Oleh :
Gabriel Hezekiah Hadisaputro
112020025 KEPANITRAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN JIWA
Pembimbing : RSJ DR SOEHARTO HEERDJAN GROGOL
2021
dr. Muh Danial Umar, Sp. KJ
DEFINISI
Neuropatologi • Pembesaran ventrikel lateral dan ketiga serta reduksi di volume kortikal.
Mengurangi simetri
•
• Penurunan fungsi & ukuran di amigdala, hippocampus, dan parahippocampus
• Penurunan volume & hilangnya saraf di thalamus
• Perubahan bentuk korteks prefrontal
• Basal ganglia dan cerebellum
Disfungsi pergerakan mata Ketidakmampuan mengikuti target visual yang bergerak secara
akurat
Terdapat adanya 2 atau lebih gejala yang signifikan dalam waktu 1 bulan
o Waham
o Halusinasi
o Pembicaraan kacau
o
Dibagi menjadi 4 Perilaku kacau/katatonik yang nyata
o Gejala negatif
bagian :
Dalam kurun waktu yang signifikan sejak munculnya onset terdapat penurunan fungsi pada 1 atau lebih
Gejala Positif area (pekerjaan, relasi interpersonal, & perawatan diri)
Gejala negatif
Tanda yang muncul berkelanjutan dan menetap setidaknya 6 bulan. Dalam periode 6 bulan setidaknya ada
Gangguan kognitif 1 bulan dengan gejala fase aktif dan termasuk gejala gejala fase prodromal dan residual. Pada fase
Gangguan Mood prodromal dan residual terdapat 2 atau lebih gejala aktif dalam bentuk yang kurang jelas.
Gangguan skizoafektif dan gangguan mood dengan ciri psikotik harus dieksklusi,1) tidak ada depresi
mayor atau episode manik ketika gejala fase aktif terjadi. Atau 2) jika episode gangguan mood terjadi saat
fase aktif, terlihatnya hanya sebentar dibandingkan dari total durasi pada saat fase aktif ataupun residual.
Gangguan tidak disebabkan karena zat psikoaktif atau kondisi medis lainnya
- Sudah terjadi beberapa bulan/tahun sebelumnya
Fase - Mulai dari gejala somatik (sakit kepala, nyeri punggung/otot, lemas, masalah
Prodromal pencernaan)
- Ide yang abstrak, perilaku aneh, afek abnormal, ucapan yang tidak biasa, sulit fokus,
pengalaman perepsi yang aneh, sulit membuat keputusan.
- Fase setelah penderita menjalani pengobatan selama beberapa minggu atau bulan
Fase - Gejala intensitasnya berkurang dan secara umum dapat mengatasi kehidupan sehari-
hari
Residual
- Beberapa gejala fase aktif mungkin masih ada namun dengan pengobatan yang
sesuai pasien akan berhasil pulih dari episode psikosis pertamanya.
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
Gambaran Umum Acak-acakan, berteriak-teriak, agitasi hingga sangat terawat, pendiam, dan tidak bisa bergerak.
Sensorium & kognitif • Pasien skizofrenia biasanya berorientasi pada orang, tempat, dan waktu. Namun biasanya mereka
akan memberikan jawaban yang salah atau aneh.
• Beberapa terdapat gangguan kognitif (fungsi eksekutif berkurang, berkurangnya memori mengingat
sesuatu)
Pengendalian impuls Penurunan sensitivitas sosial dan menjadi impulsif [melempar barang, bunuh diri, pembunuhan
terhadap orang lain sebagai respon dari halusinasi]
Tilikan Rendahnya daya tilikan karena pengaruh gangguan kognitif dan adanya halusinasi.
DIAGNOSIS BANDING
Fase stabil/pemeliharaan :
- Apabila pengobatan yang diberikan pada fase aktif sudah membaik, pertahankan obat tersebut dan monitor sela
bulan
Terapi berorientasi
Terapi individu Pengelolaan kasus
keluarga
PROGNOSIS
Dalam periode lebih dari 5-10 tahun setelah perawatan pertama di rumah sakit karena
skizofrenia, hanya 10-20% pasien yang memiliki hasil yang baik.
≥ 50% pasien memiliki hasil yang buruk dengan perawatan di rumah sakit yang berulang,
gejala eksaserbasi, gangguan mood, dan percobaan bunuh diri.
Namun hal ini tidak selalu terjadi, banyak faktor lain yang dapat berkaitan dengan
prognosis yang baik pada skizofrenia.