PEMBUATAN STATUS
PSIKIATRI
Oleh:
Muhammad Ibnu Hajar
Pembimbing :
Dr. Desmiarti Sp.KJ
Pemeriksaan psikiatri dilakukan untuk memperoleh
gambaran menyeluruh mengenai pasien sebagai pribadi,
jiwa dan raga yang tak terpisahkan, bukan semata-mata
untuk menentukan keadaan jiwanya atau apa penyakit
jiwanya.
Mengetahui mengenai
data-data yang
diperlukan
Menghadapi pasien
dengan ikhlas dan
minat untuk menolong
Anamnesis-keluhan
Pemeriksaan
tidak langsung
Keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga atau
orang lain yang mengenalnya
Bidang pikiran-ideasi
PEMERISAAN
STATUS
MENTAL
DIAGNOSA
Riwayat Psikiatri:
Data Pribadi
Hal yang dibutuhkan pada data pribadi pasien antara lain;
nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, suku bangsa, agama,
pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, dan alamat. Selain itu perlu
dicantumkan waktu, tempat, dan situasi saat dilakukan wawancara
terhadap pasien atau sumber informasi yang lain.
Keluhan Utama
Pertanyaan pembuka dapat diberikan seperti: Bagaimana
saya bisa menolong saudara?, Silakan menceritakan apa yang
meresahkan saudara?. Pasien dibiarkan untuk menceritakan
segalanya dengan gaya dan caranya sendiri.
Riwayat Gangguan Sekarang
Keterangan perihal penyakit sekarang hendaknya
memberi kepada pemeriksa suatu gambaran tentang awal
dan perkembangan penyakitnya, riwayat keluhannya
sekarang secara kronologis dan menyeluruh, onset, faktor
pencetus, dan alasan berobat sekarang.
Psikoseksual Pendidikan
Aktivitas
Agama
sosial
Militer
Riwayat Keluarga
Deskripsi umum
Penampilan
Gambaran tampilan dan kesan keseluruhan
terhadap pasien yang di refleksikan dari postur, sikap, cara
berpakaian dan berdandan.
Kesadaran
Kesadaran Kesadaran
sensorium psikiatrik
Perilaku dan aktivitas psikomotor
Pengamatan ditunjukan terhadap aspek kualitas dan
kuantitas aktivitas psikomotor, seperti adanya manerisme, tics,
kejang, perilaku stereotipik, agitasi, hiperaktivitas, dll
Pembicaraan
Deskripsikan cara berbicara pasien apakah spontan
atau tidak, kuantitas, kecepatan, produksi dan kualitas
bicara.
Alam perasaan
Suasana perasaan yang bersifat pervasif dan bertahan lama,
yang mewarnai persepsi seorang terhadap kehidupannya.
Mood (Dapat berupa; eutimia, hipotimia, euforia, dll)
Konsentrasi
Pasien dapat diminta menghitung 100 dikurangi 7
secara serial sebanyak 7 kali. Pasien juga dapat diminta
untuk mengeja dari belakang huruf yang terdapat pada
suatu kata (DUNIA).
Situasi
Jangka
panjang
Tempat
Jangka
Segera Memori
sedang
Jangka
pendek
Pemikiran abstrak
Merupakan kemampuan untuk memahami konsep. Nilai
apakah pasien dapat menyebutkan persamaan dan mengartikan
beberapa peribahasa.
Visuospasial
Pasien diminta untuk meniru gambar jam dan pentagonal
yang berhimpitan pada satu sudut.
Bakat kreatif
Pikiran
Tilikan
Tilikan disebut sebagai wawasan diri, yaitu
pemahaman seseorang terhadap kondisi dan
situasi dirinya dalam konteks realitas sekitarnya.
Derajat Tilikan Keterangan
1 Penyangkalan total terhadap penyakitnya
Pemeriksaan fisik
Status neurologis
Uji psikologik,
Pemeriksaan
elektroensefalografi,
penunjang
CT-Scan, dll
Urutan Hierarkis
Cara yang sistematik untuk memastikan suatu diagnosis
gangguan jiwa.