PSIKOSIS
Perceptor:
dr. , Tendry Septa, Sp.KJ (K)
Koass:
Adillah Afrilia Syahwina Pado, S.Ked
Nurul Annisa Azmy, S.Ked
1. Hipotesis Dopamin
2. Hipotesis Glutamat
3. Hipotesis serotonin nor epineprin
PATOFISIOLOGI
Faktor
Gangguan
Gangguan
Genetik
morfologi
imunitas
kehamilan
fungsional
dan
otak
F
a
kt
or
k
el
u
ar
g
a
GEJALA KLINIS
+ 1. Halusinasi
(paling sering
gangguan asosiasi
- Gejala yang seharusnya
ada pada orang normal,
Gangguan
namun berkurang pada
perasaancontoh:
skizofrenia,
pikiran
auditori) Gangguan proses
( inkoherensi)
2. Waham/ fikir
delusi 1. Penurunan
Waham Isi pikiran
kemampuanyang
3. Kekacauan sterotip dan tidak
Halusinasi besosialisasi
proses ada inisiatif
2. Kurang
Gangguan
berfikir
perasaan perawatan
Perilaku yang diri
4. Kekacauan 3. Kurang
sangat motivasi
terbatas
Perilaku aneh tau
perilaku dandan inisiatif
cendeung
tidak terkendali 4. Penurunan afek
,menyendiri
Min.
1 bln
GEJALA KLINIS
Pasein pasien dengan skizofrenia sering memperlihatkan berbagai
campuran gejala yaitu :
Harys disingkirkan gangguan Gangguan yang terjadi tidak Bila terdapat riwayat spektrum
skizoafektif dan dpresi atau disebaban oleh efek fisiologik zat autisme atau gangguan komunikasi
gangguan bipolar dengan ciri atau kondisi medik lainnya. masa kanak, diagnosis tmbahan
psikotik: skizofrenia dibuat hanya bila
terdapat halusinasi/waham yang
1. Tidak muncul bersamaan menonjol. Simptomp lain paling
episode manik dan depresi sedikit ditunjukkan satu bulan.
pada fase aktif
2. Bila terdapat episode mood
ada fase aktif, ia harus terlihat
minoritas duasi total
TATALAKSANA
Farmakoterapi
Indikasi pemberian obat antipsikotik pada
Tatalaksana skizofrenia
hendaknya disesuaikan dengan skizofrenia adalah untuk mengendalikan
fase penyakit:
gejala aktif dan mencegah kekambuhan.
1. Fase Psikotik Akut
2. Fase Stabilisasi Obat antipsikotik mencakup dua kelas
3. Fase Rumatan
utama: antagonis reseptor dopamin, dan
antagonis serotonin-dopamin
1. Fase Psikotik Akut
Tujuan : PANSS-EC
mengontrol (Positive and Negative Symptomp Scale
simptomp psikotik Excited Component)
berat yaitu waham,
halusinasi dan Komponen:
gaduh gelisah.
1. Ketegangan
2. Ketidakkooperatifan
3. Hostilitas
4. Buruknya pengendalian impuls
5. Gaduh gelisah
Haloperidol (Haldol) Tab. 2 – 5 mg 5 – 15 mg/hari
Tab. 25 – 100 mg
Quetiapine (Seroquel)
50 – 400 mg/hari
200 mg
Pelatihan keterampilan sosial
Peatihan keterampilan sosial kadang-kadang disebut sebagai terapi
keterampilan perilaku. Terapi ini secara langsung dapat mendukung dan
berguna untuk pasien bersama dengan terapi farmakologis.
Terapi perilaku kognitif
Terapi perilaku kognitif telah digunakan pada pasien skizofrenia untuk
memperbaiki distorsi kognitif, mengurangi distraktibilitas, serta mengoreksi
kesalahan daya nilai.
PROGNOSIS
Bersifat kronik.
b. Faktor psikodinamik:
• Isolasi sosial
• Hipersensitif (reaksi farmasi, proyeksi dan denial)
KRITERIA DIAGNOSIS (DSM V)
JENIS-JENIS WAHAM
• Keyakinan yang keliru, mustahil, dan aneh. Contoh: mahluk luar
Waham bizzare angkasa menanamkan elektroda di otak manusia
• Perasaan yang keliru bahwa diri dan lingkunganya atau dunia tidak
Waham nihilstik ada atau menuju kiamat
DEFINISI
●
F 23.1 Gangguan psikotik polimorfik akut dengan gejala skizofrenia
●
F 23.3 Gangguan psikotik akut lainnya dengan predominan waham
●
F 23.9 Gangguan psikotik akut dan sementara YTT
DIAGNOSIS (PPDGJ III)
onset akut (2 minggu atau kurang sama dengan jangka waktu gejala-gejala psikotik
menjadi nyata dan mengganggu sedikitnya beberapa aspek kehidupan dan pekerjaan
sehari-hari, tidak termasuk periode prodromal yang gejalanya sering tidak jelas)
sebagai ciri khas yang menentukan seluruh kelompok
adanya sindrom yang khas berupa (polimorfik = beranekaragam dan berubah cepat
atau schizophrenia-like = gejala skizofrenik yang khas
Adanya stress akut yang berkaitan
Tanpa diketahui berapa lama gangguan akan berlangsung
Tidak ada gangguan dalam kelompok ini yang memenuhi kriteria episode manic atau
episode depresif, walaupun perubahan emosional dan gejala-gejala afektif individual
dapat menonjol dari waktu kewaktu
Tidak ada penyebab organic seperti trauma kapitis, delirium, demensia, tidak
merupakan intoksikasi aklohol atau obat-obatan
Gangguan psikotik polimorfik akut tanpa gejala skizofrenia
dalam
jenis dan intensitasnya dari hari ke hari atau dalam hari yang sama
- harus ada keadaan emosional yang sama beranekaragamnya
ada
secara cukup konsisten dapat memenuhi kriteria skizofrenia atau
episode manik atau episode depresif
Gangguan psikotik polimorfik akut dengan gejala
skizofrenia
- onset gejala psikotik harus akut (2 minggu atau kurang dan nonpsikosis)
- memenuhi kriteria skizofrenia, tetapi lamanya < 1 bulan
- tidak memenuhi kriteria psikosis polimorfik akut
Gangguan psikotik akut lainnya dengan predominan
waham
- onset gejala psikotik harus akut (2 minggu atau kurang dan nonpsikosis)
- waham dan halusinasi
- baik kriteria skizofrenia maupun gangguan psikotik polimorfik akut tidak
terpenuhi
●
Diperlukan untuk pemeriksaan dan perlindungan pasien
Psikofarmaka
●
Obat antipsikotik atypical dan SSRI
Psikoterapi
●
Psokoedukasi tentang stressor, episode psikotik dan perkembangan strategi untuk mengatasinya
SKIZOAFEKTIF
DEFINISI:
a. Tipe Manik
b. Tipe Depresi
c. Tipe Campuran
DIAGNOSIS (ICD-X/PPDGJ III)
Psikososial
●
Kombinasi terapi keluarga latihan keterampilan sosial dan rehabilitasi kognitif
Psikofarmaka
●
Dengan pemberian antipsikotik disertai anti manik atau antidepresan
a. Fase Akut
Terapi Kombinasi
(1) Olz +; Li/Dival Olz + Lor; Olz + Li/Dival+Lor
(2) Ris + Li/Dival; Ris + Lor; Ris + Li/Dival + Lor
(3) Que + Li/Dival
(4) Aripip + Li/Dival; Aripip + Lor; Aripip + Li/Dival + Lor
Lama pemberian obat untuk fase akut adalah 2-8 minggu
b. Fase Lanjutan
Terapi (Monoterapi)
a) Litium karbonat 0,6-1 mEq/L biasanya dicapai dengan dosis 900-1200 mg
/ hari sekali sedengan dosis 500 mg/ hari
b) Olanzapin 1 x 10 mg/hari
c) Quetiapin dengan dosis 300 – 600 mg/hari
d) Risperidon dengan 1-4 mg/hari
e) Aripirazol dengan dosis 10-20 mg/hari
Terapi Kombinasi
Penggunaan antidepresan jangka panjang untuk skizoafektif tipe episode
depresi mayor tidak dianjurkan karena dapat menginduksi terjadinya episode
manik.
• Klozapin dosis 300-750mg/hari (pasien yang refrakter) Lama pemberian
obat fase lanjutan 2-6 bulan sampai tercapai recovery yaitu bebas gejala
selama 2 bulan
Psikotik Akut Skizoafektif
Definisi Sekelompok gejala gangguan jiwa yang Gangguan jiwa yang ditandai dengan dua
berlangsung < 1 bulan, tidak disrtai gambaran yang berulang yaitu gambaran
gangguan mood, gangguan berhubungan gangguan skizofrenia dan episod mood baik
dengan zat, atau suatu gangguan psikotik depresi mayor maupun bipolar.
akibat kondisi medis umum
Prevalensi Wanita lebih bnayak dari pria 2:1 Wanita lebih bnayak dari pria
Etiologi - Pernah mengalami gangguan kepribadian - Tidak diketahui
- Memiliki kerentanan biologis atau - Genetik, model kepribadian dan
psikologis psikodinamik
Gejala Terdapat satu gejala psikotik dengan onset Episode gejala gangguan mood maupun
tiba-tiba, tetapi tidak selalu memasukan gejala skizofrenia menonjol dalam episode
keseluruhan pola gejala yang ada pada penyakit yang sama, baik simultan maupun
skizofrenia bergantian dalam beberapa hari
Waktu < 1 bulan Minimal 1 bulan
Daftar Pustaka