PARANOID
DENGAN GADUH
GELISAH
KELOMPOK 10
ANGGOTA
Bathari Drupadi 4111151007
I Made Brahmystha V A P 4111161008
Wahyudin 4111161009
Rezi Mayasi Jiham 4111161023
Syaima Nurul R 4111161038
Alif Pascal Al Fitra 4111161064
Nursyan Maulana 4111161089
Ardelia Rizq Melati 4111161098
Elva Denengsih 4111161121
Kiki Noviatiani S 4111161131
Lina Utari Nurmila 4111161155
Kadek Putri Desyana M 4111161169
Deanita Savira R 4111161179
CASE OVERVIEW
Skenario Analisis
Wanita, 45 tahun Identitas
KU: marah-marah, curiga, bicara melantur, galak, Keadaan gaduh gelisah
merusak barang, dan sulit tidur
Dirasakan sejak 2 minggu yll, tetapi makin Kondisi akut, kondisi makin berat
mengganggu sejak 3 hari yll
Pasien seorang IRT yg membantu usaha suaminya Pekerjaan sehari-hari
yang mempunyai toko kelontong sebagai penjaga toko
Pasien rutin setiap bulan berobat ke Poli Psikiatri sejak Faktor risiko, riwayat penyakit sebelumnya
10 tahun yll dan didiagnosis menderita skizofrenia
paranoid
2 bulan yll, pasien meminta diturunkan dosis obatnya Faktor pencetus
karena sudah 1 tahun tidak ada keluhan, 1 bulan yll
anaknya mengalami kekambuhan gangguan jiwanya
sehingga pasien merasa khawatir
Anaknya juga mengalami gangguan jiwa yang sama Faktor risiko, berassl dari riwayat keluarga yang memiliki
gangguan kejiwaan
Suami pasien dan keluarga merasa kesulitan merawat Agresivitas verbal dan motorik
pasien, terutama 3 hari terakhir karena menjadi makin
agresif dan merasa ada yang mengguna-guna anaknya Waham kejar
sampai kambuh sakitnya,
Dikuatkan oleh suara-suara yang didengarnya yang tidak Halusinasi dengar dan agresivitas motorik
bisa didengar orang lain dan membuatnya makin
mengamuk, sehingga dibawa ke IGD
PEMFIS :
- KU : marah-marah, bicara terus menerus, galak
- Kesadaran : kompos mentis
- Kesan sakit : ringan
- BB : 60 kg
- TD : 125/80 mmHg
- N : 68 x/menit dbn : menyingkirkan kemungkinan
- R : 24 x/menit GMO
- S : 36,5 C
- Kepala : Mata : anemis -/-
ikterik -/-
pupil bulat isokor
- Leher : JVP tidak meningkat
KGB tidak teraba
- Thorax : Paru : VBS +/+
Tidak ada suara tambahan
Jantung : batas2 normal dbn
BJ murni reguler normal
- Abdomen : datar lembut, hepar dan lien tdk
teraba, BU (+) normal
- Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2 detik
Pem. Psikiatrikus :
- Kesadaran : kompos mentis
- Dekorum : buruk
- Roman muka : galak
- Kontak : ada, raport : kurang adekuat
- Pikiran : bentuk dan isi, autistik, waham kejar Terdapat gejala psikotik + gaduh
- Emosi : gelisah, mudah tersinggung gelisah
- Daya ingat : sulit dinilai
- Tingkah laku : mondar mandir, agresivitas motorik
- Bicara : agresivitas verbal
- Wawasan penyakit : kurang
Pem. Penunjang :
- Gula darah : dbn
- Urin rutin : dbn Menyingkirkan kemungkinan GMO
- Hemotologi rutin : dbn
DK/ Skizofrenia Paranoid + Gaduh Gelisah
BASIC SCIENCE
SISTEM LIMBIK
Sistem limbik : bagian otak yang berada pada bagian atas batang otak dan di bawah korteks.
Peran sistem limbik antara lain sebagai fungsi emosi, motivasi, learning, fungsi neuroendokrin dan
aktivitas autonomi dan memory yang nantinya akan mempengaruhi mekanisme tingkah laku
individu.
Struktur limbik terdiri dari beberapa bagian yaitu:
a. Hipothalamus
b. Septum
c. Epithalamus
d. Nuklei Anterior Thalamus
e. Ganglia Basalis
f. Hipokampus
ETIOLOGI &
FAKTOR RISIKO
Neurotransm
itter
Faktor
Hipotesis
sosial-
neurodegene
ekonomi dan
ratif
lingkungan
Etiologi &
faktor risiko
Hubungan Disfungsi
antar sistem
keluarga dan glutamatergi
sosial k
Faktor
keturunan
Faktor Risiko :
1. Riwayat penyakit
skizofrenia paranoid
2. Remisi dari pengobatan
selama 1 tahun
Faktor Pencetus :
Anaknya kambuh
gangguan jiwanya
sebagai stressor
Dr. Kelompok 10
EPIDEMIOLOGI,
PROGNOSIS &
PBHL
EPIDEMIOLOGI
Kejadian skizofrenia pada pria lebih besar daripada wanita
Hampir dari 70% pasien yang dirawat di bagian psikiatri adalah
karena skizofrenia
1-2% dari seluruh penduduk pernah mengalami skizofrenia dalam
hidup mereka
PROGNOSIS
Sekitar 22% pasien yang mendapat terapi farmakologi maupun psikoterapi
mengalami episode tunggal dan tanpa gejala sisa
Prognosis baik dikaitkan dengan :
Perempuan
Onset pada usia dewasa atau lebih tua
Menikah
Menetap pada negara maju
Kepribadian premorbid yang baik
Tidak ada riwayat gangguan jiwa sebelumnya
Riwayat pendidikan dan pekerjaan yang baik
Onset akut, gejala afektif, dan patuh pada pengobatan
PBHL
Medical Indication
Masalah medis : Skizofrenia paranoid Beneficence : manfaat>kerugian
(kronik), keadaan darurat (gaduh gelisah)
Justice : menjaga kelompok rentan
Tujuan terapi : Untuk mengatasi keadaan
gaduh gelisah
Alternatif terapi : oral atau IM dan rawat
inap
Keuntungan : mencegah untuk menyakiti
orang lain dan diri sendiri
Patient Preference Autonomy :
Tidak capable karena gangguan jiwa berat Bereterus terang
Informed consent diberikan pada Menghargai rasionalitas pasien
suaminya
Adanya indikasi rawat inap
Apakah ada efek samping yang tidak
nyaman bagi pasien
Quality of Life
Dengan pengobatan yang rutin maka Non-maleficence : pengobatan
kualitas hidup pasien dapat lebih baik proporsional
Contextual Feature
Suami pasien dan keluarga yang lain
merasa kesulitan merawat pasien karena Autonomy : Menghargai rasionalitas
agresivitas pasien yang membahayakan keluarga pasien
orang sekitar Justice : Menjaga kelompok yang rentan