Refarat Dermatitis Venenata
Refarat Dermatitis Venenata
DERMATITIS
VENENATA
Nur Afdhaliyah
111 2022 2199
Pembimbing :
dr. Asnawi Madjid, Sp.KK,(K) MARS, FINSDV
01
Pendahuluan
Latar Belakang
Kesehatan populasi manusia sensitif terhadap pergeseran pola cuaca dan pola
pergeseran agen penyakit yang sebagian terkait dengan gangguan ekologis dan
perubahan iklim. Salah satu contohnya adalah penyebaran kumbang ke tempat yang
hangat dan lembab di daerah tropis yang menyebabkan wabah penyakit di lokasi
yang lebih baru. Sekitar 30 genus Paederus telah terbukti menyebabkan dermatitis
venenata atau mengandung zat beracun yang dikenal sebagai paederin. Dermatitis
venenata adalah dermatitis kontak iritan akibat terhimpitnya serangga anggota
keluarga Paederus secara tidak sengaja pada kulit.
02 Pembahasan
Defenisi
Kelainan kulit dapat berupa lepuhan, kulit kemerahan, diatasnya terdapat vesikel papul,
pustule, bentuk polimorf, multipel, tersebar tergantung penyebaran racun. Sering buang air
kecil (frekuensi)
Dalam kasus ringan, eritema ringan dapat berlangsung selama beberapa hari
Kasus yang berat, selain menunjukkan lesi yang lebih luas, dapat menunjukkan gejala
Pemeriksaan Fisik
Perjalanan lesi
Lesi berbentuk linier akibat serangga yang berjalan diatas kulit
“kissing lesion” pada area fleksor karena toksin dapat terusap dan mengiritasi
Tatalaksana
Medikamentosa Non-Medikamentosa
Lesi basah: kompres terbuka dengan kasa 2-3 Membilas segera area yang terkontak dengan
lapis yang mengandung NaCl 0,9 % serangga
Lesi kering : krim kortikosteroid potensi Mencuci bersih pakaian, handuk atau peralatan
sedang yang terkontak dengan serangga
Tincture iodine untuk menetralisir pederin Tidak menggaruk dan menyentuh lesi
Antihistamin digunakan untuk meredakan
pruritus
Komplikasi
2. Chintagunta AS, Jaju P, Kotagiri S. Paederus dermatitis ’ outbreak in residential hostels - A retrospective clinical
3. Gyeltshen K, Sangye N, Tenzin KC, Dorji T. Clinical description and treatment outcomes of Paederus dermatitis in
Phuentsholing, Bhutan in 2021: A cross-sectional study. Ski Heal Dis. 2023;(December 2022):1-8.
doi:10.1002/ski2.223
4. Beaulieu BA, Irish SR. Literature review of the causes, treatment, and prevention of dermatitis linearis.
doi:10.1093/jtm/taw032
5. Kang S, Amagai M, Bruckner AL, et al. Fitzpatrick’s Dermatology 9th Edition. Vol 1.; 2019.