Sebelum
Skizofrenia:
suatu gangguan yg bersifat heterogen dengan etiologi yg tidak
diketahui.
(1) Genetik
Berperan penting dalam perkembangan skizofrenia.
(2) Neurodevelopmental trauma
Skizofrenia diduga merupakan suatu gangguan
neurodevelopmental dgn lesi awal SSP yg
mempengaruhi proses maturasi normal.
Dihipotesiskan bahwa trauma neurologik awal dpt
berinteraksi dengan faktor risiko genetik dan
menimbulkan skizofrenia pd individu berisiko.
BIOKIMIA
Dopamin :
aktifitas dopaminergik yang berlebihan dianggap
merupakan penyebab skizofrenia
Serotonin :
aktivitas serotonin yang berlebihan dianggap mendasari
munculnya gejala gejala positif dan negatif
Norepinefrin :
anhedonia, sering didapatkan pada penderita skizofrenia
dan diduga disebabkan oleh degenerasi neuronal pada
norepinephrine reward neural system
Pendekatan psikoanalitik
Sigmund Freud : skizofrenia disebabkan oleh fiksasi pada
perkembangan psikologis konflik intrapsikis karena fiksasi
dini dan defek ego karena relasi obyek awal yang buruk,
mendorong berkembangnya gejala gejala psikotik
BIOKIMIA
Dopamin :
aktifitas dopaminergik yang berlebihan dianggap
merupakan penyebab skizofrenia
Serotonin :
aktivitas serotonin yang berlebihan dianggap mendasari
munculnya gejala gejala positif dan negatif
Norepinefrin :
anhedonia, sering didapatkan pada penderita skizofrenia
dan diduga disebabkan oleh degenerasi neuronal pada
norepinephrine reward neural system
Positive symptoms:
Halusinasi,
Delusi/waham,
Bicara kacau, or
Perilaku kacau atau kataton
Negative symptoms:
PEDOMAN
harus jelas
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Klasifikasi perjalanan penyakit dibuat apabila sudah berlangsung sedikitnya satu tahun
sejak awitan sakit (episodik dengan dng inter-episoda gejala residual, berkelanjutan,
episoda tunggal dengan remisi sebagian, episoda tunggal dng remisi penuh, lainnya)
SKIZOFRENIA
F20-F29
Paranoid F20.0
Heberenik F20.1
Katatonik F20.2
Tak Terinci F20.3
Residual
F20.5
Stages of Illness
Worsening
Severity of
Signs and
Symptoms
Chronic/Residual
Deterioration
Negative Sx
Cognitive Deficits
Functional Impairment
Gestation/Birth
10 Puberty 20
30
40
50
Prodromal
(illusions)
Kepercayaan yang tidak biasa
Proses pikir yang tidak biasa
Afek tumpul / depresi
Gangguan
Gangguan
Gangguan
Autistik
bipolar
depresi dengan gejala
psikotik
Syndrome gangguan perkembangan
Syndrome Aspergers
Drug induced psychotic
Gangguan mental organik
Psikosis Akut
mengurangi segera gejala gejala psikotik yang berat (agitasi),
berlangsung 4-8 minggu; kombinasi antipsikotik dengan
benzodiazepine cepat menenangkan penderita; untuk penderita
yang sangat agitatif, suntikan intramuskuler obat antipsikotik
memberi hasil yang lebih cepat
Stabilisasi dan pemeliharaan
tujuan pengobatan adalah mencegah kekambuhan dan
meningkatan kemampuan fungsional penderita; pengobatan 1-2 thn
mungkin belum cukup, sedangkan untuk yang multiepisoda,
dianjurkan sedikitnya selama 5 tahun, meskipun banyak juga ahli
yang menyarankan seumur hidup
Non-compliance : terjadi pada 40-50% penderita setelah 1-2 tahun
pengobatan atasi dengan pemberian obat injeksi jangka panjang
First line :
Atipikal antipsikotik Serotonindopamine
Antagonis
Diantaranya: risperidone, olanzapine,
clozapine,
quetiapine, ziprasidone, aripiprazole
Second line :
Haloperidol, trifluoperazine
Chlorpromazine dapat diberikan pada
anak dengan risiko reaksi dystonic
TERAPI PSIKOSOSIAL
Latihan ketrampilan sosial, memperbaiki relasi penderita dengan
orang lain dan meningkatkan keikutsertaan pada kegiatan harian di
masyarakat
Terapi keluarga, membantu penderita dan keluarga berinteraksi
secara baik di rumah
Terapi kelompok, CBT, terapi vokasional, terapi seni, dll.
Gejala
adalah
Diagnosa untuk kasus diatas
Penatalaksanaan untuk kasus diatas