Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KASUS BAGIAN KEDOKTERAN JIWA

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

SKIZOFRENIA YTT
(F20.9)

Nur Afdhaliyah Pembimbing :


111 2022 2199 dr.Nurindah Kadir,M.Kes,Sp.KJ
01

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

• Skizofrenia adalah kelainan dengan ekspresi fenotipik variabel dan etiologi kompleks
yang kurang dipahami, melibatkan kontribusi genetik utama, serta faktor lingkungan yang
berinteraksi dengan kerentanan genetik.

• Skizofrenia memiliki prevalensi seumur hidup sekitar 1% dan menyumbang beban


perawatan kesehatan yang besar

• Khas onset adalah pada masa dewasa awal dan gangguan jangka panjang dalam sosial dan
fungsi pekerjaan yang berhubungan dengan penyakit.

• Seseorang dengan skizofrenia memiliki harapan hidup rata-rata sekitar 15 tahun lebih
pendek dari populasi umum dan 5% sampai 10% risiko kematian akibat bunuh diri
02 LAPORAN KASUS
Identitas Pasien

Nama : Nn. I

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur : 47 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl. Abd Dg Sirua Lr.7 No.2

No. RM : 189114
Anamnesis Psikiatri
KU : Mengamuk
Seorang pasien perempuan datang ke RSKD Dadi diantar keluarga untuk
pertama kali. Pasien datang dengan keluhan mengamuk dan gelisah. Keluhan
dirasakan kurang lebih 6 bulan terakhir dan memberat 1 minggu sebelum
masuk rumah sakit. Pasien juga sering mondar-mandir. Riwayat pasien sering
membuang dan membakar sampah di tengah jalan, sehingga jalanan macet dan
meresahkan warga lain. Pasien juga memiliki riwayat selalu mendengar suara
yang berbicara tidak jelas. Awal perubahan perilaku kurang lebih 10 tahun yang
lalu, saat itu pasien sering marah-marah, membuang barang-barang, merokok,
bicara kotor, hamil di luar nikah. Riwayat orangtua : ibu meninggal 6 bulan
yang lalu dan bapak 10 tahun yang lalu. Pasien sebelumnya pernah didiagnosis
gangguan psikotik non organik 7 tahun yang lalu dan mendapatkan pengobatan
namun pasien putus obat. Pasien hanya minum obat beberapa bulan.
Anamnesis Psikiatri
Riwayat Gangguan Sebelumnya

Riwayat Gangguan Psikiatrik


Gangguan psikotik non organik
Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif
Tidak ada
Riwayat Penyakit Dahulu
Tidak ada
Anamnesis Psikiatri
Riwayat Kehidupan Pribadi

Riwayat Prenatal dan Perinatal :


Lahir normal, cukup bulan
Riwayat Masa Kanak Awal (usia 1-3 tahun) :
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia.
Riwayat Masa Kanak Pertengahan (usia 4-11 tahun) :
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia.
Riwayat Masa Kanak Akhir (usia 12-18 tahun) :
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia.
Anamnesis Psikiatri
Riwayat Kehidupan Pribadi

Riwayat Pendidikan Terakhir : S1


Riwayat Keluarga :
Pasien merupakan anak pertama dari 5 bersaudara (♀, ♀, ♀, ♂, ♀)
dan kedua orangtua telah meninggal. Pasien tinggal bersama saudara dan
hubungan dengan keluarga baik. Pasien belum menikah, memiliki
seorang anak yang sekarang berusia 9 tahun
Anamnesis Psikiatri
Hendaya/Disfungsi

1. Hendaya pekerjaan : (+)


2. Hendaya sosial : (+)
3. Hendaya waktu senggang : (+)

Faktor Stressor Psikososial

Kedua orangtua yang telah meninggal


Pemeriksaan Status Mental
Deskripsi Umum

1. Penampilan : Seorang perempuan memakai baju berwarna


hitam dan menggunakan sendal. Kulit sawo matang, wajah
tampak sesuai usia, perawatan diri cukup baik.
2. Kesadaran :
Kuantitas : GCS 15
Kualitas : Berubah
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor : Gelisah
4. Pembicaraan : Kacau, intonasi biasa
5. Sikap terhadap pemeriksa : Tidak kooperatif
Pemeriksaan Status Mental
Keadaan Afektif

Mood : Sulit dinilai

Afek : labil

Keserasian : Tidak serasi

Empati : Tidak dapat dirabarasakan


Pemeriksaan Status Mental
Fungsi Intelektual (Kognitif)

1. Orientasi (waktu, tempat, orang) : baik


2. Daya konsentrasi : terganggu
3. Perhatian : terganggu
4. Daya ingat (panjang, pendek, segera) : sulit dinilai
5. Pikiran abstrak : terganggu
6. Bakat kreatif : tidak ada
7. Kemampuan menolong diri sendiri : terganggu
Pemeriksaan Status Mental
Gangguan Persepsi

Halusinasi : Auditorik
Ilusi : Tidak ada
Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi : Tidak ada
Pemeriksaan Status Mental
Proses Berpikir

Arus Pikiran
Produktivitas : Kurang
Kontinuitas : Kadang irrelevan, kadang inkohoren
Hendaya berbahasa : Tidak ada

Isi Pikir
Pre-okupasi : Tidak ada
Gangguan isi pikir : Tidak ada
Pemeriksaan Status Mental
Mimpi & Fantasi
Tidak ada
Pengendalian Impuls
Terganggu
Daya Nilai dan Tilikan
Norma sosial : Terganggu
Uji daya nilai : Terganggu
Penilaian realitas : Terganggu
Tilikan : Derajat 1
Taraf dapat dipercaya : Dapat dipercaya
Ikhtisar Penemuan Bermakna

 Pasien datang dengan keluhan mengamuk dan gelisah

 Keluhan dirasakan kurang lebih 6 bulan terakhir dan memberat 1 minggu

 Riwayat pasien sering membuang dan membakar sampah di tengah jalan,

sehingga jalanan macet dan meresahkan warga lain

 Pasien juga memiliki riwayat selalu mendengar suara yang berbicara tidak jelas

 Awal perubahan perilaku kurang lebih 10 tahun yang lalu

 Pasien sebelumnya pernah didiagnosis gangguan psikotik non organik 7 tahun

yang lalu dan mendapatkan pengobatan namun pasien putus obat


Diagnosis Multiaksial

Axis I : Skizofrenia YTT (F20.9)

Axis II : Dari data yang didapatkan pasien sebelumnya mudah bergaul

dan tidak terdapat retardasi mental

Axis III : Tidak ada

Axis IV : Masalah dengan “primary support group”

Axis V : GAF Scale 50-41 yaitu gejala berat (serius), disabilitas berat.
Rencana Terapi

Didapatkan hasil evaluasi pada pasien menggunakan instrumen PANSS EC


sebesar 18, sehingga pasien mendapatkan perawatan inap.
01
Farmakoterapi
02
- Inj. Lodomer 1 amp / IM / 8j

Jika pasien mau minum obat

-
03
Risperidone 2mg 1 – 0 – 1
- Clozapine 25 mg 0 – 0 – 1
Rencana Terapi
Psikoterapi suportif

 Konseling : Memberikan pengertian pada pasien


02
tentang penyakitnya dan pasien memahami kondisi
dirinya sendiri lebih baik dan menganjurkan untuk
berobat teratur .

 Sosioterapi : Memberikan penjelasan kepada keluarga


pasien dan orang-orang sekitar tentang penyakit pasien
Prognosis

Quo Ad Vitam : Bonam

Quo Ad Fungtionam : Dubia ad bonam

Quo Ad Sanationam : Dubia ad bonam

Diagnosis banding

• Gangguan Psikotik Organik

• Gangguan Psikotik akibat zat

• Hipertiroid
03

PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Berdasarkan PPDGJ-III untuk mendiagnosis skizofrenia (F.20) jika memenuhi kriteria
berikut :

 Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas :
• tought of echo
• delusion of control
• halusinasi auditorik
• Waham-waham menetap
 Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas :
• halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja
• arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolatin)
• Perilaku katatonik
• gejala-geajala “negatif”
 Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu
bulan lebih
 Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari
beberapa aspek perilaku pribadi
DAFTAR PUSTAKA

• McCutcheon RA, Reis Marques T, Howes OD. Schizophrenia - An Overview. JAMA Psychiatry.

2020;77(2):201–10.

• Jablensky A. The diagnostic concept of schizophrenia: its history, evolution, and future prospects.

https://doi.org/1031887/DCNS2010123/ajablensky [Internet]. 2022 Sep 30 [cited 2023 Apr

10];12(3):271–87. Available from:

https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.31887/DCNS.2010.12.3/ajablensky

• Muslim; R. Buku saku Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan ringkas dari PPDGJ III dan DSM 5. 2013;
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai