Skizofrenia
Bambang Hastha Yoga
Out-line
• Pendahuluan
• Epidemiologi
• Patopsikologi
• Gejala Skizofrenia
• Kriteria Diagnosis Skizofrenia
• Diagnosis Banding
• Penatalaksanaan Skizofrenia
• Prognosis Skizofrenia
Pendahuluan
B. Delution of influence
Delution of control
Delution of perception
Delution of passivity
• Halusinasi yg menetap
• Arus pikiran terputus (break) / mengalami sisipan (interpolation)
• inkoherensi atau pembicaraan yg tidak relevan / neologisme
• Perilaku katatonik (gaduh gelisah, posisi tubuh tertentu,
fleksibilitas cerea, negativisme, mutisme, stupor)
• Gejala2 negatif (sikap apatis, bicara jarang, respon emosi
menumpul atau tdk wajar, menarik diri dari pergaulan sosial dan
menurun kinerja sosial)
•
Diagnosis Banding
• Gejala psikosis aktif pada Gangguan kondisi
medis umum misalnya epilepsi lobus
temporalis, tumor lobus temporalis
• Penyalahgunaan zat psikoaktif dan alkohol
• Gangguan skizoafektif
• Gangguan afektif berat
• Gangguan waham
• Gannguan kepribadian skizotipal
• Gangguan kepribadian skizoid
• Gangguan kepribadian paranoid
Penatalaksanaan
• Farmakoterapi
• Non-farmakoterapi
• E.C.T
Farmakoterapi
• Psikoedukasi
* Meningkatkan pemahaman pasien dan
keluarga mengenai penyakit, gejala,
pengobatan dan peran keluarga
* Perencanaan hidup yang lebih realistik
dan mampu laksana
• Intervensi keluarga
* Melibatkan keluarga
* Edukasi keluarga, memperbaiki
komunikasi dalam keluarga, keterampilan
penyelesaian masalah.
• Rehabilitasi
• Terapi vokasional. pelatihan
keterampilan sosial, remediasi
kognitif.
* Meningkatkan keterampilan dalam
bersosialisasi, menjalin relasi
interpersonal, integritas ke masyarakat
dan memperoleh keterampilan kerja
ECT
• Elektro Convulsif Therapi ( E C T )
* Dilakukan premedikasi terlebih dahulu
* Semi blok
* Blok
10 faktor yang mempengaruhi tingkat
kesembuhan pasien skizofrenia
1. Dukungan keluarga dan lingkungan
2. Tidak menyalahgunakan zat
3. Mendapat pengobatan antipsikosis yang lebih awal
4. Respon yang baik pada pengobatan antipsikotik
5. Kepatuhan minum obat
6. Terapi suportif dengan berkolaborasi dengan kelompok
pengobatan
7. Fungsi neurokognitif yang baik
8. Tidak adanya gejala sisa
9. Riwayat premorbid yang baik
10. Akses terhadap pengobatan komprehensif,
terkoordianasi dan berkelanjutan
TERIMA KASIH