Moderator WAG Member : Anita Ummu Nada

Moderator WAG Non Member : Enny Agustin

Publikasi : Enny Agustin
Notulis : Ima
Tim Kulwap HSMN (Home Schooling Muslim Nusantara)
 GAYA HIDUP
MINIM SAMPAH
@dwinalubna
Rev 12/18

Slide by @dwinalubna
 Profil singkat
Dwina Lubna – 27 tahun
Pendidikan : S1 Teknik Lingkungan – ITB (2013)
S2 Administrasi Bisnis – ITB (2017)
Aktivitas : Istri Rumah Tangga, pernah bekerja
sebagai ahli muda Teknik Lingkungan untuk
proyek persampahan selama 3 tahun.
Domisili - Jakarta
Kontak : IG - @dwinalubna
Email - lubna.dwina@gmail.com

Slide by @dwinalubna
 Apa yang
dimaksud
Gaya Hidup
Minim
Sampah ?
Slide by @dwinalubna
Zero waste adalah….
“Sebuah gaya hidup positif yang
meminimalkan penggunaan bahan yang
mencemari lingkungan dan menolak
pemakaian bahan sekali pakai.
Tujuannya meminimalisir sampah yang
akan dikirim ke TPA”

Sumber tulisan Buku MRMS halaman 52

Sumber gambar @zerowastehome
Slide by @dwinalubna
Kenapa harus
memulai
Gaya Hidup
Minim Sampah
?
Slide by @dwinalubna
Slide by @oktiinn
Slide by @oktiinn
Selama ini kita berfikir bahwa membuang sampah pada
tempatnya sudah cukup. Tapi… apakah itu benar….? Yakin..?
Alur perjalanan sampah :

SAMPAH Diangkut petugas, ke TPS Dibawa ke TPA

Di TPA, sampah terus tertumpuk dan tercampur

hingga mencapai tinggi puluhan meter. Hampir
semua sampah berakhir di TPA dan sedikit sekali
yang didaur ulang*

Sumber foto :
id.wikipedia.org
sarikurnia980.files.wordpress.com
www.goaceh.co
poskotanews.com
Slide by @flysophia & @oktiinn Sampai di TPA
 BOROBUDUR TEMPLE!

Faktanya, penduduk Jakarta menghasilkan 7100 ton sampah setiap

harinya. Sebagian besar sampah tersebut masih menumpuk di TPA
Bantar Gebang. Jika dibandingkan, jumlah sampah yang dibuang
oleh penduduk Jakarta selama 2 hari berturut turut bisa menyamai
luas dan tinggi Candi Borobudur !
Sumber : @waste4change

Slide by @dwinalubna
 TPA Bantar Gebang sebagai tempat penyimpanan sampah
terpadu bagi warga DKI Jakarta akan mencapai full
capacity pada tahun 2021. TPA mengalami overload = tidak
bisa lagi menampung sampah.
Sumber : UPST Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Slide by @oktiinn
koran.tempo.co

TPST (Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu) Bantargebang, Kota Bekasi

Slide by @flysophia
 KASUS TPA OVERLOAD DI
BERBAGAI DAERAH

radarsemarang.com
palembang.tribunnews.com

jabar.pojoksatu.id
TPA Palembang
Depok, Jawa Barat Pekalongan, Jawa Tengah

wartakutim.co.id

Rizal Fanany / Tribun Bali

ponorogo.go.id
TPA Kutai Timur TPA Suwung, Bali Ponorogo, Jawa Timur
Slide by @flysophia
 KASUS TPA LONGSOR DAN MELEDAK

Rachman Haryanto / Detik News

news.okezone.com

TPA Meledak dapat ditimbulkan oleh penumpukan gas metana

Slide by @flysophia & @dwinalubna
Tragedi TPA Leuwigajah, Bandung (21 Februari 2005)

Ledakan gas metan & longsoran sampah

143 jiwa meninggal
137 rumah tertimbun longsoran
2 kampung “tergulung” longsoran sampah (jarak kampung sekitar 1 kilometer dari TPA)
www.pikiran-rakyat.com

Slide by @flysophia
 Slide by @flysophia

TPA MENCEMARI
LINGKUNGAN
( Air, Udara & Tanah )

Anjar D. Pradipta / Radar Lamongan

jateng.antaranews.com

TPA Lamongan

bisnisjakarta.co.id

news.okezone.com TPA Tangerang Selatan

m.berau.prokal.co
TPA Piyungan, Yogyakarta

@projectbindonesia

Slide by @dwinalubna
 BERAPA LAMA SAMPAH TERURAI?

ORGANIK
Buah / Sayuran : 2 bulan

ANORGANIK : Kertas, Plastik, Logam,

Kaca, dsb

KERTAS
Koran : 4 minggu
Kertas : 2-5 bulan
Kardus : 5 bulan

PLASTIK
Kantong Plastik : 10-20 tahun
Plastik : 50-100 tahun
Botol Plastik : 450 tahun

Alumunium : 80-100 tahun

Baterai : 100 tahun
Kaca : 1 juta tahun

Styrofoam :
ceraproduction.com TIDAK DAPAT TERURAI
Bisakah dibayangkan jika semua jenis sampah dibuang & berakhir di TPA?
Dalam rentang waktu menunggu sampah terurai, sampah yang masuk ke TPA terus bertambah,
menumpuk, lalu menggunung… Menjadi GUNUNGAN SAMPAH…

Mungkin sampah yang kita hasilkan lebih panjang umurnya dari umur kita hidup di dunia
Slide by @flysophia
Slide by @flysophia & @dwinalubna

Ternyata sampah yang kita buang bisa menyakiti orang lain

dan membawa masalah di tempat lain. Sampah tidak hilang
dan tidak lenyap, hanya berpindah tempat saja. Dari TPA
bisa saja terbawa aliran air (saat hujan) hingga jauh dan
berakhir di lautan.

theinertia.com www.detik.com

Bangkai ikan paus dengan sampah plastik di 3 Penyu mati diduga aibat sampah plastik dan
perutnya, minyak
di pantai Tonning, Jerman (2016) Di Pulau Pari, Indonesia (Nov, 2018)
 Citarum River : The World’s Most Polluted River (INDONESIA)
Sungai Citarum di Jawa Barat dinobatkan sebagai sungai TERKOTOR di dunia

Sumber : idntimes.com
Slide by @dwinalubna
 Berita tentang paus yang mati di Wakatobi

Sumber : Kompas.com

Slide by @flysophia
PAUS yang mati dengan
sampah plastik:

November 2018
Wakatobi, Indonesia
(5,9 kg sampah plastik)

Juni 2018
Paus Pilot di Thailand
(isi sampah plastik)

April 2018
Paus di pantai Spanyol http://kidskunst.info
2017, Norway
(29kg sampah plastik)
independent.co.uk edition.cnn.com
Februari 2017
Paus di Norway
(30 kantong plastik)

Januari 2016
Paus Sperm di Jerman
(perutnya isi sampah plastik)
2018, Thailand 2018, Spanyol
Slide by @flysophia
Sisi lain keadaan lautan saat ini : SAMPAH PLASTIK MENYEBAR DI LAUTAN

Energytoday.com Thermofisher.com

Suatu pemandangan yang menyedihkan

Sampah plastik menyebar di lautan, merusak
keindahan laut, mengganggu binatang laut

Telah nampak kerusakan di darat dan di

lautan akibat perbuatan tangan manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka
sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar).
(QS. Ar-Rum (30) : 41)
Sumber : Mike Nelson / EPA
Slide by @flysophia
https://factslegend.org

Kura kura tidak dapat membedakan

yang mana makanannya dan mana
yang bukan

Slide by @dwinalubna
https://factslegend.org
Tanpa sadar sampah yang kita
hasilkan bisa saja menyakiti makhluk
hidup lain..

Slide by @dwinalubna
Sampah sedotan yang sering kita anggap kecil ternyata menduduki
peringkat ke 6 sebagai sampah terbanyak di laut (Sumber :Earth Hour
Depok). Yuk mulai sekarang biasakan tolak sedotan/bawa reusable
straw sendiri.
Slide by @dwinalubna
 Kondisi Laut Kita

Indonesia adalah penghasil Akan ada lebih banyak sampah

sampah plastik no 2 di dunia plastik dibandingkan ikan di laut
Sumber : imtli.or.id pada 2050*
Sumber : @breakfreefromplastic

Slide by @dwinalubna
 Mikroplastik
Mikroplastik adalah partikel
plastik yang berukuran kurang
dari 5mm dan tidak dapat larut
dalam air. Mikroplastik
tercemar di laut tanpa bisa
terurai hingga ratusan tahun dan
menjadi santapan bagi organisme
laut. (www.imtli.or.id)
Slide by @dwinalubna
Dikutip dari investigasi.tempo.co
Sampel air minum kemasan yang
beredar di Jakarta, Medan, dan
Denpasar mengandung partikel
mikroplastik. Berbahaya terhadap
kerja hati dan ginjal bila terus
terakumulasi. Kandungan terbanyak
dalam 1 sampel Aqua mencapai
4.713 partikel mikroplastik per
liter. Adapun secara global,
kandungan partikel ini paling banyak
ada di air kemasan Nestle Pure Life
dengan total 10.390 partikel
mikroplastik per liter.
http://aceh.tribunnews.com

Plastik tidak terurai dalam
waktu yang lama, malah
bisa hancur menjadi
mikroplastik…
Slide by @dwinalubna
Tim Pandu Laut menemukan
sampah dengan masa waktu
cukup lama di Pantai Ancol
Timur, yaitu kemasan susu
kental manis yang telah
kadaluwarsa sejak tahun
1991, selain itu ditemukan
juga kemasan produk anti
nyamuk yang saat ini sudah
berganti nama.
Plastik membutuhkan waktu
yang sangat lama untuk
terurai. Yuk kurangi
plastik demi lingkungan
yang sehat dan terjaga
untuk masa depan
Sumber : @pandulaut - 2018
 Great Pacific Garbage Patch

https://factslegend.org

Adalah pulau besar di Samudra Pasifik. Pulau ini terbentuk

karena sampah yang terbawa dan terjebak arus laut. Pulau ini
terbentuk secara bertahap dari sampah yang berasal dari
daratan atau kapal kapal yang buang sampah ke laut lepas dan
terbawa oleh arus samudra.
Sumber : Buku MRMS hal 26

Slide by @dwinalubna
 Sampah Makanan
http://tirto.id • Makanan tidak habis kemudian
berujung dibuang. Adalah sebuah
bentuk kemubadziran. Seandainya
seorang penduduk Indonesia
menyisakan sebutir nasi saja dalam
satu kali makan, maka sudah ada 249
juta butir nasi yang terbuang sia-sia.
Jika satu gram beras berisi 50 butir,
maka ada 4.980 kg beras yang dibuang
tiap hari.

Fenomena itu tidak hanya terjadi di

http://foodsustainability.eiu.com
Slide by @dwinalubna
Indonesia, tapi juga di dunia. Friends
Of Earth (FOE) pada Januari 2016
merilis dalam satu tahun produksi
sampah makanan di dunia mencapai
1,3 miliar ton. Dampak terburuk dari
sampah makanan itu selain kerusakan
lingkungan, meningkatnya gas metana
dan pemborosan, adalah ancaman
krisis pangan. (www.tirto.id)
 Sampah Pembalut dan Popok Sekali Pakai
Pospak dan pembalut merupakan kategori
sampah yang sangat sulit terurai. Membutuhkan
waktu 450 tahun. (Sumber : Buku MRMS hal 34)
www.mongabay.co.id
www.voaindonesia.com

Slide by @dwinalubna
 Minyak Jelantah
Minyak jelantah yang
dibuang ke wastafel atau
selokan akan menimbulkan
masalah lain.

Dikutip dari greeners.co

minyak bekas pakai adalah
jenis limbah yang berbahaya
bagi kesehatan manusia, dan
jika dibuang secara
sembarangan berpotensi
menjadi limbah B3
(berbahaya dan beracun).
Minyak Jelantah berpotensi
cemari air dan tanah.

Slide by @dwinalubna
 Sampah Dibakar?

www.doktersehat.com

Menurut Direktur Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, DR Emil

Budianto, yang ditemui disela-sela acara Seminar bersama Technoplast,
sampah plastik yang menggunung menyimpan kandungan karbon dan hidrogen.
Zat-zat tersebut akan berkumpul dengan zat lain seperti klorida yang
ditemukan pada sisa makanan, dan ketika disulut api, campurannya akan
melepaskan zat berbahaya bagi manusia.
“Kalau sampah-sampah plastik beserta sisa makanan itu dibakar akan
memproduksi dioksin dan furan. Zat tersebut dalam konsentrasi kecil saja
bisa menyebabkan kematian.” (www.sains.kompas.com)

Slide by @dwinalubna
Jadi apakah tradisi “membuang sampah ke tempatnya”
sudah cukup ?

Slide by @dwinalubna
Sampah tidak hilang dan tidak lenyap
Membuang sampah = memindahkan masalah

Ternyata… Bersih di tempat kita, masalah di tempat lain…

Mari sekarang kita mulai merubah mindset bahwa

SAMPAHKU TANGGUNGJAWABKU

Slide by @dwinalubna
 Bagaimana
cara memulai
Gaya Hidup
Minim Sampah
?
Slide by @dwinalubna
 Lakukan 3 - AH
Sumber : Buku MRMS

CEGAH PILAH OLAH

Slide by @dwinalubna
 Yaitu mencegah sesuatu hal yang berpotensi
menghasilkan sampah
Jangan
pakai
sedotan ya Membawa Shopping bag, saputangan, tumblr,
mba
reusable straw, wadah, produce bag, beralih ke
menspad atau mens cup atau clodi (bayi), selalu
menghabiskan makanan, memperbaiki barang rusak,
memanfaatkan kembali jar bekas selai dll

CEGAH

Jangan
dikresekin
ya bu, pakai
ini aja

@zerowaste.id_official
Slide by @dwinalubna
Slide by @dwinalubna Sumber : @zwastememe
 Contoh tempat sampah
terpilah, yaitu : kertas
dan kardus, daur ulang
campuran, B3, lain lain

Pemilahan disesuaikan
dengan pola konsumsi
/keadaan rumah masing
masing

PILAH
@buneastri

Sampah yang sudah

terlanjur masuk
rumah, kemudian
dipilah sesuai
kategori.

Slide by @dwinalubna
Mengapa sampah harus
dipilah? (1) @waste4change

Slide by @dwinalubna
Mengapa sampah harus
dipilah? (2) @waste4change

Slide by @dwinalubna
Sampah nya sudah dipilah.. Eh tapi sama petugas
kebersihan dicampur lagi.. Aku kudu piye?

Jawaban : Kudu olah sendiri^^

Tujuan memilah adalah kemudian mengolah
sendiri atau disalurkan kepada lembaga
yang dipercaya untuk mengolahnya.
Sehingga tidak berakhir begitu saja di
TPA.

Slide by @dwinalubna
Ya Allah.. Repot banget..

Jawaban : Ga repot, kita harus berani

berubah untuk masa depan yang lebih baik.
Berani ubah kebiasaan, untuk bumi yang
lestari di masa depan  karena Sampahku
tanggungjawabku

Slide by @dwinalubna
 Pemilahan membawa kebahagiaan
untuk mereka

Nanang, petugas kebersihan di RW 7

Cihaurgeulis, Kota Bandung. Semenjak
Ajang, telah bekerja selama 18 tahun
proses pemilahan dilakukan, gerobak
sebagai pengumpul sampah RW 9, Kel
sampah dirasa tidak terlalu berat,
Sukaluyu, Bandung. Semenjak proses
triseda sebagai angkutan yang digunakan
pemilahan dilakukan, Baju lebih bersih
untuk mengangkut residu ke TPS tidak
dan tidak sebau dulu.
terlalu bau dan tidak teralalu berat saat
bongkar muat. Sumber : @ypbbbandung
Slide by @dwinalubna
 ORGANIK  KOMPOSTER / kasih makan hewan

ANORGANIK TERPILAH  sumbang ke

OLAH pemulung/bank sampah/kirim k

waste4change/membuat kerjainan upcycling

Tetrapak  dropbox tetrapak

E-waste (Sampah elektronik)  dropbox e-

waste
40% sampah Indonesia
Minyak Jelantah  kirim ke @jelantah4change
adalah ORGANIK. / dibuat menjadi sabun

(validnews.id)
Mempunyai komposter
di rumah adalah Contoh upcycling kain sisa dari @threadapeutic

sebuah hal yang

penting, agar materi
organik tidak
tercampur dan
berakhir di TPA.
Slide by @dwinalubna
 Step by step pembuatan
komposter pot

1. Pot dialasi dengan

organik coklat (daun
kering/sekam/potonga
n gergaji)
2. Masukkan campuran
tanah dan kompos
(media tanam juga oke)
3. Masukkan sisa organik
tercacah, timbun lagi
dengan media tanam
4. Siram dengan
bioaktivator (air leri/air
gula/air kelapa
basi/buah buah hampir
busuk) dan Tutup
dengan organik coklat
5. Tutup dengan plastik
selama 2 hari
6. Hasil setelah 2 hari.
Hangat.
Slide by @dwinalubna
 Temukan
alasan yang
kuat untuk
BERUBAH !

Slide by @dwinalubna
 “Barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan
sekecil apapun, niscaya
dia akan melihat
(balasan)nya”

QS. Al – Zalzalah : 7

Slide by @dwinalubna
Slide by @dwinalubna
 Simpulan cara cara memulai
gaya hidup minim sampah
1. Temukan alasan kuat, bisa dari film dokumenter, membaca, atau
survey langsung tentang dampak sampah ke kehidupan/ekosistem
2. Asah kepekaan dengan melihat kondisi sekitar, jika sudah resah,
artinya kita sudah terpanggil.
3. Lihat tempat sampah sendiri, apa yang paling banyak ada disana.
Tissu? Bungkus cemilan? Kulit buah?
4. Tempuh jalan termudah, misalnya membiasakan menolak kresek dan
sedotan
5. Mulai dari diri sendiri, misalnya dengan komitmen selalu membawa
tas belanja
6. Bergabung dengan komunitas zerowaste
7. Secara bertahap, mulai memilah dan mengolah
8. Belajar menahan diri dan mengkonsumsi segala sesuatu sesuai
kebutuhan
9. Jika dihadapkan pada pilihan, pilih yang keburukannya paling kecil
10. Anggap bahwa Gaya Hidup Minim Sampah adalah experimen yang asik dan
dapat diujicoba pada setiap kesempatan
11. Konsisten dengan “Sampahku, Tanggungjawabku”

Slide by @dwinalubna
Sumber : Buku MRMS halaman 73
Slide by @dwinalubna
 Referensi :
Buku : Menuju Rumah Minim Sampah –
DK Wardhani
Slide dari @flysophia dan @oktiinn
Akun IG @dwinalubna @waste4change
@breakfreefomplastik @pandulaut.id
@ypbbbandung @zerowaste.id_official
@zwastememe @zerowastehome @buneastri
dll yang sudah disebutkan di slide

Beberapa website portal berita dan

sebagainya yang sudah dicantumkan
sumbernya di slide

Slide by @dwinalubna
 SESI PERTANYAAN
Pertanyaan ke 1

Saya Madina domisili di Tuban

Bagaimana cara mengolah sampah anorganik jika di tempat tinggal kita ga ada bank sampah?
Komunitas waste4change ini lokasi nya dimana ya?
Mohon di info kan jika ada tempat pengolahan sampah di daerah saya Tuban / Jawa timur

Jawaban Narasumber (Dwina Lubna):

Mba madina
Sisa anorganik bisa dibuat berbagai macam craft. Kresek bisa jadi tas rajut cantik, bisa jadi
dompet (dengan cara disetrika) dll. Kaleng bisa jadi wadah macem macem. Cara pembuatannya
ada banyak tersebar di YouTube. Tinggal pilih :)

Untuk Tuban kebetulan bgt nih saya ada info. Kebetulan ini mbaknya concern bgt Ke masalah
sampah, dan beliau serta suami inisiatif bikin penampungan sampah anorganik di rumahnya

Moderator : Masyaa Allah, Kalo komit mmg dari sampah bisa jadi manfaat ya mb
Bunda Madina apakah mau menanggapi dulu?

Tanggapan Penanya : Ini daerah Tuban ya mbak? Tapi buka nya mulai tahun depan?

Jawaban:
Iya di tuban mba. Betul, awal tahun depan mulai buka

Tanggapan Penanya: Itu sistem nya kita taruh barang anorganik kita pakai bayar atau gimana ya
mbk?
Jawaban: Utk sistemnya saya blm kepo lebih lanjut Mba, monggo boleh dihibungi CP di poster
nya ya

Ohya sedikit tambahan. Utk sampah anorganik kita prioritas kan utk CEGAH ya, walaupun ada
pihak yg mengolah, Karna kecepatan pengolahan sampah tidak sebanding dgn kecepatan
konsumsi kita
Tanggapan Penanya : Sip terimakasih mbak
Moderator: Betul mb, karena kabar buruknya Indonesia mnjadi negara produsen sampah
terbesar di dunia ya..
Narasumber( Dwina Lubna): Indonesia penghasil plastik no 2 di dunia, setelah China
Moderator: Bunda Madina sudah cukupkah,
Saya lanjutkan ke pertanyaan ke dua ya
Narasumber (Dwina Lubna): Pun penghasil food waste no 2 juga, setelah Arab Saudi... sedih
yah

Moderator: Kemajuan teknologi yg tidak berbanding lurus dengan pelestarian alam ya mb..
Ayux ah kita bangkit dan mulai dari diri sendiri dan saat ini juga

Narasumber Dwina Lubna: Setuju mba mulai Dari diri sendiri, insyaallah lama2 menular Ke
sekitar :)

Moderator : Baik, lanjut ke pertanyaan 2 ya kita

Pertanyaan ke 2

Assalamualaykum bunda, saya ingin nitip pertanyaan

Retno (Pekalongan),

Mbak Dwina, saya sudah mulai gaya hidup minim sampah, meskipun baru langkah2 sederhana :
mengurangi pemakaian plastik, tisu dan memiliki komposter di rumah. Permasalahannya
semangat saya masih sering naik dan turun. Boleh berbagi tips mbak agar saya tetap konsisten.
Mungkin komunitas apa yg bisa mbak sarankan buat saya. Terimakasih

Jawaban Narasumber (Dwina Lubna):

Pertama... Memang harus paham kenapanya. Kalau mau berubah tapi ngga paham alasannya,
pasti akan selalu mencari alasan utk sulit beralih. Ya ribet, ngga praktis dll
Kedua.. niat kita.. se berapa besar. Kita niat kan Karna beribadah pada Allah

700 kantong per orang, Kalo diganti dengan 1 shopping bag hemat bgt yaaa
 Ini yang saya ingat2 ketika lagi males, biar semangat lagi 😊

Ketiga..yuk kita action.Mulai dari apa yg menurut kita paling mudah. Ribet ya itu
konsekuensinya... Sama dengan bagaimana bumi ini ribet utk menyediakan segala2nya untuk
manusia tanpa manusia sadar sudah menyakiti bumi. Aksi yang disegerakan karena waktu ngga
berhenti, kerusakan terus terjadi. Mba pasti sudah memiliki alasan yg kuat utk minim sampah,
wajar Ketika ada rasa bosan. Saran saya ajak juga orang rumah untuk berpartisipasi :) biar saling
mengingatkan yaaa

Tanggapan Penanya : Mba Dwina ada ga ya informasi ttg bank sampah, terutama di
Jabodetabek? Karena di wilayah saya Tangsel sepertinya blm begitu banyak
Narasumber( Dwina Lubna) : Di Jkt Alhamdulillah banyak mba
Narasumber( Dwina Lubna): Utk sisa anorganik tidak melulu mesti ke Bank Sampah. Kita bisa
juga sedekah Ke pemulung misalnya. Mereka nanti jual Ke lapak yg besar. Mungkin Mba bisa
coba tanya2 Ke petugas kebersihan (saya menghindari penyebutan kang sampah) ngambil dari
depan rumah. Informasi Bank Sampah tangsel dan daerah lain monggo mungkin bisa dicari
secara mandiri dulu via google ya Mba
Moderator: Baik terima kasih mb Dwina..
Uda banyak info aja ne

Jika tidak ada tanggapan lagi, saya lanjut ke pertanyaan 3 ya Bunda2..

Narasumber( Dwina Lubna): Monggo Mba :)

Pertanyaan ke 3
Assalamu'alaikum sy yurin dari HSMN KALIMANTAN
Gimana cara mudah agar bisa membiasakan seluruh keluarga,khususnya anak2 untuk memilah2
sampah?soalx kl sdh trlanjur trcampur d tpt sampah si emak jd nyerah juga deh

Jawaban Narasumber (Dwina Lubna):

Waalaykumsalam mb Yurin

Kalo keluarga, saya dulu waktu awal2 sering “ceramah” Ke suami, tapi ga ngefek
Akhirnya yaudah fokus ke berbuat Tanpa banyak cingcong (wah bahasa apa ini?)
Fokus menjadi teladan, nanti ada masanya timbul pertanyaan. Nah disitu kita masuk, misalnya
kasih liat video pencemaran laut atau video penyu yg hidungnya kemasukan sedotan

Kalo buat anak2, mereka ini yang paling cepet meniru. Apa yg dilakukan ortu dirumah, ditiru
anak anak.

Karna saya blm banyak pengalaman dgn anak (Karna blm ada, mohon doanya :pray:) Ini saya
copykan jawaban dari guru saya yg sudah pengalaman dgn anak2 ya mb :)

Dari Mba Efi - jakarta

▶ Jelaskan "why" Kita harus bertanggungjawab terhadap sampah Kita. Edukasi pada anak
butuh waktu panjang Dan tidak bs terburu2. Ajak mereka menonton film kartun banyu,
menonton video penyu tertusuk sedotan, video paus yg ditemukan mati Di wakatobi yg perutnya
berisi sampah, Dan video lain yg Banyak tersebar Di media sosial sebagai awalan Kita
sosialisasi pada mereka. Gunakan dalil agama pd mereka. Fitrah anak2 Masih mencintai
kebersihan Dan hatinya masih bersih. Ketika edukasi Kita sudah sampai pd mereka, maka Kita
tinggal tunggu waktunya, mereka Akan lbh hardcore Dr Kita dlm menjaga lingkungan.
Ini pengalaman pribadi saya (Mba Efi-red)

Berikut video yg bs ditonton bareng:

https://youtu.be/sjU5i98nx74
https://youtu.be/6gDkCqOkw0g
https://youtu.be/6zrn4-FfbXw
https://youtu.be/wvN5XUp-gFk
https://youtu.be/5z2s_klZkFg
Tanggapan Penanya: terimakasih mbak dwina.. oh ya pertanyaan kedua belum dijawab.
Komunitas apa saja yang bisa mbak sarankan buat saya.

Narasumber (Dwina Lubna): Mba di pekalongan ya? Saya blm tau disana sudah ada atau belum.
Mungkin Mba bisa gabung di grup TamPah Indonesia
Narasumber (Dwina Lubna): Ada WAG nya
Narasumber (Dwina Lubna): Sebentar saya tanya admin nya ya mba. TamPah = pantang
nyampah

Moderator : Baik, dari bunda Yurin atau Bunda lainnya adakah tanggapan untuk jawaban
pertanyaan ke 3?
Narasumber (Dwina Lubna): Mba juga bisa follow akun2 penuh inspirasi spt @dkwardhani
@sustaination @waste4change @zerowaste.id_official

Moderator : Betul mb,

Man jadda wajada..
Mesti mendekati orang2 yg sudah istiqomah

Tanggapan Penanya : Terimakasih mbak

Narasumber (Dwina Lubna): Bergabung d komunitas itu sgt baik buat menguatkan juga banyak
share Informasi nya juga
Narasumber (Dwina Lubna): Ini link WAG tampah ya
Narasumber (Dwina Lubna): https://chat.whatsapp.com/GOG6LfWOgH40miBqj42Uxm

Moderator : Baik, bisa dilanjut ke pertanyaan selanjutnya kah

Narasumber (Dwina Lubna): Siapp

Pertanyaan ke 4

Samia
Jakarta

Solusi utk bekas tempat2 skincare kita kumpulkan dan apa diberikan ke pemulung atau
bagaimana ya

Jawaban Narasumber (Dwina Lubna):

Mba Samia, Bekas skincare, merk tertentu ini mereka terima wadah nya kembali. Misal :
wardah (waktu acara Jakarta fashion week, mereka terima semua wadah kosong, diganti dgn
produk yg baru). Ada lagi essential oil dari young living, mereka kerjasama dgn
@waste4change. Satu lagi the body shop, Tiap store nya Kalo ga salah ya, bisa drop botol
kosong.

Saran saya, coba mba tanya Ke brand tsb (via email atau DM IG nya mungkin)? Kalo ngga,
@waste4change kayaknya terima deh mba. Kalo pemulung, ya..tanya juga :)
Hehe semangat ya mba

Narasumber (Dwina Lubna): Brand skincare yg mau dibuang wadahnya itu maksudnya :)

Moderator : Dari Bunda Samia adakah tanggapan atau sudah cukup?

Moderator : Momod ijin bertanya jg ya mba Dwina

Narasumber (Dwina Lubna): Silakan mba

Pertanyaan ke 5

Anita, Ungaran

Untuk limbah minyak jelantah non amis kan bs direcycling menjadi sabun jelantah ya mba..
Kalo yg jelantah amis bijaknya dikemanain ya mb?
Syukron

Jawaban Narasumber (Dwina Lubna):

Narasumber (Dwina Lubna): Mb Anita. Untuk minyak jelantah (mijel) keduanya bisa dibuat
menjadi sabun. Tapi yg bekas ikan ada triknya ;)
Narasumber (Dwina Lubna): Jadi yg bekas ikan direndem dulu pake arang semalaman
Narasumber (Dwina Lubna): Nanti pas proses pembuatan sabun juga bisa ditambah aroma
kopi/pandan/sereh
Moderator : Oo baru tau mba..
Sya lebih banyak amisnya daripada yg ga..
Jd sampai skrg belum sempat praktek bkin sabun jelantah
Narasumber (Dwina Lubna): Ada temen yg pernah bikin, dan ga kerasa katanya
Narasumber (Dwina Lubna): Dan semua jelantah juga bisa disumbangkan ke @jelantah4change

Moderator : Berarti terbukti ga berefek bagi pemakai ya mb?

Narasumber (Dwina Lubna) : Ga kerasa baunya hehe
Narasumber (Dwina Lubna): Mereka recycle mijel menjadi biodiesel
Narasumber (Dwina Lubna): Pemakaian sabun dari mijel utk cuci2 serbet aja yaa, Jgn dipake Ke
badan
Moderator : Ohya pemakaian bukan utk tubuh ya.. lebih ke cuci2 ya mb
Narasumber (Dwina Lubna): Iya hehehe
Moderator : Arangnya ini dimasukan kondisi panas atau dingin mb
Narasumber (Dwina Lubna): Maaf terlewat, kata temenku yg sudah bikin, Pakai yg panas mba
Moderator : Untuk pengolahan mijel ini relatif mudah ga sih mb, Artinya kalo tidak kita
temukan komunitas terdekat. Mudahkah untuk recycling sendiri,
Bagaimana caranya dan misal membutuhkan mesin tertentu.Taukah bs pesan kemana?
Narasumber (Dwina Lubna) : Kalo utk pengolahan sendiri yg saya tau dibuat jadi sabun itu
Mba. Cukup mudah kok :) saya pernah bikin tapi dari minyak baru. Sejam udah jadi hehehe
Kalo pengolahan menjadi biodiesel cukup panjang prosesnya dengan alat2 yg kompleks juga
mba. Kira2 alatnya seperti ini mba

Tanggapan penanya lain:

Suami saya pernah suruh simpenin mijel itu mba di botol trus dkasi sumbu.. jd lampu buat
pengganti lilin kalau mati lampu..
Tp asapnya keruh gitu..
Sya jadi takut sndiri..hehe
Itu aman ga ya mba? Malah jd pencemaran udara ya?

Moderator: Iya ini bagaimana mba dwina. Sya pernah kepepet ga ada lilin jg pake minyak
Narasumber (Dwina Lubna): Wah ini saya baru denger Mba, bentar cari dulu jawabannya ya
Moderator : Saya pakenya minyak baru mb, Ga berasap keruh memang. Mgkn pengaruh dr
sumbunya jg ga sih? Saya pake cotton buds
Narasumber (Dwina Lubna): Mba asspnya kira2 ganggu ga? Asal ga sering2 menurut saya ga
papa mba, kan ga Tiap hari mati lampu tooo? Hehehe...
Moderator : Iya lilin, oncor dkk setau saya asapnya mmg hitam ya mba
Narasumber (Dwina Lubna): https://radarsolo.jawapos.com/read/2018/07/02/84626/lilin-dari-
minyak-goreng-bekas-ini-diklaim-lebih-awet
Moderator: Saya disini sering mati listrik mba, Seminggu 1-3x. Sekarangpun juga. Lebih
awetnya bener banget mba
Narasumber (Dwina Lubna): Aman ga ya? Mohon maaf saya blm ketemu nih jawabannya. PR
buat saya ya
Moderator: Baik Bunda2 Salehah peserta kulwap HSMN, Adakah yang masih ingin bertanya..
Jika sudah cukup, Saya ijin menutup ruang kulwap kita ya.
Moderator: Bolehkah wapri2 mba Dwina, untuk yg masih menyimpan pertanyaan??
Narasumber (Dwina Lubna): Boleh Mba
Moderator: Alhamdulillah, Barakallahu fiik mba Dwina
Narasumber (Dwina Lubna): Mohon maaf atas segala kekurangan malam ini
Narasumber (Dwina Lubna): Perlu diingat bawa hidup minim sampah bukan berarti berlomba
siapa yg paling sedikit sampahnya. Lebih kepada kita bertanggung jawab dengan apa yg kita
hasilkan/sisakan. Semoga Allah memudahkan kita utk bertanggung jawab dan kuat kan lagi niat
kita ya. Semoga dimudahkan utk berubah Ke Arah yg lebih baik :)

Terimakasih atas kesempatan dan waktunya. Wassalamualaykum wr.wb.

FP : Homeschooling Muslim Nusantara

IG : hsmuslimnusantara