Anda di halaman 1dari 9

Gangguan Disosiatif D

an Somatoform
let's start th
e presentatio
n!
Pembahasan
Ini adalah pembahasan yang akan di bahas dalam presentasi kali ini

Definisi Gangguan
01 Disosiatif dan
02 Tipe-tipe Gangguan
Disosiatif
Gangguan
Somatoform

Penanganan Gangguan Tipe-tipe Gangguan


04 Disosiatif dan 03 Somatoform
Somatoform
 
Apa itu  Gangguan disasosiatif adalah  Somatoform adalah
gangguan yang ditandai kelompok gejala yang
Gangguan dengan adanya perubahan
perasaan individu tentang
meliputi simtom fisik
(misalnya nyeri, mual, dan
Disosiatif identitas, memori, atau
kesadarannya. Gejala utama
pening) dimana tidak dapat
ditemukan penjelasan secara

& gangguan ini adalah adanya


kehilangan sebagian atau
medis. Penderita gangguan
ini menyangkal dan
seluruh dari integrasi normal, menolak untuk membahas
Somatoforn? antara lain :
- Ingatan masa lalu
kemungkinan kaitan antara
keluhan fisiknya dengan
- Kesadaran identitas dan problem atau konflik dalam
penginderaan (awareness of kehidupan yang dialaminya,
identity and immediate sensations) bahkan meskipun
- Kontrol terhadap gerakan tubuh didapatkan gejala-gejala
anxietas dan depresi.
Tipe-tipe Gangguan Disosiatif
I

 Gangguan Identitas Disosiatif : Memiliki dua atau lebih kepribadian


yang berbeda atau kepribadian pengganti (alter).
 Amnesia Disosiatif : Ketidakmampuan menyebutkan kembali
informasi pribadi yang penting.
 Fugue Disosiatif : Kehilangan memori yang lebih luas/besar, bahkan
kehilangan seluruh ingatan.
 Gangguan Depersonalisasi : Persepsi atau pengalaman seseorang
terhadap diri sendiri berubah secara menyedihkan dan mengganggu.
 Gangguan Motorik Disosiatif : Ketidak mampuan untuk
menggerakkan seluruh atau sebagian dari sistem motorik.
Tipe-tipe
I
Gangguan Somatoform
 Pain Disorder (Gangguan Nyeri) : Rasa sakit yang mengakibatkan
ketidakmampuan secara signifikan.
 Body Dysmorphic Disorder : Individu diliputi dengan bayangan
mengenai kekurangan dalam penampilan fisik mereka.
 Hypochondriasis : Hasil interpretasi pasien yang tidak realistis dan
tidak akurat terhadap simtom atau sensasi.
 Conversion disorder (Gangguan Konversi) : Gangguan dengan
karakteristik munculnya satu atau beberapa simtom neurologis yang
ada
 Gangguan Somatisasi : Bersumber dari kecemasan yang
dimanifestasikan dalam keluhan fisik, sehingga orang lain tidak akan
mengerti jika individu tidak mengeluh.
 Terapi Gangguan Disosiatif
1) Psikoanalisis untuk Identitas Disosiatif
2) Psikoterapi untuk Fugue Disosiatif
3) Obat untuk Amnesia Disosiatif
Penanganan 4) Psikoterapi Stress untuk Depersonalisasi
Gangguan
Disosiatif  Penanganan Gangguan Somatoform
Terapi behavioral dapat dilakukan pada penderita
& gangguan somatoform dan dapat bekerja secara lebih
langsung dengan si penderita gangguan somatoform,
Somatoform membantu orang tersebut belajar dalam menangani
stress atau kecemasan dengan cara yang lebih adaptif.
Contoh Kasus Modern Gangguan Disosiatif & Somatoform
Gangguan Disosiatif Gangguan Somatoform
01 Dalam sebuah drama korea berjudul Partner Rof 02 Salah satu contoh kasus yang kami temui
Justice 2 yang sudah tayang pada Juni 2019 lalu, yaitu salah seorang wanita muda berusia 19
menceritakan tentang seorang jaksa yang bekerja tahun, yang merupakan kenalan dari sahabat
sama dengan seorang ilmuwan forensik untuk kami mengalami gejala-gejala seperti pada
menangkap penjahat, seorang dokter baru bernama gangguan somatoform. Ia merasakan
Kang Jang Cheol muncul. Dokter muda ini sangat gangguan motorik atau kesakitan di tubuhnya,
lihai dalam menangani pasien, namun ada saat gelisah, kurang nyaman, tertekan, dan
dimana ia tampak sangat serius. Pada satu ketika tim beberapa keluhan lainnya. Setelah melakukan
forensik kebingungan menangani sebuah kasus pemeriksaan fisik, melalui berbagai
pembunuhan berantai yang semua bukti mengarah pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa ia
pada dokter baru ini. Hingga akhirnya diketahui tidak memiliki gangguan fisik atau penyakit
bahwa dokter muda ini memiliki kepribadian ganda fisik apapun. Hingga akhirnya dokter tersebut
atau gangguan identitas disosiatif yang membuatnya segera menyarankan dia untuk konsultasi
menjadi sangat baik dan sangat jahat, sehingga dengan psikiater/psikolog.
ketika kepribadian jahatnya muncul ia melakukan
pembunuhan berantai.
Thank you
Stay Healthy
Stay Happy
God Bless

Anda mungkin juga menyukai