Anda di halaman 1dari 38

Oleh :

Fatimah Jufria (2009730134)


Wulan Anindya Danirmala (1102008321)

Pembimbing: Dr. Rusdi Effendy, Sp.KJ


 Nama : Tn. MR
 Usia : 15 tahun
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Tempat, tanggal lahir : Purworejo, 6-9-1998
 Alamat : jakarta timur
 Pekerjaan : Pelajar
 Agama : Islam
 Status pernikahan : Belum menikah
 No. rekam medik : 00-71-xx
 Tanggal masuk RS : 10-12-2013
 Keluhan utama:
 Autoanamnesis (12-12-2013): sering marah-marah di
sekolah hampir memukul temanya menggunakan kayu.

 Alloanamnesis (18-12-2013) dgn ibu os:


Os sering marah-marah sejak 5 hari sebelum masuk rs.

 Keluhan tambahan:
Tidak bisa tidur, selalu ingin memukul teman,
merasa curiga, bicara kacau, dan bicara sendiri.
 Riwayat gangguan sekarang (autoanamnesis)

Pasien berkata bahwa dirinya di bawa ke rumah sakit


oleh ayahnya, menurut pasien alasan di bawanya ke
rumah sakit karena sempat memukul adik kelas nya,
pasien juga merasa dirinya kuat dan ingin beradu
tenaga dengan orang lain pasien merasa kekuatan
tubuhnya di dapatkan dari malaikat yang datang
ketika di mimpinya, dia juga merasa bahwa dirinya
adalah seorang psikolog muda dengan IQ230, pasien
juga merasa dirinya adalah titisan tokoh tokoh
terkenal, menurut pasien pasien sering sekali di bawa
ke RSJI klender dan kurang lebih 5-6 kali setiap
tahunya. Pasien menyadari dirinya sering kali marah
apalagi kalau nilainya turun dan kalau ayahnya mulai
memukul.
 Os dibawa oleh orang tuanya ke RS jiwa islam klender karena sering
marah-marah sejak 5 hari SMRS. Hal tersebut di picu setelah
pembagian raport, sebab ranking OS turun, serta OS sangat
khawatir dengan ujian nasional yang akan di hadapi. 2 hari terakhir
os tidak bisa tidur, gelisah dan pada saat berada di sekolah sering
ingin memukul teman-temannya dengan kayu. Selain itu os juga
sering merasa bingung, curiga kepada orang disekitarnya dan
menurut pengakuan orang tuanya sering bicara kacau, bicara sendiri
dan emosi yang tidak stabil. Terkadang ibu OS sering kali melihat OS
memukul mukul tanganya ke tembo, memukul gallon kosong, dan
juga men-ngegas motor dengan kencang dan di ulang berkali kali,
ibu OS juga melihat OS sering kali mengirim pesan ke teman teman
wanita (>1 teman) melalui SMS, dan Os juga mengaku ke ibunya
sering mendengar bisikan-bisikan yang mengatakan teman-
temannya tidak terima dengan kepintarannya.
 Os juga merasa dirinya hebat, mengaku sebagai
psikolog muda. Os sampai saat ini sedang menjalani
pengobatan gangguan bipolar sejak 3 tahun yang lalu.
6 jam SMRS Os dibawa oleh orang tuanya ke RS jiwa
islam klender karena os marah-marah yang semakin
memuncak hingga membanting pintu, bicara semakin
kacau dan tidak terarah. Os mengaku sering
mendengar bisikan-bisikan yang mengatakan teman-
temannya tidak terima dengan kepintarannya. Os
juga merasa dirinya hebat, mengaku sebagai psikolog
muda. Os sampai saat ini sedang menjalani
pengobatan gangguan bipolar sejak 3 tahun yang lalu.
 Psikiatri

Pasien merupakan seorang pribadi yang perfeksionis dalam mengerjakan

tugas sekolah, dan pasien sangat berambisi menjadi juara 1 di setiap smester, hal

tersebut sudah di amati ibunya sejak pasien kelas 1 Sekolah dasar.

Pada tahun 2010 saat pasien duduk di kelas VI Sekolah dasar ibu pasien merasa

pasien mengalami perubahan sikap yang sebelumya tidak pernah di alami yakni,

pasien menjadi lebih diam dari biasanya,pasien juga menagis, sering kali merasa

pusing dan pasien juga merasa tidak bias pelajaran matematika. Hal tersebut

berlangsung 2 minggu. Namun setelah itu pasien sudah tidak bersikap seperti itu

dan mampu beraktivitas secara biasa. Dan ibu pasien tidak membawa ke RS karna

di anggap pasien hanya mengalami masalah belajar yang biasa saja.


4 bulan kemudian pasien mengalami perubahan sikap yakni, pasien tidak bias

mengontrol aktivitas yang berlebihan. Dia antaranya pasien Pada tahun 2011 perubahan

sikap tersebut juga seringkali timbul, dan pasien sering kali di bawa ke RSJI klender setiap

bulanya untuk control, namun pasien lebih sering datang ke poli di keranakan aktivitas

yang berlebihan, seperti main play station yang tidak bias di control hingga tidak mau

masuk sekolah, beberapa kali pasien juga sering berbicara kacau. Beberapa kali saat

keadaan tidak bias di control pasien juga sering di rawat beberapa waktu di RSJI klender.

dan saat pulang pasien selalu control sesui jadwal yang di buat dokter.

Pada tahun 2012 pasien masih rutin control ke poli klinik dan mendapatkan obat

obat dan pasien selalu rutin minum obat. Ada kalanya menurut ibu pasien pasien menjadi

malas belajar, tidak semangat. Dan keluarga memwanya kembali ke RSJI klender dan di

berikan obat. Dan pasien rutin mengkonsusmsi obatnya.


Pada tahun 2013 pasien sering kali masuk rumah sakit karna tidak
bias mengontrol emosi dan aktivitas yang belebihan, terkadang pasien
juga sempat memukul mukul tembok, me mainkan gas motor dengan
kencang, dan menggodai teman teman perempuanya melalui pesan
SMS. Hal tersebut sempat berulang ketika mendekati ujian di tambah
saat pengambilan rapot nilai ranking pasien sempat turun dari juara 1
menjadi 4 emosi pasien menjadi meningkat. Serta ibu pasien juga
kurang rutin memberikan obat dan pergi control karna terkadang di
anggap sudah mulai stabil.
 Medik
Os tidak pernah mengalami gangguan medik
sebelumnya

 Penggunaan zat
Os tidak mengkonsumsi obat-obatan
terlarang maupun alkohol
•Bermain ps Selama
6 jam tanpa berhenti
•Mencuri uang
•Memukul
Normal •Mudah tersinggung,
kembali dan
(3 bulan) •Lebih berenergi. Mulai jarang
control

Rutin minum obat dan


kontrol

Lahir
15 thn
12 tahun 13 thn 14 thn

•Menjadi lebih diam dari


biasanya
•Menagis
•Pusing dan pasien tidak
bias pelajaran
matematika.
Hal tersebut berlangsung
2 minggu.
 Masa prenatal dan perinatal
Tidak terdapat kelainan pada saat kehamilan dan persalinan.
Lahir normal 9 bulan.
 Masa kanak-kanak awal (s/d 3 th)
Tumbuh kembang normal
 Masa kanak-kanak pertengahan (4-11 th)
Perkembangan fisik pasien umumnya baik. Pasien sempat
memiliki konflik dengan orang tua saat mengetahui ibunya
mengandung adiknya hal tersebut terjadi saat pasien usia 8
tahun, sebab pasien tidak menginginkan kedatangan adik
karena pasien merasa dengan kedatangan adik kasih sayang
orang tuanya akan berkurang, di tambah 1 tahun setelah
adik laki-laki nya lahir ibunya melahirkan lagi adik
perempuan. Pasien mulai masuk SD ketika berusia 7 tahun.
Semasa sekolah dasar pasien dinilai tidak banyak bertingkah di
sekolah, pasien cenderung bisa bergaul dengan teman-temannya.
Sejak duduk di kelas 1 SD pasien memang sudah memiliki sifat
perfeksionis, selalu ingin ranking 1 dan rajin sekali dalam belajar, hasil
nilai nya pasien memang selalu 5 besar di setiap smesternya. Namun
saat mendekati ujian ahisr sekola saat kelas 6 SD barulah muncul
perubahan tingkah laku dan sikap pasien.
 Masa remaja:
 Hubungan sosial terhadap teman dan keluarganya
kurang baik karena os sering terlibat dalam
perkelahian.
 Riwayat pendidikan, Os saat ini kelas 3 smp. Os masih
bisa mengikuti pelajaran disekolah.Bahkan, di
sekolahnya ia aktif dalam kegiatan OSIS
 Perkembangan emosi dan fisik: terdapat kesulitan
menahan amarah, terutama apabila keinginannya
tidak terpenuhi.
 Tidak merokok maupun menggunakan zat/alkohhol,
tidak terdapat riwayat gangguan orientasi seksual.
 Situasi kehidupan sosial sekarang: os sedang tidak
mengikuti kegiatan pendidikan sekolah, sehari-hari
hanya di rumah.
: Laki-laki

: Perempuan

: gangguan
 Nilai-nilai:
Os memiliki daya nilai nilai sosial yang kurang
baik.

 Fantasi dan mimpi:


Ingin menjadi psikolog muda
 Deskripsi umum
 Penampilan:
Pasien laki-laki, berpenampilan sesuai usia, kebersihan dan
perawatan diri baik.

 Perilaku dan aktivitas psikomotor:


Tampak gelisah, marah-marah, kontak mata tidak baik, tidak
tampak gerakan involunter.

 Pembicaraan:
Spontan, artikulasi baik, volume tinggi, bicara cepat,
emosional.

 Sikap terhadap pemeriksa:


Kurang kooperatif
 Mood dan Afek
 Suasana perasaan (mood): Dysthym
 Afek: luas
 Keserasian: serasi
 Gangguan persepsi
 Halusinasi :-
 Ilusi :+
 Gangguan pikiran
 Arus pikir
▪ Produktivitas: produktif
▪ Kontinuitas: asosiasi longgar
 Isi pikir
▪ Preokupasi dalam pikiran: -
▪ Waham: os memiliki keyakinan bahwa banyak orang yang berniat
jahat pada dirinya karena tidak terima dengan kepintarannya.
Merasa dirinya lebih hebat dari yang lain.
▪ Ide bunuh diri: -
 Fungsi kognitif dan penginderaan
 Kesadaran : compos mentis
 Konsentrasi : baik
 Orientasi
▪ Waktu : baik
▪ Tempat : baik
▪ Orang : baik
 Daya ingat
▪ Jangka panjang : baik
▪ Jangka menengah : baik
▪ Segera : baik
 Daya nilai:
Baik
 RTA:
Terganggu
 Tilikan
derajat 2 (mengakui dirinya sakit akan tetapi dalam
waktu yang bersamaan menyangkal).
 Taraf dapat dipercaya
Pada waktu yang berbeda, pasien memberikan
kesimpulan jawaban yang berbeda, begitu juga setelah
dilakukan alloanamnesis dengan ibu pasien, ada
beberapa jawaban yang berbeda.
 Keadaan umum: baik
 Kesadaran: compos mentis
 Tanda vital:
 TD: 120/80 mmHg
 Nadi: 84 x/menit
 Pernapasan: 20 x/menit
 Suhu: 36,50C
 Tinggi Badan: 175 cm
 Berat Badan: 72 kg
 Status Generalis:
 Kepala: normocephal
 Mata: sklera ikterik -/- konjungtiva anemis -/-
 Hidung: tidak ditemukan kelainan
 Mulut: tidak ditemukan kelainan
 Leher: KGB tidak teraba
 Toraks:
 cor: BJ I-II reguler, murmur (-) gallop (-)
 Pulmo: suara napas vesikuler +/+ ronki -/-
wheezing -/-
 Abdomen:
 Abdomen supel ,datar, hepar dan lien tidak
teraba, perkusi timpani, bising usus (+)
 Ekstremitas:
 Edema: -/-/-/-
 Akral hangat:+/+/+/+
 Identitas
OS adalah seorang laki-laki berusia 15 tahun, beragama islam, saat
ini ia adalah seorang pelajar kelas 3 SMP dan bertempat tinggal di Jakarta
Timur.
 Riwayat Psikiatri
OS dibawa ke RS karena sering marah-marah sejak 5 hari sebelum
masuk rs.
Tahun 2010
 OS sebelumnya aktif menjadi diam, sering menangis, merasa tidak
bisa matematika selama 2 minggu.
 2 bulan kemudian OS main ps terus selama 6 jam, mengambil uang,
berani memukul, cenderung emosi, dan seperti banyak energi selama
1 bulan.
 Setelah 1 bulan, os sering menangis kembali, merasa punya malaikat
berjalan, merasa nabi, mudah emosi. Saat itu os didiagnosis
gangguan afektif bipolar episode kini manik dengan gejala psikotik
akut.
Sejak tahun 2010 tersebut, os rutin berobat untuk
gangguan bipolarnya selama 1 tahun.
Tahun 2012, karena sudah menunjukkan perbaikan
yang signifikan dan gejala tidak pernah timbul,
dokter menghentikan pengobatan os
Tahun 2013, os kembali mengalami gejala seperti:
 Sering marah-marah sejak 5 hari SMRS.
 2 hari terakhir os tidak bisa tidur
 Gelisah
 Sering ingin memukul teman-temannya dengan kayu.
 Sering merasa bingung, curiga kepada orang disekitarnya dan
 Bicara kacau,
 Bicara sendiri dan
 Emosi tidak stabil.
 Sering mendengar bisikan-bisikan yang mengatakan teman-
temannya tidak terima dengan kepintarannya.
 Os merasa dirinya hebat, mengaku sebagai psikolog muda.
 Status Mental
Penampilan os baik dan sesuai. Os tampak
gelisah, marah-marah, kontak mata tidak baik,
tidak tampak gerakan involunter. Dalam
pembicaraan, os tampak spontan, artikulasi baik,
volume tinggi, bicara cepat, emosional.Sikap
terhadap pemeriksa kurang kooperatif.
Suasana perasaan (mood) os tampak dysthym,
afek luas dan serasi.
OS memiliki waham berupa keyakinan bahwa
banyak orang yang berniat jahat pada dirinya
karena tidak terima dengan kepintarannya.
 Pemeriksaan Fisik
 Tidak didapatkan kelainan
 Aksis I: berdasarkan ikhtisar penemuan bermakna
kasus ini menurut PPDGJ III/ DSM IV digolongkan
ke dalam gangguan jiwa Bipolar I episode kini
manik dengan gejala psikosis (F 31.2)karena
adanya gejala berupa sering marah-marah, tidak
bisa tidur, selalu ingin memukul teman, merasa
curiga, bicara kacau, dan bicara sendiri yang
didahului gejala depresi 3 tahun yang lalu
 Aksis II: Pasien memiliki ciri kepribadian
anankastik (F 60.5)
 Aksis III: Tidak ada
 Aksis IV: Tidak ada
 Aksis V: GAF saat ini: 55, GAF 1 tahun
terakhir: 60
 Aksis I: Gangguan Bipolar I tipe kini manik
dengan gejala psikotik
 Aksis II: Ciri kepribadian anankastik
 Aksis III: tidak ada
 Aksis IV:
 Aksis V: GAF saat ini: 55, GAF 1 tahun
terakhir: 60
 Gangguan skizoafektif tipe manik
 Skizofrenia paranoid
 Organobiologik: pasien memiliki riwayat
keluarga penderita gangguan psikotik, yaitu
saudara dari kakek pasien dari pihak bapak
mengalami skizofrenia dan bibi pasien
pernah mengalami depresi
 Psikologik:
 Mood dysthym
 Waham kebesaran
 Ilusi
 Quo ad vitam: ad bonam
 Quo ad functionam: dubia ad bonam
 Quo ad sanationam: ad malam
 Psikofarmaka
 Trihexyphenidyl (antispasmodik) 2 mg
 Depakote ( anti manik) 250 mg
 Seroquel ( antipsikosis atipikal) 200 mg
 Luften(antipsikosis) 25 mg
 Artane( antispasmodik) 2 mg
 Psikoterapi
 Sosioterapi
 Terapi kerja: memanfaatkan waktu luang untuk
melakukan hobi dan pekerjaan yang bermanfat
 Terapi rekreasi; berlibur, olahraga ringan

 Psikoreligius: bimbingan agar pasien selalu


beribadah menurut perintah agama

Anda mungkin juga menyukai