Anda di halaman 1dari 10

Penurunan Kesadaran

Kesadaran adalah suatu keadaan dimana seorang


individu sepenuhnya sadar akan diri dan hubungannya
dengan lingkungan sekitar
Gangguan kesadaran
Kesadaran menurun ( quantitas/ derajat ) : tidak
berespon , inpuls tidak adekuat
Kesadaran berubah( kwalitas ): salah persepsi

Penurunan kesadaran adalah kegawatan neurologis


yang menjadi petunjuk kegagalan fungsi integritas otak
dan sebagai final common pathway dari gagal organ.

Penurunan kesadaran
Kuantitatif
(GCS)

Kualitatif
Compos
mentis

Somnol
en

Sopor

Koma

Eye

Motorik

Verbal

Tingkat menurunnya kesadaran :


a.Amnesia, menurunnya kesadaran ditandai dengan
hilangnya ingatan atau lupa tentang suatu kejadian tertentu.
b.Apatis,menurunnya kesadaran ditandai dengan acuh
tak acuh terhadap stimulus yang masuk (mulai mengantuk)
c.Somnolensi, menurunya kesadaran ditandai dengan
mengantuk (rasa malas, dan ingin tidur)
d.Sopor,menurunnya kesadaran ditandai dengan
hilangnya ingatan, orientasi,dan pertimbangan
e.Subkomadankoma,menurunnya kesadaranditandai
dengan tidak ada respon terhadap rangsang yang keras,

Kesadaran berubah
Merupakan suatu keadaan dimana salah satu otak
kehilangan identitas terhadap seseorang atau persepsi
normal satu akal. Seseorang dapat memasuki kondisi
kesadaran yang berubah bisa dikarenakan kekurangan
atau kelebihan sensorik, ketidakseimbangan
neurokimia, demam, atau mengalami trauma.

Gangguan Kesadaran:
1. Disorientasi: gangguan orientasi waktu, tempat atau orang.
2. Kesadaran yang berkabut: kejernihan ingatan yang tidak lengkap dengan
gangguan persepsi dan sikap.
3. Stupor: hilangnya reaksi dan ketidaksadaran terhadap lingkungan sekeliling.
4. Delirium: kebingungan, gelisah, konfusi, reaksi disorientasi yang disertai dengan
rasa takut dan halusinasi.
5. Koma: derajat ketidaksadaran yang berat.
6. Koma vigil: koma di mana pasien tampak tertidur tetapi segera dapat dibangunkan
(juga dikenal sebagai mutisme akinetik).
7. Keadaan temaram(twilight state):seringkali digunakan secara sinonim dengan
kejang parsial kompleks atau epilepsi psikomotor.
8. Somnolensi: mengantuk abnormal yang paling sering ditemukan pada proses
organik.

Insight
Insight/tilikanadalah kesadaran dan pemahaman
seseorang tentang kondisi yang dialaminya. Berkenaan
dengan bidang medis, insight/tilikansakit menunjukan
seberapa paham dan sadar seseorang mengenai
penyakit dan gejala yang dialaminya.
Di dalam bidang psikiatri, penilaian
terhadapinsight/tilikanpasien merupakan salah satu
hal yang wajib ketika dokter psikiater membuat
diagnosa. Hal ini karena faktorinsight/tilikansangat
berpengaruh dalam menentukan keberhasilan terapi
psikiatri yang diberikan.

Pembagian insight
Insight pada pasien psikiatri secara sederhana dapat dibagi ke dalam lima tingkatan berikut:
Insightderajat 1, ketika pasienmenyangkal ataupun sama sekali tidak merasa sakit.
Insightderajat 2, ketika pasiensedikit menyadaribahwa dirinya sakit dan butuh
bantuannamun dalam waktu yang bersamaan juga menyangkalbahwa ia sakit.
Insightderajat 3, ketika pasienmenyadari bahwa dirinya sakit, namun menyalahkan
faktor eksternal, orang lain, masalah medis, atau masalah fisik lainnya sebagai penyebab
sakitnya.
Insightderajat 4, ketika pasienmenyadari gejala yang dialami dan penyakitnya,
mengetahui bahwa hal tersebut muncul akibat pola pikirnya sendiri, namun tidak
menggunakan pengetahuan tersebut untuk melakukan suatu perubahan di masa depan.
Insight ini dikenal sebagai insight intelektual.
Insightderajat 5,ketika pasienmenyadari sepenuhnyaapa yang mendasari gejala yang
dialaminya, dan pasien melakukan perubahan pada perilaku dan kepribadiannya untuk
mencapai pemulihan, keterbukaan terhadap ide dan konsep baru mengenai dirinya. Insight ini
dikenal sebagai insight emosional sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai