NYAMBUNG
KELOMPOK 5A, SKENARIO 1
Tujuan Pembeajaran
● gangguan yang berlangsung singkat yaitu dalam satu hari atau satu bulan saja
● Penyebab gangguan singkat ini ada hubungannya dengan faktor stressor yang signifikan bisa
satu atau beberapa misalnya trauma bencana, kehilangan orang yang disayangi
Gangguan Skizofreniform
A non-psychotic mental disorder is a condition of the mind that affects the way a
person feels, thinks, or behaves without also causing psychosis
1. Neurosis fobia
Neuroses anxiety
Kecemasan dan kekhawatiran ekstrem
mencirikan neurosis jenis ini, serta
serangan panik dan gejala fisik seperti
tremor dan berkeringat.
jenis2
Neuroses deppresion
hanya sebagai reaksi terhadap suatu situasi, di mana
orang bereaksi dengan perilaku yang memiliki semua
gejala depresi, sering disertai dengan tingkat tinggi
agresivitas.
sekelompok gangguan jiwa berat yang umumnya ditandai oleh distorsi proses pikir dan persepsi yang
mendasar, alam perasaan yang menjadi tumpul dan tidak serasi, tetapi kesadarannya tetap jernih dan
kemampuan intelektual biasanya dapat dipertahankan. (WHO 2010)
Skizofrenia merupakan satu gangguan psikotik yang kronik,sering mereda, namun timbul hilang dengan
manifestasi klinik yang amat luas variasinya.penyesuaian pramorbid, gejala dan perjalanan penyakit yang
amat bervariasi (Kaplan & Saddock, 2010).
skizofrenia adalah suatu sindrom dengan variasi penyebab (banyak belum diketahui) dan perjalanan
penyakit tak selalu bersifat kronis atau (deteriorating) yang luas, serta sejumlah akibat yang tergantung
pada perimbangan pengaruh genetik, fisik, dan sosial budaya.(PPDGJ, 2001)
Klasifikasi
Skizofrenia paranoid
Gangguan afek ridak menonjol/ tak serasi, gejala katatonik, atau inkoherensi tidak menonjol
Harus terdapat salah satu dari : Perilaku tak bertujuan & Inkoherensi atau pembicaraan tak menentu
Gaduh gelisah
Mematung
Negativisme
Rigiditas
Skizofrenia tidak terinci
Tidak memenuhi salah satu kriteria atau memenuhi lebih dari satu kriteria subtipe skizofrenia
Depresi pasca skizofrenia
Salah satu dari gejala psikotik kelompok (2) dari skizofrenia harus tetap ada
Memenuhi kriteria episode depresif yang menonjol paling sedikit dua minggu
Skizofrenia residual
Saat ini tidak memenuhi kriteria skizofrenia
Paling sedikit terdapat empat gejala negatif berikut ini untuk waktu 12 bulan atau lebih
Perlambatan Psikomotor
FAKTOR
FAKTOR
PSIKOSOSI
BIOLOGIK
-AL
FAKTOR
GENETIK
FAKTOR BIOLOGIK
●NEUROKIMIAWI OTAK
○Hipotesis Dopamin: disebabkan oleh aktivitas dopaminergik yang
berlebihan.
○Hipotesis Serotonin: disebabkan oleh serotonin yang berlebihan
○Hipotesis Gamma-Aminobutiryc acid (GABA): dikaitkan dengan
penemuan beberapa pasien yang kehilangan neuron-neuron GABA-
ergik di hipokampus.
FAKTOR PSIKOSOSIAL
●Teori Psikoanalitik
Sigmund Freud mengatakan skizofrenia berasal dari perkembangan yang terfiksasi.
Fiksasi menyebabkan defek pada perkembangan ego dan defek ini memberikan
konstribusi terhadap gejala skizofrenia.
●Dinamika Keluarga
Perilaku keluarga patologis yang dapat meningkatkan stres emosional yang rentan
pada pasien skizofrenia.
FAKTOR GENETIK
Jalur Dopamin :
1.Mesolimbik
2.Meso kortikal
3.Nigrostriatal
4.Tubero infundibular
A. Mesokortikal Pathway
● Dari ventral tegmental area (VTA) di proyeksikan menuju area frontal korteks
● Diasosiasikan untuk kesadaran dan motivasi
● Pada skizofrenia akan menghasilkan gejala negatif
B.Jalur Mesolimbik
● Dari ventral tegmental area (VTA) di proyeksikan menuju area nucleus accumbens
● Di asosiasikan dengan memori / ingatan dan kebiasaan emosional
● Pada skizofrenia akan memunculkan gejala positif
C.Jalur Nigrostriatal
● Berjalan dari substansia nigra di batang otak ke ganglia basalis
● Mengontrol pergerakan motorik
1. ALAM PERASAAN “TUMPUL” DAN “MENDATAR”. GAMBARAN ALAM PERASAAN INI DAPAT
TERLIHAT DARI WAJAHNYA YANG TIDAK MENUNJUKKAN EKSPRESI.
2. MENARIK DIRI ATAU MENGASINGKAN DIRI TIDAK MAU BERGAUL ATAU KONTAK DENGAN
ORANG LAIN, SUKA MELAMUN.
3. KONTAK EMOSIONAL AMAT “MISKIN”, SUKAR DIAJAK BICARA, PENDIAM.
GEJALA NEGATIF SKIZOFRENIA
(HAWARI, 2007)
Tioridazin
• Sediaan: tablet 50mg dan 100mg.
• Efek samping:
• Sedasi sedang
• Gangguan motorik rendah
ANTIPSIKOSIS • Derivat fenotiazin – kelompok rantai
TIPIKAL samping piperazin.
• Sediaan: tablet 0,5mg dan 1,5mg;
Haloperidol sirup 5mg/100mL; ampul 5mg/mL.
• Farmakokinetik:
• Diabsorpsi pada saluran cerna
• T1/2 = 2-6 jam.
• Ekskresi utama melalui empedu
• Farmakodinamik:
Menghambat aktivasi reseptor
muskarinik, reseptor α-adrenergik
ANTIPSIKOSIS • Efek samping:
TIPIKAL • Efek sedasi ringan
• Pandangan kabur
Haloperidol • Hipotensi
• Galaktore
• Perubahan hematologik ringan:
leukopenia dan agranulositosis
• Kontraindikasi:
• Penggunaan pada pasien usia
lanjut, karena memiliki efek
motorik
• Tidak diberikan pada wanita hamil
ANTIPSIKOSIS • Termasuk Benzisokszol
• Sediaan: tablet 1mg, 2mg, dan 3 mg;
ATIPIKAL injeksi 25mg/mL dan 50 mg/mL.
• Farmakokinetik:
Risperidon • Bioavailabilitas: 70 %
• Terikat protein plasma
• Di metabolism di hepar
• Ekskresi lewat urin dan sebagian kecil
lewat feses.
• Farmakodinamilk:
• Menghambat reseptor serotonin dan
dopamin.
• Efek samping:
• Insomnia, ansietas, somnolen, mual,
muntah, peningkatan berat badan, dan
hiperprolaktinemia.
ANTIPSIKOSIS • Sediaan: tablet 25mg dan 100mg
ATIPIKAL • Farmakokinetik:
• Terikat protein plasma
• T1/2 = 11,8 jam
Klozapin • Di metabolism di hepar
• Ekskresi lewat urin dan feses.
• Farmakodinamik:
Dapat mempengaruhi fungsi saraf
dopamin pada sistem mesolimbik-
mesokortikal otak.
• Efek samping: agranulositosis, takikardia,
sedasi, pusing kepala.
ANTIPSIKOSIS • Sediaan: tablet 2mg, 5mg, 10mg, 15mg,
20mg dan 30mg; injeksi 7.5mg/mL.
ATIPIKAL • Farmakokinetik:
• Diabsorpsi di saluran cerna
• Bioavailabilitas: 87 %
Aripirazole • Terikat protein plasma
• Metabolisme di hepar oleh enzin CYP 3A4
dan CYP2D6.
• Ekskresi sebagian besar lewat feses dan
sebagian kecil lewat urin.
• Farmakodinamilk
• Bersifat agonis partial terhadap reseptor
D2 dan 5-HT1A dan bersifat antagonis
terhadap 5-HT2A.
• Efek samping:
• Konstipasi, akatisia, tremor, sedasi, dan
gelisah.
Daftar Pustaka