FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
SKIZOFRENIA YTT
(F20.9)
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Skizofrenia adalah kelainan dengan ekspresi fenotipik variabel dan etiologi kompleks
yang kurang dipahami, melibatkan kontribusi genetik utama, serta faktor lingkungan yang
berinteraksi dengan kerentanan genetik.
• Khas onset adalah pada masa dewasa awal dan gangguan jangka panjang dalam sosial dan
fungsi pekerjaan yang berhubungan dengan penyakit.
• Seseorang dengan skizofrenia memiliki harapan hidup rata-rata sekitar 15 tahun lebih
pendek dari populasi umum dan 5% sampai 10% risiko kematian akibat bunuh diri
02 LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Nn. I
Umur : 47 tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
No. RM : 189114
Anamnesis Psikiatri
KU : Mengamuk
Seorang pasien perempuan datang ke RSKD Dadi diantar keluarga untuk
pertama kali. Pasien datang dengan keluhan mengamuk dan gelisah. Keluhan
dirasakan kurang lebih 6 bulan terakhir dan memberat 1 minggu sebelum
masuk rumah sakit. Pasien juga sering mondar-mandir. Riwayat pasien sering
membuang dan membakar sampah di tengah jalan, sehingga jalanan macet dan
meresahkan warga lain. Pasien juga memiliki riwayat selalu mendengar suara
yang berbicara tidak jelas. Awal perubahan perilaku kurang lebih 10 tahun yang
lalu, saat itu pasien sering marah-marah, membuang barang-barang, merokok,
bicara kotor, hamil di luar nikah. Riwayat orangtua : ibu meninggal 6 bulan
yang lalu dan bapak 10 tahun yang lalu. Pasien sebelumnya pernah didiagnosis
gangguan psikotik non organik 7 tahun yang lalu dan mendapatkan pengobatan
namun pasien putus obat. Pasien hanya minum obat beberapa bulan.
Anamnesis Psikiatri
Riwayat Gangguan Sebelumnya
Afek : labil
Halusinasi : Auditorik
Ilusi : Tidak ada
Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi : Tidak ada
Pemeriksaan Status Mental
Proses Berpikir
Arus Pikiran
Produktivitas : Kurang
Kontinuitas : Kadang irrelevan, kadang inkohoren
Hendaya berbahasa : Tidak ada
Isi Pikir
Pre-okupasi : Tidak ada
Gangguan isi pikir : Tidak ada
Pemeriksaan Status Mental
Mimpi & Fantasi
Tidak ada
Pengendalian Impuls
Terganggu
Daya Nilai dan Tilikan
Norma sosial : Terganggu
Uji daya nilai : Terganggu
Penilaian realitas : Terganggu
Tilikan : Derajat 1
Taraf dapat dipercaya : Dapat dipercaya
Ikhtisar Penemuan Bermakna
Pasien juga memiliki riwayat selalu mendengar suara yang berbicara tidak jelas
Axis V : GAF Scale 50-41 yaitu gejala berat (serius), disabilitas berat.
Rencana Terapi
-
03
Risperidone 2mg 1 – 0 – 1
- Clozapine 25 mg 0 – 0 – 1
Rencana Terapi
Psikoterapi suportif
Diagnosis banding
• Hipertiroid
03
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Berdasarkan PPDGJ-III untuk mendiagnosis skizofrenia (F.20) jika memenuhi kriteria
berikut :
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas :
• tought of echo
• delusion of control
• halusinasi auditorik
• Waham-waham menetap
Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas :
• halusinasi yang menetap dari panca indera apa saja
• arus pikiran yang terputus (break) atau yang mengalami sisipan (interpolatin)
• Perilaku katatonik
• gejala-geajala “negatif”
Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu
bulan lebih
Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan dari
beberapa aspek perilaku pribadi
DAFTAR PUSTAKA
• McCutcheon RA, Reis Marques T, Howes OD. Schizophrenia - An Overview. JAMA Psychiatry.
2020;77(2):201–10.
• Jablensky A. The diagnostic concept of schizophrenia: its history, evolution, and future prospects.
https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.31887/DCNS.2010.12.3/ajablensky
• Muslim; R. Buku saku Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan ringkas dari PPDGJ III dan DSM 5. 2013;
TERIMA
KASIH