Anda di halaman 1dari 37

Early Onset Schizophrenia

(Skizofrenia Onset Dini)

Karakteristik skizofrenia yang jarang dan berat


dengan onset gejala psikotik pada usia 12 th.
Skizofrenia pada anak prapubertas setidaknya
terdapat 2 dari: halusinasi, delusi, bicara atau perilaku
kacau, dan menarik diri pada 1 bulan terakhir.
Terdapat disfungsi sosial atau akademik, dan gejala
bertahan selama minimal 6 bulan.
Kriteria diagnostik untuk skizofrenia pada anak-anak
sama dengan kriteria dewasa, namun pada anak-anak
mungkin gagal untuk mencapai tingkat yang
diharapkan dari fungsi sosial dan akademik,
sedangkan pada dewasa terdapat deteriorasi dari
fungsi.

Sebelum

th 1960, childhood psychosis


masuk kedalam grup gangguan perkembangan
pervasive.
Th 1980, skizofrenia dengan onset masa
kanak dipisahkan dari gangguan autistik.

Skizofrenia pada anak prapurbertas sangat jarang


Diperkirakan terjadi kurang dari 1 : 10.000 anak
Rasio laki-laki 1,67 : 1 perempuan
Usia pada laki-laki biasanya lebih muda daripada
perempuan, dengan perkiraan 1% sebelum usia 10
thn dan 4% sebelum usia 15 th.
Onset meningkat pada masa remaja

Skizofrenia:
suatu gangguan yg bersifat heterogen dengan etiologi yg tidak
diketahui.

Mekanisme etiologinya merupakan suatu hal yg kompleks dan


membutuhkan penjelasan lebih lanjut tapi faktor2 risiko
tertentu telah dikenali.

(1) Genetik
Berperan penting dalam perkembangan skizofrenia.
(2) Neurodevelopmental trauma
Skizofrenia diduga merupakan suatu gangguan
neurodevelopmental dgn lesi awal SSP yg
mempengaruhi proses maturasi normal.
Dihipotesiskan bahwa trauma neurologik awal dpt
berinteraksi dengan faktor risiko genetik dan
menimbulkan skizofrenia pd individu berisiko.

(3) Viral exposure

individu dgn skizofrenia memiliki angka kejadian


lebih tinggi dilahirkan selama musim dingin
diduga ada keterlibatan suatu agen infeksius.

(4) Psychological factors


tidak terdapat bukti bahwa faktor psikologi tunggal
menyebabkan skizofrenia. Yg ada faktor
psikologik berinteraksi dgn faktor risiko biologik
yg terutama mempengaruhi perjalanan gangguan.

BIOKIMIA

Dopamin :
aktifitas dopaminergik yang berlebihan dianggap
merupakan penyebab skizofrenia
Serotonin :
aktivitas serotonin yang berlebihan dianggap mendasari
munculnya gejala gejala positif dan negatif
Norepinefrin :
anhedonia, sering didapatkan pada penderita skizofrenia
dan diduga disebabkan oleh degenerasi neuronal pada
norepinephrine reward neural system

Pendekatan psikoanalitik
Sigmund Freud : skizofrenia disebabkan oleh fiksasi pada
perkembangan psikologis konflik intrapsikis karena fiksasi
dini dan defek ego karena relasi obyek awal yang buruk,
mendorong berkembangnya gejala gejala psikotik

BIOKIMIA

Dopamin :
aktifitas dopaminergik yang berlebihan dianggap
merupakan penyebab skizofrenia
Serotonin :
aktivitas serotonin yang berlebihan dianggap mendasari
munculnya gejala gejala positif dan negatif
Norepinefrin :
anhedonia, sering didapatkan pada penderita skizofrenia
dan diduga disebabkan oleh degenerasi neuronal pada
norepinephrine reward neural system

Positive symptoms:

Halusinasi,
Delusi/waham,
Bicara kacau, or
Perilaku kacau atau kataton

Negative symptoms:

penurunan ekspresi emosional;


kurangnya motivasi dan energi; atau
kehilangan kenikmatan dan minat dalam

kegiatan, termasuk interaksi sosial

PEDOMAN

DIAGNOSIS PPDGJ III

Setidaknya harus terdapat satu gejala

berikut ini yang jelas dan dua atau lebih


bila gejala-gejala tsb kurang tajam
Thought echo, thought insertion or withdrawl,
thought broadcasting
Delusion of control, delusion of influence,
delusion of passivity, delusional perception
Halusinasi auditorik
Waham menetap lainnya

Atau setidaknya dua gejala dibawah ini yang

harus jelas

Halusinasi yang menetap


Arus pikiran yang terputus, inkoherensi, irelevan,
atau neologisme
Perilaku katatonik, gaduh gelisah, posturing,
fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, dan
stupor
Gejala-gejala negatif; apatis, respon emosional
yang menumpul, menarik diri dari pergaulan sosial

Berlangsung satu bulan atau lebih


Hendaya diri yang menetap dan bermakna

A.

B.
C.
D.
E.
F.

Gejala karakteristik : delusi, halusinasi, inkoherensi, perilaku sangat kacau atau


katatonik, gejala gejala negatif (afek tumpul, alogia, avolisi) ada dua atau lebih
dari gejala gejala tersebut, selama satu bulan (atau kurang bila berhasil di terapi);
cukup satu gejala bila itu adalah delusi yang aneh atau halusinasi yang mengomentari
pikiran atau perilaku penderita atau suara percakapan dua orang atau lebih
Disfungsi sosial/okupasional (pekerjaan, akademik, relasi interpersonal, perawatan
diri)
Gejala gejala berlangsung sedikitnya enam bulan (termasuk kriteria A, dan masa
prodromal atau residual (ditandai mungkin hanya oleh gejala negatif atau dua gejala
ringan dari kriteria A)
Bukan gejala ggn skizoafektif atau ggn mood
Bukan gejala akibat penggunaan zat tertentu atau kondisi medis lain
Bila ada riwayat ggn perkembangan pervasif ((sindroma autisme), tambahan
diagnosis skizofrenia dibuat hanya bila ada delusi atau halusinasi yang jelas yang
berlangsung satu bulan atau kurang bila berhasil di terapi

Klasifikasi perjalanan penyakit dibuat apabila sudah berlangsung sedikitnya satu tahun
sejak awitan sakit (episodik dengan dng inter-episoda gejala residual, berkelanjutan,
episoda tunggal dengan remisi sebagian, episoda tunggal dng remisi penuh, lainnya)

SKIZOFRENIA

F20-F29

Paranoid F20.0
Heberenik F20.1
Katatonik F20.2
Tak Terinci F20.3
Residual

F20.5

Stages of Illness

Premorbid Prodromal Onset


Healthy

Worsening
Severity of
Signs and
Symptoms

Chronic/Residual

Deterioration

Negative Sx
Cognitive Deficits
Functional Impairment

Gestation/Birth

10 Puberty 20

30

40

50

Prodromal

Signs and Symptoms

Hubungan sosial yg buruk / isolasi sosial


Penurunan fungsi akademik
Sulit berkonsentrasi
Pengalamin persepsi yang tidak biasa

(illusions)
Kepercayaan yang tidak biasa
Proses pikir yang tidak biasa
Afek tumpul / depresi

Gangguan
Gangguan
Gangguan

Autistik
bipolar
depresi dengan gejala

psikotik
Syndrome gangguan perkembangan
Syndrome Aspergers
Drug induced psychotic
Gangguan mental organik

Prognosis tergantung dari :


Level fungsi sebelum terjadi skizofrenia
Umur onset
IQ
Respon terhadap pengobatan farmakologi
Anak dengan keterlambatan perkembangan, gangguan belajar,
IQ yang rendah, kormobiditas ADHD dan conduct disorder,
respon yang buruk terhadap pengobatan mempunyai prognosis
yang buruk

Pendekatan komprehensif meliputi :


Intervensi farmakologi
Edukasi keluarga
Intervensi Sosial skill
Penempatan pendidikan yang sesu

Medikasi dengan obat antipsikotik tetap merupakan terapi utama


skizofrenia, intervensi psikososial meningkatkan hasil pengobatan

Hospitalisasi, dilakukan untuk memastikan diagnosis, stabilisasi


medikasi, menjaga keselamatan penderita, optimalisasi perawatan
diri dan membangun dasar dasar hubungan penderita dengan
sistim dukungan di masyarakat

Farmakoterapi : Obat antipsikotik (DA, SDA) mengurangi ekspresi


gejala psikotik dan kekambuhan, tetapi dapat menimbulkan efek
samping mirip penyakit Parkinson

Psikosis Akut
mengurangi segera gejala gejala psikotik yang berat (agitasi),
berlangsung 4-8 minggu; kombinasi antipsikotik dengan
benzodiazepine cepat menenangkan penderita; untuk penderita
yang sangat agitatif, suntikan intramuskuler obat antipsikotik
memberi hasil yang lebih cepat
Stabilisasi dan pemeliharaan
tujuan pengobatan adalah mencegah kekambuhan dan
meningkatan kemampuan fungsional penderita; pengobatan 1-2 thn
mungkin belum cukup, sedangkan untuk yang multiepisoda,
dianjurkan sedikitnya selama 5 tahun, meskipun banyak juga ahli
yang menyarankan seumur hidup
Non-compliance : terjadi pada 40-50% penderita setelah 1-2 tahun
pengobatan atasi dengan pemberian obat injeksi jangka panjang

Efek samping lebih dulu terjadi dari efek terapeutik


Antipsikotik potensi rendah
mengantuk, hipotensi postural, antikholinergik
Antipsikotik potensi tinggi
gangguan ekstrapiramidal

Efek samping gangguan ekstrapiramidal


turunkan dosis
tambahan medikasi anti-Parkinson, blockers
ganti obat ke SDA

diskinesia tardif : pada pemakaian DA >> SDA


gunakan dosis terkecil efektif, monitoring ketat
penggantian-penghentian obat
Clozapine dpt mengurangi gejala tardif diskinesia/tardif distonia

PENGAWASAN KESEHATAN PENDERITA PEMAKAI ANTIPSIKOTIK


Efek samping SDA menyangkut metabolisme glukosa dan
dislipidemia
BMI, kadar gula (puasa) dan profil lipid setiap kunjungan
selama 6 bulan setelah pemakaian/penggantian obat ke SDA
TERAPI BIOLOGIK LAIN
terapi kejang listrik (ECT), pada awitan sakit sama efektifnya
dengan medikasi antipsikotik
kombinasi antipsikotik dan ECT dianggap dapat meningkatkan
efektifitas terapi

First line :
Atipikal antipsikotik Serotonindopamine
Antagonis
Diantaranya: risperidone, olanzapine,
clozapine,
quetiapine, ziprasidone, aripiprazole
Second line :
Haloperidol, trifluoperazine
Chlorpromazine dapat diberikan pada
anak dengan risiko reaksi dystonic

TERAPI PSIKOSOSIAL
Latihan ketrampilan sosial, memperbaiki relasi penderita dengan
orang lain dan meningkatkan keikutsertaan pada kegiatan harian di
masyarakat
Terapi keluarga, membantu penderita dan keluarga berinteraksi
secara baik di rumah
Terapi kelompok, CBT, terapi vokasional, terapi seni, dll.

Psikoterapi supportive jangka panjang


dan farmakoterapi dalam waktu lama
dan kontinu merupakan pendekatan
yang efektif pada skizofrenia pada
anak

A, laki laki usia 12th dengan keluhan mencurigai orang


tuanya mungkin meracuni makanannya. Selama 1 tahun ,
gejala bertambah berat berupa ketakutan, preokupasi terhadap
makanan, melihat setan dan merasa mendengar suara suara
dari radio dan tv yang menjelek-jelekan dirinya. Orang tua
nya juga mengatakan ada perilaku dan bicara yang tidak biasa
seperti berbicara sendiri dan berteriak teriak, mempercayai
adanya tentang setan, menyerang anggota keluarga karena dia
pikir mereka jahat, dan mencoba untuk melukai dirinya
sendiri karena ia percaya hal itu akan menyenangkan Tuhan.
Tidak ditemukan gejala mood dan riwayat penggunaan zat.
Terdapat riwayat gangguan jiwa pada keluarga

Gejala

gejala pada kasus diatas

adalah
Diagnosa untuk kasus diatas
Penatalaksanaan untuk kasus diatas

Anda mungkin juga menyukai