lingkungan sosial (sosiogenik), ataupun psikis (psikogenik), (Maramis 1994).
Biasanya yang terjadi pada gangguan kejiwaan tidak terdapat penyebab
tunggal, akan tetapi beberapa penyebab sekaligus berbagai unsur itu.
Macam-macam Gangguan Kejiwaan
Neuracthenia

Gangguan ini disebabkan karena terlalu seringnya menekan perasaan,


pertentangan batin, kecemasan, terhalangnya keinginan-keinginan dan
kebutuhan-kebutuhan.
Individu yang mengalami biasanya merasakan, seluruh badan letih, tidak
bersemangat dan lekas merasa letih walawpun sedikit tenaga yang
dikeluarkan.
Hysteria

Penyebab gangguan kejiwaan ini sama seperti gangguan jiwa yang lain.
Dalam menghadapi kesulitan-kesulitan hidup, penderita tidak mampu
menghadapi dengan cara yang wajar, lalu melepaskan tanggung jawab
dan secara tidak sadar kepada gejala-gejala hysteria.
1. Lumpuh Hysteria

Gejala Hysteria yang merupakan gejala Fisik


2.
Lumpuhnya salah satu anggota fisik.
Cramp Hysteria
Gangguan ini terjadi karena kegelisahan dan
kecemasan yang dirasakannya akibat
yang sudahmenghadapi
kebosanan menjadi tugasnya sehari-hari.
pekerjaan-pekerjaan

3. Kejang Hysteria
Seluruh badan kaku, tidak sadar akan diri,
teriakan-teriakan dan keluhan-keluhan,
kadang-kadang sangat tapi
keras, disertai dengan
biasanya pada siangair
tidak mengeluarkan hari.
mata. Kejang ini
4. Mutism (Hilang
Gangguan daya karena kerusakan dan
ini bukan
ketidak mampuan pada panca indra
pengecap/lidah. Gejala ini tergadi akibat
tekanan perasaan, kecemasan, putus asa,
merasa hina, gagal dsb
• 1. Amnesia (Hilang ingatan)
• Hilang ingatan atau lupa kejadian-kejadian
tertentu dalam hidup dalam hidup sangat erat
hubungannya pada emosi.
• 2. Kepribadian kembar (double personality)

Gejala • Gangguan ini disebabkan akibat tingginya


tingkat kegelisahan dan dijadikan cara

Hysteria yang menghukum dirinya atau melepaskan diri dari


ketegangan batin, kecemasan atau konflik yang
dirasakannya. Kepribadian pertama coba
merupakan ditekan sehingga muncul kepribadian kedua.

gejala Mental • Gangguan ini mengakibatkan penderita


tidak bisa bekerja sama dengan orang-orang
yang sebelum dirinya sakit bisa bekerja sama,
pengalaman-pengalaman, kepribadian terpisah
dari kesadaranya masa lalu coba ia tekan dan
dilupakan.
3. Mengelana secara tidak sadar (fugue)
Penderita berjalan tanpa tujuan, tidak
tahu mengapa ia pergi dan kemana ia
pergi.
4. Berjalan saat tidur (sumnabulism)
Penderita yang mengalami ini biasanya dikuasai
oleh sejumlah pikiran dan kenangan-kenangan
yang berhubungan satu sama lain. Meskipun ia
sedang tidur tetapi masih mengenal dan
membedakan mana pintu yang tertutup dan
terbuka, dam mudah disuruh kembali ke tempat
tidurnya. Kejadian ini tidak disadari penderita.
Psychasthenia

Gangguan jiwa yang bersifat paksaan, yang berarti kurangnya kemampuan


jiwa untuk tetap dalam keadaan integrasi yang normal.
1. Phobia
Rasa takut yang tidak masuk akal, berlebihan pada
suatu benda, kejadian, tempat, dll. Sesuatu yang ditakuti
tidak seimbang dengan ketakutan, penderita tidak tahu
mengapa ita takut dan tidak dapat menghindari rasa
takut itu.
2. Obsesi
Gejala gangguan ini si penderita dikuasai oleh suatu
pikiran yang tidak bisa dihindarinya.
3. Kompulsi Gejala
Gangguan ini
Menyebabkan penderita melakukan sesuatu yang
masuk akal ataupun tidak masuk akal tindakan tersebut
dilakukan. Apabila tidak dilakukanya maka penderita
akan merasa gelisah dan cemas. Kegelisan itu akan
hilang apabila tindakan itu dilakukan.
gejala dari gangguan ini berupa:
a. Repetitive compulsive
Penderita terpaksa mengulang-ulang pekerjaannya, tetapi apabila pengulangan itu mengganggu
kehidupan sosialnya. Penderita tidak puas hanya melakukan sekali maka ia harus melakukannya
berkali-kali.
b. Serial compulsive
Penderita harus melakukan kegiatan sesuai urutan yang biasa ia lakukan, apabila ia tidak
melakukannya maka ia tidak tenang dan akan terus mengulang sesuai dengan yang biasa ia
lakukan.
c. Compulsive ordelinenese
Penderita terpaksa harus mengikuti suatu aturan tertentu dalam kehidupan sehari-harinya.
d. Compulsive magic
Penderita harus membaca kalimat-kalimat tertentu sebelum melakukan sesuatu kegiatan. Apabila ia
tidak membaca kalimat-kalimat tersebut maka ia tidak akan tenang dan akan mengulangi lagi
kegiatan tersebut dengan terlebih dahulu membaca kalimat tersebut.
e. Kleptomania
Penderita terpaksa mencuri barang orang lain.
Sebenarnya penderita merasa gelisah akan
perbuatannya, akan tetapi ia tidak bisa
menghindari perbuatannya.
f. Fetishism
Pada gejala ini penderita terpaksa menyimpan dan
mengumpulkan barang-barang kepunyaan orang
lain dari kelainan seks yang berlebihan.
g. Compulsive yang berhubungn dengan seksual
Gejala ini ada dua macam yaitu yang pertama,
ingin tahu kelamin dari orang yang berlainan seks,
dan kedua ingin memamerkan kelamin sendiri
tanpa rasa malu.
Gagap
berbicara
Gagap berbicara merupakan gangguan berbicara, dengan indikasi
tersendatnya pengucapan kata-kata atau rangkaian kalimat.
Gagap biasanya berhubungan dengan masalah kepercayaan diri dan
mudah gugup. Apabila seorang penderita berhadapan situasi atau
seseorang yang membuatnya gugup, maka reaksi pada tubuhnya yang
sering terjadi adalah ketegangan yang terlihat saat berbicara yang dibarengi
oleh gerakan-gerakan wajah, gerakan kaki, tangan dan sebagainya.
Biasanya gagap ini terjadi pada usia 2 dan 6 tahun.
Gejala ini banyak terjadi pada anak laki-laki, anak
kembar dan orang kidal, kemungkinan disebabkan
karena gangguan fisik seperti kurang sempurnanya
fungsi indra pengecap, pernapasan, amandel dll.
Akan tetapi apabila alat-alat tersebut sempurna
maka gejala itu muncul akibat pertentangan batin
tekanan perasaan ketidak mampuan penyesuaian
diri.
Onani

Onani merupakan prilaku seksual menyimpang yang paling sederhana yang


dilakukan laki-laki. Kegiatan ini dilakukan tanpa pasangan. Ada yang
menganggap onani merupakan gangguan jiwa tetapi juga ada yang
menyebutkan prilaku ini wajar. Onani yang menjadi gangguan apabila
dilakukan terus menerus ketagihan dan diliputi rasa bersalah.
9 Bahaya Onani
 Ejakulasi dini atau terlalu cepat selesai ketika
melakukan seks yang sebenarnya.
 Gairah seks yang lemah ketika
sudah berumah tangga
 Menyebabkan kebodohan
 Badan jadi kurus dan lemah
 Sulit menikmati Hubungan seks yang
sebenarnya bersama wanita
 Bagi
 Perasaan
wanita muda yang senang masturbasi
bisa merobek lapisan hymen
keprawanannya.
 Mengalami impotensi atau gagal ereksi
 Sering melamun dan berfikiran selalu negatif
Homo Seksual

Homo seksual atau penyuka sesama jenis yaitu hubungan seksual antara
laki- laki dengan laki-laki disebut gay dan hubungan seksual antara wanita
dengan wanita disebut lesbian. Gangguan ini disebabkan karena penderita
yang hidup terpisah lama dari jenisnya yang berbeda, sehari-hari hanya
bergaul dengan sejenisnya saja dan juga bisa karena trauma masa lalu
yang membuat kekecewaan yang mendalam pada lawan jenis.
Bahaya Homo Seksual Dampak pada saraf
Prilaku menyimpang ini bisa melemahkan
kekuatan mental alami dari diri seseorang
yang nantinya berujung pada penyakit saraf
yang aneh dan gangguan jiwa . Hilangnya
keindahan hidup dan lenyaplah sifat
kemanusian dan maskulinitas.
Menyimpangnya
Dampak pada hubungan seks secara alami.
Hubungan yang dilakukan secara
saraf maka sebabnya
menyimpang itu terjadi tekanan
ini tidak diinginkan pada
oleh seluruh
otot-otot dan memberikan pengaruh buruk
pada sendi-sendi tubuh.
Meregangkan otot anus dan merobeknya
Merusak fungsi anus dan merobeknya, serta
meregangkan otot dan terlepasnya beberapa
bagian yang berfungsi menahan kotoran.
Dampaknya pada organ reproduksi
Homo seksual melemahkan pusat-pusat ejakulasi
utama dalam tubuh dan bekerja untuk membunuh
spermstozoan didalamnya.
Tipus dan Disentri
Homo seksual menyebabkan perpindahan penyakit
lain kedalam tubuh akibat percampurannya dengan
tinja yang mengandung banyak organisme
berbahaya.
Homo seksual dan kaitanya dengan kesehatan secara
umum
Selain yang disebutkan di atas homo seksual jg
menyebabkan sesak nafas, gangguan pada detak
jantung dan melemahkan kondisi tubuh secara
umum.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai