Step 2
1. Mengapa pada pasien merasakan sedih, kehilangan minat dan
kegembiraan, kurang semangat, tidur terganggu?
Pada pagi hari serotonin akan di ubah menjadi melatonin. Kemudian akan di
simpan pada kelenjar pineal dalam otak. Dan malamnya akan dikeluarkan
untuk membantu terjadinya siklus tidur.Kemungkinan akibat sekresi serotonin
menurun tidak cukup produksi melatonin sehingga pengaturan tidur
terganggu.
Kepribadian pramorbid
Tipe kepribadian dependen, obsesif-kompulsif, histeriakal > ggn deprsi
dari pada tipe antisosial, paranoid, dan lainnya yg menggunakan
proyeksi.
KAPLAN SADDOCK. Buku Ajar Psikiatri Klinis. 2010.
2. Gejala lainnya:
Konsentrasi dan perhatian <<
Harga diri dan kepercayaan <<
Gagasan ttg rasa bersalah dan tdk berguna
Pandangan masa depan suram dan persimistis
Gagasan atau perbuatan membahayakan diri sendiri atau bunuh diri
Tidur terganggu
Nafsu makan
Klasifikasi depresi :
Depresi ringan ( F32.0)
Sekurang-kurangnya 2-3 GU + 2GL
Tidak boleh ada gejala berat
Lamanya < 2 minggu
Hanya kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial bisa
dilakukan
Penggolongan
Obat Anti Depresi Trisiklik = Amitriptyline, Imipramine,
Clomipramine, Tianeptine, Opipramol
Obat Anti Depresi Tetrasiklik = Maprotiline, Mianserin,
Amoxapine
Obat Anti Depresi MAOI Reversible (Monoamine Oxydase
Inhibitor) = Moclobemide
Obat Anti Depresi Atypical = Trazodone, Tianeptine,
Miertazapine
Obat Anti Depresi SSRI ( Selective Serotonin Reuptake nhibitor
/ = Sertraline, Paroxetine, Fluvoxamine, Fluoxetine, Citalopram
Indikasi
Untuk Sindroma Depresi
Kontraindikasi
Penyakit jantung koroner, MCI, khususnya pd usia lanjut
Glaukoma, Retensi Urin, Hipertrofi Prostat, Gg fungsi hati, Epilepsi
Pd penggunaan obat Lithium, kelainan fungsi jantung, ginjal dan
kelenjar thyroid
Wanita hamil dan menyusui tdk dianjuran menggunaan TCA,
resiko teratogenik besar ( khususnya trimester 1 ) dan TCA
diekskresi mll ASI
Mekanisme Kerja
Menghambat re uptake aminergik neurotransmitter (Noradrenalin,
serotonin, dopamin) dan menghambat penghancuran oleh
enzim MAO ( Monoamine Oxidase ) shg terjadi peningkatan jumlah
aminergik neurotrasmitter pada sinaps neuron di SSP.
Dosis
Yg perlu dipertimbangkan :
Efek Samping
Sedasi ( rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang, kinerja
psikomotor menurun, kemampuan kognitif menurun, dll )
Efek Antikolinergik ( mulut kering, retensi urin, penglihatan kabur,
konstipasi, sinus tekikardia, dll )
Efek Anti adrenergik alfa ( perubahan EKG, hipotensi )
Efek Neurotoksis ( tremor halus, gelisah, agitasi, insomnia )
Cara mengatasinya :
Gastric lavage ( hemodialisis tdk bermanfaat oleh karena obat
Trisiklik bersifat protein binding forced diuresis juga tdk
bermanfaat oleh karena renal excretion of free drug rendah )
Diazepam 10 mg ( im ) untuk mengatasi konvulsi
Prostigmine 0,5 1,0 mg ( im ) untuk mengatasi efek anti
kolinergik ( dp diulangi setiap 30 45 sampai gejala mereda )
Monitoring EKG untuk deteksi kelainan jantung
Maslim, Rusdi, Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat
Psikotropik, 2001,
Maslim, Rusdi, Panduan Praktis Penggunaan Klinis Obat
Psikotropik, 2001, Edisi ke-3
PENATALAKSANAAN DEPRESI
1. Terapi Psikologik
Psikoterapi suportif selalu diindikasikan.
Berikan kehangatan, empati, pengertian dan opimistik.
Bantu pasien mengidentifikasi dan mengekspresikan hal-hal
yang membuatnya prihatin dan melontarkannya.
Bantulah memecahkan problem eksternal (misal, pekerjaan,
menyewa rumah)-arahkan pasien, terutama selama episode
akut dan bila pasien aktif bergerak.
Latih pasien untuk mengenal tanda-tanda dekompesasi yang
akan datang
Temui pasien sesering mungkin (mula-mula 1-3 kali per
minggu) dan secara teratur tetapi jangan sampai tidak berakhir
atau untk selamanya.
Kenalilah bahwa beberapa pasien depresi dapat memprovokasi
kemarahan anda (melalui kemarahan, hostilitas, dan tuntutan
yang tak masuk akal, dll)
Psikoterapi berorientasi tilikan jangka panjang dapat berguna
pada pasien depresi minor kronis tertentu dan beberapa pasien
dengan depresi mayor yang mengalami remisi tetapi
mempunyai konflik.
Terapi kognitif perilaku dapat sangat bermanfaat pada pasien
depresi sedang dan ringan
Depresi diterapi dengan memberikan pasien latihan
keterampilan dan pengelaman -pengalaman sukses.
Dari perspektif kognitif, pasien dilatih untuk mengenal dan
menghilangkan pikian -pikiran negatif dan harapan harapan
negatif. Terapi ini mencegah kekambuhan.
Deprivasi tidur parsial (bangun mulai di pertengahan malam
dan tetap terjaga sampai malam berikutnya), dapa membantu
mengurangi gejala gejala depresi mayor buat sementara.
Latihan fisik (berlari,berenang) dapat memperbaiki depresi,
dengan mekanisme bilologik yang belum dimengerti dengan
baik.
2. Terapi Fisik
Litium efektif dalam membuat remisi gangguan bipolar,
mania dan mungkin bermanfaat dalam pengobatan depresi
bipolar akut dan beberapa depresi unipolar.
Antikonvulsan juga sama baik dengan litium untuk
mengobati kondisi akut, meskipun kurang efektif untuk
rumatan. Antidepresan dan litium dapat dimulai bersama
sama dan litium diteruskan setelah remisi.
Antipsikotik diperlukan bagi pasien psikotik, paranoid, atau
pasien yang sangat agitasi, tunggal atau bersama sama
dengan antidepresan, litium, atau ECT-anti depresan yang
baru juga terlihat efektif.
ECT mungkin merupakan terapi terpilih :
bila obat tidak berhasil setelah satu atau lebih dari 6 minggu
pengobatan,
bila kondisi pasien menuntut remisi segera (misal, bunuh diri
yang akut)
pada beberapa depresi psikotik
pada pasien yang tak dapat mentoleransi obat (misal, pasien
tua yang berpenyakit jantung). Lebih dari 90% pasien
memberikan respons.
SUMBER : Buku Saku Psikiatri, David A tomb
maniak (3 bulan
yang lalu)
depresi (1 bulan
yang lalu - skrg)
status mental, PP
Dx : bipolar
non
farmakoterapi
farmakoterapi
golongan klasik
golongan baru