Anda di halaman 1dari 16

PENGGOLONGAN

DIAGNOSIS
GANGGUAN JIWA

Oleh
Renidayati
Prevalensi Gangguan
Jiwa
• 2% penduduk dunia menderita gg
jiwa 1 % skizofrenia
• Di Indonesia 1 dari 4 penduduk
mengalami gg jiwa
• Gg jiwa psikotik rata-rata 1-2% dr
seluruh penduduk
• Laporan Rikesdas 2007, prevalensi
gg jiwa tertinggi di Indonesia
adalah DKI (2,03%), Aceh (1,9%)
& Sumbar (1,6%)
Penggolongan Dx Gg
Jiwa
Gg Jiwa  diklasifikasikan dlm bentuk
penggolongan diagnosis
Di Ind penggolongan diagnosis gg jiwa
 Pedoman Penggolongan Diagnosis
Gangguan Jiwa (PPDGJ) edisi III
PPDGJ III  disusun berdasarkan klasifikasi
menurut International Classification of
Disease (ICD) 10.
PPDGJ mengklasifikasikan gg jiwa dalam
kode numerik F00 sd F99
Penggolongan Gg Jiwa dlm
PPDGJ III
• F00-F09: Gangguan Mental Organik, termasuk
Gangguan Mental Simptomatik
• F10-F19: Gangguan Mental dan Perilaku Akibat
Penggunaan Zat Psikoaktif
• F20-F29: Skizofrenia, Gangguan Skizotipal dan
Gangguan Waham
• F30-F39: Gangguan Suasana Perasaan (Mood
/Afektif)
• F40-F48: Gangguan Neurotik, Gangguan
Somatoform dan Gangguan yang Berkaitan
dengan Stres
Lanjutan……
• F50-F59: Sindrom Perilaku yang Berhub dg Gg
Fisiologis dan Faktor Fisik
• F60-F69: Gangguan Kepribadian dan Perilaku
Masa Dewasa
• F70-F79: Retardasi Mental
• F80-F89: Gangguan Perkembangan Psikologis
• F90-F98: Gangguan Perilaku dan Emosional
dengan Onset Biasanya pada Masa kanak dan
Remaja
• F99 : Gangguan jiwa YTT
Penggolongan Skizofrenia,
Gg Skizotipal & Gg Waham

F 20: Skizofrenia
F 21: Gg Skizotipal
F 22: Gg Waham menetap
F 23: Gg psikotik akut & sementara
F 24: Gg waham terinduksi
F 25: Gg skizoaktif
F 26: Gg skizoaktif YTT
F 28: Gg psikotik non organik lainya
F 29: Psikosis non organik
Skizofrenia
Skizofrenia gg jiwa berat yg
ditandai dgn penurunan atau
ketidakmampuan berkomunikasi, gg
realitas (halusinasi,waham), afek yg
tdk wajar/ tumpul, gg kognitf, serta
mengalami gg dlm melakukan
aktifitas sehari-hari
Penyebab Skizofrenia
1. Faktor genetik
2. Ketidakseimbangan neurotramiter
(dopamin menurun &
glutamatmeningkat) gejala (-)
dominan
3. Faktor lingkungan  kekurangan gizi
selama kehamilan, masalah dlm
proses kelahiran, stres, stigma
Tanda & Gejala
Skizofrenia
Gejala positif:
a. waham: keyakinan yg salah yg tdk sesuai dgn
kenyataan, dipertahankan dan disampaikan
berulang-ulang
b. Halusinasi: gg penerimaan pancaindra tampa ada
stimulus eksternal
c. Perubahan arus pikir : inkoheren, neologisme
d. Perubahan perilaku: hiperaktif ( PL motorik yg
berlebihan), agitasi ( PL yg menunjukan
kegelisahan), Iritabilitas (mudah tersinggung)

Gejala negatif penurunan dopamin di kortek limbik


a. Apatis,
b. Bloking (pembicaraan terhenti tiba-tiba),
c. Menarik diri, merasa rendah diri
Fase
Skizofrenia
1. Fase Akut  mulai munculnya gejala
s/d < 6 bln. Ditandai dengan;
waham, halusinasi, peubahan arus
pikir, hiperaktif, agitasi, iritabilitas
2. Fase kronik gejala akut > 6 bln
dan mulai terlihat PLnya; sikap masa
bodoh, gg berfikir, isolasi diri, HDR,
masalh pekerjaan, DPD
Tipe Skizofrenia
1. S. Paranoid
* Paling sering ditemukan
* Disertai waham, halusinasi & gg
persepsi
2. S. Hebefrenik
* Perlu waktu menegakan Dx 2-3 bln
* Terdpt gg afektif, dorongan kehendak
& gg proses fikir
* Ciri khas: PL tampa tujuan & tampa
maksud
Lanjut Tipe Skizofrenia ….
3. Tipe katatonik
* Jarang ditemukan
* Gejala khas: stupor, gelisah,
negativisme, rigiditas, tdk komunikatif
4. Tipe residual
* Mrp std kronis
* Gejala negatif > menonjol
* > 1 thn
* Tdk terdpt dimensia, GMO atau
depresi kronis
Prognosis Skizofrenia
Ciri Prognosis baik
1. Onset usia tua, akut, faktor pencetus jelas
2. Riwayat pramorbid yg baik dalm sosial,
sek, pekerjaan
3. Tdk Dijumpai simptom depresi\menarik
diri
4. Telah menikah
5. Riw kel dg gg mood
6. Support yg baik
7. Gambaran klinis adalah simtom positif
Lanjut Prognosis
Skizofrenia
Ciri Prognosis Buruk
1. Onset usia muda, onset perlahan & tdk jelas, Tdk
ada faktor pencetus yg jelas
2. Riwayat pramorbid yg jelek dalm sosial, sek,
pekerjaan
3. Dijumpai simptom depresi ( menarik diri)
4. Belum menikah/ bercerai
5. Riw kel dg skizofrenia
6. Support yg buruk
7. Gambaran klinis adalah simtom negatif
8. Riw trauma masa perinatal
9. Relaps
10.Tdk ada remisi selama 3 thn pengobatan
Penatalaksanaan
Skizofrenia
1. Terapi psikososial ( terapi individu,
keluarga, kelompok, rehabilitasi psikiatri
& latihan keterampilan sosial, terapi
perilaku, terapi kognitif, CBT,terapi
rekreasi.
2. Terapi Psikofarmaka
* Antipsikotik atipikal ( generasi 1):
CPZ, Halopridol
* Anti psikotik tipikal ( generasi 2):
Clozapin, Risperodon
Pd fase akut pengobatan 4-8 mgg
Wassalamualaikum WW

Anda mungkin juga menyukai