DISUSUN OLEH:
NUR AFDHALIYAH
111 2022 2199
PEMBIMBING :
dr. Nurindah Kadir, M.Kes, Sp.KJ
HALAMAN PENGESAHAN
Makassar, 11 April
2023
Menyetujui,
2
KATA PENGANTAR
inayah-Nya maka referat ini dapat diselesaikan dengan baik. Salam dan
M.Kes, Sp.KJ sebagai pembimbing yang sangat baik, sabar dan mau
3
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................
1.1 Latar Belakang..........................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................
2.1 Defenisi.....................................................................................................
2.2 Epidemiologi.............................................................................................
2.3 Etiologi....................................................................................................
2.4 Patofisiologi.............................................................................................
2.5 Kriteria Diagnosis dan Gejala Klinis.......................................................
2.6 Tatalaksana............................................................................................
2.7 Diagnosis Banding..................................................................................
2.8 Prognosis................................................................................................
2.9 Komplikasi...............................................................................................
BAB III KESIMPULAN............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
4
BAB I
PENDAHULUAN
tidak diobati dengan tepat, penyakit ini menjadi kronis dan membawa
buruk.
mental yang lazim dan sangat melumpuhkan. Namun, masih banyak yang
beberapa penulis sejak awal psikiatri modern di akhir abad ke-18. Penulis
awal melaporkan bahwa jenis kecemasan kronis ini dapat berujung pada
serangan paroksismal.2
5
Hingga 20% orang dewasa dipengaruhi oleh gangguan kecemasan
banyak gejala psikologis dan fisik yang tidak spesifik. Kekhawatiran yang
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defenisi
2.2 Epidemiologi
7
Di seluruh dunia, 264 juta orang (3,6%) menderita gangguan
pada suatu waktu antara usia 13 dan 18 tahun. Usia rata-rata saat onset
Prevalensi umum pada anak di bawah 18 tahun adalah antara 5,7% dan
dibandingkan pria.
salah satu dari dua komponen inti dari neurosis kecemasan, yang lainnya
DSM-III.
8
Definisi DSM-III tentang gangguan kecemasan umum
objektif dan bertahan selama satu bulan atau lebih. Beberapa gejala
9
dalam definisi kekhawatiran berlebihan dan jumlah gejala psikofisiologis
dijelaskan lebih rinci nanti, data baru ini menantang pandangan bahwa
2.3 Etiologi
Tekanan (stres)
depresi
10
Genetik, kerabat tingkat pertama dengan gangguan kecemasan
umum (25%)
2.4 Patofisiologi
yang percaya bahwa aktivitas sistem serotonin yang rendah dan aktivitas
PPDGJ-III :
11
beberapa bulan, yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada
“mengambang”)
obsesif-kompulsif (F42.-).9
12
Banyak skala telah dikembangkan untuk menilai keparahan dan
keparahan kecemasan:
13
Kriteria diagnosis dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental
enam bulan
4. Ketegangan otot
5. Gangguan tidur
tidak jelas atau tidak spesifik, namun tidak terbatas pada, sesak napas,
jantung berdebar, mudah lelah, sakit kepala, pusing, dan gelisah. Pasien
14
kecemasan nonspesifik dan khawatir, emosi labil, sulit berkonsentrasi, dan
insomnia.
meliputi:
Belum menikah
Pendidikan rendah
Kehadiran stresor
untuk menyakiti diri sendiri dengan sengaja, termasuk upaya bunuh diri.
15
episodik yang muncul selama keadaan kehidupan yang penuh tekanan.
perawatan primer.
2.6 Tatalaksana
paling berhasil.
Farmakoterapi
1. Antidepresan
16
Kelas inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) dan inhibitor reuptake
2. Antipsikotik
3. Benzodiazepin
pasien yang kooperatif dan patuh yang menyadari bahwa gejala mereka
4. Buspiron
benzodiazepin, dan toleransi tidak terjadi pada dosis terapeutik. Agen ini
17
memiliki kelambatan terapeutik dalam kemanjuran dua hingga tiga
agen seperti Kava dapat melukai hati. Lainnya, seperti St John's wort dan
sindrom serotonin.9
Hipertiroidisme
Feokromositoma
18
Epilepsi
Gangguan bipolar
2.8 Prognosis
dijaga. Banyak pasien tidak patuh dengan pengobatan karena biaya dan
2.9 Komplikasi
Insomnia
Masalah pencernaan
Isolasi sosial
19
Potensi bunuh diri11
BAB III
KESIMPULAN
dan serius yang ditandai dengan kekhawatiran yang berlebih dan tidak
20
DAFTAR PUSTAKA
21
p=HRCA&sw=w&issn=14777525&v=2.1&it=r&id=GALE
%7CA546872056&sid=googleScholar&linkaccess=fulltext
8. Munir S, Takov V. Generalized Anxiety Disorder. StatPearls [Internet].
2022 Oct 17 [cited 2023 Apr 3]; Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK441870/
9. Muslim; R. Buku saku Diagnosis Gangguan Jiwa: Rujukan ringkas dari
PPDGJ III dan DSM 5. 2013;
10. Latas M, Trajković G, Bonevski D, Naumovska A, Vučinić Latas D,
Bukumirić Z, et al. Psychiatrists’ treatment preferences for generalized
anxiety disorder. Hum Psychopharmacol [Internet]. 2018 Jan 1 [cited 2023
Apr 4];33(1). Available from: https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29266492/
11. Juruena MF, Eror F, Cleare AJ, Young AH. The Role of Early Life Stress
in HPA Axis and Anxiety. Adv Exp Med Biol [Internet]. 2020 [cited 2023
Apr 4];1191:141–53. Available from:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32002927/
22