DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
Anggota kelompok
1 AGUS PITRI YANTI (22101157510093)
Definisi Mania:
Mania adalah gangguan afektif yang ditandai oleh rasa percaya diri yang
berlebihan. Impulsifitas, distrakbilitas, dan energi yang tinggi
KATEGORI GANGGUAN AFEKTIF
1. Periode mania ringan
Orang menjadi banyak bicara, berenergi impulsif, positif, dan sangat percaya diri
5. Depresi reaktif
Depresi yang dipicu oleh pengalaman negatif(kematian teman, kehilangan pekerjaan)
6. Depresi endogen
Depresi tanpa penyebab
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
faktor - faktor penyebab dalam gangguan afektif
• faktor genetik memberikan konstribusi pada perbedaan di antara orang dalam perkembangan gangguan
afektif ( Mackinnon, Jamison & Depaulo, 1997)
• Peran kausal pengalaman dlaam gangguan afektif difokuskan pada peran stres dalam etiologi depresi.
Bahkan, depresi sering dideskripsikan sebagai sebuah gangguan terkait stres(Bale, 2005; Nestler et al., 2002)
° Pengalaman yang stressful dapat memicu serangan pada orang yang sudah mengalami depresi (Nelson et al., 2002)
• Serangan depresi dan letargi (kelesuan) biasanya terjadi pada musim dingin (khusus untuk penderita
seasonal affective disorder (SAD)) (Lam et al., 2006)
kasus pasien terkena Depresi
Seorang wanita usia 60 tahun datang
ke poliklinik jiwa Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung dengan keluhan utama sulit untuk memulai tidur dan sering
terbangun di malam hari secara tiba-tiba yang telah dialami sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga sering merasa
sakit kepala, pegal-pegal pada badan, cepat lelah pada saat melakukan pekerjaan rumah tangga, dan malas
untuk pergi ke luar rumah untuk mengikuti kegiatan sosial kemasyarakatan. Pada pemeriksaan fisik terhadap
pasien tidak didapatkan kelainan klinis sedangkan pada pemeriksaan psikiatris didapatkan kesadaran jernih,
mood hipotimia dengan afek yang sempit dan serasi. Pasien didiagnosis dengan aksis I: (F.32.11) episode
depresif sedang dengan gejala somatik, aksis II: tidak ada diagnosis, aksis III: tidak ada diagnosis, aksis IV:
masalah dengan keluarga, dan aksis V: Global Assestment of Functioning (GAF) score 50-41 (pada saat
sekarang). Pasien mendapatkan terapi psikofarmaka golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI)
Sertralin 1x25 mg dan Clobazam 2x5 mg yang dikombinasikan dengan psikoterapi suportif. Episode depresif
pada pasien ini disebabkan oleh anggota keluarga yang menetap di tempat yang berbeda dengan pasien.
kasus pasien terkena gangguan afektif
bipolar
Mariah carey mangalami gangguan bipolar selama 17 tahun, pada tahun 20001 dia pertama kali di diagnosa dengan kondisi
bipolar, yang menyebabkan dirinya dirawat di rumah sakit.. Carey melakukan banyak hal untuk mengatasi kondisinya itu, misalnya mencari
dan menerima perawatan, serta berada di sekitar orang-orang yang positif. Artis Pendatang Baru Terbaik dalam gelaran Grammy 1991 itu
juga kembali melakukan hal yang disukai, seperti menulis lagu dan membuat musik.
Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental, yang ditandai dengan emosi naik dan turun, juga dikenal sebagai depresi dan
mania. Sisi depresi terdiri dari perasaan sangat rendah dan lesu sedangkan mania, atau perasaan tertinggi yang masif, terdiri dari perasaan
sangat tinggi dan terlalu aktif.
Carey menjelaskan episode depresinya ditandai dengan memiliki energi yang sangat lemah. Carey juga merasa sangat kesepian dan sedih,
bahkan bersalah karena dia tidak melakukan apa yang perlu dilakukan untuk kariernya. Sebagai bagian dari perawatannya, Carey diberi
obat yang disebutnya obat bagus.
"Itu tidak membuat saya merasa terlalu lelah atau lesu atau semacamnya," kata penyanyi asal Amerika Serikat berusia 53 tahun itu.
Obat utama untuk bipolar di Inggris adalah lithium, digunakan sebagai penstabil suasana hati. Ini juga digunakan di Amerika.
Lithium menstabilkan pelepasan neurotransmiter, yang mengirim sinyal kimia ke sekitar otak.
Carey tidak merinci obat apa yang diminumnya. Meski begitu, pelantun "Hero" itu mengaku kondisinya stabil.
"Menemukan keseimbangan yang tepat adalah yang paling penting," ujar dia
Perbedaan depresi dan gangguan afektif.
Depresi adalah gangguan keadaan perasaan dimana secara
umum ditandai oleh rasa kesedihan, apati, pesimisme, dan
kesepian.
Sedangkan gangguan afektif adalah keadaan yang ditandai
dengan berkurang atau hilangnya kontrol emosi dan
pengendalian diri
Perbedaan :
Dibandingkan dengan orang normal, penderita
depresi mengalami penurunan aktivitas otak di
bagian-bagian tertentu, tentu saja tidak seluruhnya,
tetapi bagian-bagian yang penting untuk mengatur
mood, konsentrasi, proses berpikir, dan mengambil
keputusan. Hal inilah juga yang menyebabkan
kenapa mereka menjadi sensitif dan negatif apabila
ada orang yang mengkritik mereka. Lagi-lagi yang
udah pernah patah hati pasti tahu rasanya, kalau
habis patah hati terus ada yang pasang lagu-lagu
mellow ala-ala sabtu pagi, rasanya pikirannya
negatif terus, maunya nangis terus, dan sebagainya.
Thank You